1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting dimna tidak ada kehidupan manusia yang tidak memerlukan komunikasi, seseorang akan dapat menyampaikan isi hati, sikap, perasaan, pikiran, maupun suatu informasi kepada orang lain secara timbal balik. Proses komunikasi dilakukan oleh anggota masyarakat sebagai individu dengan individu lainnya yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa percaya diri mereka sehingga memudahkan menerima rangsangan tertentu, yang akhirnya semakin meningkat kebutuhan-kebutuhan hidup mereka serta dalam usaha meningkatkan wawasan hidup yang semakin meningkat seiring perkembangan zaman. Kemajuan tekhnologi komunikasi pada saat ini mendukung sarana proses komunikasi, seseorang komunikator dapat berbicara dengan ribuan bahkan jutaan orang komunikan secara serentak dan serempak, ciri utamanya adalah keserempakan. Artinya suatu pesan dapat diterima oleh komunikasi yang jumlahnya relatif banyak pada saat yang sama secara bersama-sama. 1
2 Era reformasi di indonesia saat ini membuat pemikiran masyarakat indonesia yang semakin demokratis dan maju. Perkembangan ini tidak hanya terlihat dari kehidupan politik dan ke negaraan, tetapi juga berkembang pada tekhnologi canggih yang masuk dengan cepat. Seiringnya perkembangan ini, kebutuhan manusia akan informasi pun semakin meningkat. Dengan ini komunikasi sudah menjadi suatu sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya. Masyarakat menyambut informasi dengan antusias, kebebasan, dan menyampaikan informasi telah membuka mata mereka. Informasi bukan lagi sebagai kebutuhan semata tapi sudah menjadi keharusan bagi masyarakat luas. Di dalam era persaingan yang semakin jauh semakin bebas dan kompetitif, maka bangsa Indonesia pada saat ini menghadapi tuntutan hidup yang sangat kompleks. Dalam era ini tentunya pembangunan bangsa Indonesia diarahkan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia, karena memang pada dasarnya sumber daya manusia berperan sebagai subjek dan sekaligus objek pembangunan. Begitupun dengan perkembangan media elektronik yang pada saat ini mengalami kemajuan sangat pesat, itu bisa dilihat dari banyaknya bermunculan stasiun-stasiun televisi baik nasional maupun lokal. Televisi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang yang menghabiskan waktunya lebih lama didepan pesawat
3 televisi dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk ngobrol dengan keluarga atau pasangan mereka. 1 Televisi merupakan suatu media komunikasi elektronik yang mempunyai peran yang sangat besar terhadap perkembangan dunia sosial, politik, ekonomi, dan budaya disuatu tempat atau negara. Informasi yang diperoleh dari siaran televisi dapat meresap dalam ingatan manusia lebih cepat dibandingkan dengan informasi media lain. Alasan tersebut diperkuat dengan informasi yang disampaikan melalui televisi diterima dengan dua indera yaitu indera pendengaran dan indera penglihatan (audio visual). Semakin banyak stasiun televisi yang bermunculan maka semakin banyak pula program-program yang akan disajikan oleh stasiun televisi tersebut. Dengan banyaknya stasiun televisi di Indonesia, televisi tersebut berlomba-lomba, memberikan dan menyajikan tayangan-tayangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Seperti tayangan hiburan, politik, budaya, olahraga, pendidikan, dan kesehatan. Media televisi mempunyai tugas utama yaitu menghibur, mendidik, dan menyajikan informasi yang dikemas dalam bentuk berita. Dalam menyajikan informasi membutuhkan sesuatu perencanaan yang akurat serta tidak menjenuhkan penonton. Maka stasiun televisi harus memiliki program-program yang dikemas dalam bentuk menarik dengan menyajikan karya-karya jurnalistik. 1 Morissan, Jurnalistik Tv Mutakhir, Penerbit Ramdina Prakarsa, Tangerang, 2005, Hal.1
4 Lembaga penyiaran publik adalah lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh negara, bersifat independen, netral, tidak komersial, dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. 2 Yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup publik dan untuk Meningkatkan apresiasi terhadap keanekaragaman ditengah masyarakat dengan harapan menciptakan kehidupan yang harmonis di antara berbagai komunitas yang berbeda. Bersifat nasional atau daerah. Tetap mengemban misi meningkatkan apresiasi terhadap identitas dan integrasi nasional. Lembaga supervisi bersama-sama dengan manajemen operasional. Jika lembaga penyiaran publik didirikan oleh pemda atau PT maka lembaga supervisinya harus tetap independen. Sedangkan sumber pemasukannya dari APBN untuk lembaga penyiaran public nasional dan APBD untuk lembaga penyiaran public daerah; siaran iklan, dll. Hal ini terealisasikan oleh beberapa stasiun televisi seperti TVRI yang merupakan stasiun televisi pertama di Indonesia. Sudah sepatutnya TVRI menghadirkan program-program yang berkualitas serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat. Dan tentunya harus disesuaikan dengan etika dari masyarakat Indonesia yang sangat kental akan kebudayaan serta nilai-nilai dan norma yang harus mendapat perhatian khusus dari para lembaga penyiaran khususnya televisi. 2 http://data.tp.ac.id/dokumen/arti-lembaga-penyiaran-publik-tv diakses 12 Juli 2011
