HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TATA RIAS KOREKSI WAJAH DAN KEMAMPUAN HASIL RIASAN PADA BENTUK WAJAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MAKE UP KOREKTIF TERHADAP HASIL RIASAN PADA WAJAH BULAT DAN MATA SIPIT

HUBUNGAN SELF EFFICACY

Skripsi ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

HUBUNGAN ANTARA TATA RUANG KANTOR DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG JAKARTA RAWAMANGUN

HASIL RIASAN DENGAN KOREKSI MATA SIPIT PADA BENTUK WAJAH BULAT, PERSEGI DAN LONJONG UNTUK KESEMPATAN PESTA

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

JURNAL. Oleh: TARTILA YARIZQI 16766/2010

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

EFFECT OF ACCOUNTING PROGRAM DEVELOPMENT BANK STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS BASED ON THE FINANCIAL DISTRICT IN BMT TEGAL

PENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PROMOSI PENJUALAN DENGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN HYPERMART DI RW 014 KELURAHAN JATIWARINGIN PONDOK GEDE BEKASI

HUBUNGAN ANTARA PENEMPATAN PEGAWAI DENGAN PRESTASI KERJA PADA BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

TIPS KOREKSI WAJAH KOTAK

BAHAN AJAR. Tata Rias Korektif Wajah

PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU

ABSTRACT. Key words: marketing costs, premium income. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

ABSTRAK. Kata Kunci : Audit Internal, Pencegahan Kecurangan. vii. Universitas Kristen Maranatha

Keywords: Information Systems Salaries and Wages, Salaries and Wages Accuracy

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

MOTIVASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TATA HIDANG DI JURUSAN PKK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MANADO

A. PENDAHULUAN B. Pengetahuan dan Teknik Corective Make Up 1. Pengertian rias wajah korektif

ABSTRACT. Keywords: brand image, consumer purchasing intentions. vii. Universitas Kristen Maranatha

KAJIAN MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI KOREKSI WAJAH DENGAN PRAKTEK RIAS WAJAH PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

No Aspek Penilaian Keterangan 1. Topik / tema sistem pakar yang akan dibangun

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

FACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

: KASIH ERLIANA K

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT DAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IMOGIRI

ABSTRACT. Keywords: Performance Audit, Performance Accountability

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property.

THE EFFECT OF LEARNING FACILITIES TOWARD STUDENTS S LEARNING OUTCOMES OF CLASS X AND XI SOCIAL ON ECONOMICS OF SMA 3 PEKANBARU ABSTRACT

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

PENGARUH PARTISIPASI MAHASISWA DALAM UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB (STUDI PADA ANGGOTA UKM FKIP UNS PERIODE

89 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJARMATEMATIKA SISWA SMP YLPI PERHENTIAN MARPOYAN PEKANBARU

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

ABSTRACT. Key words: Sales Accounting Information Systems and Sales Activity fluency. vii. Universitas Kristen Maranatha

MEGA MENTARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

Abstrak. Kata kunci: Sistem informasi akuntansi penjualan, aktivitas penjualan. Universitas Kristen Maranatha

Keywords: management control systems, leadership style, performance company

TATA RIAS KOREKSI A. Tata Rias Koreksi Bentuk Wajah

MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT

PUTRI LESTARI K

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MENULIS SISWA KELAS X SMA. Oleh

Mitra Dhani Pinem*, Cicik Suriani

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi kerja dan produktivitas. vii Universitas Kristen Maranatha

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN PEMAHAMAN KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, BUDAYA DAN GENDER DENGAN SIKAP PEDULI SOSIAL (STUDI DI SMP NEGERI 3 COLOMADU)

Supriyatin, Mieke Miarsyah, Melia Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta

ABSTRACT ENVIRONMENTAL AUDIT ROLE IN SUPPORTING THE APPLICATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN. TELECOMMUNICATION INDONESIA, TBK

ABSTRACT. Keywords: Modernization of tax administration, e-spt, satisfaction of taxpayer. vii. Universitas Kristen Maranatha

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

ABSTRAK. Kata Kunci : Iklan Televisi, Citra Merek. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Internal Audit, Sales, BULOG, RASKIN Program. vii. Universitas Kristen Maranatha

Hubungan Antara Gaya (Yundhi Arfianto) Kata kunci: Gaya Hidup sehat, Tingkat Kesegaran Jasmani, Kelas VIII

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang

PENGARUH KEGIATAN ORGANISASI SISWA DISEKOLAH (ekstrakurikuler) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 MAKASSAR

WURI PRATIWI SILVIANI A

kepengurusan.untuk kegiatan kemahasiswaan itu sendiri menurut

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika; Vol. 4, No. 1; 2015 ISSN Diterbitkan oleh PYTHAGORAS Universitas Riau Kepulauan

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Intellectual Capital, Simple regression Method. vi Universitas Kristen Maranatha

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung. Mahasiswa dapat :

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Mahasiswa

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Make up sehari-hari.

