III. METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai september 2010 semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2011 di SMA Persada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di SMA NEGERI I Sidomulyo pada semester

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Tulang bawang tengah. Tahun Pelajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2013 tahun pelajaran. 2013/2014 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Oktober tahun. pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri 8 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

III. METODE PENELITIAN. prestasi belajar matematika menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngambur pada bulan November 2009. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester ganjil SMP N 1 Ngambur Tahun Pelajaran 2009/2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak dan sampel yang terpilih cukup mewakili populasi target (Sugiyono,2006). Sampel tersebut adalah siswa-siswi kelas VIII D sebagai kelas dan siswa-siswi kelas VIII E sebagai kelas kontrol. C. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes-postes tak ekuivalen untuk aspek penguasaan materi. Kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen menggunakan kelas yang ada dan satu level dengan kondisi yang homogen. Kelas eksperimen di beri perlakuan dengan pembelajaran TAI, sedangkan kelas kontrol tidak menggunakan pembelajaran

20 TAI, tetapi menggunakan metode diskusi. Struktur desain penelitian ini adalah sebagai berikut: Kelompok pretes perlakuan postes I O1 X O2 II O1 O2 Gambar 2. Desain pretes-postes kelompok non ekuivalen Keterangan : I = Kelompok eksperimen O1 = Pretes X = Perlakuan eksperimen (Hadjar, 2009 : 335) II = Kelompok kontrol O2 = Postes D. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian sebagai berikut : a. Membuat surat izin penelitian ke sekolah tempat diadakannya penelitian. b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti. c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen. d. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk setiap pertemuan. e. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal pretes/post tes berupa soal pilihan jamak untuk setiap pertemuan.

21 f. Menyusun rencana pembelajaran dengan model kooperatif tipe TAI untuk setiap submateri pokok yang diteliti. Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1. Menentukan konsep Sistem Gerak dengan cara menetapkan tujuan pembelajaran dengan model kooperatif tipe TAI pada penelitian ini yaitu siswa dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. 2. Menyusun submateri pokok pada setiap pertemuan, yaitu : Pertemuan I : Uraian materi pokok macam organ penyusun sistem gerak pada manusia serta fungsi tulang rawan dan tulang keras sabagai penyusun rangka tubuh. Pertemuan II : Uraian materi pokok macam sendi dan otot beserta fungsinya. Pertemuan III : Uraian materi pokok mendata contoh kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. g. Membagi siswa dalam 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Kelompok bersifat heterogen berdasarkan nilai biologi pada semester sebelumnya. Setiap kelompok memiliki seorang asisten kelompok. 2. Pelaksanaan Penelitian a. Kelas eksperimen Pendahuluan Guru memberikan pretest mengenai :

22 Pertemuan I : membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia, serta membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot, dan sendi sebagai penyusun rangka tubuh. Pertemuan II : mengidentifikasi macam sendi dan otot beserta fungsinya. Pertemuan III:mendata contoh kelainan dan penyakit yang berkait dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. Guru membacakan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator pembelajaran. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara : Pertemuan I : Meminta salah seorang siswa untuk berdiri didepan siswa yang sedang berdiri di depan tidak mempunyai tulang sama tegak karena adanya tulang pada tubuh siswa tersebut. dapat digerakkan, tetapi masih banyak bagian tubuh yang lainnya juga. Pertemuan III : mengaju bahwa jika terjadi kelainan pada tulang akan mengakibatkan terganggunya sistem gerak. Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan pertanyaan : Sebutkan macam organ sistem gerak pada manusia? (Pertemuan I); Apakah fungsi sendi serta fungsi dari otot? (Pertemuan II); Apa contoh

23 kelainan serta penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot! (Pertemuan III) Guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe TAI yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan inti Pengelompokkan Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen berdasarkan hasil tes penempatan. Siswa kelas VIII D yang berjumlah 40 siswa dibagi menjadi 7 kelompok yang beranggotakan 5 6 siswa dengan tingkat prestasi akademik, Jenis kelamin dan ras yang berbeda. Pembelajaran kelompok heterogen Guru memberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) yang berisi ringkasan materi dan soal latihan sebagai bahan diskusi. Siswa membaca lembar materi dalam kelompok masing-masing, mereka melakukan tugas individual yang berupa kegiatan mengerjakan soal-soal latihan, membuat tulisan dan lain-lain dengan tetap berada dalam kelompoknya. Pada fase ini terjadi kerja sama antar anggota kelompok, pemahaman tiap anggota kelompok dalam memahami materi pembelajaran akan menjadi tanggung jawab kelompok. Siswa dapat meminta bantuan teman satu kelompok atau guru jika mengalami kesulitan. Pengoreksian LKS

24 Kemudian diadakan pengoreksian LKS dengan bertukar lembar LKS antar kelompok yang berbeda. Ketua kelompok memimpin anggota kelompoknya untuk melakukan koreksi dengan bantuan buku literatur. Jika anggota kelompok mempunyai jawaban yang berbeda-beda, maka akan diadakan diskusi kembali untuk mendapatkan jawaban yang benar. Pada fase ini guru berperan sebagai fasilitator dan memberikan bantuan jika diperlukan serta memonitor kegiatan siswa. Pengajaran kelompok homogen Setelah diadakan koreksi soal latihan, ketua kelompok mengumpulkan LKS anggota kelompoknya menjadi berkas kelompok, dan diserahkan kepada guru. Berkas kelompok ini di pakai guru untuk melihat siswa yang belum memahami materi pembelajaran yang diberikan. Dari setiap anggota kelompok heterogen yang belum memahami materi dikelompokkan menjadi kelompok homogen untuk diberikan pembelajaran langsung dari guru. Sedangkan siswa yang telah memahami materi membaca materi selanjutnya. Penutup Evaluasi Setelah semua siswa memahami materi yang telah di berikan maka guru akan memberikan evaluasi yang berupa tes formatif (pos test) yang di kerjakan siswa secara individu. Penghargaan kelompok

