KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Jl. Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp , , Fax.

dokumen-dokumen yang mirip
KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp , , Fax

KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL

LAPORAN MINGGUAN DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN PERIODE 18 MEI 2018

AKSES PELAYANAN KESEHATAN. Website:

WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT

PEMBIAYAAN KESEHATAN. Website:

Propinsi Kelas 1 Kelas 2 Jumlah Sumut Sumbar Jambi Bengkulu Lampung

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)

CEDERA. Website:

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro)

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI DKI JAKARTA

INDONESIA Percentage below / above median

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI GORONTALO

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SUMATERA SELATAN

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI JAWA TIMUR

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI DIY

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BENGKULU

PEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI ACEH

RISET KESEHATAN DASAR 2010 BLOK

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BALI

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BANTEN

DATA INSPEKTORAT JENDERAL

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU (Indikator Makro)

KESEHATAN INDERA PENGLIHATAN PENDENGARAN. Website:

Kesehatan Gigi danmulut. Website:

FARMASI DAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL. Website:

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN IV-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN I-2017

DESKRIPTIF STATISTIK PONDOK PESANTREN DAN MADRASAH DINIYAH

4.01. Jumlah Lembaga Pada PTAIN dan PTAIS Tahun Akademik 2011/2012

SELAYANG PANDANG SIMLUH KP

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2017

KESEHATAN ANAK. Website:

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Keragaan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro)

STATUS GIZI. Website:

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2016

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Disabilitas. Website:

PENGELOLAAN PNBP KORLANTAS POLRI T.A. 2017

LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF

PENGANTAR WORKSHOP PEMUTAKHIRAN, VALIDASI DAN EVALUASI DATA SIMLUHKP TAHAP I TAHUN BPPP Banyuwangi, 4 Februari 2015

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

HASIL Ujian Nasional SMP - Sederajat. Tahun Ajaran 2013/2014

KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam rangka Rapat Koordinasi Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2013

Info Singkat Kemiskinan dan Penanggulangan Kemiskinan

PEMBINAAN KELEMBAGAAN KOPERASI

SINERGITAS KOORDINASI PEMBINANAAN DAN PENGAWASAN BPKP DALAM PENGEMBANGAN SIMDA TERINTEGRASI e-budgeting

INDEK KOMPETENSI SEKOLAH SMA/MA (Daya Serap UN Murni 2014)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. 07 November 2016

Kesehatan Lingkungan. Website:

PENYELENGGARAAN PROGRAM DI TINGKAT PROVINSI

PENGUATAN KEBIJAKAN SOSIAL DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2011

!"!#!$ %! % %&! "#"$%&'($))&* %$))&+"#, "*'$))& - "* ""*./%0.1.$))&*)#-$))& 3#! $ (- - 4 "* -* "##- # 5 -* "!##(!

GOL. RUANG KODE KUAL DIK

Profil Keaksaraan: Hasil Sensus Penduduk 2010

EVIDENCE KAMPANYE GIZI SEIMBANG MEMASUKI 1000 HPK ( SDT- SKMI 2014)

IPM 2013 Prov. Kep. Riau (Perbandingan Kab-Kota)

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

C UN MURNI Tahun

PEMBAHASAN PENGEMBANGAN REGULASI MUTU PELAYANAN KIA DI RS: ANTARA DAERAH TERPENCIL DENGAN DAERAH KOMPETENSI TINGGI

Laksono Trisnantoro Ketua Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PUSAT DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA PANGAN TAHUN 2015

INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2013

Lampu Kuning Negara Hukum Indonesia

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN

PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

Ir. ISMINTARTI, M.Si. Kepala Bidang Program dan Materi, Pusat Pelatihaan Masyarakat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigraasi

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015

HASIL DAN PEMBAHASAN

KESEHATAN REPRODUKSI. Website:

Memperkuat Peran Daerah

Memahami Arti Penting Mempelajari Studi Implementasi Kebijakan Publik

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PROFIL KONSUMSI MAKANAN INDIVIDU, KECUKUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI MASYARAKAT INDONESIA (ANALISIS DATA STUDI DIET TOTAL 2014)

Analisis Hasil Ujian Nasional Madrasah Tsanawiyah Tahun 2008

PENYAKIT MENULAR. Website:

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU

Transkripsi:

KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Jl. Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp. 021-7392315,7392352, Fax. 021-7392317 LAPORAN PENANGANAN SARAN DAN KELUHAN MASYARAKAT SEMESTER I 2017 Jakarta, Juli 2017

