BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG

KABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 34 TAHUN

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2016

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 26 TAHUN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI MANDAILING NATAL GAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 39 TAHUN 2011

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 10 TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 119 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 92 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 77

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 24 TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 2 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 3 0. X TAHUN TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA, SEKRETARIAT DPRD DAN STAF AHLI KOTA MOJOKERTO

Perda No. 20 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT Badan Pengelola Perpustaakaan, Kearsipan, dan DE.

BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 58 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

BUPATI MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 50 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BATU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 44 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KABUPATEN BARRU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

Transkripsi:

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 77 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERPUSTAKAAN, DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG, Menimbang Mengingat : : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 39 Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 9 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tulungagung maka perlu adanya penjabaran dan rincian tugas, fungsi dan tata kerja pada Badan Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati; 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah beberapa kali diubah terahir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 ); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438 ); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun` 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 );

2 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741 ); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 56 Tahun 2010; 6. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2014 Nomor 3 Seri E); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERPUSTAKAAN, DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN KABUPATEN TULUNGAGUNG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Tulungagung. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Tulungagung. 3. Bupati adalah Bupati Tulungagung. 4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Tulungagung. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulungagung. 6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung. 7. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 8. Daerah Otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3 9. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan. 10. Badan adalah Badan Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung. 11. Unit Pelaksana Teknis Badan yang selanjutnya disingkat UPTB adalah unsur pelaksana teknis pada Badan. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 2 (1) Badan merupakan unsur pendukung Pemerintah Daerah di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan; (2) Badan dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bagian Kedua Tugas dan Fungsi Pasal 3 Badan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan. Pasal 4 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Badan mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan yang ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan undang-undang yang berlaku; b. fasilitasi dan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan; c. perumusan kebijakan operasional pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan

4 Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan; d. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan dalam pengelolaan Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan; e. pengembangan penyusunan program, pengawasan, pemantauan dan evaluasi di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan; dan f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu Umum Pasal 5 Susunan Organisasi Badan terdiri dari: a. Kepala Badan ; b. Sekretariat, membawahi : 1. Sub Bagian Umum; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Bina Program; c. Bidang Perpustakaan, membawahi: 1. Sub Bidang Pengolahan Bahan Pustaka; 2. Sub Bidang Layanan Perpustakaan; d. Bidang Dokumentasi membawahi: 1. Sub Bidang Pengumpulan Peliputan dan Pengolahan Informasi 2. Sub Bidang Pemeliharaan dan Layanan Dokumen; e. Bidang Kearsipan membawahi: 1. Sub Bidang Arsip Dinamis; 2. Sub Bidang Arsip Statis; f. Unit Pelaksana Teknis Badan; g. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Kedua Kepala Badan Pasal 6 Kepala Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a mempunyai tugas pokok memimpin, membina, mengawasi, mengkoordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan serta merumuskan kebijakan teknis dibidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan

5 Pasal 7 Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 Kepala Badan memiliki fungsi : a. pengkoordinasian staf dalam rangka pelaksanaan tugas Badan; b. perumusan kebijakan teknis pengelolaan Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan; c. pelaksanaan kegiatan pelestarian dan pelayanan Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan; d. pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan tugas Badan; e. pelaksanaan koordinasi pembinaan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan dibidang pengolahan Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan; f. pelaporan hasil kinerja Badan; dan g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Bagian Ketiga Sekretariat Pasal 8 (1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi ketatausahaan, kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga Badan, penyusunan program dan perencanaan Badan serta pembinaan hukum, organisasi dan tatalaksana Badan; (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Pasal 9 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) Sekretariat mempunyai fungsi : a. pengelolaan dan pembinaan urusan tata usaha dan tata kearsipan; rumah tangga dan keprotokolan Badan b. penyusunan program dan perencanaan Badan; c. penyusunan dan pembinaan hukum, organisasi dan tata laksana Badan; d. pengelolaan administrasi dan penyusunan laporan kepegawaian, keuangan dan perlengkapan; e. pembinaan administrasi kepada UPTB; f. pelaksanaan koordinasi dalam rangka penyusunan

