SISTEM INFORMASI INSTITUT AGAMA ISLAM NURUL JADID BERBASIS ONLINE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. (planning system) dan sebelum tahap sistem desain (design system). Tahap

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI KONSULTASI KESEHATAN ONLINE DENGAN MySQL DI BALAI PENGOBATAN AZZAINIYAH NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB II. Analisis Perancangan Sistem. Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA DJALEEPRODUKTAMA FREELANCE GRAPHIC PARTNER YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA STMIK PRINGSEWU LAMPUNG

PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI RENCANA KEBUTUHAN BARANG UNIT (RKBU) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

E-CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (E-CRM) UNTUK PEMESANAN DAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS: CV. DWI PUTRA TULANG BAWANG BARAT)

DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II

ABSTRAK. Kata kunci : website, hotel, reservasi, CRM. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1.

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

TAKARIR. Melakukan perubahan.

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRACT

APLIKASI SISTEM INFORMASI TIKET PESAWAT TERBANG DI PT.GARUDA INDONESIA BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat dokumen database,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE DI PT PLN (PERSERO) P3B REGION JAWA BARAT

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SNIPTEK 2016 ISBN:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

ABSTRAK. Kata Kunci: Format Digital, Digital Music Store, PHP, SQL

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata Kunci: information retrieval, rekomendasi, wanita, web portal UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB

ABSTRAK. Kata kunci: Smartphone, Portal, Situs

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xi DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

77

SISTEM INFORMASI INSTITUT AGAMA ISLAM NURUL JADID BERBASIS ONLINE Moh. Furqan, Zainal Arifin Jurusan Teknik Informatika STT Nurul Jadid Paiton Abstrak Penelitian bertujuan untuk memberikan informasi tentang Institut Agama Islam Nurul Jadid kepada masyarakat secara cepat dan akurat dalam bentuk aplikasi online. Kajian pustaka yang digunakan untuk mendukung pengembangan sistem ini membahas tentang pengertian umum aplikasi berbasis web, prinsip kerja, proses yang terjadi pada halaman web dinamis serta bagaiman cara mengakses basis data pada web server, penentuan directory serta disain visual dan teknik singkat mengenai keamnan pada web server. Dengan menggunakan DBMS (Database Managemen System) yang mendukung pengoperasian dengan banyak pemakai (Multi User) dalam satu basis data, sangat memungkinkan menerapkan aturan dan kebijakan yang disepakati manajemen. Dengan Sistem Informasi yang berbasis online maka pembagian wewenang dalam komponen Web Site Institut Agama Islam Nurul Jadid bisa di implementasikan dalam bentuk Hak Akses User. Tahapan pengembangan sistem dimulai dengan perancangan Context Diagram (CD), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Kamus Data (data directory), Basis data (database) serta kebutuhan perangkat (Hardware dan Software ), Perancangan Antarmuka (interface design) pada halaman web meliputi desain menu, desain navigasi halaman web serta desain direktori. Pada tahap implementasi aplikasi ini dijalankan di komputer lokal (localhost). Kata Kunci : Sistem Informasi, Institut Agama Islam Nurul Jadid, Online I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa sangat pesat, sehingga menawarkan banyak sekali kemudahankemudahan dalam menjalankan aktivitasnya, baik berupa pekerjaan ringan dalam rumah tangga maupun pekerjaan rumit dalam dunia industri/perusahaan, sehingga pada akhirnya seolah-olah kita dimanjakan oleh teknologi tersebut. Kehadiran teknologi ini dimaksudkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan efisien dan efektivitas yang lebih tinggi. Dan ketika teknologi komputer telah merajai diberbagai bidang usaha, hal ini yang menjadi dasar penerapan dalam sebuah aplikasi nyata penggunaan media komunikasi dan informasi pada Institut Agama Islam Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Sementara ini Institut Agama Islam Nurul Jadid telah menggunakan sistem Informasi yang komputerisasi, namun karena sumber daya yang tidak memadai sehingga informasi terhadap mahasiswa kurang uptodate dan cenderung lambat, untuk itu dirasa perlu untuk membangun sistem informasi berbasis online serta mengembangkan sumber daya manusia yang ada. 78

