1. TUJUAN Menjamin pelaksanaan pemberhentian bermasalah di lingkungan UNDANA sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. RUANG LINGKUP Ketentuan pelaksanaan pemberhentian bermasalah di lingkungan UNDANA. 3. DEFINISI 3.1. Mahasiswa bermasalah adalah yang melakukan pelanggaran tata tertib, atau melakukan perbuatan asusila, dan atau yang melakukan perbuatan kriminal baik ringan maupun berat 3.2. Perbuatan asusila adalah perbuatan yang melanggar norma-norma ke-islaman dan sosialkemasyarakatan 3.3. Perbuatan kriminal ringan adalah perbuatan yang ancaman sanksi pidananya kurang dari lima tahun 3.4. Perbuatan kriminal berat adalah perbuatan yang ancaman sanksi pidananya lima tahun ke atas 3.5. Tim Disiplin Mahasiswa adalah pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan pencarian fakta, pemeriksaan, pembuktian, dan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan tentang adanya pelanggaran dan atau kejahatan/perbuatan kriminal oleh 4. REFERENSI 4.1. Pola Pengembangan Mahasiswa (Polbangmawa) UNDANA 4.5. Manual Mutu UNDANA 5. DISTRIBUSI 5.1. Rektor 5.2. Pembantu Rektor 3 5.3. Dekan 5.4. Pembantu Dekan 3 5.5. Ketua Prodi 5.6. Pembimbing Akademik 5.7. Ketua Quality Assurance Center (QAC) Ketua Penjaminan Mutu Prodi (KaPMP) 5.8. Ketua Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI) 6. PROSEDUR Halaman 1 dari 6
6.1. Ketentuan Umum 6.1.1. Setiap berhak memperoleh pelayanan akademik dan non-akademik secara adil, ramah, dan penuh kasih sayang 6.1.2. Setiap berkewajiban mengikuti tata tertib yang berlaku di UNDANA 6.2. Ketentuan Khusus Hal-hal yang bersifat spesifik yang belum diatur dalam prosedur ini akan diatur dalam dokumen mutu tersendiri. 6.3. Prosedur 6.3.1. Tim Disiplin Mahasiswa menerima pengaduan dari pihak pengadu (dosen, karyawan, atau ) tentang terjadinya pelanggaran dan atau kejahatan/perbuatan kriminal oleh 6.3.1.1. Anggota Tim Disiplin Mahasiswa terdiri atas unsur-unsur Bagian Kean Universitas, perpembantuan Pembantu-Pembantu Dekan III, Pembantu Dekan III dan perpembantuan fakultas di mana bermasalah berasal 6.3.2. Tim Disiplin Mahasiswa melakukan pencarian fakta, pemeriksaan, pembuktian, dan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan tentang adanya pelanggaran dan atau kejahatan/perbuatan kriminal oleh 6.3.3. Untuk kepentingan pemeriksaan dan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan, Tim Disiplin Mahasiswa memanggil atau menghadirkan tersangka atau saksi melalui surat sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali 6.3.3.1. Pemanggilan tersangka diperlukan selain untuk memberikan keterangan juga pembelaan 6.3.3.2. Apabila setelah dipanggil dengan surat resmi sebanyak maksimal dua kali dan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal pengiriman surat panggilan terakhir tidak hadir dan tidak mengajukan pembelaan, maka hak pembelaannya gugur dan pemeriksaan dapat dilanjutkan 6.3.3.3. Mahasiswa yang karena tindakannya berada dalam tahanan Kepolisian, atau Kejaksaan, atau Pengadilan, Tim Disiplin Mahasiswa cukup mengecek kebenaran penahanan dan tuduhan atasnya, dan bersangkutan kehilangan hak pembelaannya Halaman 2 dari 6
6.3.4. Sebelum mengajukan pembelaan, tersangka dapat berkonsultasi dengan lembaga bantuan hukum atau sejenisnya sebelum masa waktu pembelaan berakhir 6.3.5. Mahasiswa yang menjadi tersangka mengajukan pembelaan kepada Tim Disiplin Mahasiswa baik secara lisan maupun tertulis 6.3.6. Dari keterangan dan atau pembelaan tersangka, Tim Disiplin Mahasiswa menyusun Berita Acara Pemeriksaan beserta rekomendasi sanksi dan mengajukannya kepada Rektor 6.3.6.1. Jenis pelanggaran dan sanksi yang mungkin diberikan adalah sebagai berikut: No Jenis Pelanggaran Bentuk Sanksi 1 Pemalsuan surat keterangan atau rekomendasi dari pejabat/ dosen/ karyawan Paling berat skorsing 3 (tiga) 2 Pencurian dan perusakan Paling berat diberhentikan sebagai 3 Percobaan pencurian Paling berat skorsing 3 (tiga) 4 Pemerasan dan pengancaman Paling berat skorsing 2 (dua) 5 Penganiayaan dan perkelahian sesama Paling berat skorsing 2 (dua) 6 Penganiayaan terhadap pejabat/ dosen/ karyawan Paling berat diberhentikan sebagai 7 Pendistribusi/pengguna narkoba Paling berat diberhentikan sebagai 8 Pendistribusi/pengguna minuman keras Paling berat skorsing 2 (dua) 9 Perbuatan asusila dalam bentuk lisan/ tulisan Paling berat skorsing 1 (satu) 10 Perbuatan cabul atau pelecehan seksual Paling berat skorsing 3 (tiga) 11 Perbuatan zina Paling berat diberhentikan sebagai 12 Perjudian Paling berat skorsing 2 (dua) 13 Penghinaan dan pencemaran nama baik sesama 14 Penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap pejabat/dosen/karyawan Paling berat skorsing 1 (satu) Paling berat skorsing 2 (dua) 6.3.7. Rektor memberikan keputusan sanksi kepada bermasalah yang disebutkan dalam Berita Acara Pemeriksaan dan dituangkan dalam Surat Keputusan Halaman 3 dari 6
6.3.7.1. Surat Keputusan Rektor sekurang-kurangnya memuat tentang: identitas lengkap meliputi nama, tempat tanggal lahir (umur), fakultas atau program studi, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), jenis kelamin, dan alamat; serta pertimbangan atau konsideran secara lengkap mengenai fakta dan alat bukti, pasal-pasal yang dilanggar, isi putusan, hari dan tanggal dibuatnya putusan, nama dan tanda tangan pejabat yang berwenang menjatuhkan sanksi 6.4. Alur Kerja Halaman 4 dari 6
Mhs Saksi LBH Tim Disiplin Mhs Rektor PROSEDUR PEMBERHENTIAN MAHASISWA BERMASALAH Unit Kegiatan Waktu Dokumen Tim Disiplin Mahasiswa menerima pengaduan dari pihak pengadu (dosen, karyawan, atau ) tentang terjadinya pelanggaran dan atau kejahatan oleh Tim Disiplin Mahasiswa melakukan pencarian fakta, pemeriksaan, pembuktian, dan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan tentang adanya pelanggaran dan atau kejahatan oleh 1 1 2 Tata Tertib Mahasiswa Formulir Pengaduan Untuk kepentingan pemeriksaan dan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan, Tim Disiplin Mahasiswa memanggil atau menghadirkan tersangka atau saksi melalui surat sebanyakbanyaknya 2 (dua) kali 3 3 3 Bukti fisik atau dokumen pendukung Sebelum mengajukan pembelaan, tersangka dapat berkonsultasi dengan lembaga bantuan hukum atau sejenisnya sebelum masa waktu pembelaan berakhir Mahasiswa yang menjadi tersangka mengajukan pembelaan kepada Tim Disiplin Mahasiswa baik secara lisan maupun tertulis Dari keterangan dan atau pembelaan tersangka, Tim Disiplin Mahasiswa menyusun Berita Acara Pemeriksaan beserta rekomendasi sanksi dan mengajukannya kepada Rektor 4 4 5 5 5 5 Pembelaan tertulis Berita Acara Pemeriksaan Rekomendasi sanksi Rektor memberikan keputusan sanksi kepada bermasalah yang disebutkan dalam Berita Acara Pemeriksaan dan dituangkan dalam Surat Keputusan 7. ARSIP 7.1. Tata Tertib Mahasiswa 6 6 SK Rektor Halaman 5 dari 6
7.2. Formulir Pengaduan 7.3. Dokumen Pendukung 7.4. Pembelaan Tertulis 7.5. Berita Acara Pemeriksaan 7.6. Rekomendasi Sanksi 7.7. SK Rektor 8. LAMPIRAN 8.1. Formulir Pengaduan Disahkan oleh: Diperiksa oleh: Dipersiapkan oleh: Halaman 6 dari 6
PROSEDUR PEMBERHENTIAN MAHASISWA BERMASALAH FORM PERMINTAAN PEMBERIAN SANKSI Kepada Yth.... Diberitahukan bahwa dengan identitas di bawah ini, Nama : NIM : Fakultas : Jurusan/Prodi : Telah melakukan pelanggaran berupa: [...] melanggar tata tertib [...] melakukan perbuatan asusila [...] melakukan perbuatan kriminal ringan [...] melakukan perbuatan kriminal berat Mohon diberikan sanksi berupa: [...] larangan mengikuti perkuliahan dan atau ujian untuk mata kuliah [...] tidak dapat diusulkan sebagai calon berprestasi dan atau penerima beasiswa tertentu [...] pemberhentian sementara selama 1 [...] pemberhentian sementara selama 2 [...] pemberhentian tetap (droup out) Demikian form permintaan ini dibuat untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.., Pembuat Permintaan, (.. ) Halaman dari 7 6