BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham

dokumen-dokumen yang mirip
V. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

σ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)

ANALISIS PENGARUH BOOK VALUE PER SHARE

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

BAB 3 METODE PENELITIA N

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

BAB I PE DAHULUA. 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

I. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

Perhitungan Haircuts Saham di BEI

Daftar Perusahaan Yang Termasuk Indeks BISNIS-27 Tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

BAB IV PEMBAHASAN. yang terpilih selama 3 periode LQ45 berturut-turut selama Februari Juli

RINGKASAN PENELITIAN TERDAHULU. Jenis opini, solvabilitas, internal auditor, ukuran. perusahaan. auditor, jenis industri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan

BAB V Kesimpulan dan Saran 141 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Nilai Kinerja Keuangan Menggunakan Konsep EVA

III.METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

DAFTAR PUSTAKA. Alamsyah, Zulfiyan Z.A, 1997, Strategi Investasi di Pasar Modal, Makalah Seminar Pasar Modal, Semarang.

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45

Lampiran 1. Sampel Perusahaan LQ 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI.

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA

Kondisi Perkembangan Pemeringkatan GCG pada perusahaan Dalam Daftar CGPI yang dirilis IICG di BEI periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN. diteliti pada tahun ditunjukkan oleh Astra Internasional Tbk, yaitu

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang diharapkan dapat tercapai. Selain itu, melalui metode penelitian akan

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanatif (explanatory research). Penelitian

DAFTAR TABEL. Penelitian Terdahulu. Tahun. Penelitian

PENGARUH PERISTIWA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 8 JULI 2009 DI INDONESIA TERHADAP ABNORMAL RETURN DI BURSA EFEK INDONESIA

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat historis.

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan tujuan mengembangkan perusahaannya. Perusahaan-perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

R i Danareksa Research Institute

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

R i Danareksa Research Institute

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

R i Danareksa Research Institute

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan Acid-Test Ratio

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif

R i Danareksa Research Institute

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti saham perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yang akan peneliti lakukan adalah dengan mengambil

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),

OPTIMALISASI PORTFOLIO INDEKS SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN PENDEKATAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERIODE AGUSTUS 2007 S/D JULI 2010

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun yang dipilih dengan

3. METODE PENELITIAN

SKRIPSI. KOMPARASI KINERJA PERUSAHAAN YANG BERBASIS SYARIAH DENGAN PERUSAHAAN YANG BERBASIS NON-SYARIAH (Studi Empiris BEI)

R i Danareksa Research Institute

ANALISIS KANDUNGAN INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif yaitu suatu

R i Danareksa Research Institute

ANALISIS PENGARUH DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM YANG TERGOLONG JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK JAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian dengan penekanan pada

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA BOM KUNINGAN TAHUN 2009

REAKSI INVESTOR TERHADAP RASIO-RASIO KEUANGAN yang BAD NEWS dan GOOD NEWS

PENGARUH DEVIDEN PAYOUT RATIO, RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap

III. METODE PENELITIAN. untuk secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat (non causality

BAB III METODE PENELITIAN

R i Danareksa Research Institute

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan

1 DAFTAR SAHAM DALAM PERHITUNGAN JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 05 JUNI 2009 NOVEMBER

Data Capital Adequacy Ratio Bank Pemerintah dan Bank Swasta BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perlakuan khusus terhadap variabel-variabel yang diteliti atau non experimental (Hasan,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip utama yang ada dalam investasi adalah resiko yang tinggi, akan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) yang termasuk dalam Sektor LQ45 pada periode penelitian yaitu tahun 2007 dan 2008. Populasi terdiri dari saham saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, di mana data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, Info Pasar Modal, Pojok Bursa yang terdapat di Universitas Mercubuana. Data sampel terdiri dari dua periode yang berbeda yaitu tahun 2008 dan tahun 2009. Kriteria Sampel yang digunakan adalah : a. Emiten telah listing di BEI tahun 2008 dan January 2009 b. Termasuk klasifikasi jenis saham LQ45 secara berturut turut tahun 2008 semester pertama dan tahun 2008 semester kedua c. Saham perusahaan Aktif diperdagangkan di BEI selama tahun 2008 dan January tahun 2009 Beberapa perusahaan yang menjadi sampel tersebut berasal dari kelompok divisi pencatatan sector LQ45 yang di ambil dari Pusat Referensi Pasar Modal dan Pojok Bursa Universitas Mercubuana, yaitu : Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian No CODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 AALI Astra Agro Consumer, Non-cyclical 2 ANTM Aneka Tambang Basic Materials 43