LAPORAN PENANGANAN SARAN DAN KELUHAN MASYARAKAT SEMESTER I 2017 1. Pendahuluan a. Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah salah satu institusi pemerintah yang bertugas sebagai aparat penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta pemelihara Keamanan ketertiban masyarakat sesuai Undang undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dituntut masyarakat untuk mereformasi diri sebagai aparat yang professional, modern, humanis, mandiri dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai aparat penegak hukum yang menjunjung supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia. Dalam menjalankan tugas pokoknya Kepolisian Negara Republik Indonesia, perlu suatu pengawasan yang dilakukan oleh suatu Lembaga / Komisi Negara agar kewenangan yang di berikan undang undang kepada Kepolisian tidak disalah gunakan atau diselewengkan demi kepentingan penguasa Negara, kepentingan politik dan golongan tertentu yang menyebabkan Kepolisian Negara Repubilk Indonesia tidak dapat menjalankan tugasnya secara professional, modern, humanis dan mandiri, maka di terbitkannya Peraturan Presiden Nomor 17 tahun 2011 tanggal 4 Maret 2011 tentang Komisi Kepolisian Nasional yang kedudukannya dibawah dan pertanggungjawab kepada Presiden. Salah satu kewenangan Komisi Kepolisian Nasional adalah menerima saran dan keluhan dari masyarakat mengenai kinerja Kepolisian dan menindaklanjuti saran dan keluhan masyarakat tersebut bersama sama Polri dengan melakukan klarifikasi dan monitoring terhadap proses tindaklanjut atas saran dan keluhan masyarakat yang dilakukan oleh Polri dan selanjutnya Kompolnas menyampaikannya kepada Presiden. b. Dasar 1) Undang undang Nomor 02 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republiki Indonesia. Laporan SKM 2

2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2011 tentang Komisi Kepolisian Nasional. 3) Peraturan Kompolnas Nomor 2 tahun 2007 tanggal 8 Maret 2007 tentang Tata Cara Penanganan SKM. 4) Kesepakatan Bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Komisi Kepolisian Nasional tanggal 5 April 2011 tentang Tata Cara Kerja Polri dan Kompolnas. 5) Rencana Kerja Kompolnas tahun anggaran 2017. c. Maksud dan Tujuan 1) Maksud Maksud disusunnya Laporan Penanganan Saran dan Keluhan Masyarakat ini adalah untuk memberi gambaran tentang seberapa jauh pencapaian Kompolnas dalam menangani keluhan masyarakat yang menjadi salah satu tugasnya sesuai Peraturan Presiden nomor 17 tahun 2011. 2) Tujuan Tujuan disusunnya Laporan Penanganan Saran dan keluhan Masyarakat ini adalah memberikan gambaran tentang penanganan Keluhan yang telah dilaksanakan sehingga dapat digunakan sebagai acuan menentukan langkah kebijakan dalam penanganan dibulan berikutnya. d. Ruang Lingkup Ruang Lingkup penyusunan Laporan Penanganan Keluhan Masyarakat ini meliputi Rekap penerimaan pengaduan yang digolongkan menjadi kriteria SKM, sumber SKM, satuan fungsi kepolisian dan jenis pengaduan serta penanganan Kompolnas dalam menangani Keluhan masyarakat meliputi membuat klarifikasi surat ke polda, melakukan kunjungan kerja ke wilayah, melakukan kunjungan kerja kasus menonjol ataupun menerima audiensi. Dalam penanganan keluhan, penanganan kali ini mengalami perubahan. semula surat keluhan yang bersifat tembusan ke Kompolnas ditindak lanjuti dengan membuat surat permohonan klarifikasi ke Polda tetapi pada awal Juni 2016 tembusan hanya ditindak lanjuti ke pengadu saja berupa informasi penerimaan tembusan. Laporan SKM 3

