GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. meliputi sebagai berikut : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MOBILISASI DINI DENGAN TINDAKAN MOBILISASI DINI PADA IBU NIFAS 1 HARI POST SECTIO CAESAREA

GAMBARAN PENGETAHUAN PUS TENTANG KB LENDIR SERVIKS DI DESA BALUNG TAWUN KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN

KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

Siti Mursidah & Nurul Eko Widiyastuti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MPASI DINI DI RW 1 KELURAHAN NGAGEL KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA

PROFIL UMUR DAN PEKERJAAN IBU BERSALIN SECTIO CAESAREA YANG MEMPUNYAI RIWAYAT SECTIO CAESAREA

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 TENTANG SENAM HAMIL

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMAMPUAN MOBILISASI DINI IBU POST SCDI DETASEMEN KESEHATAN RUMAH SAKIT TK IV KEDIRI

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS PRIMIPARA TENTANG MEMANDIKAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LULUT BANJARMASIN ABSTRAK

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

Gambaran Pengetahuan Suami Tentang Pendamping Persalinan di RSUD. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin

BAB 1 PENDAHULUAN. pada ibu dan janin sehingga menimbulkan kecemasan semua orang termasuk

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. melalui vagina ke dunia luar. Setiap wanita menginginkan persalinannya

RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI BKIA RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN

GAMBARAN PENGETAHUAN TENAGA PARAMEDIS TENTANG PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT SARI MULIA BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala di

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EMESIS GRAVIDARUM

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT TABLET FE DI DESA CANDI, KECAMATAN AMPEL, KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan angka kematian ibu (Maternal Mortality Rate) dan angka. kematian bayi (Neonatal Mortality Rate). (Syaiffudin, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. per kelahiran hidup, AKI yang dicapai masih jauh dari target

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI

Elip Pitalux Fiatin, Ihda Mauliyah, Priyoto

FAKTOR PEMILIHAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA TANPA INDIKASI MEDIS DI RSU BUNDA THAMRIN MEDAN

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN ANC DI PUSKESMAS TURI KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. Kelurahan Tomulabutao memiliki Luas 6,41 km 2 yang berbatasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1-2 TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

MEDIA INFORMATIF TENTANG PERAWATAN KEHAMILAN PADA KELAS IBU HAMIL

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar bealakang. Setiap wanita menginginkan persalinannya berjalan lancar dan dapat

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia

BAB I PENDAHULUAN. maupun janin yang di kandung. Berbagai macam kelainan yang timbul membuat

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Sayatan atau luka yang dihasilkan

Sukmanandya*, Pandeirot** Akademi Keperawatan William Booth Surabaya. ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BPM NY. SUBIYANAH, SST DESA PARENGAN KECAMATAN MADURANKABUPATEN LAMONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyelenggarakan pembangunan kesehatan diwilayah kerja. Sebagai

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS SUHARTATIK DESA KALIWATES KEMBANGBAHU

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA KARENA KENAKALAN REMAJA DI RT RW VI KELURAHAN DARMO SURABAYA

PERBEDAAN PERILAKU POST OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR YANG MENDAPATKAN KONSELING DAN YANG TIDAK MENDAPATKAN KONSELING PRE OPERASI

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

METODE MEMPERBANYAK PRODUKSI ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DENGAN TEHNIK MARMET DAN BREAST CARE DI RSUD KARANGANYAR

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. jalan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang

ABSTRAK. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Kehamilan Usia Dini Di Desa Swadaya Kecamatan Libureng Kabupaten Bone Tahun 2015

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN : HUBUNGAN RIWAYAT PERSALINAN PADA IBU MULTIPARA DENGAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN RIWAYAT BBLR DENGAN RETARDASI MENTAL DI SLB YPPLB NGAWI Erwin Kurniasih Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi

BAB I PENDAHULUAN. caesarea yaitu bayi yang dikeluarkan lewat pembedahan perut (Kasdu, 2003)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

146 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.

Suparni, Milatun Khanifah, Fitriyani

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA CANDIROTO KECAMATAN KOTA KENDAL KABUPATEN KENDAL ABSTRAK

PENGARUH PENYULUHAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TENTANG PERDARAHAN POST PARTUM Sri Sat Titi Hamranani* ABSTRAK

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Masa Nifas Terhadap Kemampuan Perawatan Mandiri Ibu Nifas Post Sectio Caesarea (SC)

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

PERBEDAAN SKALA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN MASASE PUNGGUNG DAN TANPA MASASE PUNGGUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

REPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan

TINGKAT PENGETAHUAN WUS (USIA TAHUN) TENTANG MANFAAT PAP SMEAR. Surya Mustika Sari¹, Titiek Idayanti²