ABSTRAK. Oleh. Tunggono

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Oleh: Ahmad Wahyudi S

PENGARUH KELEKATAN ORANGTUA TERHADAP STRESS COPING PADA MAHASISWA YANG MENYUSUN SKRIPSI DI PRODI RUMPUN IKK, UNJ

HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA

ABSTRACT. Keywords: Expansion of the brand, brand knowledge, perceived quality, innovativeness, consumer purchase intention. viii

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2017, Volume 10 No 1, ISSN:

HUBUNGAN ANTARA APRESIASI SISWA TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KARAKTER DISIPLIN SISWA SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Diajukan oleh: RIZCHA VERDIANA A

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TATA RIAS KOREKSI WAJAH DAN KEMAMPUAN HASIL RIASAN PADA BENTUK WAJAH LILIS JUBAEDAH Prodi Tata Rias, Jurusan IKK-FT Jln Rawamangun Muka. Gd. H Jakarta Timur Fax.021-4715094 Email. tatarias57@gmail.com ABSTRACT Lilis Jubaedah, The Relationship Between Knowledge And Ability Correction Makeup Makeup results in facial shape. Research: Makeup Studies Program, Department of Family Welfare, Faculty of refinement, State University of Jakarta, 2007. This study aims to determine the relationship between knowledge and ability Correction Makeup Makeup results on the shape of the face. Study is a correlational study, conducted at the Laboratory Tatarias, Rawamangun Home, East Jakarta. Using the instrument in the form of pieces of knowledge and skills assessment criteria. Population used in this study were students of makeup as much as 30 people.. Sampling technique that is using Simple Random Sampling. Having obtained the data to the research, carried out the analysis with the test requirements and test the linearity test for normality. Obtained from the study of data was normal and linear berditribusi The results of hypothesis testing using Pearson Product Moment Correlation Coefficient r or test, significance level (α) used was 5% or 0.05 and df = 8, then the results obtained is the correlation coefficient and Pearson product moment (r) is obtained for 0.976 and the relationship showed a strong relationship, as well as direct and positive. R square = 0.906. as the coefficient of determination, which in this case means 90.6.% capacity factor results in the form of facial makeup is influenced by knowledge of corrective make-up, while 9.4% influenced by other factors. Of the test or ANOVA F test, F hit was obtained with the sigmifikan 197.249 0.05. Therefore, the probability or Pvalue = 0.000 is much smaller than 0.05, or 0.000 <0.05 means that Noll hypothesis (Ho) is rejected, then the regression model can be used to predict the effect of the variable knowledge with the ability, then Ho is accepted, This means that there is a relationship between knowledge of cosmetology correction to the ability of the makeup on your face shape. Key word : knowledge, Ability Correction, Makeup face fo shape ABSTRAK Lilis Jubaedah, Hubungan Antara Pengetahuan Tata Rias Koreksi Dan Kemampuan Hasil Riasan Pada bentuk wajah. Penelitian : Program Studi Tata Rias, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Tenik, Universitas Negeri Jakarta, 2007 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Pengetahuan Tata Rias Koreksi Dan Kemampuan Hasil Riasan pada bentuk wajah. Penelitian yang digunakan adalah penelitian 52