e. Tata Urut 1) Pendahuluan. 2) Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Saran dan Keluhan Masyarakat. 3) Rekap Penanganan Saran dan Keluhan Masyarakat. 4) Kesimpulan. 5) Penutup. 2. Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Saran dan Keluhan Masyarakat Kegiatan penanganan SKM di Kompolnas selama Semester I 2017 yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : a. Pelaksanaan Klarifikasi SKM ke Polda / Mabes Polri dilakukan secara langsung mendatangi Polda / Mabes Polri melalui kegiatan kunjungan kerja Komisioner Kompolnas atau dengan mengirim surat permohonan klarifikasi kepada Polda / Mabes Polri juga kegiatan pertanggungjawaban Kompolnas kepada pelapor / pengadu yang mengirimkan SKM / mendatangi kantor Kompolnas. b. Kegiatan penanganan SKM dilaksanakan dengan menggunakan metode mengirimkan surat permohonan klarifikasi SKM yang diterima Kompolnas ke Polda Polda dan mengadakan kunjungan kerja ke Polda Polda untuk melaksanakan klarifikasi langsung terhadap SKM yang telah dikirim ke Polda namun belum mendapat balasan / tanggapan dari Polda. c. Adapun sistem pelaksanaan klarifikasi dan monitoring SKM di Polda dengan meminta klarifikasi langsung kepada para penyidik yang menangani SKM yang dilaporkan masyarakat kepada Kompolnas melalui pengawas internal Polri (Itwasum atau Itwasda Polda). d. Setelah mendapat jawaban dari Polda ataupun hasil dari kegiatan klarifikasi langsung Kompolnas ke Polda Polda, maka selanjutnya hasil klarifikasi tersebut di teruskan kepada pengadu agar diketahui hasil pengaduannya. e. Apabila pengadu merasa belum puas terhadap hasil klarifikasi yang dilakukan Kompolnas maupun jawaban yang dikirim Polda, maka pengadu dapat mengirimkan ketidak puasannya kembali kepada Kompolnas dengan menyertakan dokumen pendukung untuk selanjutnya oleh Kompolnas akan di teruskan ke Polda kembali. Laporan SKM 4

f. Apabila Kompolnas menilai bahwa penanganan Polda ditemukan ada suatu kejanggalan, maka Kompolnas akan meminta kepada Polda untuk dilaksanakan Gelar Perkara dengan dihadiri oleh Kompolnas dan Kompolnas dapat meminta kepada Irwasum Polri dan Bareskrim Polri untuk mendampingi Kompolnas dalam pelaksanaan Gelar Perkara yang dilaksanakan oleh Polda. 3. Rekap Penanganan Saran dan Keluhan Masyarakat a. Kriteria Surat Masuk No Kriteria Jumlah 1 Keluhan 1099 2 Non Kriteria 479 3 Bukan Kewenangan Kompolnas 68 4 Tidak Memenuhi Syarat 49 5 Ucapan Terima Kasih 11 6 Saran 9 b. Sumber Keluhan Jumlah 1715 No Sumber Pengadu Jumlah 1 Pribadi 655 2 Kuasa Hukum 327 3 LSM 93 4 Lembaga Negara 24 c. Keluhan Berdasarkan Jenis Surat Jumlah 1099 No Jenis Surat Jumlah 1 Asli/ Alamat yg ditujukan ke Kompolnas 425 2 Tembusan 674 Jumlah 1099 Laporan SKM 5

d. Satuan Wilayah Berdasarkan Penerimaan Keluhan Terbanyak No Satuan Wilayah Jumlah 1 Jatim 151 2 Metrojaya 138 3 Sumut 130 4 Jateng 68 5 Sumsel 65 6 Jabar 57 7 Riau 54 8 Sulsel 53 9 Mabes 44 10 Sumbar 37 11 Jambi 33 12 Lampung 22 13 Papua 21 14 Maluku 20 15 Bali 19 16 Kepri 17 17 Kalsel 15 18 Kaltim 15 19 Banten 14 20 DIY 14 21 Sultra 13 22 Sulut 13 23 NTB 13 24 Kalbar 12 25 Sulteng 12 26 Aceh 11 27 Kalteng 9 28 Bengkulu 7 29 NTT 6 30 Malut 5 31 Gorontalo 4 32 Babel 3 33 Sulbar 3 34 Papua Barat 1 Jumlah 1099 Laporan SKM 6