1.2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana desain sistem informasi di Institut Agama Islam Nurul Jadid berbasis online?. 1.3. Batasan Masalah Batasan masalah adalah merupakan garis pembatas yang akan di kerjakan agar tetap terfokus dengan jelas sehingga sesuai yang diharapkan dan agar tidak terjadi penyimpangan ataupun perbedaan sudut pendang yang ada. Batasan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman PHP 2. Database yang digunakan adalah MySql 3. Sistem informasi yang dibangun ini difokuskan pada informasi yang ada di Institut Agama Islam Nurul Jadid paiton Probolinggo. 1.4. Tujuan Penelitian Setiap kali dalam melakukan satu hal pasti memiliki arah dan tujuan yang ingin dicapai melalui apa yang dinamakan dengan target. Adapun tujuan penelitian adalah : Membangun Sistem informasi Institut Agama Islam Nurul Jadid yang berbasis Online. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah : sebagai solusi terkait sistem informasi terhadap mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berbasis online II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (Jogiyanto, 2005:1). Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem sederhana hanya terdiri dari satu masukan (input) dan satu keluaran (output), seperti gambar berikut : INPUT PROSES OUTPUT Gambar 2.1 Model Umum Suatu Sistem 79

2.2 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan. Oleh sebab itu perlu dipahami bahwa pemakaian informasi penting karena informasilah yang akan dipakai untuk mendukung keputusan manajemen. Walaupun informasi dapat diperoleh dengan mudah, namun sesungguhnya masih banyak manajer yang kekurangan informasi kalau yang dimaksud informasi yang baik. Informasi yang baik akan menentukan sekali efektifitas keputusankeputusan manajer. 2.3 Metode Waterfall Nama model ini sebenarnya adalah Linear Sequential Model. Model ini sering disebut dengan classic life cycle atau model waterfall. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut : System Engineering Requirements Analysis Design Coding Gambar 2.2 Model Waterfall Testing Maintenance 2.4 System Flowchart (Bagan Alir Sistem) Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menggunakan simbol-simbol yang tampak pada tabel sebagai berikit ini: (Jogiyanto, 2005: 796 ). 80

Tabel 2.1 Simbol-simbol Bagan Alir Simbol Nama Simbol Keterangan Simbol awal dan akhir Menunjukkan proses awal dan akhir Simbol keyboard Simbol dokumen Simbol decision Menunjukkan input menggunakan keyboar Menunjukkan dokumen input baik bentuk manual atau secara terkomputerisasi Untuk membuat keputusan pada sebuah kondisi didalam program Simbol input/output Menunjukkan input data atau output data Simbol multi dokumen Menunjukkan banyak dokumen yang diinputkan Simbol arsip manual Digunakan untuk arsip data Simbol proses Digunakan untuk sebuah proses dalam program Simbol storage/ disket magnetik Digunakan untuk input yang disimpan kestorage/disket magnetik Simbol penghubung Menunjukkan sambungan alir yang terputus Simbol manual Digunakan untuk pekerjaan manual Simbol arus data Digunakan untuk alir dari proses 81

2.5. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, 2005:700). Tabel 2.2. Simbol-Simbol Dari DFD Symbol Nama Simbol Keterangan Proses Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau computer Data Flow Data Store External Entity Mengalir di antara proses, simpanan data dan kesatuan luar (external entity) Repositori data yang disimpan untuk digunakan oleh satu atau lebih, proses dapat disederhanakan buffer atau queque atau serumit database relaional Prosedur informasi yang ada di luar bound system untuk dimodelkan 2.6. Basis Data 2.6.1 Pengertian Basis Data (Data Base) Basis Data, menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan seharai-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basis data, dimodifikasi, dan dihapus. (http://ritz-database.blogspot.com /2011/01/konsep-dasa-basis-data.html) 2.6.2 Entity Relation Diagram (ERD) ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data. Pada akhirnya ERD bisa juga digunakan untuk menunjukkan aturan-aturan bisnis yang ada pada sistem informasi yang akan dibangun. (Jogianto, 2007 : 121) Seperti data flow diagram, ERD juga menggunakan simbol-simbol khusus untuk menggambarkan Elemen-elemen ERD. Berikut simbol-simbol yang digunakan dalam ERD: 82

Tabel 2.3 Simbol-Simbol yang digunakan dalam ERD Symbol Nama Simbol Keterangan Entitas Entitas bisa berupa orang, kejadian atau benda dimana data yang akan dikumpulkan Atribut Properti dari entitas harus digunakan oleh minimal 1 proses bisnis di pecah dalam detail Menunjukkan hubungan antar 2 entitas. Dideskripsikan dengan kata kerja, Relasi memiliki modalitas (null/not nul), memiliki kardinalitas (1:1,1:N atau M:N) sebagai penghubung antara Himpunan Link Relasi dengan Himpunan Entitas dengan atributnya. 2.7. PHP PHP singkatan dari Hypertext Prepocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software open source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di download secara gratis disitus resminya. (Kasiman, 2006 : 02). 2.8. Xampp Xampp adalah perangkat yang menggabungkan tiga applikasi kedalam satu paket, yaitu apache, MySQL dan PHPMyAdmin. Dengan Xampp pekerjaan kita akan sangat dimudahkan, karena dapat menginstalasi dan mengkonfigurasi ketiga applikasi tadi secara sekaligus dan otomatis. III. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem (System Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. (Jogiyanto, 2005:129). 3.2 Desain Sistem 3.2.1 Bagan Alur Sistem (System FlowChart) Sistem FlowChart akan menggambarkan alur kerja dari Sistem Informasi yang ada Institut Agama Islam Nurul Jadid Paiton Probolingo yang menunjukkan arus aktifitas secara keseluruhan sistem. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagan alir sistem Informasi online. Berikut Gambar System Flow-nya: 83