25 Setelah dilaksanakan tes formatif, akan dilaksanakan tingkat penilaian Penilaian ini berdasarkan prestasi belajar yang dicapai anggota kelompoknya. Penilaian ini akan menjadi motivator siswa untuk mendapatkan nilai yang lebih baik. b. Kelas kontrol Pendahuluan Guru memberikan pre test mengenai : Pertemuan I : membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia, serta membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot, dan sendi sebagai penyusun rangka tubuh. Pertemuan II : mengidentifikasi macam sendi dan otot beserta fungsinya. Pertemuan III : mendata contoh kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari dan upaya mengatasinya. Guru membacakan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator pembelajaran. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara : Pertemuan I : Meminta salah seorang siswa untuk berdiri tegak apabila siswa yang sedang berdiri didepan tidak mempunyai tulang berdiri tegak karena adanya tulang pada tubuh siswa tersebut.

26 dapat digerakkan, tetapi masih banyak bagian tubuh yang lainnya juga. Pertemuan III : meng bahwa jika terjadi kelainan pada tulang akan mengakibatkan terganggunya sistem gerak. Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan pertanyaan : Sebutkan macam organ sistem gerak pada manusia? (Pertemuan I); Apakah fungsi sendi serta fungsi dari otot? (Pertemuan II); Apa contoh kelainan serta penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot! (Pertemuan III). Guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran STAD yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan inti Guru menjelaskan konsep-konsep materi secara garis besar. Guru membagi siswa dalam kelompok berdasarkan tempat duduk siswa. Siswa kelas VIII E yang berjumlah 38 siswa dibagi menjadi 7 kelompok yang beranggotakan 5-6 siswa. Guru membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) yang berisi ringkasan materi dan soal-soal latihan. Siswa menyelesaikan tugas mereka bersama kelompoknya, terjadi kerjasama antar anggota kelompok. Jika terdapat siswa mengalami kesulitan memahami materi pembelajaran ataupun soal-soal latihan yang diberikan guru, siswa

27 dapat menanyakan pada teman satu kelompoknya atau menanyakan langsung pada guru. Setiap kelompok melakukan presentasi hasil diskusi mereka, dan kelompok yang lain dapat memberikan tanggapan. Penutup Guru memberikan pertanyaan pertanyaa kepada siswa setelah melakukan presentasi. Guru mengadakan postes. Guru memberikan penghargaan pada siswa yang mendapatkan poin tertinggi. E. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data Jenis dan teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah : 1. Jenis Data Data kuantitatif yaitu penguasaan materi sistem gerak oleh siswa yang diperoleh dari nilai pretest dan post tes. Kemudian dihitung selisih antara nilai pretest dengan post test, lalu dianalisis secara statistik. Untuk mendapatkan skor gain pada setiap pertemuan menggunakan formula Rulon (dalam Loranz, 2008 :3) sebagai berikut : Keterangan Skor gain = X Y 100 Z Y 2. Teknik Pengambilan Data : X = nilai postes Y = nilai pretes Z = score maksimal

28 Data berupa nilai pretest dan post test diambil pada setiap pertemuan. Nilai pretest diambil sebelum pembelajaran baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol, sedangkan nilai post tes diambil setelah pembelajaran baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Bentuk soal yang diberikan adalah berupa soal pilihan ganda jamak, dengan jumlah sebanyak sepuluh soal pada setiap pertemuan. Soal pretest maupun post test berupa soal yang sama dengan jumlah empat alternatif jawaban. G. Teknik Analisis Data Data kuantitatif pada penelitian ini diperoleh dari hasil pengamatan penguasaan materi siswa. Untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, diperlukan suatu analisis data untuk memperoleh kesimpulan. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t dengan menggunakan software SPSS versi 12, sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa : 1. Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Lilliefors melalui program SPSS 12. a. Hipotesis Ho : Sampel berdistribusi normal : Sampel tidak berdistribusi normal H1 b. Kriteria Pengujian Terima Ho jika p-value > 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya (Rusman, 2008:62) 2. Kesamaan Dua Varians

29 Apabila masing-masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varian dengan menggunakan uji Barlett melalui program SPSS 12. a. Hipotesis H0 : Kedua sample mempunyai varians sama H1 : Kedua sample mempunyai varians berbeda b. Kriteria Uji Jika F hitung < F tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima Jika F hitung > F tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak (Pratisto, 2004:13). 3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan uji t melalu program SPSS 12. a. Uji Kesamaan Dua Rata-rata 1) Hipotesis H0 = Rata-rata skor gain kedua sampel sama H1 = Rata-rata skor gain kedua sampel tidak sama 2) Kreteria Uji Jika ttabel < thitung < ttabel, maka H0 ditolak Jika thitung < -ttabel atau thitung > ttabel, maka H0 ditolak, Dengan dk = n1 + n2 2 (Pratisto, 2004: 13). b. Uji Perbedaan Dua Rata-rata 1) Hipotesis

30 H0 = rata-rata skor gain pada kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol. H1 = rata-rata skor gain pada kelas eksperimen lebih tinggi dari 2) Kriteria Uji kelas kontrol. Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak (Pratisto, 2004:10)