korelasional, yang dilaksanakan di Laboratorium Tatarias, Rawamangun Muka, Jakarta Timur. Menggunakan instrument berupa lembar criteria penilaian pengetahuan dan kemampuan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Tata rias sebanyak 30 orang.. Teknik pengambilan sample yaitu menggunakan Simple Random sampling. Setelah diperoleh data hasil penelitian, dilakukan uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas. Di dapat dari penelitian ternyata data berditribusi normal dan linier Hasil pengujian hipotesis menggunakan Koefisien Korelasi Pearson Product Moment atau uji r, taraf signifikansi (α) yang digunakan adalah 5% atau 0,05 dan dk = 8, maka hasil penelitian yang didapat adalah koefisien korelasi dan product moment Pearson (r) diperoleh sebesar 0,976 dan hubungan tersebut menunjukkan hubungan yang cukup kuat, serta searah dan positif. R square = 0,906. sebagai koefisien determinasi, yang dalam hal ini berarti 90,6.% faktor kemampuan hasil riasan pada bentuk wajah dipengaruhi oleh Pengetahuan tentang make up korektif, sedangkan 9,4 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dari uji Anova atau F tes, didapat F hit adalah 197,249 dengan tingkat sigmifikan 0.05. Oleh karena probabilitas atau Pvalue = 0.000 jauh lebih kecil dari 0,05, atau 0,000 < 0,05 artinya bahwa Hipotesis Noll (Ho) ditolak, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel Pengetahuan dengan kemampuan, maka Ho diterima, Hal ini berarti bahwa ada hubungan antara pengetahuan tata rias koreksi dengan kemampuan hasil riasan pada bentuk wajah. Kata kunci : Pengetahuan, Tata Rias Wajah Koreksi, Bentuk Wajah PENDAHULUAN Tata Rias Wajah dikenakan pada umumnya untuk memberi kesan yang lebih baik dan wajar pada penampilan wajah seseorang. Penampilan wajah seseorang tentunya tidak akan mencapai kesan yang diharapkan apabila tidak memahami teknik tata rias yang baik. Penggunaan tata rias wajah yang tidak tepat kerapkali membuat kesan yang ditampilkan menjadi tidak alami bahkan berkesan menjadi tidak sesuai dengan karakter wajah dan kepribadian seseorang. Tata rias wajah memiliki fungsi untuk mengubah (make over), yaitu perubahan kearah yang lebih cantik dan sempurna (koreksi). Proses koreeksi tersebut merupakan pekerjaan yang mudah karena diperlukan pengetahuan, ketelitian, keseriusan, kesabaran dan penyrdiaan waktu yang cukup untuk melakukannya. Bagian-bagian wajah yang semestinya ditonjolkan dan disembunyikan merupakan tujuan lain dari suatu rias wajah. Teknik yang digunakan adalah dengan memadukan warna kosmetik tata rias wajah menjadi suatu gradasi warna (shading dan highlighting) pada bagian bagian wajah tertentu. Hal ini berkaitan dengan banyaknya bentuk wajah yang berbeda antara satu dengan lainnya. Terdapat bermacam-macam bentuk wajah yang ditemui yaitu: a) bentuk wajah segiempat, b) bentuk wajah bulat, c) bentuk wajah persegi, d) bentuk wajah lojong, e) bentuk wajah segitiga, f) bentuk wajah hati. (Primadiati,Dr., 2001) Tidak semua orang memiliki bentuk wajah dengan proporsi yang baik, teerutama padaproporsi berntuk tulang wajah yang ideal, bentuk wajah yang sempurna, wajah terlalu oval, terlalu persegi, bulat merupakan bentuk wajah yang perlu dikoreksi. Namun demikian terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan sebelum melakukan Tata Rias wajah diantaranya adalah; a) kenali kelemahan dan kekurangan wajah, b) pahami keinginan diri, sejauh mana berani meraubah, c) tetaplah 53