84 Gambar 3.1 Flowchard Sistem Informasi Online IAINJ

3.2.2. Data Flow Diagram Data flow diagram adalah diagram atau bagian bagan yang menggambarkan arus alir data dari suatu sistem yaitu diperinci menjadi beberapa level sebagai berikut: 1. Context Diagram Context Diagram adalah tahapan pertama dalam arus data flow diagram adalah penggambaran sistem pertama kali secara garis besar (top level) dan dipecahpecah menjadi bagian terinci. Suatu context diagram selalu mengandung suatu proses saja. Context diagram untuk Sistem Informasi Online IAI Nurul Jadid seperti berikut Gambar 3.2. Context Diagram Sistem Informasi IAINJ 2. Bagan Berjenjang Setelah penggambaran Contex Diagram kemudian akan dilanjutkan dengan penggambaran yang lebih terinci lagi dengan menggambarkan bagan berjenjang digunakan untuk mempermudah pembuatan/analisa DFD level-level yang lebih bawah, untuk Sistem Informasi Online IAI Nurul Jadid, semua yang ada digambarkan sesuai dengan jenjangnya dalam bagan berjenjang dalam bagan berjenjang akan tampak seperti berikut: 85

0 Sistem Informasi Online IAI Nurul Jadid 1 Maintenance Data 1.1 Berita 1.2 Fasilitas 1.3 Link 1.4 Akademik 1.5 User 1.6 Tag 1.7 Profil 1.8 Matkul 1.9 Agenda 1.10 Katagori 1.11 Download 1.12 Pesan 1.13 Komentar 1.14 Tugas 1.15 Jurusan 1.16 Jawaban 1.17 Nilai Gambar 3.3. Bagan Berjenjang 2 View Data 2.1 View Berita 2.2 View Fasilitas 2.3 View Link 2.4 View Akademik 2.5 View Profil 2.6 View Matkul 2.7 View Agenda 2.8 View Download 2.9 View pesan 2.10 View Komentar 2.11 View Tugas 2.12 View Jurusan 2.13 View Nilai 86

3. Data Flow Diagram Level 1 Gambar 3.4. DFD Level 1 87

4. Data Flow Diagram Level 2 a. DFD Level 2 Dari Proses Maintenance Database Gambar 3.5. DFD Level 2 Dari Proses Maintenance Database 88

b. DFD Level 2 View Informasi Sistem Informasi IAINJ Gambar 3.6. DFD Level 2 View Informasi Sistem Informasi IAINJ 3.2.3 Entity Relationship Diagram Langkah selanjutnya untuk menentukan pola hubungan antar entitas yang membentuk Sistem Informasi Online IAI Nurul Jadid dalam bentuk ER-Diagram, untuk itu diperlukan penggambaran sistematika untuk memudahkan implementasi dalam bentuk tabel data. Dengan membuat ER-Diagram akan dapat memahami hubungan (relasi) many to many, one to many, one to one, sehingga ada pemahaman terhadap entitas secara jelas. diagram ini akan dilengkapi kamus data, sehingga atribut-atribut yang terlihat dapat diketahui secara langsung dimana atribut yang terlihat dapat diketahui secara langsung, dimana atribut yang digaris bawah menjadi kunci atau key. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dalam hubungan antar entitas di Sistem Informasi Online IAI Nurul Jadid, berikut ini akan digambarkan dalam bentuk ER-Diagram. 89

