KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

dokumen-dokumen yang mirip
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN

MENTERI KEUANGAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN BALAI BESAR/BARISTAND INDUSTRI

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) KEGIATAN LEMBAGA SERTIFIKASI (PNBP) TAHUN ANGGARAN 2015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENINGKATAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN ANGGARAN 2015

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN FASILITASI PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) LAYANAN JASA TEKNIS

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1

KERANGKA ACUAN KERJA TAHUN 2016 (TERMS OF REFERENCE/TOR) LAYANAN PERKANTORAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD)

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER 1274/K/JF/2010 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK

RENCANA STRATEGIK ( RENSTRA ) PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK TAHUN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (TERMS OF REFERENCE/TOR) TAHUN 2016 PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN

KATA PENGANTAR. Inspektur Jenderal. M. Sakri Widhianto

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN LAYANAN PERKANTORAN

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PENGADAAN PAKAIAN KERJA SATPAM TAHUN ANGGARAN 2015 : :

PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

2015, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

BAB II RUANG LINGKUP B4T

Menimbang : a. bahwa Pasal 8 Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 70 Tahun 2017 tentang Penetapan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SISTEM STANDARDISASI NASIONAL (SSN)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

II I I I I

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Kepala Badan, Dr. Ir. R. Iman Santoso, M.Sc. NIP

Revisi ke : 02 Tanggal : 19 September 2014

Laporan Tahunan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 2016

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA 37/M-IND/PER/6/2006 TENTANG PENGEMBANGAN JASA KONSULTANSI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM)

BUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS

KERANGKA ACUAN KERJA LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD) SARANA DAN PRASARANA RISET PERIKANAN TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL TAHUN

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2017)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2014)

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2015

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

RPP MANAJEMEN PPPK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS:

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN KEDUA (Per Tanggal 30 Juni 2013)

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 05/E/2009 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

PANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

6. ANALISIS DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN Kebijakan di dalam pengembangan UKM

PENTINGNYA WORKSHOP DAN PELATIHAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIDYAISWARA DALAM MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Revisi ke : 02 Tanggal : 21 Juli 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

Laporan Layanan Informasi Publik Balai Besar Keramik Tahun 2016

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2014 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1997 TENTANG BADAN STANDARDISASI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Revisi ke 04 Tanggal : 18 Oktober 2013

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kebijakan Penerapan Standar Pedoman dan Manual Sekretariat Komite Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

BAB. I PENDAHULUAN. tentang rendahnya profesionalitas dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa

Transkripsi:

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil : Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim di sektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan pengembangan industri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Unit Eselon II/Satker : Balai Besar Keramik Kegiatan : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar Keramik Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya layanan kepegawaian dan kelembagaan yang mendukung peningkatan kinerja dan pencapaian target output dan outcome BBK Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Kegiatan Volume : 19 I. Latar Belakang 1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan a. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS pasal 2 huruf a, yaitu meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi. b. Ketentuan Pasal 2 dan Pasal 3 Peraturan Menteri Perindustrian No. 40/M- IND/PER/6/2006, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik. c. Ketentuan Bab VIII butir 7.2, Tentang Pengembangan Industri Terkait dan Industri Penunjang dan butir 7.4 Tentang Memperkuat dan Mengembangkan IKM Tertentu Kebijakan Pembangunan Industri Nasional Departemen Perindustrian 2005. d. Renstra Balai besar Keramik Periode Th. 2015 2019. 1