GAMBARAN KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUASIN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO. Soraya Rizqy Haleeda, Nur Sholichah

STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015)

Romy Wahyuny*, Linda Fadila**

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya metode sectio caesarea, bukan hanya ibu yang akan menjadi aman

BAB I PENDAHULUAN. dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada dibagian bawah kavum

ASUHAN KEPERAWATAN Ny. S DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESAREA INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG VK RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. yang dilahirkan harus aman dan sehat serta membawa kebahagiaan bagi ibu dan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENILAIAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN PENGUKURAN LILA DI PUSKESMAS KALAMPANGAN, KOTA PALANGKA RAYA

Transkripsi:

PENELITAN GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR DI BKIA RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA Ilham*, Eny**, Herliana*** Akademi Keperawatan William Booth Surabaya Abstrak Sebagian besar ibu hamil anak pertama yang dengan indikasi operasi sectio caesar kurang memahami dan mengerti operasi sectio caesar, hal ini dibuktikan dengan adanya pertanyaanpertanyaan seputar operasi sectio caesar dari sebagian besar ibu hamil tersebut kepada bidan maupun tenaga medis lainnya. Pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan operasi sectio caesar masih kurang, ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan diantaranya faktor sosial ekonomi, faktor usia, faktor pendidikan, faktor lingkungan dan sumber informasi. Pengetahuan yang kurang tentang sectio caesar dapat membuat ibu hamil merasa kurang nyaman, cemas bahkan bisa membuat ibu hamil takut untuk menjalani operasi tersebut serta akan membuat tanda-tanda vital dari ibu hamil meningkat (Nadi, Tekanan darah). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Operasi Sectio Caesar. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh ibu hamil yang periksa kehamilan di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya yang sebanyak 30 responden dan jumlah sampeln 30 responden dengan metode sampling menggunakan purposive sampling. Dari hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan baik (23%), cukup (27%), dan kurang (50%), sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat Sectio Caesar berada pada tingkat pengetahuan yang kurang dengan jumlah 15 responden (50 %). Kata Kunci : Pengetahuan dan Sectio Caesaria PENDAHULUAN Pengetahuan adalah hasil atau dan dini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba sehingga sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Jadi pengetahuan merupakan hasil penginderaan kita (Notoatmojo, 2003). Sectio caesar adalah proses persalinan melalui pembedahan dimana irisan dilakukan diperut ibu (Laparatomy) dan rahim (Histerectomy) untuk mengeluarkan bayi (http : //id.wikipedia.org/wiki/bedah_caesar). Pada orang dewasa atau ibu yang melahirkan ingin sekali melahirkan secara normal. Hal ini dapat dilihat dari besar bayi, kegawatan janin, kelainan letak janin atau juga bisa dilihat dari usia ibu melahirkan pertama kali berumur diatas 35 tahun, ukuran lingkar panggul dan mempunyai riwayat operasi sectio caesar sebelumnya. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya ada sebagian besar ibu hamil anak pertama yang dengan indikasi operasi sectio caesar kurang memahami dan mengerti operasi sectio caesar, hal ini dibuktikan dengan adanya pertanyaan-