5 Dalam menyajikan program-program berkualitas, sebuah televisi harus memiliki program yang dapat menarik perhatian khalayak. Seperti halnya berita yang menjadi identitas khusus atau identitas lokal yang dimiliki oleh stasiun televisi. Dengan demikian, stasiun televisi tanpa program berita akan menjadi stasiun tanpa identitas setempat. Program berita juga menjadi bentuk kewajiban dan tanggung jawab pengelola televisi kepada masyarakat yang menjadi menggunakan gelombang udara publik. 3 Berita televisi tidak hanya berisi laporan pendek atau hard news belaka, tetapi juga laporan yang dari segi struktur penulisan relatif lebih luwes, dan dari segi isi tidak terlalu berat atau soft news. Laporan yang mempunyai isi berita sebagai berikut, diperlukan oleh pemirsa televisi untuk mengetahui informasi secara faktual dan jelas yang terjadi di desa. Banyak peristiwa dari desa di tanah air yang belum digali selengkap mungkin. Istilah news, istilah Inggris untuk maksud berita, berasa dari new (baru) dengan konotasi kepada hal-hal yang baru. Dalam hal ini segala yang baru merupakan bahan informasi bagi semua orang yang memerlukannya. Dengan kata lain, semua hal baru merupakan bahan informasi yang dapat disampaikan kepada orang lain dalam bentuk berita (news). Abstrak dari semua hal diatas, dapat disaksikan pada program Salam Dari Desa di TVRI yang ditanyangkan setiap hari Senin sampai Jumat pada pukul 11.00 WIB. Salam Dari Desa merupakan news magazine yang mengetengahkan beragam 3 Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Ramdina Prakarsa, Jakarta, 2004, hal.2
6 peristiwa dan hal-hal yang memiliki news value yang terjadi di seluruh desa di tanah air. 4 Salam Dari Desa TVRI merupakan program yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi di berbagai daerah pedesaan di Indonesia, meliputi berbagai aspek sosial dan kesejahteraan rakyat seperti bidang pemberdayaan masyarakat desa, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) serta pembangunan kesehatan, pendidikan, keamanan dan sebagainya. Salam dari Desa TVRI dikemas dalam bentuk Berita dengan menampilkan Feature yang disampaikan atau dipandu langsung oleh dua pembawa acara dengan gaya santai tetapi informatif. Konsep ini dibuat dengan maksud agar program Salam dari Desa tampil beda dan lebih menarik, namun tetap mengedepankan aktualitas dan bahkan menjadi sumber inspirasi atau mitovasi bagi masyarakat desa lainnya. Dengan demikian diharapkan, tayangan Salam dari Desa TVRI dapat memikat pemirsa setia TVRI terutama mereka yang ingin melihat lebih dekat potensi dan perkembangan kondisi pedesaan di Indonesia. Mengacu pada banyaknya respon positif dari Mitra SDD yang setia, TVRI juga berupaya terus menyajikan berita dan informasi seputar pedesaan LANGSUNG dari berbagai daerah menggunakan sistem LIVE CROSS dari stasiun TVRI daerah. 5 4 Hasil Wawancara Ibu Victorine (PRODUSER Salam Dari Desa TVRI) 5 http://danish56.blogspot.com/2011/04/acara-acara-bermutu-dari-tvri-yang.html#ixzz1jzrufkrx
7 Untuk menspesifikkan penelitian, penulis melakukan penelitian pada periode April 2011. Alasan lain yaitu pada periode ini penulis ingin mengetahui nilai berita apa saja yang sedang dibicarakan publik dalam satu bulan ini. 1.2. Perumusan Masalah Bedasarkan uraian diatas pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah Sejauhmana kecenderungan nilai berita dalam program berita Salam dari Desa di TVRI periode April 2011? 1.3. Tujuan penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka tujuan diadakan penelitian ini diarahkan untuk mengetahui nilai berita dalam program berita Salam dari Desa di TVRI periode April 2011. 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat akademis Penelitian yang membahas tentang nilai berita dalam program berita Salam dari Desa di TVRI periode April 2011.
8 1.4.2. Manfaat Praktis Peneliti berharap agar karya ilmiah ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi Produser dan seluruh Tim program berita Salam dari Desa di TVRI ataupun stasiun televisi lainnya dalam membuat suatu tayangan yang bermutu, terutama dalam mengemas program berita.