menjaga agar riasan kecantikan perrsonal, d) sesuaikan dengan usia, d) sesuaikan dengan kesempatan, e) siapkan perawtan kulit sebelum aplikasi kosmetik, f) kenali kosmetik dengan aplikator, g) riass wajah hendaknya ideal, proporsional dan alami, g) selalu yakin akan kecantikan diri. (andynto, 2004) Bentuk wajah adalah hal yang paling pertama diperhatikan bagian wajah. Itu berarti kesalahan pada make up paling gampang terlihat, maka pastikan teknik foundation dan blush on dan warna yang digunakan adalah hal yang berpengaruh terhadap bentuk wajah. Dari keterangan diatas kita mengetahui betapa pentingnya make up pada bentuk wajah untuk wanita. Bagaimana menyeimbangkan bentuk wajah yang tidak semetrik atau bentuk wajah bukan oval seperti bentuk wajah kotak atau segitiga dan sebagainya, bagaimana melebarkan mata sipit tak berkelopak, bagaiman menyiasati mata yang asimetris, dan sebagainya. Hal ini tentunya diperlukan pengetahuan yang cukup tentang tatarias koreksi, agar dapat menunjang keterampilan dalam kemmpuan menghasilkan tata rias wajah. MATERI DAN PEMBAHASAN Pengetahuan Tata rias Korektif 1.1 Hakikat Pengetahuan Pengetahuan tata rias korektif selalu relefan dan menjadi bagian yang utama serta terpadu dalam system kerja tat arias wajah. Pengetahuan menurut Atmodiwirio adalah "Kesadaran atau pemahaman tentang informasi seperti fakta, konsep dan prinsip. Sedangkan menurut Jujun S. Suria Sumantri adalah segenap apa yang diketahui tentang suatu objek tertentu. Pada tingkatan analisis seseorang dapat mengenal asumsi yang tidak jelas, mengenai kesalahan umum dalam pemahaman tentang sesuatu, sehingga seseorang dapat menjabarkan, membuat perbedaan, atau mengidentifikasi sesuatu. Pada tingkatan sintesis, seseorang dapat mengkatagorikan, menjelaskan, atau mendesain seseatu tersebut. Sedangkan pada tingkatan evaluasi seseorang dapat mempertimbangkan konsistensi, mempertimbangkan kesimpulan yang tepat tentang sesuatu, sehingga dapat menilai, membandingkan, menyimpulkan, atau menginterpretasi sesuatu. 1.2 Hakikat Tata Rias Korektif Rias wajah memiliki fungsi untuk mengubah (make over). Perubahan kearah lebih cantik dan sempurna (koreksi), tentunya. Proses untuk menuju kearah itu tentu tidak semudah membalik tangan, karena diperlukan pengetahuan, ketelitian, keseriusan, kesabaran, serta penyediaan waktu yang cukup untuk melakukannya. (Tidak dapat dilakukan tergesa-gesa). Langkah-langkah tata rias wajah korentif adalah sebagai berikut; a) penbersihan wajah, b) penyegar/ tonic, c) Pelembab/ mouisturiser, d) alas bedak/ foundation /shading, e) bedak/ powder, f). pembentukan mata/ scott dan eye shadow, g) pembentukan alis, h) eyeliner, i) penempelan bulu mata palsu, j) Pemerah pipi/ blush on, k)pemulas bibir/ lipstick, l) finishing touch. (andyanto,2004) Agar mempermudah pemakaian kosmetik dan pengerjaannya diperlukan alatalat tata rias wajah yaitu: a) bandana, b) spons alas bedak, c) spons bedak, d) kuas bedak, e) macam-macam kuas mata, f) sikat alis, g) penjepit bulu mata, h) pinset, i) kuass pemerah pipi, j) kuas lipstick. Penggunaan shading atau highlightening merupakan teknik yang perlu dilakukan dalam pembentukan bentuk wajah dengan menggunakan kombinasi dan cara menggunakan dasar bedak (foundation) warna gelap dan terang pada bagian-bagian wajah untuk memberikan kesan yang lebih baik. Penggunaan teknik ini biasanya berkaitan 54

untuk memberi bayangan korektif pada bentuk wajah, bentuk rahang, bentuk pipi, bentuk dahi hingga bentuk hidung. Tujuannya adalah untuk menbuat bentuk wajah tampak lebih proporsional. Pertimbangan yang tidak kalah spesifik dalam merias wajah adalah perbedaan bentuk-bentuk mata yang dapat ditemui pada seseorang. Karena mata adalah sebagai pusat perhatian dari suatu riasan secara keseluruhan, maka penanganan tata rias pada mata tidak dapat dikesampingkan begitu saja. Terdapat beberapa bentuk mata yang ditemui yaitu; a) bentuk mata bulat, b) bentuk mata cekung, c) bentuk mata kecil/sipit, d) bentuk mata cembung/menonnjol, e) bentuk mata menggantung. (Primadiati,Dr., 2001) Sejalan dengan perkembangan teknik dan teknologi bidang tata kecantikan pada umumnya dan tata rias wajah pada khususnya, bentuk mata tersebut diatas dapat dikoreksi sesuai dengan bentuknya sehingga diperoleh penyamaran-penyamaran tertentu untuk mendapatkan bentuk mata yang mendekati ideal dan menarik. Dengan menggunakan pewarrnaan yang menarik, meemilih jenis kosmetik yang tepat, menonjokan lekukan wajah/teksstur wajah, penampilan seeseorang akan terlihat lebih sempurna ( Primadiati, Dr., 2001) Metode Penelitian ini dilaksanakan dengan penelitian Korelasional, yaitu dengan menghubungkan 2 (dua) variable, yaitu variable pengetahuan dan variable kemampuan hasil riasan pada bentuk wajah. sedangkan Metode yang digunakan adalah metode survey Variabel Penelitian ini telah ditetapkan sebanyak 2 (dua) variable penelitian yang terdiri dari variable bebas (X) yaitu Pengetahuan, dan variable terikat (Y) yaitu Kemampuan hasil riasan pada bentuk wajah Teknik Pengumpulan Data diperlukan alat pengumpul data yang disebut sebagai instrument. Untuk memperoleh instrument penelitian penelitian yang baik, perlu dibuat kisi-kisi instrument, uji coba instrument, menghitung validitas dan reliabilitas. 1. Hipotesis Statistik 1. H 0 : y.1 = 0 H 1 : y.1 > 0 Keterangan: Ho = Hipotesis nol H 1 = Hipotesis Alternatif (kerja) X 1 y.1 = Koefisien Korelasi antara variabel X 1 dan Y Keterangan: Ho = Ha = Tidak ada hubungan positif antara pengetahuan tentang make up korektif dengan kemampuan hasil riasan pada mata small eyes (mata terlalu kecil) Ada hubungan positif antara pengetahuan tentang make up korektif dengan kemampuan hasil riasan pada mata small eyes (mata terlalu kecil) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diketahui bahwa terdapat hubungan cukup erat (sedang), searah dan positif antara Kemampuan hasil riasan pada bentuk wajah dengan pengetahuan tentang make up korektif pada mahasiswa tata rias, IKK-FT-UNJ. Hubungan yang cukup erat yaitu r sebesar 0,936 dalam hal ini, dimaksudkan sebagai bukti bahwa kemampuan hasil riasan pada bentuk wajah sangat ditunjang sekali oleh pengetahuan tentang make up korektif yang dimiliki mahasiswa adalah positif artinya semakin tinggi pengetahuan make up korektif maka semakin meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk mendapatkan hasil riasan pada bentuk wajah Berdasarkan model persamaan regresi Y = 4,345 + 0,675.X atau 55

Kemampuan hasil riasan pada bentuk wajah = 4,345 + 0,675*Pengetahuan, terlihat koefisien (nilai beta ( ) )pengetahuan. Kuatnya hubungan terlihat dari R Square = 0,906 sebagai koefisien determinasi, yang dalam hal ini berarti 90,6 % faktor Kemampuan hasil riasan pada mata small eyes dipengaruhi oleh faktor Pengetahuan tentang make up korektif, sedangkan 9,4 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan analisis yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu, menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara Pengetahuan tentang make up korektif dengan kemampuan. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Sifat hubungan antara faktor pengetahuan dan kemampuan hasil riasan pada bentuk wajah pada mahasiswa tat arias di program studi Tat arias IKK-FT-UNJ, bersifat positif. Hal ini dapat ditunjukkan dari model persamaan regresi yang ditunjukkan, yaitu semakin baik pengetahuan tentang make up karakter semakin baik tingkat kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan hasil riasan pada bentuk wajah 2. Variasi tingkat kemampuan hasil riasan pada bentuk wajah hasil riasan pada bentuk wajah pada mahasiswa, ditentukan oleh tingkat pengetahuan mahasiswa tentang make up korektif yang digunakan yaitu sebesar 90,6% 3. Semakin luasnya wawasan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa, maka dapat menunjang semakin meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hasil riasan pada bentuk wajah DAFTAR PUSTAKA Atmodiwirio, Soebagio, Manajemen Pelatihan, Jakarta: PT. Ardadizya Jaya, 2002 Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi) Jakarta: Bumi Aksara, 2003 Andiyanto, The Make Over, Jakarta: Gramedia, 2004 Doonelly, James H., James L.Gibson, Jhon M.Ivancevich, Fundamental of Management New York: Homewood Bussiness Publication, Inc, 1996 Gagne Robert M, Leslie J.Briggs, Walter W. Wager, Principle of Intructional Design New York : Harcourt Brace Joanavich College Pub, 1992 Munandar, Utami S.C., Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Petunjuk bagi para dan Orang Tua., Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 1999 Mitchell, Terence R., People in Organizatin Understanding their Behavior, New York: Mc. Graw Hill Kogkhusa, Ltd, 1978 Primadianti, Estetika Kecantikan, Jakarta: Gramedia 2001 Robbins, Stephen P, Perilaku Organisasi, Konsep Kontroversi dan Aplikasi, terjemahan Handayana Pujaatmaka, Jakarta: Prenhallindo, 1996 Sumantri, Jujun S. Suria,Filsafat Suatu Pengantar, Jakarta: Sinar Harapan, 1982 Suria Sumantri,Jujun S., Filsafat Suatu Pengantar, Jakarta: Sinar Harapan, 1982 Robbin Stephen P., Peilaku Oganisasi, Konsep Kontroversi Dan Aplikasi, Terjemahan Handayana Puja Atmaka, Jakarta: Prenhallindo, 1996 Sudjana, Metode Statistika, Edisi VI, Bandung:Tarsito, 1992 56