BAB III METODE PENELITIAN. yang menyangkut variable bebas dan variable terikat akan dikumpulkan. Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Bantul.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif correlational

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. kader terhadap motivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif di wilayah kerja

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah dekriptif kuantitatif non eksperimental bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. MP-ASI pada bayi di Posyandu Dusun Modinan Banyuraden Gamping

BAB III METODE PENELITIAN. descriptive analytic dengan pendekatan cross sectional, dimana waktu

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. perbandingan (comparative study) dengan jenis penelitian cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini (Nursalam, 2008).

BAB III METODE PENELITIAN. antara faktor dengan efek (Notoatmodjo, 2007). Pada penelitian ini, peneliti

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian survei merupakan rancangan yang digunakan untuk menyediakan. antar variabel dalam suatu populasi (Nursalam, 2014).

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik untuk mengetahui faktor

BAB III METODE PENELITIAN. usia, jenis kelamin, masa kerja, pengetahuan, tingkat pendidikan, ketersediaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Nursalam, 2013). Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner pada

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan penelitian Deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rencangan deskriptif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian noneksperimental

BAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,

BAB III METODE PENELITIAN. correlative (hubungan) dengan menggunakan pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. correlative dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

BAB III METODE PENELITIAN. analytic dengan pendekatan cross sectional, dimana waktu pengukuran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif komparatif. Komparatif merupakan penelitian non-eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. obyek dan subyek penelitian. Rancangan penelitian secara survei untuk

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan yang digunakan dalam prosedur penelitian. Desain penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross-sectional. Pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk menyediakan informasi yang saling berkaitan dengan. kemauan, perilaku dan nilai ( Nursalam, 2013).

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross

BAB III METODE PENELITIAN. sampai dengan 4 Juni Lokasi penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Correlational Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang. Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasional dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan cross sectional karena

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan suatu metode analitik-korelasi dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional Analitik study yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan hubungan status gizi dengan siklus menstruasi. Penelitian. satu kali pada satu saat (Nursalam, 2013).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

A. Desain penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, yaitu data yang menyangkut variable bebas dan variable terikat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu bekerja beserta suami dengan pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Gendeng Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Bantul. B. Populasi dan sampel penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2012).Populasi penelitian ini adalah ibu bekerja beserta suami yang mempunyai bayi yang berusia 0-6 bulan yang ada di Posyandu Gendeng Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Bantul berjumlah 35 orang ibu bekerja dan 35 orang suami. 2. Sampel Menurut Notoatmodjo (2012), menyebutkan bahwa sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.menurut Riwidikdo (2013), apabila jumlah populasi atau subjeknya besar, maka dapat diambil 10-15% atau 20-30% tergantung pada kemampuan peneliti. Jika populasi kecil (<100) maka semua anggota populasi menjadi sampel.pada penelitian ini sampel yang digunakan dengan 1

jumlah 35 ibu bekerja beserta suami. Teknik pengambilan sampel ini dengan menggunakan total sampling / sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2010), sampling jenuh / total sampling adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel penelitian ini diambil dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebagai berikut: 1. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2011). Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: a. Ibu yang mempunyai riwayat menyusui bayi usia 0-6 bulan sambil bekerja. b. Suami yang tinggal satu rumah dengan ibu bekerja / istri c. Ibu dan suami yang bisa baca tulis. C. Lokasi dan waktu penelitian Waktu penelitian adalah waktu penelitian tersebut dilakukan(notoatmodjo, 2012).Pengambilan data dilakukan dalam rentang waktu 3 hari yaitu tanggal 16 18 Agustus 2016. Lokasi penelitian adalah tempat atau lokasi penelitian tersebut akan dilakukan (Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini dilakukan di Posyandu Gendeng KelurahanBangunjiwo Kecamatan Kasihan Bantul. 2