Gambar 3.7. ER-Diagram Kamus Data : 1. Pesan : id_pesan, id_jurusan,nama, email, subjek, pesan, tanggal 2. Akademik : id_akademik, id_user, akademik, nama_file, tanggal, aktif 3. Link : id_link, id_user, nama, url, aktif 4. Kategori : id_kategori, nama_kategori, kategori_seo, aktif 5. Mata Kuliah : id_matkul, id_jurusan, aktif, nama_matkul, matkul_seo 6. Tag : id_tag, nama_tag, tag_seo, count 7. Download : id_download, id_user, judul, nama_file, tgl_posting, hits 8. Fasilitas : id_fasilitas, id_jurusan, fasilitas, fasilitas_seo, gambar, keterangan 9. Berita : id_berita, id_kategori, id_user, judul, judul_seo, headline, isi_berita, hari, tanggal, jam, gambar, dibaca, id_tag 10. Komentar : id_komentar, id_berita, nama_komentar, url, isi_komentar, tgl, jam_komentar, aktif 11. Tugas : id_tugas, id_matkul, nama, jenis, tugas_seo, nama_file, dosen, tanggal, keterangan, hit, aktif 12. Profil : id_profil, id_jurusan, Nama, gambar 13. Agenda : id_agenda, tema, tema_seo, isi_agenda, tempat, pengirim, tgl_mulai, tgl_selesai, tgl_posting, jam, id_jurusan 90

14. User : id_user, password, nama_lengkap, email, no_telp, level, blokir, id_session 15. Jurusan : id_jurusan,nama_jurusan, id_user 16. Jawaban : id_jawaban, Jawaban, id_tugas, ja, jb, jc, jd, jbenar, aktif 17. Nilai : id_nilai, jawab, id_tugas, nilai, NIM 18. Mahasiswa : NIM, Nama, alamat, tempat, tgl_lahir, jen_kel, wali, telp, pass IV. IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Home Pada tahapan awal implementasi sistem, sebagai tahap awal, aplikasi ini dijalankan pada komputer local (localhost). Pada halaman browser ketikkan http://localhost/institut/ atau alamat http://www.iainuruljadid.90op.com. Sehingga akan tampil halaman utama website IAI Nurul Jadid (index.php). Gambar 4.1 halaman utama web site IAI Nurul Jadid Dalam halaman home ini selain menampilkan halaman berita juga manampilah lima berita terpopuler, lima agenda terbaru, lima pengumuman akademik terbaru dan Login. Gambar 4.2 Halaman Berita Terpopuler, Form Login dan Agenda 91

4.2. Header Header adalah sebuah ruang grafis yang terletak di bagian paling atas website. Sebagai simbol website, tentunya header memiliki peranan penting dalam website.header adalah apa yang dilihat pengunjung pertama kali saat membuka website. Seperti halnya kop surat, ia selalu kelihatan di semua halaman website. Maka dari itu, header biasanya memuat logo atau ikon tertentu yang melambangkan pemilik website. Seperti header Web Site IAI Nurul Jadid dibawah ini : Gambar 4.3. header pertama 4.3. Searching Dalam suatu situs web site tentunya kita kadangkala akan menemui kesulitan dalam hal mencari data ataupun kita ingin data yang tampak di hadapan layar adalah hanya halaman yang berisi daftar menu yang kita kehendaki. Dengan demikian keberadaan search engine sangat diperlukan. Pada dasarnya search engine dapat diartikan sebagai mesin pencari yang dapat membantu segala permasalahan yang kita hadapi dalam hal mencari data pada sebuah situs ataupun antar situs. Di dalam dunia internet search engine dapat dibagi dua bentuk yaitu pencarian luar web dan pencarian dalam web. Pecarian luar maksudnya untuk melakukan pencarian di berbagai situs yang disesuaikan dengan kata kunci yang kita masukkan. search engine besar yang ada saat ini diantaranya www.google.com, www.altavista.com, www.yahoo.com dan banyak lagi search engine yang disediakan di internet. Sedangkan pencarian dalam dimaksudkan untuk mempermudah pangguna web untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan demikian penguna web tidak akan menelusuri satu demi satu link yang ada dalam web site. Gambar 4.7 search engine pada web site Nurul Jadid Pencarian yang dilakukan dalam web tersebut hanya terbatas pada pencarian judul dan isi berita, dengan mengetikkan kata kunci yang akan dicari. 92

Pencarian ini tidak hanya berlaku pada kata-kata yang utuh, meskipun kita menggunakan penggalan kata tetap akan di lakukan pencarian. Misalnya kita melakukan pencarian dengan kata nurul, maka akan ditampilkan konfirmasi sebagai berikut. Gambar 4.8 hasil pencarian Tampilan tersebut disertai dengan link yang mengarah pada halaman yang bersesuaian. Jika kata kunci yang kita ketikkan dimiliki oleh banyak halaman maka semua link ke halaman tersebut akan ditampilkan, misalnya kita ketikkan kata partai, maka akan ditampilkan halaman sebagai berikut. Gambar 4.9 hasil pencarian yang lebih dari satu hasil 4.4. Login Login merupakan halaman untuk masuk ke halaman admin dan juga sebagai halaman penentu hak akses user. Untuk meminimalisir terjadinya pencurian password login akan dibuat menngunakan teknik session, yaitu suatu teknik penyimpanan variabel (mendaftarkan/register suatu variabel) ke server. Ketika kita akan membuka halaman admin, kita harus memasukkan username dan password, apabila datanya ditemukan di database (valid), maka akan dibuatkan session username dan password untuk mengakses halaman admin dan selama user berada dalam halaman tersebut, bisa mengakses sesuai dengan hak aksesnya sampai user tersebut memutuskan untuk keluar (log Off). Halaman login juga akan melakukan 93

