20 2) Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini mencakup data Sumber informasi dalam analisis kebutuhan adalah laboran dari laboratorium di Program St

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HALAMAN PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : MUHAMMAD ADNAN SYARIEF Nim : Jurusan : Teknik Elektro Dengan ini saya menyata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda.

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

3.2. Analisa Masalah 3-1.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

APLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

APLIKASI PENGOLAHAN DATA INDUK MAHASISWA BERBASIS WEB PADA YAYASAN RAHMANIYAH SEKAYU SUMATERA SELATAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat


SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

3. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Manual Book Website Adverse Drug Report

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

APLIKASI PENCARIAN GEDUNG SERBAGUNA DI JAKARTA BERBASIS WEB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). Model SDLC yang dipakai dalam penelitian

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

Gambar 3.1. SDLC Alur Penelitian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB II DASAR TEORI...

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

BAB III IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

(E-prak) E-Learning Praktikum

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Alat Penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan satu buah Laptop dengan merk Lenovo tipe T430 dengan perangkat lunak Compiler Visual Studio Code v.1.12.2, Xampp Control Panel v3.2.2, Framework Laravel v5.3, Crudbooster Studio v5.3.2.11, Composer v1.3.2, UC Browser v6.1.2015.1007, Mozilla Firefox v53.0.2, dengan spesifikasi Laptop sebagai berikut: 1) OS Microsoft Windows 10 LTSB 2015 Enterprise 64-bit 2) Processor Intel Core i5-3320m CPU @ 2.6OGHz (4 CPUs) 3) Memory 4096MB RAM Kemudian, pada database server localhost dengan spesifikasi berikut : 1) Server: 127.0.0.1 via TCP/IP 2) Server type: MariaDB 3) Server version: 10.1.22-MariaDB - mariadb.org binary distribution 4) Protocol version: 10 5) Apache/2.4.25 (Win32) OpenSSL/1.0.2j PHP/7.1.4 6) Server charset: UTF-8 Unicode (utf8) 3.1.2 Bahan Penelitian Bahan materi yang diperlukan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut: 1) Makalah atau Jurnal yang berkaitan dengan Sistem Informasi berbasis Web, Framework Laravel, Crudbooster, PHP, MySQL, metode Rapid Application Development (RAD) 19

20 2) Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini mencakup data Sumber informasi dalam analisis kebutuhan adalah laboran dari laboratorium di Program Studi Teknik Elektro FT UMY. Dimana subyek penelitian ini adalah teknisi laboratorium, pengurus jurusan, dosen, dan mahasiswa Program Studi Teknik Elektro FT UMY yang berinteraksi dengan laboratorium. 3.2 Lokasi Penelitian Adapun Penelitian sebagai dasar dalam perencanaan dan perancangan penelitian dilaksanakan di Laboratorium Program Studi Teknik Elektro FT UMY yang berada di gedung G5 lantai 2 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 3.3 Model Penelitian Penelitian memakai metode riset dan pengembangan (Research and Development) yang dimana melakukan riset terlebih dahulu dengan membaca studi literatur yang terkait serta pembelajaran yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Kemudian melakukan pembuatan dan pengembangan alat alat yang telah didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

21 Mulai Studi Pustaka Analisis Kebutuhan dan Desain Pembuatan Sistem Uji Coba Sistem Pengujian Sistem TIDAK Revisi Sistem YA Penerapan Sistem Selesai Gambar 3.1 Desain Flowchart

22 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini mengacu pada tahap penelitian Kendall.J.E & Kendall.K.E pada tahun 2008 dengan bagan sebagai berikut. Gambar 3.2 Desain flowchart penelitian metode RAD (Sumber : catatankakthoriq.blogspot.co.id) Dari desain flowchart dari Rapid Application Development (RAD) yang dari tahap penelitian Kendall.J.E & Kendall.K.E dibagi menjadi tiga bagian yaitu analisis kebutuhan (Requirement planning), Desain model dan atau sistem (Design workshop), dan Implemensi. 3.3.1 Analisis Kebutuhan Pada tahap ini dilakukan identifikasi serta analisis jenis kebutuhan yang diperlukan terkait informasi dan masalah yang dihadapi untuk mecari tujuan. Menetukan batasan - batasan masalah yang ada dari sistem, serta aktivitas dan perilaku dari sistem tersebut terkait data apa saja yang dibutuhkan dari sistem yang akan dibuat. Untuk mendapatkan analisis kebutuhan yang diperlukan untuk membuat sistem tersebut kegiatan yang dilakukan berupa observasi dan wawancara untuk