D. Variabel penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut. Kemudian dicari kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Variable-variabel yang di amati adalah : 1. Variable Bebas Variabel independent (variabel bebas) adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel dependent (terikat) (Sugiyono 2009).Variabel bebas pada penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu bekerja beserta suami. 2. Variabel Terikat Variabel dependent yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2009).Variabel terkait pada penelitian ini adalah dengan pemberian ASI eksklusif. 3

E. Definisi operasional Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristk yang diamati (Notoatmojo, 2012) Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi oprasional Alat ukur Skala ukur 1 Tingkat Pengetahuan ibu Kuesioner Skala pengetahuan bekerja adalah, ordinal ibu bekerja. pemahaman yang dimiliki ibu bekerja tentang ASI eksklusif meliputi, pengetahuan ASI eksklusif, manfaat, kandungan ASI, dampak tidak diberikan ASI, cara 2 Tingkat pengetahuan suami. penyimpnan ASI. Pengetahuan suami adalah, pemahaman yang dimiliki suami tentang ASI eksklusif meliputi, pengetahuan ASI eksklusif, manfaat, kandungan ASI, dampak tidak diberikan ASI, cara penyimpnan ASI. Kuesioner Data ordinal Hasil ukur <56% : pengetahuan rendah, 56-75% : pengetahuan sedang, 76-100% : pengetahuan tinggi <56% : pengetahuan rendah, 56-75% : pengetahuan sedang, 76-100% : pengetahuan tinggi 3 Pemberian ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif Adalah bayi yang diberikan ASI saja tanpa ada tambahan cairan atau makanan padat selain obatobatan dan vitamin sejak lahir sampai dengan bayi usia sekarang. Kuesioner Data nominal Ya: ASI eksklusif Tidak:tidak ASI eksklusif 4

Ya : Jika dari lahir sampai usia bayi sekarang pada saat pengambilan data hanya diberikan ASI saja tanpa ada tambahan cairan atau makanan padat selain obatobatan dan vitamin. Tidak : Jika dari bayi lahir sampai usia bayi sekarang pada saat pengambilan data pernah diberikan tambahan cairan atau makanan padat selain obatobatan dan vitamin. F. Instrumen penelitian Dalam penelitian ini penggumpulan data menggunakan kuesioner. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari : 1. Identitas responden meliputi usia, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan dan pengalaman menyusui yang berapa. 2. Kuesioner pengetahuan mengenai seberapa jauh pengetahuan ibu bekerja beserta suami dengan pemberian ASI eksklusif dalam bentuk 20 pertanyaan yang digunakan adalah closeended questions atau kuesioner pertanyaan yang digunakan adalah multiple choice. Instrumen ini disusun berdasarkan pengertian ASI eksklusif sebanyak 3 butir pertanyaan, pengetahuan tentang manfaat ASI 5

sebanyak 5 butir pertanyaan, pengetahuan tentang komposisi ASI sebanyak 2 butir pertanyaan, cara pemberian ASI sebanyak 4 butir pertanyaan, pengetahuan tentang ASI perah dan 4 butir pertanyaan cara penyimpanan ASI dengan empat pilihan jawaban. Hasil kuesioner pengetahuan diolah dengan mencari nilai skor masingmasing responden. Dimana apabila responden menjawab benar akan diberi skor 1 dan apabila salah diberi skor 0. Selanjutnya ditotal dengan keseluruhan item pertanyaan. Sehingga dari skala pengetahuan yang berisi 20 pertanyaan skor terendah 0 tidak ada yang benar dalam menjawab pertanyaan dan skor tertinggi 20 benar semua dalam menjawab petanyaan. Rumus: Keterangan: P: Persentase a: Jumlah pertanyaan yang dijawab b: Jumlah semua pertanyaan Alasan menggunakan rumus ini karena jawaban setiap responden berbeda dihitung berdasarkan setiap jawaban, kemudian interpretasinya data dari hasil penelitian dikelompokkan dalam 3 kategori, yang mengacu pada teori Arikunto (2006) yaitu: <56% : pengetahuan rendah 56-75% : pengetahuan sedang 6