6 program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang; dan g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 10 (1) Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b angka 1 mempunyai tugas : a. melakukan urusan administrasi persuratan, kearsipan, perjalanan dinas, keprotokolan, rumah tangga; b. melakukan tata usaha dan administrasi kepegawaian; c. menyiapkan bahan pembinaan hukum, organisasi dan ketatalaksanaan Badan; d. melaksanakan tugas dibidang hubungan masyarakat; e. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya; dan f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. (2) Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b angka 2 mempunyai tugas : a. melakukan tata usaha dan adminstrasi keuangan dan perlengkapan; b. menyusun analisa kebutuhan pengadaan dan melakukan administrasi barang; c. melakukan pembayaran gaji pegawai; d. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. (3) Sub Bagian Bina Program sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b angka 3 mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan penyusunan progam dan perencanaan kegiatan Badan; b. menyiapkan bahan monitoring, evalusasi dan pelaporan program dan kegiatan Badan; c. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. (4) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan

7 bertanggungjawab kepada Sekretaris. Bagian Keempat Bidang Perpustakaan Pasal 11 (1) Bidang Perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan dibidang pengolahan dan layanan perpustakaan ; (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang Perpustakaan mempunyai fungsi : a. perumusan konsep kebijakan teknis bidang Pengolahan Bahan Pustaka yang terkait dengan pengadaan bahan pustaka, pengelolaan bahan perpustakaan, preservasi dan restorasi bahan pustaka, pelayanan umum bahan pustaka, pelayananan masyarakat dan pembinaan kelembagaan perpustakaan; b. penyusunan berbagai rencana pengembangan bidang Pengolahan Bahan Pustaka yang terkait dengan pengadaan bahan pustaka, pengelolaan bahan perpustakaan, preservasi dan restorasi bahan pustaka, pelayanan umum bahan pustaka, pelayananan masyarakat dan pembinaan kelembagaan perpustakaan; c. pengkoordinasian pelaksanaan pengembangan bidang Pengolahan Bahan Pustaka yang terkait dengan pengadaan bahan pustaka, pengelolaan bahan perpustakaan, preservasi dan restorasi bahan pustaka, pelayanan umum bahan pustaka, pelayananan masyarakat dan pembinaan kelembagaan perpustakaan; d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan bidang Pengolahan Bahan Pustaka yang terkait dengan pengadaan bahan pustaka, pengelolaan bahan perpustakaan, preservasi dan restorasi bahan pustaka, pelayanan umum bahan pustaka, pelayananan masyarakat dan pembinaan kelembagaan perpustakaan; e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (3) Bidang Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

8 dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Pasal 12 (1) Sub Bidang Pengolahan Bahan Pustaka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c angka 1 mempunyai tugas : a. penyiapan konsep kebijakan teknis di bidang perpustakaan yang terkait dengan survey buku, akuisisi/ pengadaan bahan pustaka, pengembangan dan pembinaan, serta pengolahan bahan pustaka dan preservasi bahan pustaka; b. pengkoordinasian di bidang Pengolahan yang terkait dengan survey buku, akuisisi/ pengadaan bahan pustaka, pengembangan dan pembinaan serta pengolahan bahan pustaka; c. pengkoordinasian di bidang Pemeliharaan, Perawatan, Perbaikan, Penyelamatan bahan pustaka dan Alih Media, serta Pembuatan Kliping Informasi Daerah; d. pelaksanaan tugas di bidang pengolahan yang terkait dengan survey buku, akuisisi/ pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka secara modern dari tahap perencanaan pengadaan bahan perpustakaan hingga menjadi bahan perpustakaan yang siap disampaikan kepada publik; e. pelaksanaan tugas di bidang pengolahan yang terkait preservasi / restorasi dan perbaikan bahan pustaka, penyelamatan bahan pustaka dan alih media, serta pembuatan kliping informasi daerah; dan f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. (2) Sub Bidang Layanan Perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c angka 2 mempunyai tugas : a. penyiapan di bidang Perpustakaan yang terkait dengan layanan bahan pustaka, publikasi, pembinaan kelembagaan perpustakaan dan pelayanan umum perpustakaan pada masyarakat; b. pengkoordinasian dalam bidang Perpustakaan yang terkait dengan layanan bahan pustaka (Peminjaman Buku perpustakaan, Pengembalian Buku, Pembuatan KTA dan Penyusunan Aplikasi Layanan), publikasi,