e. Penanganan Keluhan No Satuan Jmlh Penanganan Wilayah Surat Asli Surat Tembusan Jmlh Kla Surat Jwb Polda Kla Lsg Jmlh Krm Ke Polda Krm Info Tmbsn 1 Aceh 11 5 5 3 0 6 6 2 Sumut 130 48 48 19 22 82 82 3 Sumbar 37 8 7 1 2 29 29 4 Riau 54 15 14 5 6 39 39 5 Kepri 17 9 9 5 0 8 8 6 Jambi 33 13 12 3 2 20 20 7 Sumsel 65 12 12 2 0 53 53 8 Bengkulu 7 1 1 1 0 6 6 9 Lampung 22 10 10 4 3 12 12 10 Babel 3 1 1 1 0 2 2 11 Metro 138 66 61 4 3 72 72 12 Jabar 57 25 25 10 4 32 32 13 Jateng 68 18 18 4 0 50 50 14 DIY 14 8 8 4 0 6 6 15 Banten 14 6 6 5 0 8 8 16 Jatim 151 62 61 22 21 89 89 17 Kalbar 12 7 7 3 2 5 5 18 Kaltim 15 4 3 3 2 11 11 19 Kalsel 15 8 8 3 0 7 7 20 Kalteng 9 5 5 1 0 4 4 21 Sulsel 53 19 19 5 8 34 34 22 Sultra 13 1 1 0 0 12 12 23 Sulteng 12 3 3 3 0 9 9 24 Sulut 13 9 9 3 0 4 4 25 Gorontalo 4 3 3 3 0 1 1 26 Malut 5 3 3 0 0 2 2 27 Bali 19 9 9 3 0 10 10 28 NTB 13 6 5 1 1 7 7 29 NTT 6 5 5 2 0 1 1 30 Papua 21 11 11 5 7 10 10 31 Maluku 20 6 5 3 0 14 14 32 Papua Brt 1 0 0 0 0 1 1 33 Mabes 44 17 17 3 0 27 27 34 Sulbar 3 2 2 0 0 1 1 Jumlah 1099 425 413 134 83 674 674 Laporan SKM 7

f. Kategori Jenis Pelanggaran No Jenis Pelanggaran Jumlah 1 Pelayanan Buruk 287 2 Penyalahgunaan Wewenang 100 3 Diskriminasi 24 4 Diskresi Keliru 2 5 Korupsi 0 Belum dikategorikan 12 Jumlah 425 g. Satuan Fungsi No Satuan Fungsi Jumlah 1 Reserse 956 2 SDM 34 3 Propam 28 4 Lantas 10 5 Samapta 2 6 Dokkes 2 7 Sarpras 2 8 Itwasda 2 9 Brimob 1 10 Binmas 0 11 Intelkam 0 Fungsi Lain 62 Jumlah 1099 4. Kesimpulan a. Kompolnas menerima surat dari masyarakat sejumlah 1715 surat. dari sejumlah surat tersebut diatas, yang terbanyak adalah berupa Keluhan sebanyak 1099 surat atau sekitar 64.08% dari total 1715 surat. Laporan SKM 8

b. dari total Keluhan sebanyak 1099 surat, jika digolongkan berdasarkan sumber keluhan, pengadu yang terbanyak adalah dari unsur Pribadi sebanyak 655 surat atau sekitar 59.60% dari total 1099 surat berupa Keluhan. c. keluhan digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu keluhan berupa surat asli atau surat yang langsung dialamatkan ke kompolnas dan keluhan berupa tembusan ke kompolnas. dari total 1099 pengaduan berupa keluhan, yang langsung dialamatkan ke kompolnas hanya sekitar 38.67% dari total 1099 surat keluhan atau hanya sejumlah 425 surat keluhan. sisanya 61.33% berupa surat tembusan atau sejumlah 674 surat. d. Mulai bulan Juni 2016, penanganan keluhan yang langsung dialamatkan ke Kompolnas dan penanganan surat keluhan berupa tembusan dibedakan. untuk penanganan berupa surat yang langsung dialamatkan ke kompolnas akan diklarifikasi berupa pengiriman surat ke polri(mabes/ polda), sedangkan surat tembusan akan ditangani hanya berupa surat informasi penerimaan tembusan ke pengadu. e. pada Semester I 2017 satuan wilayah polri yang terbanyak jumlah pengaduannya adalah Polda Jatim sebanyak 151 surat, f. Kompolnas sudah melakukan klarifikasi ke polda sebanyak 413 surat dari total jumlah keluhan asli sebanyak 425 atau sekitar 97.18% dari total 425 surat. sedangkan respon polri dalam menjawab klarifikasi surat Kompolnas sebanyak 134 atau sekitar 32.45% dari 413 surat yang dikirim Kompolnas kepada Polri. dan sejumlah 83 surat sudah diklarifikasi langsung. g. Untuk keluhan berupa tembusan, Kompolnas sudah mengirimkan informasi penerimaan surat tembusan sebanyak 674 surat dari 674 atau sekitar 100.00% surat dari surat tembusan yang diterima Kompolnas. 5. Penutup Demikian Laporan Penanganan Saran dan Keluhan Masyarakat ini dibuat, kiranya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan Kompolnas dalam menentukan kebijaksanaan dalam menyusun rencana kegiatan kedepan. Jakarta, Juli 2017 KABAG YANNIS SET KOMPOLNAS DR. BENNY GANDA SUDJANA, SIK, SH, MH Laporan SKM 9