LAPORAN AKHIR IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PELATIHAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Ketua/Anggota Tim Ketua Tim : Hj. Titin Kusmini, Dra. M.Pd./ 0028075301 Anggota : 1. Hj. Yuyun Yuniawati, Dra. M.Pd./ 0014125401 2. Dr. Hj. Iis Lisnawati, Dra. M.Pd./ 0002066102 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA Agustus 2016
RINGKASAN Dalam perannya sebagai tenaga profesional guru di samping dituntut untuk selalu meningkatkan kariernya/pangkat dan jabatan fungsionalnya, juga dituntut untuk selalu meningkatkan kinerjanya yang berkaitan dengan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Guru dapat memenuhi kedua tuntutan tadi secara sekaligus melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian yang didasarkan pada permasalahan yang realistis yang ditemukan di dalam kelas. Untuk dapat melaksanakan PTK diperlukan pemahaman guru tentang konsep PTK dan aspek-aspeknya, termasuk bahasa yang digunakannya. Dengan kata lain, para guru perlu melakukan pelatihan tentang PTK dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai medianya. Berdasarkan pemikiran tadi, Program Sudi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, khususnya tim pengabdian pada masyarakatat, mengadakan pelatihan penulisan karya ilmiah, khususnya PTK sesuai dengan kebutuhan para guru khususnya guru SD Negeri Sindanggalih, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
PRAKATA Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt. berkat karunia-nyalah kami dapat menyelesaikan laporan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas. Pelatihan ini dilaksanakan untuk melatih para guru, khususnya guru di SD Negeri Sindanggalih, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dalam rangka memenuhi tuntutan peningkatan karier dan kinerjanya sebagai tenaga profesional. Kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan laporan ini. Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat. Amin. Tasikmalaya, 1 Agustus 2016 Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II TARGET DAN LUARAN... 4 BAB III METODE PELAKSANAAN... 5 BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI... 7 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN... 9 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN... 10 DAFTAR PUSTAKA... 12 LAMPIRAN... 13
DAFTAR TABEL Halaman 1.1 Permasalahan yang Dihadapi... 2 3.1 Keterkaitan antara Tujuan dan Metode yang Dipakai... 5 4.1 Kinerja LPPM dalam Satu Tahun Terakhir... 7 4.2 Jenis Kepakaran Tim Pelaksana... 8
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Penugasan Lampiran 2 Surat Perjanjian Kerja Sama Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta Pelatihan Lampiran 4 Dokumen Aktivitas Tim dan Peserta Pelatihan Lampiran 5 Modul Pelatihan Lampiran 6 Rumusan Judul PTK dan Contoh Produk Pelatihan: Proposal PTK Lampiran 7 Lokasi Kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Saat ini guru menghadapi aturan baru dalam urusan kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat jabatan fungsional guru didasarkan pada dua peraturan berikut ini: 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Pramen PAN RB) N0. 26 Tahun 2009, 10 November 2009 tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya. 2. Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010, 6 Mei 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Pada pasal 42 Peraturan Bersama dikemukakan bahwa Peraturan Bersama tersebut mulai berlaku secara efektif pada 16 Januari 2013. Dalam peraturan tersebut dikemukakan bahwa untuk kenaikan jabatan dan jumlah angka kredit yang diperlukan harus memenuhi persyaratan. Salah satu persyaratan yang harus ditempuh guru dalam melaksanakan kenaikan pangkat, yaitu guru harus menyusun karya ilmiah. Karya ilmiah yang ditulis guru harus sesuai dengan kriteria kualitas karya ilmiah yang diharapkan. Dikemukakan Suyitno (2010: 8) Karya ilmiah guru adalah hasil karya guru yang disusun secara terencana, sistematis, dan mengikuti prosedur atau tahap ilmiah. Produk tersebut harus merupakan hasil karya guru sendiri yang terbebas dari unsur plagiasi. Produk tersebut harus memiliki kontribusi bagi peningkatan profesionalitas guru dan memberikan manfaat bagi pengembangan mutu profesi dan hasil pembelajaran. Selanjutnya dikemukakan Suyitno (2010: 8) Ada sejumlah kriteria yang perlu diperhatikan guru agar karya ilmiah yang dibuatnya dikatakan sebagai karya yang berkualitas yaitu sebagai berikut. 1) orisinalitas (keaslian karya), 2) kebermanfaatan karya 3) keilmiahan, dan 4) keajegan. Selain itu, karya ilmiah yang dibuat pun harus memenuhi kaidah kebahasaan, khususnya kaidah bahasa Indonesia. Karya ilmiah yang dapat disusun guru untuk keperluan kenaikan pangkat dapat dilakukan dengan melaksanakan penelitian berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 1
Secara empiris, data di lapangan menunjukkan bahwa para guru, khususnya guru Sekolah Dasar Negeri Sindanggalih Kota Tasikmalaya mayoritas belum memahami betul dan mampu menyusun karya ilmiah, khususnya PTK, padahal PTK merupakan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sebagaimana dikemukakan Suyitno (2010: 10) bahwa PTK dilakukan guru untuk mutu memperbaiki pembelajaran di kelasnya sehingga berfokus pada proses dan hasil belajar yang terjadi kelas. Kesulitan yang dihadapi para guru dalam menulis karya ilmiah adalah adalah kesulitan dalam menentukan fenomena atau masalah yang akan menjadi topik tulisan, kesulitan dalam menyusun gagasan secara logis dan sistematis, kesulitan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai media untuk menuangkan gagasan-gagasannya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melalui kinerja tim mengadakan pembinaan dan pelatihan menulis karya ilmiah, khususnya PTK, yang meliputi konsep karya ilmiah bagi guru, prosedur penyusunan karya ilmiah, dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam karya ilmiah. B. Permasalahan Mitra dan Solusi yang Ditawarkan Permasalahan dan akar masalah yang dihadapi oleh para guru di Sekolah Dasar Negeri Sindanggalih Kota Tasikmalaya dan solusi yang ditawarkan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1.1 Permasalahan yang Dihadapi Permasalahan Akar Masalah Solusi yang Ditawarkan Belum mampu menentukan fenomena atau masalah yang akan menjadi topik penulisan karya ilmiah Kurangnya pemahaman dan pelatihan para guru dalam menentukan masalah yang akan menjadi topik penulisan karya ilmiah Memberikan pemahaman dan pelatihan cara menentukan masalah yang akan dijadikan topik penulisan karya ilmiah
Belum mampu mengembangkan gagasan dalam karya ilmiah. Belum mampu menggunakan kaidah bahasa, khususnya fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan EYD, secara konsisten dalam karya ilmiah Kurangnya pemahaman dan pelatihan mengembangkan gagasan dalam karya ilmiah (PTK) Kurangnya pemahaman guru tentang kaidah bahasa, khususnya fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan EYD, secara konsisten dalam karya ilmiah Memberikan pemahaman dan pelatihan cara mengembangkan gagasan dalam karya ilmiah Memberikan bimbingan dan pelatihan penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah, khususnya fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan EYD, secara konsisten dalam karya ilmiah