23 mendapatkan data langsung dari obyek penelitian, Dari wawancara dan observasi yang dilakukan, dapat ditentukan tujuan, syarat, dan spesifikasi sistem yang dibutuhkan. 3.3.2 Desain Sistem Pada tahap ini dilakukan untuk mendeteksi jenis solusi yang sesuai untuk membuat sistem dan desain pemprograman dari data - data yang yang telah didapatkan pada tahap analisis kebutuhan. Kemudian, dimodelkan kedalam beberapa jenis model desain yang sesaui dengan standar model desain yan telah ada. Proses desain meliputi serangkaian langkah untuk menggambarkan semua aspek perangkat lunak yang akan dibangun. Aspek yang dihasilkan dalam tahap ini antara lain adalah representasi data, arsitektur, interface, dan prosedural. 3.3.2.1 Desain Basis Data Desain basis data didasarkan dari kebutuhan sistem dan bagaimana hubungan antar data, relasi antar tabel database yang didasarkan pada informasi syarat dan spesifikasi sistem. Desain pada tahap ini akan diimplementasikan pada server atau database KRS Online Laboratorium Teknik Elektro yang mencakup segala data masuk (input), data yang diproses, dan data keluaran (output).

24 Waktu Pelaksanaan Tahun Ajaran Tgl Awal Daftar Tgl Akhir Daftar Data Peserta Nama NIM KRS Jadwal_pratikum Mata praktikum Hari Jam Ruang Kapasitas Peserta KRS Jadwal Praktikum Data Mahasiswa DataPraktikum Mata Kuliah Hari Jam ruangan Data Mahasiswa Nama NIM Kontak Email Gambar 3.3 Struktur Table Database 3.3.2.2 Desain Arsitektur Sasaran utama desain arsitektur adalah untuk mengembangkan struktur modul dan hubungan kontrol antar modul. Desain arsitektur ini menggunakan metode Unified Modelling Language (UML) meliputi : 1) Use Case Diagram Use case diagram terdiri dari pengguna dan aksi yang dapat dilakukannya. Pada pengembangan web Laboratorium ini, use case diagram memaparkan hubungan antara administrator dan pengguna dalam hal ini adalah mahasiswa sebagai pengguna yang akan melakukan pendaftaran praktikum dari hasil yang telah dibuat oleh administrator.

25 Gambar 3.4 Use Case Diagram 2) Class Diagram Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem Laboratorium dari kelas-kelas yang akan dibuat dalam membangun sistem ini. Class diagram terdiri dari relasi antar tabel serta data-data yang ada dari tiap tabel tersebut.. 3.3.2.3 Desain interface Berdasarkan desain arsitektur yang telah terbentuk, desain interface dibuat meliputi tiga tampilan, yaitu untuk tampilan super admin, admin dan tampilan user biasa. Desain yang dibuat menyesuaikan fungsi dari tiap jenis pengguna. 1) Desain Interface Superadmin (Dashboard) Desain interface superadmin meliputi rancangan tampilan Laboratorium yang diakses oleh admin yang memiliki hak penuh baik terhadap admin dan users sebagai mahasiswa, dengan adanya super admin ini mampu membuat modul dan menu baru untuk pengembangan web kedepannya.

26 2) Desain Interface Admin (Dashboard) Desain interface admin meliputi rancangan tampilan Laboratorium yang diakses oleh admin saja, yang memiliki kemampuan untuk membuat data baru, menambah dan menghapus users, dan juga untuk membuat jadwal praktikum baru ditiap semesternya. 3) Desain Interface User Biasa Desain interface user meliputi rancangan tampilan Laboratorium yang diakses oleh user biasa yang dalam hal ini adalah mahasiswa yang mampu melakukan pendaftaran praktikum ditiap semesternya dan memiliki hak untuk menambah, mengubah, dan menghapus jadwal yang telah dipilih maupun data dari users itu sendiri yang berupa nama mahaiswa, NIM, dan password. HEADER PROFILE MENU CONTENT FOOTER Gambar 3.5 Desain Interface 3.3.2.4 Desain Prosedural Desain Prosedural terjadi setelah data, desain arsitektur, dan interface, dibangun. Dalam dunia yang ideal, spesifikasi prosedural diperlukan untuk menetapkan detail algoritma yang akan dinyatakan dalam suatu bahasa ibu seperti