9 c. pelaksanaan pembinaan terhadap semua jenis perpustakaan (Perpustakaan Perguruan Tinggi/ sekolah, Perpustakaan Desa/ Kelurahan, Perpustakaan Pesantren, Taman Bacaan Masyarakat dan Perpustakaan Khusus), pelayanan umum perpustakaan pada masyarakat; d. pengkoordinasian dalam bidang Perpustakaan yang terkait dengan Pemasyarakatan Minat Baca, Pembudayaan Minat Baca, Pameran Buku, Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Layanan Publik, Pembuatan Buletin, Liflet, Booklet, Brosur, Majalah dll; e. pelaksanaan tugas di bidang layanan bahan pustaka (Peminjaman Buku perpustakaan, Pengembalian Buku, Pembuatan KTA dan Penyusunan Aplikasi Layanan), publikasi, pembinaan kelembagaan perpustakaan dan pelayanan umum perpustakaan pada masyarakat; f. pelaksanaan tugas di bidang layanan perpustakaan yang terkait dengan Pemasyarakatan Minat Baca, Pembudayaan Minat Baca, Pameran Buku, Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Layanan Publik, Pembuatan Buletin, Liflet, Booklet, Brosur, Majalah dll; g. pelaksanaan penyusunan Bibliografi Daerah, Daftar Karya Cetak dan Rekam, Indeks Berita Surat Kabar/majalah/bulletin terbitan daerah sesuai standar yang berlaku; h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. (3) Masing-masing Sub Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Bagian Kelima Bidang Dokumentasi Pasal 13 (1) Bidang Dokumentasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf d mempunyai tugas melaksanakan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan dibidang Pengumpulan serta Pengolahan Informasi dan Pemeliharaan, Layanan Dokumen; (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

10 pada ayat (1) Bidang Dokumentasi mempunyai fungsi: a. menyusun perencanaan program kerja dan petunjuk teknis bidang dokumentasi; b. menyelenggarakan kegiatan pengumpulan peliputan & pengolahan informasi serta pemeliharaan & layanan dokumentasi; c. melaksanakan pengawasan, pembinaan dan pengendalian di bidang dokumentasi; d. melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan bidang lain dan lembaga/instansi lain yang berhubungan dengan pendokumentasian asset daerah; e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas; f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan lingkup tugas dokumentasi; g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (3) Bidang Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Pasal 14 (1) Sub Bidang Pengumpulan Peliputan dan Pengolahan Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf d angka 1 mempunyai tugas : a. penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di Subbid Pengumpulan Peliputan dan Pengolahan Informasi; b. penyusunan konsep rencana program kerja dan kegiatan subbid Pengumpulan Peliputan dan Pengolahan Informasi; c. penyiapan bahan perencanaan, kerja sama, koordinasi dan pengembangan sistem pengolahan informasi dokumentasi; d. pencarian, pengumpulan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan dokumentasi; e. pelaksanaan penyusunan profil kelembagaan; dan f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

11 (2) Sub Bidang Pemeliharaan dan Layanan Dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf d angka 2 mempunyai tugas : a. penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di subbidang Pemeliharaan dan Layanan Dokumen; b. penyusunan konsep rencana program kerja dan kegiatan Sub bidang Pemeliharaan dan Layanan Dokumen; c. penyiapan bahan perencanaan, kerjasama, koordinasi dan pengembangan sistem Pemeliharaan dan Layanan Dokumen; d. pelaksanaan penerimaan karya cetak dan karya rekam dari instansi pemerintah/swasta, perorangan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; e. melakukan pengumpulan karya cetak dan karya rekam dari instansi pemerintah/swasta, perorangan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; f. penyusunan atau penataan bahan-bahan menurut teknis dokumen; g. pengolahan bahan dokumentasi daerah dengan menggunakan multimedia (cetak, elektronik, digital dll); h. penyiapan bahan alih media/duplikasi dokumen; dan i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. (3) Masing-masing Sub Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Bagian Keenam Bidang Kearsipan Pasal 15 (1) Bidang Kearsipan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf e mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang Arsip Dinamis dan Arsip Statis; (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang Kearsipan mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana dan program Bidang

12 Kearsipan; b. pendistribusian dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kearsipan kepada bawahan; c. pelakuan koordinasi dengan unit-unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas kearsipan; d. penetapan peraturan dan kebijakan pengembangan sumber daya manusia kearsipan di lingkungan kabupaten sesuai dengan kebijakan nasional; e. pengadaan pembinaan kearsipan terhadap perangkat daerah kabupaten, Badan Usaha Milik Daerah, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan; f. penyelenggaraan pengawasan/supervisi terhadap penyelenggarakan kearsipan perangkat daerah kabupaten, Badan Usaha Milik Daerah, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan; g. penetapan peraturan dan kebijakan penggunaan sarana prasarana kearsipan di lingkup kabupaten sesuai dengan kebijakan nasional; h. pengelolaan arsip statis perangkat daerah, badan usaha milik daerah, perusahaan swasta dan perorangan berskala kabupaten; i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (3) Bidang Kearsipan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Pasal 16 (1) Sub Bidang Arsip Dinamis dimaksud dalam Pasal 5 huruf e angka 1 mempunyai tugas: a. penyusunan rencana dan program Sub Bidang Pengelolaan Arsip Dinamis; b. pelaksanaan pengelolaan arsip in aktif; c. pelaksanaan penilaian,pemindahan dan pemusnahan arsip/ penyusutan arsip in-aktif; d. pelaksanaan penerimaan, penataan, dan penyimpanan arsip in-aktif; e. penyelenggaraan kajian, pembinaan, dan pengembangan SDM pengelola Kearsipan; f. penyusunan pedoman penyelenggaraan Tata Kearsipan; g. pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan arsip in-