enkripsi pada username dan password, hal ini dilakukan Karena pada input user dilakukan enkripsi pada username dan password. Gambar 4.10 halaman login Hak akses yang dimiliki oleh user sesuai dengan level dari user tersebut. Level tertinggi dari hak akses adalah admin, sedang level dibawahnya adalah user. Hak akses yang dimiliki ditentukan oleh user yang berlevel admin. Gambar 4.11 halaman admin dengan level admin Gambar 4.14 halaman admin dengan level user 94

Dalam proses Login validasi diperlukan, dalam hal ini untuk memastikan, apakah Nama user dan password sudah sesuai dengan yang ada pada database. Gambar4.12 informasi jika ada data kosong sebelum di input 4.6 Input User Pada bagian input user, ada hal penting yang dipelajari, yaitu selain proses input data, juga meng-enskripsi password yang dimasukkan user. Adapun metode enkripsi yang digunakan adalah md5(). Dimana password (baik angka maupun huruf) akan dienkripsi secara acak menjadi 32 karakter. Tanpa enkripsi password atau data akan mudah untuk di sadap (sniff). Jadi, penggunaan enkripsi juga sangat diperlukan. Gambar 4.13 halaman tampil user Gambar 4.14 halaman input user 95

V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Sistem informasi yang dikembangkan ini, mampu memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan antara lain: 1. Dengan penerapan sistem informasi secara online dapat memudahkan pihak lembaga IAI Nurul Jadid dalam publikasi informasi yang up-to-date. 2. Sistem informasi secara online sangat membantu pihak lembaga IAI Nurul Jadid pengelola dalam pengolahan data. Dalam hal ini proses akan lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan sistem yang masih intranet. 3. Memberikan informasi tentang sejauh mana masyarakat mengetahui tentang keberadaan pihak lembaga IAI Nurul Jadid. 5.2. Saran-Saran Salah satu aspek yang masih ditakutkan dalam sistem informasi secara online adalah masalah keamanannya. Prinsip dasar dari penanganan dan security management adalah meminimalkan potensi terjadinya masalah yang timbul oleh keamanan serta mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi jika pada akhirnya terjadi kebobolan password.. Untuk meminimalkan potensi terjadinya masalah dapat dilakukan sebuah security audit dan peningkatan keamanan. Sebagai contoh, untuk meminimalisir potensi masalah keamanan dari sisi jaringan, dipasang firewall, lubang-lubang keamanan yang ditentukan dari proses audit kemudian ditutup Untuk meminimalkan dampak deface dilakukan kajian sebagai bahan analis serta bahan evaluasi. Untuk menjaga kepercayaan pengunjung, keakuratan data harus terjamin. Serta update data harus konsisten dengan ketentuan yang menjadi komitmen bersama sehingga pengunjung web tersebut tetap merasa betah dan menjadi controller dalam mengawal perkembangan lembaga IAI Nurul Jadid ke depan. Sistem ini masih bersifat umum, namun dapat dikembangkan menjadi program sistem yang lebih spesifik sehingga tujuan untuk menjadikannya sebagai media baru dalam memberikan informasi terhadap mahasiswa. DAFTAR PUSTAKA HM, Jogiyanto. 2005, Analisis Desain Sistem Informasi, Penerbit : Andi Yogyakrta HM, Jogiyanto. 2007, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi : Yogyakarta. http://arflstxtx.blogspot.com/2009_12_01_archive.html http://hansiaditya.wordpress.com/2007/09/25/waterfall-process-model/ http://id.wikipedia.org/wiki/sistem_manajemen_basis_data_relasional http://ritz-database.blogspot.com/2011/01/konsep-dasar-basis-data.html http://www.aryesnovianto.com/2008/08/4-kelebihan-php-dibandingkan-dengan.html Peranginangin, Kasiman, 2006, Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL Ed.I. Andi : Yogyakarta. Simarmata, Janner, 2000, Basis Data -Ed.I, Andi : Yogyakarta 96