27 bahasa inggris. Pada pembuatan desain prosedural ini dapat menggunakan bagan alir (flowchart) sebagai urutan dalam prosedural pelaksanaan (Rafik, 2017). Setelah dilakukan pembuatan desain modul dan sistem terkait analisis kebutuhan yang dilakukan ini maka, tahap selanjutnya adalah membuat sistem yang sesuai dengan data yang didapatkan dimana programmer membangun desain yang telah didapatkan menjadi sistem. Kemudian dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat untuk mengetahui letak kesalahan dan perbaikan terhadap sistem. Dari proses pengujian inilah yang diketahui menjadi iterasi (perulangan) setiap ada perbaikan terhadap sistem dan atau program yang dibuat untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan analisis kebutuhan yang dibutuhkan. Proses pembuatan sistem yang dilakukan dalam pengembangan ini adalah berbasis web PHP menggunakan Framework Laravel CRUDBooster.. 3.3.3 Implementasi Sistem yang telah dibuat oleh programmer akan dilakukan persiapan akhir dari program sebelum diiplementasikan. 3.3.4 Pengujian 1) Tahap Pengujian Unit: dilakukan white-box testing dengan menguji tiap modul yang bekerja dalam sistem. 2) Tahap Pengujian Integrasi: dilakukan dengan menulusuri dua atau lebih unit yang saling berhubungan apakah sudah sesuai dengan rencana kerja.

28 3) Tahap Pengujian Sistem: dilakukan black-box testing dengan melakukan uji checklist tiap fungsi pada sistem yang dilakukan oleh ahli. Serta menguji apakah staff yang akan mengoperasiakan aplikasi tersebut telah berjalan dengan baik 4) Tahap pengujian Penerimaan: dilakukan dengan uji kuesioner dan uji aplikasi pada user. 3.4 Metode dan Alat Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi: 3.4.1 Observasi Teknik observasi dilakukan untuk mengumpulkan data pada aspek functionality, portability, dan maintainability. 1. Aspek Functionality Berdasarkan definisi karakter dan subkarakteristik aspek functionality, pengujian dilakukan dengan checklist daftar fungsi untuk melihat kesesuaian kesatuan fungsi dalam melakukan tugas tertentu. Fungsi yang akan diuji untuk mendapatkan data ialah bagaiaman kesesuaian kebutuhan yang dibutuhkan oleh staff lab terkait dengan data yang akan diberikan oleh sistem telah berjalan baik dan benar ataukah tidak. 2. Aspek Reliability Untuk menguji kemampuan perangkat lunak dalam mempertahankan kinerja, dilakukan dengan memberikan stress testing yang menjadikan banyak user dan banyak aksi dimasukkan pada website. Dengan pengujian ini, dapat diketahui pada tingkat mana sistem dapat meng-handle kinerja saat

29 terjadi busy working time yang dimana users masuk kedalam sistem secara bersamaan. 3. Pengujian Portability Pengujian dilakukan dengan uji lapangan dengan alat device yang berbeda, dimana melihat tampilan halaman dan sistem yang bekerja apakah memiliki performa yang sama disetiap device yang mengakses sistem tersebut baik menggunakan aplikasi browser yang berbeda serta dengan menggunakan perangkat yang berbeda seperti PC, laptop maupun mobile. 4. Pengujian Maintainability Pengujian pada aspek ini menggunakan ukuran yang diuji oleh peneliti langsung di lapangan secara operasional (Land, 2002). Sesuai instrumen pengujian maintainability Land, pengujian ini meliputi 3 aspek, yaitu instrumentation, consistency, dan simplicity. Keterangan penilaian aspek ini dijelaskan pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Instrumen Uji Maintainability Aspek Aspek yang dinilai Hasil yang diperoleh Instrumentation Consistency Terdapat peringatan dari sistem jika terjadi kesalahan beserta identifikasi kesalahan Penggunaan satu model rancangan pada seluruh rancangan sistem Memberikan informasi saat terjadi kesalahan atau error pada sistem. Memiliki sistem pengolahan data yang sama

30 Simplicity 3.4.2 Kuesioner Pembuatan sistem, pengolahan data, perbaikan serta pengembangan dari sistem Sistem dapat diolah dan dikembangakan dengan mudah. Teknik kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data pada aspek usability. Dimana membuat beberapa pertanyaan terkait dengan kinerja sistem dalam ekerja apakah telah sesuai dengan keinginan dari staff maupun user untuk bekerja sebagaimana saat melakukannya dengan cara konvesional. Pertanyaan terdiri dari beberapa tingkatan yang diisi dengan menggunakan checklist system serta memberikan satu kolom komentar disetiap pertanyaan untuk mendapatkan data perbaikan jika terjadi kesalahan dengan list pertanyaan kuesioner sebagai berikut. Tabel 3.2 Kuesioner Staff Laboratorium No. Fungsi Pertanyaan Ya Tidak 1 Login Apakah apakah anda bisa login? 2 Menu Apakah menu navigasi utama dapat berfungsi? 3 Apakah data user dapat tampil dengan benar? 4 Apakah fungsi menambah user baru dapat berfungsi dengan benar? Manajemen 5 Apakah fungsi mengubah data user dapat User berfungsi dengan benar? 6 Apakah fungsi untuk menghapus data user dapat berfungsi dengan benar?