13 aktif; h. penyusunan daftar arsip in-aktif; i. penyusunan Jadwal Retensi Arsip ; j. penyelenggaraan jaringan informasi kearsipan daerah; k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. (2) Sub Bidang Arsip Statis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf e angka 2 mempunyai tugas : a. penyusunan rencana dan program Sub Bidang; b. pelaksanaan penerimaan, penataan, perawatan dan penyimpanan arsip statis; c. pelaksanaan preservasi dan restorasi arsip statis; d. melakukan layanan informasi arsip statis konvesional atau media baru; e. penyelenggaraan jaringan informasi arsip statis; f. penyiapan bahan penerbitan Daftar Inventaris arsip statis dan naskah sumber arsip statis; g. pelaksanaan publikasi arsip melalui pameran, buletin, leaflet, brosur dll; h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. (3) Masing-masing Sub Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. BAB IV UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN Pasal 17 (1) UPTB adalah unsur pelaksana Badan yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan ; (2) UPTB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf f adalah UPTB Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan yang berada di Kecamatan. (3) UPTB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas membantu Badan dalam melaksanakan Program Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah ; (4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) UPTB mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan pelayanan umum perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan Desa/Kelurahan,

14 Sekolah, Taman Bacaan Masyarakat, Pondok Pesantren, Masjid dan tempat ibadah lainnya yang ada di wilayah Kecamatan ; b. pelaksanaan operasional pengolahan koleksi bahan Pustaka, Dokumentasi dan Kearsipan Desa/Kelurahan, Sekolah, Taman Bacaan Masyarakat, Pondok Pesantren, Masjid dan tempat ibadah lainnya yang ada di wilayah Kecamatan; c. pemeliharaan/perawatan koleksi bahan Pustaka, Dokumentasi dan Kearsipan Desa/Kelurahan, Sekolah, Taman Bacaan Masyarakat, Pondok Pesantren, Masjid dan tempat ibadah lainnya yang ada di wilayah Kecamatan; d. penyediaan Informasi/Koleksi/arsip lokal; e. penelusuran, penggalian, dan menghimpun informasi/arsip masyarakat setempat; f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (4) UPTB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala UPTB dibantu staf administrasi, pelaksana pengolahan dan pelayanan serta kelompok Pejabat Fungsional yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Pasal 18 Kepala UPTB mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan operasional Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan yang berada di wilayah Kecamatan. BAB V KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 19 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Pasal 20 (1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah karyawan dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi sesuai dengan bidang keahliannya dikoordinir oleh Tenaga Fungsional Senior;

15 (2) Jumlah Tenaga Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; (3) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; (4) Dalam melaksanakan tugas Kelompok Jabatan Fungsional bertanggungjawab langsung kepada Kepala Badan. BAB VI TATA KERJA Pasal 21 Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi di lingkungan Badan dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugasnya. Pasal 22 Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasai bawahannya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku apa bila terjadi penyimpangan. Pasal 23 Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dari bawahannya dan memberikan bimbingan serta petunjuk yang diperlukan. Pasal 24 Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasannya dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya. Pasal 25 Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan dalam penyusunan laporan dan sebagai bahan pembinaan kepada bawahannya. Pasal 26 Tembusan atas laporan kepada atasan wajib disampaikan

16 pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 27 Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengadakan rapat secara berkala dalam rangka memberikan bimbingan kepada satuan organisasi bawahannya. B A B VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 28 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 59 Tahun 2011 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Tulungagung, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 29 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tulungagung. Ditetapkan di Pada tanggal Tulungagung 4 Desember 2014 BUPATI TULUNGAGUNG, ttd Diundangkan di Tulungagung pada tanggal 15 Desember 2014 SEKRETARIS DAERAH SYAHRI MULYO ttd Ir. INDRA FAUZI, MM Pembina Utama Madya NIP. 19590919 199003 1 006 Berita Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2014 Nomor 78

17