76-100% : pengetahuan tinggi 3. Instrumen untuk mengukur pemberian ASI Instrumen ini digunakan untuk mengukur sikap responden tentang pemberian ASI Saja dengan menggunakan kuesioner. Ya : Jika dari lahir sampai usia bayi sekarang pada saat pengambilan data hanya diberikan ASI saja tanpa ada tambahan cairan atau makanan padat selain obat-obatan dan vitamin. Tidak : Jika dari bayi lahir sampai usia bayi sekarang pada saat pengambilan data pernah diberikan tambahan cairan atau makanan padat selain obat-obatan dan vitamin. G. Prosedur penelitian dan cara pengumpulan data 1. Tahap persiapan Tahap persiapan diawali dengan menetapkan tema judul penelitian, melakukan konsultasi dengan dosen pembibing, membuat proposal penelitian, melakukan studi pendahuluan dan revisi. Selanjutnya mengurus surat ijin penelitian dari fakultas dan melakukan uji validitas serta reabilitas kuesioner peneliti, dilanjutkan tahap uji etik. 7

2. Tahap pengumpulan data a. Tahap pengumpulan kuesioner ibu bekerja beserta suami Pada tahap ini, penelitian mendatangi posyandu untuk meminta nama-nama ibu bekerja yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan setelah mendapatkan nama-nama ibu bekerja yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan. Peneliti mengumpulkan ibu-ibu yang sesuai kriteria pada penelitian, peneliti mengumpulkan ibu-ibu yang sesuai kriteri penelitian pada waktu kegiatan posyandu selesai. Setelah posyandu selesai dan ibuibu yang ada di kriteria penelitian terkumpul peneliti memperkenalkan diri, memberitahu tujuan ibu-ibu di kumpulkan, peneliti menjelaskan pelaksanaan penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Setelah menjelaskan peneliti membagikan informed consentkepada responden tujuannya untukmempermudah mengetahui alamat responden dalam pengambilan data dengan dor to dor (mendatangi rumah responden). Setelah responden mengisi informed consent dan menyetujui untuk menjadi responden informed consentdi kumpulkan kepada peneliti, setelah terkumpul peneliti melakukan pengecekan informed consent, setelah terkumpul ibu-ibu di perbolehkan pulang. Selanjutnya peneliti meminta izin kepada ketua kader meminta tiga kader untuk mendampingi pada saat pengambilan data. Penelitian juga memberitahukan kepada ketua kader dan tiga kader yang akan mendampingi pada saat pengambilan data penelitian dilakukan mulai pada hari senin 15 Agustus 2016 rabu 17 Agustus 2016 jam 3 sore pada saat ibu dan bapak pulang 8

kerja. Peneliti juga meminta dua teman untuk mendampingi pada saat pengambilan data, peneliti menggunakan tiga kader tujuannya untuk mempermuda mencari alamat responden, sedangkan tujuan peneliti menggunakan dua asisten peneliti untuk mempermudah dalam pengambilan data pada tempat yang berbeda dalam satu hari. Pada saat sebelum pengambilan data di hari pertama peneliti beserta tiga kader, dua teman peneliti untuk berkumpul di rumah salah satu kader, disana penelitimelakukan apersepsi terhadap kuesioner yang akan dibagikan, pembagian kuesioner kepada tiga kader dan dua teman peneliti untuk menjelaskan manfaat, isi kuisioner serta menjelaskan tentang kriteria penelitian, proses penelitian, tujuan, manfaat penelitan, dan membagi tugas kepada tiga kader dua teman. Pada saat melakukan penelitian, peneliti pengumpulan data menggunakan kuesioner yang akan dibagikan kepada responden yang telah dipilih, kuesioner dibagikan dan diisi dirumah responden. Kegiatan selanjutnya peneliti dan asisten teman peneliti menjelaskan cara mengisi data demografi dan kuesioner kepada ibu bekerja atau responden, serta kader menjelaskan kepada suami cara mengisi kuesioner dan demografi selanjutnya peneliti dan asisten teman peneliti baru memberikan kuesioner berupa kuesioner data demografi, kuesioner tingkat pengetahuan ibu bekerja yang sebagai respoden beserta suamiyang sebagai responden tentang pemberian ASI eksklusif, setelah dibagikan kuesioner, responden bisa mengisi kuesioner tersebut di masing-masing rumah responden. Responden memerlukan waktu 9