3 ASII Astra Consumer, Cyclical 4 BBCA Bank Central Asia Financial 5 BBNI Bank Negara Indonesia Financial 6 BBRI Bank Rakyat Financial 7 BDMN Bank Danamon Tbk Financial 8 BLTA Berlian Laju Industrial 9 BMRI Bank Mandiri Financial 10 BNBR Bakrie & Brothers Industrial 11 BNGA Bank CIMB Niaga Financial 12 BNII Bank Financial 13 BTEL Bakrie Telecom Communications 14 BUMI Bumi Resources Energy 15 CPIN Charoen Pokphand Consumer, Non-cyclical 16 CPRO Central Proteinaprima Consumer, Non-cyclical 17 CTRA Ciputra Financial 18 ELTY Bakrieland Financial 19 ENRG Energi Mega Energy 20 INCO International Basic Materials 21 INDF Indofood Sukses Consumer, Non-cyclical 22 INKP Indah Kiat Pulp & Basic Materials 23 ISAT Indosat Tbk Communications 24 KIJA Kawasan Industri Financial 25 MEDC Medco Energi Energy 26 PGAS Perusahaan Gas Negara Utilities 27 PTBA Tambang Batubara Energy 28 SMCB Holcim Indonesia Industrial 29 TBLA Tunas Baru Consumer, Non-cyclical 30 TINS Timah Tbk Basic Materials 31 TLKM Telekomunikasi Communications 32 TRUB Truba Alam Industrial 33 UNSP Bakrie Sumatra Consumer, Non-cyclical Berikut adalah data yang dihasilkan dalam penelitian ini untuk 33 sampel, setelah dilakukan uji normalitas dengan meggunakan uji sample Kolmogorov smirnov, maka di dapat 33 data yang terdistribusi secara normal, dengan melihat data yang terlampir pada lampiran. 44

Tabel 4.2 Daftar Harga Saham Sebelum dan Sesudah Perubahan Undang Undang tahun 2008 45

B. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas dengan kolomogrov-smirnov dapat dikatakan signifikan apabila sig(2-tailed) lebih besar dari 0.05. dapat dilihat pada gambar 4.1 C. Uji Beda Hasil uji beda rata rata dari penelitian event study dapat dilihat dari output table paired Sample Test sebegai berikut : a. Tingkat signifikansi dapat dilihat dari nilai t dan Sig(2-tailed), sehingga kesimpulan dapat diambil melalui penerimaan atau penolakan hipotesis yang diusulkan b. Ho ditolak jika t-hitung > t table, atau nilai p-value pada kolom Sig(2-tailed)< level of significant (α ) c. Ho diterima jika t-hitung < t table, atau nilai p-value pada kolom Sig(2-tailed) >level of significant (α ) D. Hasil Uji Normalitas dengan Kolomogorov-Smirnov Gambar 4.1 Hasil Pengujian Normalitas 1-5 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan tahun 2008 46

Dari tabel one-sample Kolomogorov-smirnov sapat di ketahui Sig(2-tailed) 1-5 hari sebelum perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008 lebih besar dari 0,05 dan Sig(2-tailed)1-5 hari sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008 lebih besar dari 0,05, yang menunjukan bahwa harga saham 1-5 hari sebelum dan 1-5 hari sesudah pengumuman dividen terdistribusi secara normal. E. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan uji analisis uji Paired Samples T test karena data berdistribusi normal dengan sample berhubungan (Related Samples). Perumusan uji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H 0 : Tidak Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008 H a : Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008 Berikut adalah hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan pengolahan data menggunakan software. 47

Gambar 4.2 Hasil Pengujian Perbedaan Harga Saham 1 Hari Sebelum dan Sesudah Dari table Paired Samples Statistic, dapat diketahui nilai rata rata, jumlah data, dan standar deviasi dan standar eror mean 1 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008. Rata rata 1 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2045,36364 dan 1 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008adalah sebesar 2272,39394.Untuk nilai N, jumlah data secara keseluruhan, yaitu sebesar 33 data. Pada kolom Std.Deviation adalah kolom hasil simpangan baku dari data pergerakan harga saham 1 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008yaitu sebesar 2850,324672 dan 1 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008yaitu sebesar 3324.032669. Untuk kolom terakhir Std. Eror Mean menunjukan nilai ratarata kesalahan yang terjadi selama perhitungan 1 hari sebelum Perubahan Undang 48

Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008yaitu sebesar 496,177838 dan 1 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008, yaitu sebesar 578,639815. Pada table Paired Samples Corelations dapat diketahui hubungan antara kedua variabel 1 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 0.996 dan nilai signifikan lebih dari 0,005 atau mendekati angka 1 yang menunjukan bahwa hubungan antara keduanya adalah sangat kuat dan saling berkaitan. Tabel Paired Samples Test menunjukan hasil uji T, 1 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008.Nilai rata rata kedua Variabel tersebut adalah -227, 030303.Besarnya penyimpangan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 549,970993.Rata rata kesalahan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 95,737661. Untuk tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan nilai terendah dari perbedaan jarak antara kedua variabel adalah sebesar -422,041537 serta nilai tertinggi adalah sebesar -32,019069. Nilai Sig(2-tailed) merupakan nilai taraf signifikansi dua variabel, yaitu sebesar 0,024, di mana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, yaitu Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008. Nilai Df merupakan nilai derajat bebas ( Degrees of freedom ), yaitu sebesar 32. Dimana didapat dari banyaknya jumlah data dikurangi 1 atau N-1. Untuk nila t-hitung adalah sebesar -2,371. 49

Gambar 4.3 Hasil Pengujian Perbedaan Harga Saham 2 Hari Sebelum dan Sesudah Dari table Paired Samples Statistic, dapat diketahui nilai rata rata, jumlah data, dan standar deviasi dan standar eror mean 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008. Rata rata 2 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008adalah sebesar 2019,60606 dan 3 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2266,3333. Untuk nilai N, jumlah data secara keseluruhan, yaitu sebesar 33 data. Pada kolom Std.Deviation adalah kolom hasil simpangan baku dari data pergerakan harga saham 2 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 2827,466920 dan 2 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 3332,693071. Untuk kolom terakhir Std. Eror Mean menunjukan nilai rata- 50

rata kesalahan yang terjadi selama perhitungan 2 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 492,198814 dan 2 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008, yaitu sebesar 580,147398 Pada table Paired Samples Corelations dapat diketahui hubungan antara kedua variabel 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 0.994 dan nilai signifikan lebih dari 0,005 atau mendekati angka 1 yang menunjukan bahwa hubungan antara keduanya adalah sangat kuat dan saling berkaitan. Tabel Paired Samples Test menunjukan hasil uji T, 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008.Nilai rata rata kedua Variabel tersebut adalah -246,727273. Besarnya penyimpangan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 605,568652. Rata rata kesalahan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 105,415971. Untuk tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan nilai terendah dari perbedaan jarak antara kedua variabel adalah sebesar -461,452580 serta nilai tertinggi adalah sebesar -32,001966. Nilai Sig(2-tailed) merupakan nilai taraf signifikansi dua variabel, yaitu sebesar 0,026, di mana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, yaitu Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008. Nilai Df merupakan nilai derajat bebas ( Degrees of freedom ), yaitu sebesar 32. Dimana didapat dari banyaknya jumlah data dikurangi 1 atau N-1. Untuk nila t-hitung adalah sebesar -2,341. 51

Gambar 4.4 Hasil Pengujian Perbedaan Harga Saham 3 Hari Sebelum dan Sesudah Dari table Paired Samples Statistic, dapat diketahui nilai rata rata, jumlah data, dan standar deviasi dan standar eror mean 3 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008. Rata rata 3 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2014,09091 dan 3 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2200,75758. Untuk nilai N, jumlah data secara keseluruhan, yaitu sebesar 33 data. Pada kolom Std.Deviation adalah kolom hasil simpangan baku dari data pergerakan harga saham 3 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 2836,379540 dan 3 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 3198,564551. Untuk kolom terakhir Std. Eror Mean menunjukan nilai rata- 52

rata kesalahan yang terjadi selama perhitungan 3 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 493,750302 dan 3 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008, yaitu sebesar 556,798620 Pada table Paired Samples Corelations dapat diketahui hubungan antara kedua variabel 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 0.996 dan nilai signifikan lebih dari 0,005 atau mendekati angka 1 yang menunjukan bahwa hubungan antara keduanya adalah sangat kuat dan saling berkaitan. Tabel Paired Samples Test menunjukan hasil uji T, 3 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008.Nilai rata rata kedua Variabel tersebut adalah -186,666667 Besarnya penyimpangan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 445,590456. Rata rata kesalahan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 77,567342. Untuk tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan nilai terendah dari perbedaan jarak antara kedua variabel adalah sebesar -344,666172 serta nilai tertinggi adalah sebesar -28,667161. Nilai Sig(2-tailed) merupakan nilai taraf signifikansi dua variabel, yaitu sebesar 0,022, di mana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, yaitu Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008. Nilai Df merupakan nilai derajat bebas ( Degrees of freedom ), yaitu sebesar 32. Dimana didapat dari banyaknya jumlah data dikurangi 1 atau N-1. Untuk nila t-hitung adalah sebesar -2,407 53