pertanyaan seputar operasi sectio caesar dari sebagian besar ibu hamil tersebut kepada bidan maupun tenaga medis lainnya setiap mereka melakukan pemeriksaan rutin kehamilan di BKIA Rumah Sakit William Booth. Pada situasi seperti ini tenaga medis atau bidan sangat berperan penting dalam memberikan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) tentang sectio caesar sehingga ibu hamil mengerti dan memahami tentang operasi sectio caesar dan tidak merasakan ketakutan atau kecemasan yang berlebihan saat menjelang operasi sectio caesar dilakukan. Pengetahuan yang adekuat dari tenaga kesehatan atau bidan akan meningkatkan rasa nyaman dan percaya diri pada ibu hamil saat mereka akan dilakukan operasi sectio caesar dengan pengetahuan yang adekuat juga maka akan terbentuk sikap yang positif. Berdasarkan data dari Rumah Sakit William Booth Surabaya pada tahun 2010 didapatkan data rata-rata jumlah perbulannya pasien sectio caesar 17 kasus perbulan, pada tahun 2011 sebanyak 20 kasus perbulan dan pada tahun 2012 pada bulan Januari ini ada 25 kasus sectio caesar dari 25 kasus operasi sectio caesar di Rumah Sakit William Booth rata- rata ibu hamil dengan indikasi operasi sectio caesar dikarenakan karena pre eklamsia (tekanan darah tinggi saat hamil), letak janin sungsang, sehingga tidak memungkinkan ibu hamil tersebut untuk melahirkan dengan persalinan normal karena dapat mengancam keselamatan ibu dan bayinya. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada pasien operasi sectio caesar sebanyak 20 %. Sebagian besar dari prosentase tersebut didapatkan data bahwa ibu melahirkan dengan operasi sectio caesar kurang mengerti tentang operasi sectio caesar. Di Indonesia khususnya di daerah Surabaya didapatkan data pada tahun 2011 ada 824 ibu hamil yang melahirkan melalui operasi sectio caesar dan 905 ibu hamil yang melahirkan secara normal (hhtp: mantri_suster.blogspot.com/2011). Pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan operasi sectio caesar masih kurang, ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan diantaranya faktor sosial ekonomi, faktor usia, faktor pendidikan, faktor lingkungan dan sumber informasi (Notoatmojo, 2003). Hal ini dapat di lihat dari fenomena salah satu keluarga atau orang terdekat hanya mengetahui jika melahirkan bayi bisa di dukun beranak dan hal itu dijadikan suatu kebiasaan atau tradisi. Padahal di daerah yang mereka tempati ada fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan praktek bidan, namun mereka tidak mau untuk menanyakan ataupun mencari informasi tentang operasi sectio caesar mereka beranggapan bahwa pelayanan kesehatan hanya untuk memeriksa orang sakit. Pengetahuan yang kurang tentang sectio caesar dapat membuat ibu hamil merasa kurang nyaman, cemas bahkan bisa membuat ibu hamil takut untuk menjalani operasi tersebut serta akan membuat tanda-tanda vital dari ibu hamil meningkat (Nadi, Tekanan darah). Melihat permasalahan diatas maka salah satu cara untuk ibu hamil tahu sejelasjelasnya tentang operasi sectio caesar dengan cara memberikan informasi kesehatan atau memberikan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) bagaimana operasi sectio caesar dan pengetahuan tentang operasi sectio caesar, bisa dengan menggunakan brosur, media massa atau leaflet. Pemberian KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) diberikan agar ibu hamil dan keluarga bisa mengerti betapa pentingnya mengetahui operasi sectio caesar itu sendiri. Untuk itu peneliti tertarik untuk mengambil judul Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Operasi Sectio Caesar Di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya.

METODE PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang akan menggambarkan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang operasi sectio caesar. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh ibu hamil yang periksa kehamilan di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya yang sebanyak 30 responden dan jumlah sampel 30 responden dengan metode sampling menggunakan purposive sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan ibu hamil tentang operasi sectio caesar. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Data Umum a. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Tabel 1 Distribusi Frekuensi Umur di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya pada Maret 2012 sampai April 2012. Umur Frekuensi Prosentase 20-25 10 33 % 26-30 11 37 % 31-35 7 23 % 36-40 2 7 % Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan bahwa umur responden yang terbanyak 26-30 berjumlah 11 responden (37 %) dan yang paling sedikit berumur 36-40 berjumlah 2 responden (7 %). b. Pendidikan Tabel 2 Distribusi Frekuensi Pendidikan di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya pada Maret 2012 sampai April 2012. Pendidika n Frekuen si Prosentas e SD 4 13 % SMP 6 20 % SMA 14 47 % S1 / DIPLOMA 6 20 % Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa pendidikan responden yang terbanyak SMA berjumlah 14 responden (47 %) dan yang paling sedikit SD berjumlah 4 responden (13 %). c. Pekerjaan Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya pada Maret 2012 sampai April 2012. Pekerjaan Frekuensi Prosentase Swasta 16 53 % PNS 3 10 % ABRI / Polisi 0 0 % Ibu Rumah 11 37 % Tangga Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan bahwa pekerjaan responden yang terbanyak Swasta berjumlah 16 responden (53 %) dan yang paling sedikit PNS berjumlah 3 responden (10 %). 2. Data Khusus