e. Peraturan Presiden (Perpres) No. : 28 Tahun 2009 tentang Kebijakan Pembangunan Industri Nasional Bab VII, Pasal 1, 2, 3 dan 4. f. Kebijakan Pembangunan Industri Nasional Departemen Perindustrian Tahun 2005 tentang Ketentuan Bab VII, butir 7.2 tentang Pengembangan Industri Terkait dan Industri Penunjang dan butir 7.4 tentang Memperkuat dan Mengembangkan Industri Kecil dan Menengah Tertentu. 2. Gambaran Umum Dalam era industri yang semakin kompetitif, setiap pelaku dunia bisnis perlu memenangkan kompetisi dengan cara memberikan perhatian penuh kepada mutu produk atau jasa yang dihasilkan. Tuntutan akan mutu yang semakin tinggi dari konsumen/klien, membuat produsen selaku penghasil produk atau jasa ingin berusaha memberikan yang terbaik untuk konsumen dengan cara melakukan perbaikan sistem manajemen dan operasional teknis secara sistematis dan efisien. Untuk itu dibutuhkan kegiatan untuk pengembangan kelembagaan, yang mencakup kegiatan-kegiatan yang menunjang pencapaian target institusi baik dari sisi peningkatan kompetensi SDM, pelayanan kepada masyarakat, penyebarluasan litbang, persiapan akreditasi laboratorium yang belum terakreditasi dan penerapan sistem yang dapat memandu dan mengarahkan kepada pencapaian terhadap tuntutan konsumen tersebut secara konsisten dan efisien. Balai Besar Keramik (BBK) merupakan institusi litbang di bawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Kementerian Perindustrian yang salah satu tugas pokok dan fungsinya memberikan jasa pelayanan teknis berupa layanan jasa litbang, pelatihan, pengujian, standardisasi, konsultasi, sertifikasi dan rancang bangun peralatan industri kepada masyarakat industri, institusi dan perguruan tinggi yang memerlukan. Melihat masih banyak industri/institusi/perguruan tinggi yang belum memanfaatkan jasa pelayanan teknis yang disediakan oleh BBK, dan salah satu penyebabnya masih ada masyarakat industri yang belum mengenal lebih dalam tentang BBK, maupun kemampuan jasa pelayanan teknis yang disediakan tersebut. Hal tersebut menyebabkan peningkatan jumlah pelanggan dan pendapatan jasa pelayanan teknis BBK dari tahun ke tahun kurang signifikan. Dalam era dunia tanpa batas, dan pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik semakin tinggi serta meningkatkan persaingan di antara berbagai penyedia jasa baik pada sektor pemerintah maupun swasta. 2

Setiap tahun personil Balai Besar Keramik mengalami penurunan kuantitas. Hal ini disebabkan karena yang pensiun jumlahnya lebih banyak daripada jumlah penerimaan pegawai baru. Sebagai salah satu upaya agar kemampuan personil tetap dan terus bertambah maka diperlukan upaya yang berkesinambungan melalui diklat teknis dan administrasi untuk meningkatkan kompetensi personil. Dengan terlaksananya diklat ini diharapkan kemampuan dan profesionalisme BBK semakin bertambah. Daya saing suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pemerintah dan kualitas pelayanan publiknya (Gede Raka, 2010). Kualitas pelayanan publik pada organisasi pemerintah sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya serta pengelolaan manajemen yang baik (good governance). Salah satu fungsi pengelolaan manajemen yang baik dalam organisasi adalah fungsi pengelolaan sumber daya manusia, yang dimulai dari perencanaan dan pengadaan sumber daya manusia yang tepat dan sesuai kebutuhan(recruitment or hiring planning), penempatan sumberdaya manusia yang tepat sesuai dengan kompetensi dan bakat yang dimilikinya (placement; the right man on the righ place), pelatihan dan pengembangan kemampuan, pengembangan karir (development of professional careers), dan evaluasi kinerja (performance evalution) (Olalla dan Castillo, 2002). Diharapkan dengan pengelolaan sumber daya yang baik, dapat meningkatkan efisiensi, produktifitas dan kualitas pelayanan secara signifikan. Tuntutan masyarakat dan dunia industri yang semakin tinggi terhadap kualitas barang dan jasa mendorong Balai Besar Keramik untuk terus meningkatkan pelayanan dengan lebih profesional dengan memiliki Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu, Lembaga Sertifikasi Produk dan Laboratorium yang diakui secara Nasional bahkan Internasional dan personelpersonel baik Auditor/Asesor dan Petugas Pengambil Contoh harus kompeten dan tersertifikasi. Penyebarluasan hasil litbang dilakukan dengan cara hasil penelitian yang telah dilakukan dituangkan dalam suatu karya ilmiah. Penerbitan karya ilmiah bagi peneliti mempunyai dua maksud yaitu pertama untuk menyebar luaskan hasil penelitian baik kepada kalangan peneliti maupun kalangan industri. Maksud kedua adalah untuk memperoleh angka kredit yang diperlukan untuk jenjang peneliti yang lebih tinggi. Akreditasi majalah ilmiah juga tetap dipertahankan untuk tetap meningkatkan kualitas majalah ilmiah tersebut. 3

II. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan ini secara langsung adalah pegawai Balai Besar Keramik yang mendapat kesempatan untuk pelatihan dan secara tidak langsung adalah masyarakat umum pengguna jasa Balai Besar Keramik. III. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan A. Kegiatan yang berhubungan dengan Peningkatan Kompetensi SDM Diklat dilakukan secara eksternal melalui lembaga-lembaga pendidikan yang terakreditasi. Penilaian Jabatan Fungsional B. Kegiatan Peningkatan Kompetensi Lembaga a. Pelaksanaan Penerapan SMM Metoda pelaksanaan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 :2008 di Balai Besar Keramik dengan memberikan bimbingan kepada setiap unit kerja dengan melalui sistem diskusi interaktif dan pelatihan internal oleh Wakil Manjemen, yang didukung oleh komitmen Kepala Balai Besar Keramik sebagai Top Management. b. Pelaksanaan Persiapan Akreditasi Laboratorium Kalibrasi Metode pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dimulai dengan Persiapan dokumen sistem mutu, pengadaan peralatan laboratorium, Uji coba peralatan dan Pelatihan personil pengujian c. Persiapan Akreditasi Penambahan Ruang Laboratorium untuk LPBBK Metode pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dimulai dengan penyiapan dokumen mutu laboratorium dan Studi Banding dan Inventarisasi Jenis Uji, Peralatan Uji dan Bahan Penunjang. C. Kegiatan Sertifikasi/Survailen/ Reakreditasi Lembaga Metode kegiatan Sertifikasi/Survailen/ Reakreditasi Lembaga mengikuti ketentuan lembaga akreditasi nasional dan lembaga sertifikasi personel. D. Kegiatan Promosi Jasa Pelayanan Teknis BBK Kegiatan promosi jasa pelayanan teknis BBK dilaksanakan dengan melalui pameran hasil litbang, yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian, pengiriman bahan promosi, pengiriman surat penawaran dan kunjungan langsung ke industri dan instansi pelanggan dan calon pelanggan yang potensial. 4

E. Kegiatan Publikasi Hasil Litbang Kegiatan publikasi hasil litbang BBK dilaksanakan dengan melalui publikasi hasil litbang, di jurnal nasional/internasional dan diseminasi hasil litbang. F. Kegiatan Penerbitan dan Akreditasi Majalah Ilmiah Pelaksanaan penerbitan majalah ilmiah dilakukan dengan menyampaikan surat kepada peneliti bahwa akan diterbitkan majalah terbitan pertama dan menginformasikan tanggal tentang waktu pemasukan makalah. Naskah yang masuk kemudian diproses sesuai prosedur standar yang telah ditetapkan. 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan A. Kegiatan yang berhubungan dengan Peningkatan Kompetensi SDM Tahapan Pelaksanaan Diklat Persiapan dan pengumpulan data Studi banding Mengidentifikasi lembaga yang terakreditasi sesuai dengan kebutuhan Mengidentifikasi jenis diklat yang dibutuhkan Menginventarisir calon peserta melalui para kepala bidang Mengusulkan calon peserta Penetapan peserta Pelaksanaan selama 10 bulan Pembuatan laporan B. Kegiatan Peningkatan Kompetensi Lembaga 1) Tahapan Pelaksanaan Penerapan SMM Tahapan pelaksanaan kegiatan Penerapan Sistem Manjemen Mutu ISO 9001: 2008 sebagai berikut : Penyusunan program kerja dan persiapan pelaksanaan kegiatan Penerapan Sistem Mutu Internal Audit Kaji Ulang Manajemen Tindakan koreksi Revisi dokumen Distribusi dokumen 5

Peningkatan kompetensi personil melalui pelatihan eksternal, internal dan studi banding Pembuatan laporan 2) Tahapan Pelaksanaan Penambahan Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium Kalibrasi Penyiapan sarana dan prasarana laboratorium kalibrasi Penyiapan standar standar untuk acuan dokumen Metoda Kalibrasi dan Manual Mutu Laboratorium BBK. Review dan revisi Panduan Mutu dan Prosedur Laboratorium Uji dan Kalibrasi BBK. Penerbitan dokumen Metoda Kalibrasi, Panduan Mutu dan Prosedur Laboratorium Uji dan Kalibrasi BBK. Pelatihan Penggunaan Metoda Kalibrasi untuk penyelia dan teknisi kalibrasi. Sosialisasi penerapan Panduan Mutu dan Prosedur Laboratorium Uji dan Kalibrasi yang telah direvisi kepada manajemen laboratorium uji dan kalibrasi serta manajemen BBK. 3) Tahapan Pelaksanaan Persiapan Akreditasi Penambahan Ruang Lingkup Laboratorium Penyiapan kelengkapan dokumen uji Pengadaan peralatan uji dan bahan penunjang Studi banding dan diskusi teknis ke industri Kalibrasi peralatan uji Pelatihan personil Uji coba peralatan uji Pelaksanaan pengujian Verifikasi peralatan uji Uji kehandalan personil Pembuatan laporan C. Kegiatan Sertifikasi/Survailen/ Reakreditasi Lembaga Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut : 6

