GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN II. Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

Staff dan Petugas Struktur Organisasi Sekretariat DPRD

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.

Kesekretariatan DPRD;

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK INSPEKTORAT PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 33 TAHUN 2017

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 613 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BALI

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 84 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI BALI

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

(Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah)

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KLATEN,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR JAWA TENGAH

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 2 TAHUN

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

DRAFT PER TGL 17 OKT 2008

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARAA BARAT

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

TUPOKSI BIRO UMUM SETDA PROVINSI BALI

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 70 TAHUN 2016

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KOTA MADIUN

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

PERATURAN BUPATI BATANG HARI

GUBERNUR BALI, Mengingat

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI IRIAN JAYA BARAT

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA. BAB I KETENTUAN UMUM

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 8 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PROBOLINGGO

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 78 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI BALI

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Tengah

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 85 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI BALI

Transkripsi:

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 172 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Rincian Tugas Pokok Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 1); 8. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2011 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 4); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Gubernur adalah Gubernur Bali. 2. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Bali. 3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali. 4. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut Sekwan adalah Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali. 5. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut Setwan adalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Povinsi Bali.

BAB II TUGAS POKOK SEKWAN Pasal 2 Sekwan mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Setwan; b. mengkoordinasikan rencana penyusunan rencana dan program kerja Setwan; c. mengkoordinasikan para Kepala Bagian; d. mendistribusikan tugas kepada bawahan; e. menilai prestasi kerja bawahan; f. membina bawahan dalam pencapaian program Setwan; g. menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD; h. menyelenggarakan administrasi keuangan DPRD; i. mendukung pelaksanaan fungsi DPRD; j. menyediakan dan mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD; k. melaksanakan sistem pengendalian intern; l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. BAB III RINCIAN TUGAS BAGIAN Bagian Kesatu Bagian Persidangan dan Risalah Pasal 3 Kepala Bagian Persidangan dan Risalah mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Bagian; b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Sub Bagian; c. mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian; d. menilai prestasi kerja bawahan; e. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian; f. menyiapkan bahan program kerja tahunan dan konsep jadwal kegiatan DPRD; g. menyiapkan bahan rapat/sidang sesuai jadwal kegiatan DPRD; h. menyiapkan dan menyusun resume rapat/sidang DPRD; i. menyusun risalah rapat/sidang dan notulen rapat DPRD; j. menyiapkan produk DPRD berupa Rancangan Peraturan Daerah, Keputusan DPRD, Keputusan Pimpinan DPRD dan Rekomendasi DPRD; k. melaksanakan sistem pengendalian intern; l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekwan.

Pasal 4 (1) Kepala Sub Bagian Persidangan mempunyai tugas: d. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian; e. menyusun pra konsep jadwal kegiatan; f. menyiapkan dan mendistribusikan bahan-bahan rapat dan sidang yang diselenggarakan DPRD; g. menyiapkan undangan dan bahan-bahan untuk kegiatan rapat paripurna, rapat alat kelengkapan DPRD, rapat Fraksi, rapat panitia dan rapat-rapat lainnya; h. menyiapkan daftar hadir rapat/sidang DPRD; i. melaksanakan sistem pengendalian intern; j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian. (2) Kepala Sub Bagian Risalah mempunyai tugas: d. menyiapkan notulen rapat untuk penyusunan risalah ikhtisar dan resume rapat/sidang DPRD; e. mengikuti kegiatan rapat/sidang DPRD; f. mendokumentasikan hasil rapat/sidang DPRD; g. menyiapkan bahan finalisasi rapat/sidang DPRD; h. melaksanakan sistem pengendalian intern; i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian. (3) Kepala Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas: d. menyiapkan bahan-bahan rancangan produk-produk DPRD; e. menyiapkan bahan penyusunan naskah rancangan peraturan perundang-undangan; f. menginventarisasi, mengumpulkan, menghimpun data dan menggandakan peraturan perundang-undangan pusat dan daerah; g. melaksanakan sistem pengendalian intern; h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