Gambar 4.5 Hasil Pengujian Perbedaan Harga Saham 4 Hari Sebelum dan Sesudah Dari table Paired Samples Statistic, dapat diketahui nilai rata rata, jumlah data, dan standar deviasi dan standar eror mean 4 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008. Rata rata 4 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2014,12121 dan 4 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2257,27273. Untuk nilai N, jumlah data secara keseluruhan, yaitu sebesar 33 data. Pada kolom Std.Deviation adalah kolom hasil simpangan baku dari data pergerakan harga saham 4 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 2826,432300 dan 4 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 3270,035887. Untuk kolom terakhir Std. Eror Mean menunjukan nilai rata- 54

rata kesalahan yang terjadi selama perhitungan 4 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 492,018710 dan 4 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008, yaitu sebesar 569,240182 Pada table Paired Samples Corelations dapat diketahui hubungan antara kedua variabel 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 0.996 dan nilai signifikan lebih dari 0,005 atau mendekati angka 1 yang menunjukan bahwa hubungan antara keduanya adalah sangat kuat dan saling berkaitan. Tabel Paired Samples Test menunjukan hasil uji T, 4 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008.Nilai rata rata kedua Variabel tersebut adalah -243,151515. Besarnya penyimpangan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 517,940822. Rata rata kesalahan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 90,161924. Untuk tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan nilai terendah dari perbedaan jarak antara kedua variabel adalah sebesar -426,805345 serta nilai tertinggi adalah sebesar -59,497685. Nilai Sig(2-tailed) merupakan nilai taraf signifikansi dua variabel, yaitu sebesar 0,011, di mana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, yaitu Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008. Nilai Df merupakan nilai derajat bebas ( Degrees of freedom ), yaitu sebesar 32. Dimana didapat dari banyaknya jumlah data dikurangi 1 atau N-1. Untuk nila t-hitung adalah sebesar -2,697 55

Gambar 4.6 Hasil Pengujian Perbedaan Harga Saham 5 Hari Sebelum dan Sesudah Dari table Paired Samples Statistic, dapat diketahui nilai rata rata, jumlah data, dan standar deviasi dan standar eror mean 5 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008. Rata rata 5 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2029.06061 dan 5 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2245,54545. Untuk nilai N, jumlah data secara keseluruhan, yaitu sebesar 33 data. Pada kolom Std.Deviation adalah kolom hasil simpangan baku dari data pergerakan harga saham 5 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 2881,298285 dan 5 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 3299,947680. Untuk kolom terakhir Std. Eror Mean menunjukan nilai ratarata kesalahan yang terjadi selama perhitungan 5 hari sebelum Perubahan Undang 56

Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 501,569652 dan 5 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008, yaitu sebesar 574,447157 Pada table Paired Samples Corelations dapat diketahui hubungan antara kedua variabel 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 0.996 dan nilai signifikan lebih dari 0,005 atau mendekati angka 1 yang menunjukan bahwa hubungan antara keduanya adalah sangat kuat dan saling berkaitan. Tabel Paired Samples Test menunjukan hasil uji T, 5 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008.Nilai rata rata kedua Variabel tersebut adalah -216,484848. Besarnya penyimpangan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 498,818862. Rata rata kesalahan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 86.833218. Untuk tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan nilai terendah dari perbedaan jarak antara kedua variabel adalah sebesar -393,358326 serta nilai tertinggi adalah sebesar -39,611371. Nilai Sig(2-tailed) merupakan nilai taraf signifikansi dua variabel, yaitu sebesar 0,018, di mana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, yaitu Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008. Nilai Df merupakan nilai derajat bebas ( Degrees of freedom ), yaitu sebesar 32. Dimana didapat dari banyaknya jumlah data dikurangi 1 atau N-1. Untuk nila t-hitung adalah sebesar -2.493 57

Tabel 4.3 Ringkasan Hipotesa H o dan H a berdasar signifikansi Pergerakan Harga Saham No Pengujian Nilai p-value Significant Hasil H O Hasil H a hipotesis pada sig.(2- ( α=5% ) tailed) 1 ±1 Hari 0.024 0.05 Ditolak Diterima 2 ±2 Hari 0.026 0.05 Ditolak Diterima 3 ±3 Hari 0.022 0.05 Ditolak Diterima 4 ±4 Hari 0.011 0.05 Ditolak Diterima 5 ±5 Hari 0.018 0.05 Ditolak Diterima 58