1. Persiapan pelaksanaan kegiatan. 2. Mengumpulkan data. 3. Mengirimkan permohonan/pendaftaran. 4. Menetapkan lembaga/personel. 5. audit lapangan/ujian untuk personel. 6. Laporan hasil audit/ujian 7. Terbitnya/dapat dipertahankannya sertifikat. 8. Laporan D. Kegiatan Promosi Jasa Pelayanan Teknis BBK Tahapan pelaksanaan kegiatan promosi dan komersialisasi JPT BBK dan pameran, yaitu : 1. Persiapan pelaksanaan kegiatan. Pengumpulan data industri keramik /institusi pengguna / calon pelanggan jasa pelayanan teknis BBK Perencanaan dan penyiapan bahan promosi jasa pelayan teknis BBK ( brosur/profil BBK, leaflet jasa pelayanan teknis BBK) Pengadaan bahan promosi 2. Pelaksanaan promosi 3. Laporan pelaksanaan promosi Evaluasi Penulisan laporan E. Kegiatan Publikasi Hasil Litbang Tahapan pelaksanaan kegiatan 1. Pengumpulan data hasil-hasil litbang Balai Besar Keramik 2. Penyebaran informasi seminar 3. Rekruitmen peserta 4. Penyiapan makalah dan rekruitmen peserta 5. Pelaksanaan desiminasi/seminar 6. Pelaporan. F. Kegiatan Penerbitan dan Akreditasi Majalah Ilmiah a. Tahapan kegiatan penerbitan majalah ilmiah adalah sebagai berikut: 7

- Permintaan naskah - Pemeriksaan naskah oleh editor/ mitra bestari - Perbaikan oleh penulis - Pemeriksaan oleh redaksi pelaksana - Perbaikan oleh penulis - Pencetakan majalah IV. Waktu Pelaksanaan A. Kegiatan yang berhubungan dengan Peningkatan Kompetensi SDM 1. Diklat No Kegiatan Bulan ke - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Persiapan 2. Studi banding 3. Identifikasi lembaga 4. Identifikasi diklat 5. Identifikasi calon peserta 6. Penetapan calon peserta 7. Pelaksanaan 8. Pelaporan B. Kegiatan Peningkatan Kompetensi Lembaga 1). Waktu Pelaksanaan Penerapan SMM No Uraian Kegiatan 1. Persiapan Pelaksanaan kegiatan 2. Kaji Ulang Manajemen 3. Revisi dokumen 4. Distribusi dokumen 5. Penerapan Sistem Mutu Bulan ke - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 8

No Uraian Kegiatan 6. Studi banding 7. Internal Audit 8. Tindakan koreksi 9. Pelatihan internal 10. Pembuatan laporan Bulan ke - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2). Waktu Pelaksanaan Persiapan Akreditasi Penambahan Ruang Lingkup Laboratorium No Kegiatan Bulan ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Studi pustaka 2. Persiapan ruangan peralatan laboratorium 3. Pengajuan peralatan uji yang diperlukan 4. Pelaksanaan pengadaan peralatan 5. Uji coba peralatan 6. Verifikasi peralatan 7. Uji banding ke laboratorium sejenis 8. Pelatihan personil pengujian 9. Pengaturan tata letak ruang uji 10 Diskusi dan evaluasi 11. Pelaporan C. Kegiatan Sertifikasi/Survailen/ Reakreditasi Lembaga Kegiatan ini dilakukan pada triwulan terakhir tahun 2017. Dilakukan oleh Komite akreditasi Nasional dan TUV Internasional. 9

D. Kegiatan Promosi Jasa Pelayanan Teknis BBK 1). Waktu pelaksanaan kegiatan promosi dan komersialisasi JPT BBK, publikasi hasil litbang dan pameran No Uraian 1. Persiapan a Identifikasi materi b Penyiapan bahan pameran Booklet/ leaflet/ panel/ poster 2. Pelaksanaan 3. Laporan Pelaksanaan Bulan Ke - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 E. Kegiatan Publikasi Hasil Litbang Waktu pelaksanaan kegiatan diseminasi hasil litbang No. Kegiatan 1. Pengumpulan data 2. Penyebaran informasi 3. Rekruitmen pembicara 4. Penyiapan makalah/kertas kerja 5. Pelaksanaan seminar 6. Pelaporan Bulan ke - 1 2 3 V. Waktu Pencapaian Keluaran Pada umumnya waktu pencapaian keluaran yang dibutuhkan adalah selama 10 (sepuluh) bulan, namun ada beberapa kegiatan yang membutuhkan waktu 12 (dua belas) bulan. 10

VI. Biaya Yang Diperlukan Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 2.888.824.000,- (dua milyar delapan ratus delapan puluh delapan juta delapan ratus dua puluh empat ribu rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana anggaran Biaya (RAB). Bandung, Desember 2016 Kepala Balai BesarKeramik Ir. Supomo, M.Sc. NIP. 19580311 197812 1001 11