Bagian Kedua Bagian Keuangan Pasal 5 Kepala Bagian Keuangan mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Bagian; b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Sub Bagian; c. mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian; d. menilai prestasi kerja bawahan; e. membimbing dan memberi petujuk kepada Kepala Sub Bagian dan bawahan; f. meneliti kelengkapan SPP LS untuk gaji dan tunjangan, pengadaan barang dan jasa; g. meneliti kelengkapan SPP UP, SPP GU dan SPP TU yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran; h. menyiapkan SPM dan menyusun anggaran kas; i. melakukan verifikasi SPJ; j. melaksanakan akuntansi dan laporan keuangan; k. melakukan penatausahaan keuangan; l. melaksanakan sistem pengendalian intern; m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekwan. Pasal 6 (1) Kepala Sub Bagian Anggaran mempunyai tugas: d. menghimpun dan menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk anggaran belanja tidak langsung, anggaran belanja langsung dan belanja modal yang dibuat oleh PPTK sesuai dengan APBD yang telah ditetapkan; e. menghimpun dan menyusun anggaran kas yang dibuat oleh PPTK baik untuk anggaran belanja tidak langsung, anggaran belanja langsung dan belanja modal; f. menyiapkan data Anggaran DPRD maupun Sekretariat DPRD untuk kepentingan Panitia Anggaran; g. mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran, baik anggaran DPRD maupun anggaran Sekretariat DPRD dengan Biro Keuangan; h. melaksanakan sistem pengendalian intern; i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

(2) Kepala Sub Bagian Belanja mempunyai tugas: b. memberi petunjuk kepada bawahan; d. menerima SPP UT, SPP GU dan SPP CS dari Bendahara Pengeluaran; e. mencatat SPP ke dalam Register Penerimaan SPP; f. meneliti SPP UP, SPP GU, SPP TU dan SPP LS serta menyiapkan surat penolakan penerbitan SPM jika SPP yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran tidak lengkap untuk disampaikan kepada PPK yang selanjutnya dimohonkan tanda tangan kepada pengguna anggaran; g. menyiapkan SPM UP, SPM GU, SPM TU dan SPM LS untuk disampaikan kepada PPK yang selanjutnya dimohonkan tanda tangan kepada pengguna anggaran; h. mencatat SPM ke dalam Register SPM; i. melaksanakan sistem pengendalian intern; j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian. (3) Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas: d. menerima dan mencatat serta memverifikasi SPJ; e. menyiapkan surat penolakan SPJ apabila SPJ yang disampaikan oleh Bendaharawan Pengeluaran tidak lengkap dan benar; f. menyiapkan surat pengesahan SPJ Bendaharawan Pengeluaran untuk dimohonkan tanda tangan Pengguna Anggaran melalui PPK; g. mencatat SPJ pengeluaran yang telah disahkan oleh pengguna anggaran ke dalam Register Pengesahan SPJ; h. melakukan penjurnalan atas transaksi keuangan baik penerimaan maupun pengeluaran; i. melakukan posting ke dalam buku besar; j. menyusun Laporan Realisasi Anggaran (LRA); k. menyusun laporan kinerja SKPD; l. menyusun laporan semester Realisasi Anggaran dan prognosis 6 (enam) bulan berikutnya; m. membuat Neraca; n. membuat catatan atas laporan keuangan; o. menyiapkan draft surat pernyataan tanggung jawab pengguna anggaran; p. melaksanakan sistem pengendalian intern; q. melaksanakan tugas lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

Bagian Ketiga Bagian Publikasi dan Komunikasi Pasal 7 Kepala Bagian Publikasi dan Komunikasi mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Bagian; b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Sub Bagian; c. mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian; d. menilai prestasi kerja bawahan; e. menyiapkan, mengumpulkan dan mengolah data untuk bahan publikasi dan komunikasi; f. melakukan urusan fasilitasi tamu-tamu DPRD; g. menata tempat dan acara sesuai ketentuan protokoler dan menyiapkan pembawa acara; h. memfasilitasi protokol Pimpinan dan Anggota DPRD; i. memfasilitasi pengaduan aspirasi masyarakat kepada DPRD dan memfasilitasi rapat dengar pendapat; j. meneliti dan menelaah berita mengenai kegiatan DPRD serta memberikan tanggapan atau penjelasan atas pemberitaan; k. melayani, menghubungi dan membina hubungan dengan para wartawan; l. mempersiapkan, mengumpulkan dan mengolah data sebagai bahan pemberitaan dan menyelenggarakan konferensi pers serta mempublikasikan melalui majalah DPRD; m. melaksanakan sistem pengendalian intern; n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekwan. Pasal 8 (1) Kepala Sub Bagian Informasi mempunyai tugas: d. melaksanakan pengelolaan pelayan perpustakaan; e. meliput, mengumpulkan, memelihara data dan bahan untuk pemberitaan kegiatan DPRD; f. mengklasifikasikan data dan bahan serta mengolahnya untuk disajikan dalam berbagai bentuk pemberitaan kegiatan DPRD serta keperluan lainnya; g. meneliti, mengkliping berita dan menghimpun serta mengklasifikasikan kegiatan DPRD dan melaporkan kepada atasan; h. mempersiapkan bahan dalam rangka penyelenggaraan konferensi pers;