31 Tabel 3.2 Kuesioner Staff Laboratorium (Lanjutan) No Fungsi Pertanyaan Ya Tidak 7 Apakah data krs dapat tampil dengan benar? Baik dari mata kuliah, hari, jam, dan ruangan serta kapasistas peserta praktikum. 8 Apakah fungsi untuk membuat waktu pelaksanaan pendaftara praktikum dapat berfungsi dengan benar? 9 Apakah fungsi menambah jadwal KRS baru berfungsi dengan benar? 10 Manajemen Apakah fungsi mengubah data jadwal KRS dapat Pengolahan berfungsi dengan benar? 11 KRS Apakah fungsi untuk menghapus data jadwal KRS dapat berfungsi dengan benar? 12 Apakah fungsi untuk mencetak data jadwal KRS berfungsi dengan benar? 13 Apakah fungsi melihat daftar peserta praktikum yang telah mendaftar dapat berfungsi dengan benar? 14 Apakah fungsi untuk mencari data yang diperlukan dapat berfungsi dengan benar? No Fungsi Pertanyaan Ya Tidak 15 Logout Apakah fungsi logout dapat berfungsi dengan benar?

32 Tabel 3.3 Kuesioner Users No. Fungsi Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah fungsi login dapat berfungsi dengan Login benar? 2. Navigasi Apakah menu navigasi tiap menu dapat Utama berfungsi dengan benar? 3. Apakah data user dapat tampil dengan benar? 4. Manajemen Profil Apakah fungsi untuk mengubah data profil dapat berfungsi dengan benar? 5. Apakah menu Kartu Rencana Studi (KRS) praktikum yang disediakan dapat tampil dengan benar? 6. Apakah fungsi menambah KRS praktikum sudah berfungsi dengan benar? Baik dari pemilihan mata praktikum, hari dan jam 7. Apakah fungsi untuk mengubah data KRS praktikum yang telah dipilih dapat berfungsi 8. dengan benar? Mengelola Apakah fungsi untuk menghapus data KRS KRS praktikum yang telah dipilih dapat berfungsi dengan benar? 9. Apakah fungsi informasi kapasitas peserta KRS praktikum dapat berfungsi dengan benar? 10. Apakah fungsi untuk melakukan pencarian data KRS dapat berfungsi dengan benar? 11. Apakah fungsi untuk mencetak KRS praktikum yang telah dipilih dapat berfungsi

33 Tabel 3.3 Kuesioner Users (lanjutan) No. Fungsi Pertanyaan Ya Tidak 1 Logout Apakah fungsi logout dapat berfungsi dengan benar? 3.5 Teknik Analisis Data 3.5.1 Aspek Functionality Hasil checklist yang diperoleh dari beberapa ahli tersebut dilakukan perhitungan persentase dengan rumus sebagai berikut: Persentase Functionality= x 100% Hasil persentase diatas kemudian dibandingkan dengan skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu kejadian (Guritno, Sudaryono, & Rahardja, 2011, hal.110). Pengelompokan tingkat persentase sesuai skala likert yaitu pada Tabel 3.4 berikut.

34 Tabel 3.4 Interprestasi Skor Skala Likert Persentase Skor Keterangan 0%-20% Sangat Tidak Baik 20%-50% Tidak Baik 50%-80% Baik 80%-100% Sangat Baik 3.5.2 Aspek Portability Analisis untuk aspek portability dilakukan dengan mencoba menjalankan aplikasi ini di berbagai web browser. Apabila percobaan berjalan dengan baik di semua web browser yang diujikan, maka web dinyatakan memenuhi uji aspek portability. 3.5.3 Aspek Maintainability Karakteristik kualitas aspek maintainability diukur menggunakan metrics pengujian maintainability yang menghasilkan kondisi riil dari pengujian yang dilakukan secara operasional di lapangan. Jika web yang diuji lolos untuk semua aspek dalam instrumen maka web dinyatakan memenuhi uji aspek maintainability.