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Operasi Sectio Caesar Di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya Tabel 4 Distribusi Frekuensi Gambaran Tingkat Pengetahuan di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya pada Maret 2012 sampai April 2012. Tingkat Pengetahuan Frekuen si Prosenta se Baik 7 23 % Cukup 8 27 % Kurang 15 50 % Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden yang terbanyak adalah tingkat pengetahuan kurang berjumlah 15 responden (50 %). PEMBAHASAN Pada pembahasan ini diuraikan hasil penelitian mengenai gambaran tingkat Sectio Caesar di BKIA Rumah Sakit William Booth Surabaya. Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui bahwa hasil penelitian pada ibu hamil tentang tingkat pengetahuan operasi Sectio Caesar, didapatkan bahwa tingkat pengetahuan responden kurang dengan jumlah responden 15 orang (50%) dari jumlah total responden 30 orang (100%). Menurut Notoadmojo (2005) dijelaskan bahwa pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pendidikan, lingkungan, pekerjaan dan usia. Melihat antara teori dan fakta ada saling terkaitan faktor yang berpengaruh hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan seseorang bisa kurang jika orang tersebut terpengaruh terhapad empat faktor tersebut. Berdasarkan tabel 1 gambaran tingkat Sectio Caesar berdasarkan karakteristik usia didapatkan data dari 10 jumlah responden (33 %) dengan kurun usia 20-25 tahun mempunyai tingkat pengetahuan kurang tentang operasi Sectio Caesar. Menurut Nursalam (2003), mengungkapkan bahwa semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih dalam berfikir dan bekerja, memang pada usia tersebut proses berfikir seseorang masih sangat baik, sehingga pengalamanpengalaman yang diperoleh seseorang akan benar-benar menjadi pengetahuan yang benar-benar bermanfaat, namun disisi lain makin muda umur seseorang memang semakin sedikit pengalaman yang didapat tetapi tidak semuanya dapat diproses dalam pikiran dengan baik, sebab pada usia tertentu seseorang mengalami penurunan kemampuan dalam mencerna informasi yang diterima sehingga mempengaruhi pengetahuan seseorang karena semakin muda usia seseorang belum mengalami kematangan (Wahyudi Nugroho, 1987). Bila dilihat dari data umum tabel 1 bahwa seseorang yang berusia 20-25 tahun berpengetahuan kurang dikarenakan pada usia yang muda informasi yang diterima respondnen tentang operasi Sectio Ceasar sulit dicerna dan dipahami. Adanya responden berpengetahuan kurang karena ibu hamil perlu mendapatkan informasi yang banyak tentang kehamilan terutama tentang operasi Sectio Caesar. Berdasarkan tabel 2 menunjukan responden terbanyak berpendidikan SMA yaitu sebanyak 14 responden (47 %) berpengetahuan cukup. Menurut Notoatmojdo (2005) semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin mudah seseorang untuk menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Apabila dikaitkan dari data umum tabel 2 bahwa seseorang yang berpendidikan tinggi lebih mempunyai wawasan dan informasi yang banyak

sehingga mampu mencerna sesuatu yang penting bagi dirinya terutama untuk kesehatannya serta mampu menerapkan anjuran yang telah diberikan. Berdasarkan tabel 3 menunjukan bahwa dari 11 jumlah responden (37 %) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga 9 diantaranya mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang tentang operasi Sectio Caesar. Menurut Notoatmodjo (2005) semakin banyak waktu yang di pakai untuk bekerja semakin sedikit pula kesempatan seseorang untuk mendapatkan info sehingga pengetahuan yang diperoleh juga sangat terbatas. Bila dilihat pada data umum tabel 4.3 ibu rumah tangga yang terbiasa mengurusi urusan rumah tangganya akan bertanggung jawab terhadap pekerjaan rumah yang bisa mengurangi ibu tersebut untuk bisa lebih mencari informasi. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat Sectio Caesar berada pada tingkat pengetahuan yang kurang dengan jumlah 15 responden (50 %). Sehingga disarankan: 1)Bagi Rumah Sakit William Booth Surabaya diharapkan dengan adanya penelitian tentang gambaran tingkat Sectio Caesar di BKIA Rumah Sakit dapat lebih meningkatkan pelayanan pada pasien ibu hamil khususnya pada ibu hamil dengan kehamilan pertama yang mengalami gangguan pada masa kehamilan (pre eklamsi, letak sungsang) 2) Bagi Institusi Pendidikan diharapkan dengan adanya penelitian tentang gambaran tingkat Sectio Caesar dapat lebih meningkatkan ilmu pengetahuan para mahasiswa tentang materi pembelajaran maternitas dan dapat memberi motivasi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya tentang ibu hamil 3) Bagi Peneliti Selanjutnya diharapkan untuk peneliti selanjutnya lebih dapat memberikan informasi yang lebih jelas tentang operasi Sectio Caesar, sebagai bahan pertimbangan di dalam melakukan penelitian lebih lanjut, terutama yang berhubungan dengan ibu hamil dengan judul Gambaran tingkat kecemasan ibu hamil yang akan menjalani persalinan melalui operasi Sectio Caesar. DAFTAR PUSTAKA Arikunto. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Dep. Kes RI. (2002). Pengertian Kehamilan. EGC : Jakarta. Hurlock.E. (1998). Perubahan Psikologi Pertumbuhan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoadmodjo. (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta. Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Umum Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta. Saifudin. (2007). Asuhan Kebidanan Pada Pasien Post Sectio Ceasar. EGC : Jakarta. Setiadi. (2003). Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Graha Ilmu : Jakarta. Mitayani. (2009). Asuhan Keperawatan Maternitas. Salemba Medika : Jakarta.