15menit untuk mengisi.peneliti dan asisten teman peneliti mendampingi ibu bekerja yang sebagai responden, kader mendampingi suami yang sebagai respond saat mengisi. Setelah diisi semua kuesioner responden di minta untukmengumpulkan kembali kepadapeneliti dan asisten teman peneliti, kemudianasisten temanpeneliti dan kader melakukan pengecekan pada data demografi dan kuesioner responden.asisten teman peneliti dan kader untuk membedakan kuerioner ibu dan suami dengan melihat demografi responden suami mengisi data dengan lengkap sedangkan ibu hanya mengisi umur ibu, bayi, suami dan mulai ibu bekerja, setelah kuesioner lengkap dan terkumpul maka data akan diolah dan dianalisis. H. Uji validitas dan reabilitas 1.Uji validitas Validitas adalah syarat mutlak bagi suatu alat ukur agar dapat digunakan dalam suatu pengukuran (Kelana, 2011).Pada penelitian ini menggunakancontent validity index (CVI). CVI digunakan untuk memperbaiki alat ukur melalui pemeriksaan butir-butir soal, yang tidak baik atau tidak memenuhi syarat akan dibuang, diperbaiki, maupun diganti. Pengujian dilakukan oleh 2 pakar untuk memberikan pendapat instrumen yang dapat digunakan adalah tanpa perbaikan, ada perbaikan, atau dirombak total. Penelitian yang diberikan skor 1 (tidak sesuai), skor 2 (kurang sesuai), skor 3 (sesuai), skor 4 (sangat sesuai).total skor dari 2 pakar dijumlahkan dan dibagi dua, kuesioner dikatakan valid 10

apabila level dari setiap item memberikan nilai 0,78 atau lebih dan skala rata-rata dari CVI mendekati 0,90 sampai 1 (Polit dan Beck, 2008). Dalam penelitian ini nilai total skor CVI dari dua pakar didapatkan hasil 0,812 dari hasil tersebut dinyatakan valid. 2. Uji reabilitas Reliabilitas yaitu dapat dipercaya.uji reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan (Nursalam, 2011).Berdasarkan hasil uji reabilitas penelitian ini KR-21 didapatkan nilai r adalah 0,701 dikatakan reabilitas tinggi dan valid. I. Pengolahan dan analisa data Pengolahan data Menurut Notoatmodjo (2010), proes pengolahan data ada 4 yaitu: dapat ditentukan hipotesis penelitian ditolak atau diterima. 1. Editing Pada proses editing, dalam 35 responden ibu bekerja beserta suami sudah mengisi informed consent dan menyetujui untuk menjadi responden, responden juga mengisi kelengkapan data, tulisan responden sudah jelas, dalam pengisian kuesioner yang diisi responden sudah lengkap dan jelas dibaca. Peneliti juga sudah melakukan pengecekan kembali pada informed consent dan kuesioner yang diisi oleh responden sudah lengkap dan jelas untuk dibaca. Pada proses ini 11

juga peneliti sudah memperhatikan kelengkapan data, kejelasan tulisan, dan kesesuaian jawaban. 2. Coding Coding merupakan langkah mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Pada proses ini, peneliti akan melakukan pengkodean pada setiap data yang telah dikumpulkan untuk memudahkan peneliti dalam menganalisa dan melakukan pemasukan data. Tabel 3.2 Pengkodean Kuesioner Demografi No Data Kode 1. Tingkat pengetahuan ibu Tinggi = 1 ; sedang = 2 ; rendah = 3 2. Tingkat pengetahuan ayah Tinggi = 1 ; sedang = 2 ; rendah = 3 3. Pemberian ASI Ya = 1; Tidak = 2 4. Pendidikan ibu SD = 1 ; SMP = 2 ; SMA= 3 ; Diploma = 4 ; Sarjana = 5 5. Pendidikan ayah SD = 1 ; SMP = 2 ; SMA= 3 ; Diploma = 4 ; Sarjana = 5 6. Pekerjaan ibu Swasta / Karyawan = 1; pengusaha = 2 ; PNS / TNI / POLRI = 3 7. Pekerjaan ayah Swasta / Karyawan = 1; pengusaha = 2 ; PNS / TNI / POLRI = 3 8. Penghasilan ibu < UMR = 1; > UMR = 2 9. Penghasilan ayah < UMR = 1; > UMR = 2 10. Umur ibu < 25 tahun = 1; 25-35 tahun = 2 ; 35 tahun = 3 11. Penghasilan 1 bulan = 1; 2 bulan = 2 ; 3 bulan = 3 ; 4 bulan = 4 ; 5 bulan = 5 ; 6 bulan = 6 Sumber: Data Primer, 2016 3. Pemasukan Data ( Data Entry ) atau Processing 12

Pada proses ini, peneliti akan melakukan input data dari kuesioner yang telah diberi pengkodean dan data tersebut akan diolah melalui program komputer. 4. Pembersihan Data (Cleaning) Pada proses ini, peneliti akan melakukan pengecekan kembali pada data yang telah di input ke dalam komputer apakah ada kesalahan atau tidak sehingga hasil yang didapat dapat sesuai. 5. Penyajian Data Hasil pengolahan data akan disajikan dalam bentuk tabel berupa persentase dan akan diperjelas dengan keterangan berbentuk narasi. H. Analisa data penelitian a. Analisa univariat Analisis Univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variable dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variable (Notoatmodjo, 2010). Analisis dilakukan dengan distribusi frekuensi dari variable independen (tingkat pengetahuan ibu bekerja bserta suami) dan variable dependen (dengan pemberian ASI eksklusif) dengan rumus. P = Keterangan: P F : Prosentase : frekuensi 13

N : Jumlah dari keseluruhan responden 100 : Bilangan tetap b. Analisa bivariat Analisa bivariat digunakan untuk menghubungkan antara variabel tingkat pengetahuan ibu bekerja beserta suami dengan pemberian ASI Eksklusif.Skala variabel dalam penelitian ini adalah ordinal nominal sehingga, dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-smirnov alternative dari chi-square, peneliti menggunakan uji Kolmogorovsmirnov karena tidak memenuhi syarat chi-square dimana syarat chisquare adalah sel yang mempunyai nilai expected kurang dari 5, maksimal 20% dari jumlah sel. J. Etik Penelitian Berdasarkan Surat Keterangan dari Komisi Etik Penelitian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muammadiyah Yogyakara, nomor: 327/EP-FKIK-UMY/I/2016 penelitian yang berjudul Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Bekerja Beserta Suami Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Gendeng Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta ini memperhatikan beberapa aspek kode etik antara lain: 1. Informed consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian 14

dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. 2. Tanpa nama (Anonymity) Peneliti tidak mencantumkan nama responden saat pembuatan laporan tetapi dengan memberi kode, penulisan nama dicantumkan di lembar kuesioner. 3. Kerahasiaan (confidentaly) Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peniliti. Informasi atau data yang disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset tidak akan disampaikan kepada pihak lain yang tidak terkait dalam penelitian, bidang pendidikan, bidang medis, dan hukum. Data yang diperoleh hanya dipergunakan untuk perkembangan ilmu pengetahuan, dan kuesioner dihancurkan setelah peneliti mengolah dan menganalisis kuesioner. 15