i. mempersiapkan jadwal dan acara dalam rangka persiapan Kegiatan Parlementaria Kegiatan Dewan serta mengkoordinasikan dengan media elektronik dan media cetak; j. melaksanakan sistem pengendalian intern; k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian. (2) Kepala Sub Bagian Protokol mempunyai tugas: d. mempersiapkan acara penerimaan tamu DPRD; e. memfasilitasi acara perjalanan dinas Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD; f. mempersiapkan penyelenggaraan upacara; g. mengatur protokoler dalam rangka kegiatan rapat-rapat atau sidang DPRD; h. mempersiapkan acara peninjauan Pimpinan dan Anggota DPRD; i. melaksanakan sistem pengendalian intern; j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian. (3) Kepala Sub Bagian Pengaduan Masyarakat mempunyai tugas: d. menerima, memfasilitasi dan mencatat pengaduan masyarakat; e. mengklasifikasikan pengaduan masyarakat sesuai bidang permasalahan tugas alat kelengkapan DPRD; f. memfasilitasi pengaduan masyarakat; g. mengikuti kegiatan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat; h. membuat catatan/resume pengaduan masyarakat; i. melaksanakan sistem pengendalian intern; j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian. Bagian Keempat Bagian Umum Pasal 9 Kepala Bagian Umum mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Bagian; b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Sub Bagian;

c. mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian; d. menilai prestasi kerja bawahan; e. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian dan bawahan; f. menyiapkan sarana dan prasarana rapat bagi DPRD maupun Setwan; g. memeriksa dan menyiapkan alat kebutuhan rumah tangga Pimpinan DPRD; h. melakukan pengurusan terhadap rumah jabatan dan gedung DPRD, kendaraan dinas dan barang inventaris lainnya; i. menjaga dan memelihara kebersihan, ketentraman dan ketertiban Setwan; j. menyelenggarakan urusan surat menyurat serta memelihara arsip; k. menyelenggarakan urusan kepegawaian; l. melakukan penyusunan dan mempersiapkan bahan-bahan perencanaan; m. melaksanakan sistem pengendalian intern; n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekwan. Pasal 10 (1) Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas: d. menyiapkan data dan informasi perencanaan; e. menyiapkan bahan-bahan penyusunan rencana dan program kerja; f. menghimpun dan menyusun bahan-bahan perencanaan Setwan; g. monitoring dan evaluasi perencanaan Setwan; h. menghimpun bahan kebijakan sebagai masukan dalam penyusunan Rencana Stratejik (RENSTRA) Setwan; i. menghimpun bahan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP); j. melaksanakan sistem pengendalian intern; k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian. (2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas: d. menerima dan mengendalikan surat-surat masuk dan keluar; e. melakukan penataan kearsipan;

f. mengusulkan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat dan golongan di lingkungan Setwan; g. menyiapkan usul ijin cuti pegawai di lingkungan Setwan; h. menyiapkan usul pengisian jabatan di lingkungan Setwan; i. melaksanakan sistem pengendalian intern; j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian. (3) Kepala Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas: d. memelihara kebersihan dan ketertiban kantor Setwan dan rumah jabatan Pimpinan DPRD; e. menyiapkan dan mengatur fasilitas serta penyediaan segala sesuatu yang diperlukan bagi persidangan, rapat-rapat dan pertemuan lainnya termasuk penyediaan konsumsi sesuai kebutuhan; f. merencanakan dan melayani kebutuhan peralatan/ perlengkapan kantor serta melakukan pemeliharaan, menyimpan dan memelihara inventaris kantor dan rumah jabatan Pimpinan Dewan; g. melakukan pengadaan, penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian alat-alat kantor dan rumah tangga Jabatan Pimpinan DPRD; h. melaksanakan sistem pengendalian intern; i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian. BAB V KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 11 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat DPRD sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2012. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Bali. Ditetapkan di Denpasar pada tanggal 20 September 2011 GUBERNUR BALI, MADE MANGKU PASTIKA Diundangkan di Denpasar pada tanggal 20 September 2011 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI BALI, I MADE JENDRA BERITA DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2011 NOMOR 49