2. Air permukaan Mudah diambil dengan alat sederhana.berbahaya karena banyak terkontaminasi bakteri, zat organik dan non organik.

dokumen-dokumen yang mirip
Penyediaan air bersih ke dalam bangunan

Kualitas air. Kualitas air harus memenuhi 3 syarat : Syarat fisik Tidak berwarna, tidak berbau.

Sistem Penyediaan Kebutuhan Air Bersih Untuk Bangunan Gedung

Penyediaan air bersih kedalam bangunan

SISTEM JARINGAN AIR BERSIH. Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015

AIR BERSIH GEDUNG BERTINGKAT

Sistem Plambing Dalam Gedung

Fungsi dan jenis peralatan plambing

PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN

PERANCANGAN PABRIK: DESAIN INSTLALASI UTILITAS YUSRON SUGIARTO

Kualitas Air Panas. Alat Pemanas yang sering digunakan :

BAB IV PERANCANGAN GAMBAR

Penyediaan air panas ke dalam bangunan

Stasiun Penjernihan Air (Water Treatment)

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan kebutuhan yang paling utama bagi makhluk hidup. Manusia

I. PENDAHULUAN. meningkatkan lagi aktivitas penduduk serta penggunaan sumber daya air.

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gedung ini direncanakan untuk tempat penginapan

Uji Model Fisik Water Treatment Bentuk Pipa dengan Media Aerasi Baling-Baling

RANCANGAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR. Oleh DEDY BAHAR 5960

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai macam cara, tergantung kondisi geografisnya. Sebagian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Instalasi air Bersih

Mengapa Air Sangat Penting?

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah keadaan lingkungan. Salah satu komponen lingkungan. kebutuhan rumah tangga (Kusnaedi, 2010).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMANFAATAN DRUM PLASTIK BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN SEPTIC TANK

BAB 1 PENDAHULUAN. selama hidupnya selalu memerlukan air. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air.

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting di dunia sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua atom hydrogen (H) dan satu

BAB I PENDAHULUAN. yang memenuhi syarat kesehatan. Kualitas air dapat ditinjau dari segi fisika,

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh manusia untuk keperluan sehari-harinya yang memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan seperti minum,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu

PRAKTIK PLAMBING DAN SANITER NS1634 1

Dapat juga digunakan sebuah metode yang lebih sederhana: Persentase kehilangan panas yang disebabkan oleh gas kering cerobong

BAB I PENDAHULUAN. yang mau tidak mau menambah pengotoran atau pencemaran air (Sutrisno dan

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN

INSTALASI PLUMBING (AIR BERSIH DAN AIR KOTOR) Kuliah 7, 26 Oktober 2009

Mn 2+ + O 2 + H 2 O ====> MnO2 + 2 H + tak larut

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan adalah air bersih dan hygiene serta memenuhi syarat kesehatan yaitu air

Dwi Rustam Kendarto*), