KODE ETIK AUDITOR SATUAN MONITORING EVALUASI INTERNAL (MONEVIN) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JAKARTA Kode Etik Auditor Satuan Monitoring Evaluasi Internal (Monevin) 7
PENGANTAR Satuan Monitor dan Evaluasi Internal (Monevin) adalah suatu unit strategis yang wajib ada dalam suatu organisasi yang berperan dalam mendorong akuntabiltas dan transparansi organisasi untuk mencapai good governance. Satuan Monitor dan Evaluasi Internal (Monevin) sesuai tugas dan fungsi yang tertuang dalam Permendikbud No. 47 tahun 2011 merupakan lembaga/unit yang membantu Ketua dalam memastikan bahwa sistim pengendalian intern di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI dapat berjalan dengan baik. Legalitas Satuan Monevin menjadi dasar keberadaan dan pelaksanaan pengawasan dan akan disosialisasikan untuk diketahui oleh civitas akademika Sekolah Tinggi Manajemen IMMI dan pihak lain yang terkait agar tercapai saling pengertian dan kerja sama yang baik dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. Selain bentuk dan rumusan formal peran Satuan Monevin yang disampaikan kepada seluruh unit/satuan kerja dan/atau sub sistem dari Penjaminan mutu non akademik di STIMA IMMI, legalitas tersebut juga mendasari dokumen pengawasan lain seperti kebijakan pengawasan, standar pengawasan, manual mutu pengawasan dan manual prosedur pengawasan yang menjelaskan secara lebih rinci berbagai aspek dan arti penting yang perlu diketahui dan dipahami oleh setiap pengawas/auditor Satuan Monevin seperti dalam dokumen Kode Etik Auditor ini. Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Satuan Pengawasan Intern adalah: 1. Berfokus pada kompetensi utama institusi perguruan tinggi. 2. Berperilaku amanat/terpercaya, profesional, obyektif, independen dan tanggap. 3. Mengukur keberhasilan berdasarkan kualitas dan kuantitas. 4. Mampu melakukan deteksi dini, menemu-kenali dan menyajikan temuan pengawasan secara obyektif, profesional dan proporsional sesuai dengan kompetensinya. 5. Mampu berkomunikasi dan menyampaikan rekomendasi yang efektif. Ketua Jakarta, Juni 2013 Ketua Monevin Dr. Zulkifli Rangkuti, SE, MM. Prof. Amril Gaffar Sunny, SH,MM Kode Etik Auditor Satuan Monitoring Evaluasi Internal (Monevin) 8
DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I. VISI, MISI, MOTTO DAN SLOGAN 1 BAB II. TUJUAN 2 BAB III. KODE ETIK AUDITOR 3 BAB IV. SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK AUDITOR 5 BAB V. PENUTUP 6 Kode Etik Auditor Satuan Monitoring Evaluasi Internal (Monevin) 9
BAB I VISI MISI, MOTTO DAN SLOGAN SATUAN MONEVIN VISI : Menjadi Satuan Monevin yang professional dan memberikan kontribusi bagi pimpinan dan institusi menuju terciptanya good university governance MISI : Misi Satuan Monevin Sekolah Tinggi Manajemen IMMI adalah : 1. Melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya (skill) personel Satuan Monevin dan unit kerja di Lingkungan Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. 2. Internalisasi nilai-nilai etika bagi setiap personel Satuan Monevin. 3. Melaksanakan pengawasan, revieu, audit, dan pendampingan secara reguler bagi semua satuan/unit kerja di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. 4. Melaksanakan monitoring/evaluasi tindakan lanjutan atas hasil pemeriksaan baik internal maupun eksternal pada semua satuan/unit kerja di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. Motto : Bersama kita menuju Good University Governance Slogan : Dengan Hati Yang Bersih Dalam Mengawasi Tanpa Merasa Diawasi Kode Etik Auditor Satuan Monitoring Evaluasi Internal (Monevin) 1
BAB II TUJUAN Sebagai mitra kerja Satuan Monevin harus mampu memberi peran dalam meningkatkan nilai-nilai institusi, sebagaimana dituangkan dalam Permendiknas No. 47 tahun 2011 tentang Satuan Pengawasan Intern di Lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional. Adapun tujuan kegiatan Satuan Monevin adalah sebagai berikut: 1. Membantu Pimpinan STIMA IMMI untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan pengawasan, revieu, pendampingan, dan audit serta mengevaluasi tindak lanjut hasil audit. 2. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada di STIMA IMMI. 3. Merekomendasikan perbaikan menyeluruh atas sistem pengendalian internal dan operasional secara objektif. 4. Memastikan kepatuhan terhadap hukum, peraturan, dan kebijakan yang berlaku di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. Kode Etik Auditor Satuan Monitoring Evaluasi Internal (Monevin) 2
BAB III KODE ETIK AUDITOR Hasil kerja Satuan Monevin antara lain ditentukan oleh hasil kerja pengawas dan auditor internalnya. Pengawasan dan audit internal oleh Satuan Monevin harus memberikan nilai tambah bagi Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. Untuk keperluan ini maka perlu disyaratkan suatu kode etik yang mengatur perilaku dan kepatuhan pengawas dan auditor internal dengan mengikuti tuntunan peraturan perundang-undangan. Kode etik ini mengatur prinsip dasar perilaku yang dalam pelaksanaannya memerlukan kesungguhan dan keseksamaan dari pengawas. Pelanggaran terhadap kode etik ini dapat mengakibatkan pengawas dan/atau auditor mendapat sanksi mulai dari peringatan hingga pemberhentian dari tugas pengawas dan/atau audit internal. 3.1. Persyaratan menjadi Auditor 1. Auditor Satuan Monevin merupakan dosen atau pegawai tetap Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. 2. Memiliki kompetensi di bidang audit akademik atau non akademik. 3. Memiliki komitmen yang tinggi untuk pengembangan institusi Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. 3.2. Kode Etik Auditor Pengawas dan/atau auditor internal harus memegang teguh, mematuhi dan melaksanakan Kode Etik sebagai berikut: 1. Jujur, obyektif dan cermat dalam pengawasan. 2. Memiliki integritas dan loyalitas tinggi terhadap Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. 3. Menghindari perbuatan yang merugikan atau patut diduga dapat merugikan Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. 4. Menghindari aktivitas yang bertentangan dengan kepentingan Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. 5. Menghindari situasi dan kondisi yang mengakibatkan tidak dapat melakukan tugas dan kewajiban secara obyektif. 6. Tidak menerima janji, imbalan dan/atau apapun dari pihak manapun yang terkait langsung atau tidak langsung dengan pengawasan. 7. Tidak memanfaatkan data dan informasi yang diperoleh untuk kepentingan atau keuntungan pribadi. Kode Etik Auditor Satuan Monitoring Evaluasi Internal (Monevin) 3
8. Tidak menimbulkan atau patut diduga dapat menimbulkan kerugian bagi Sekolah Tinggi Manajemen IMMI dengan alasan apapun. 9. Melaporkan semua hasil pengawasan dan/atau audit kepada Ketua dengan mengungkapkan kebenaran dan tidak menyembunyikan hal yang dapat merugikan Sekolah Tinggi Manajemen IMMI dan/atau dapat melanggar hukum. 10. Mematuhi sepenuhnya standar profesi auditor internal, kebijakan Ketua dan peraturan perundangan. Kode Etik Auditor Satuan Monitoring Evaluasi Internal (Monevin) 4
BAB IV SANGSI PELANGGARAN KODE ETIK AUDITOR Dalam pelaksanaan tugasnya, auditor dituntut untuk melaksanakan tugasnya secara professional dengan mematuhi kode etik auditor. Apabila auditor dalam melaksanakan tugasnya terjadi pelanggaran kode etik, maka dilakukan pengendalian unit yang diberikan kewenangan oleh Ketua melalui mekanisme, sebagai berikut : 1. Jika pelanggaran kode etik dilakukan oleh auditor, maka Satuan Monevin melakukan rapat untuk mendalami pelanggaran kode etik tersebut. 2. Hasil pendalaman tim Satuan Monevin disampaikan kepada Ketua, selanjutnya menugaskan unit/lembaga etik dan disiplin melakukan pendalaman kepada auditor bersangkutan. 3. Hasil pendalaman dari unit/lembaga etik dan disiplin membuat rekomendasi yang disampaikan kepada Ketua, selanjutnya Ketua membuat keputusan untuk pemberian sangsi kepada auditor tersebut berupa peringatan atau pemecatan sebagai anggota auditor di Satuan Monevin. Kode Etik Auditor Satuan Monitoring Evaluasi Internal (Monevin) 5
BAB V PENUTUP Kode etik auditor dibuat untuk ditaati oleh seluruh auditor di Satuan Monevin dalam pelaksanaan tugasnya sebagai unsur pengawas di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, dan juga menjadi acuan bagi pimpinan institusi dan lembaga etik dan disiplin untuk mengambil tindakan dalam pelanggaran kode etik auditor. Kode Etik Auditor Satuan Monitoring Evaluasi Internal (Monevin) 6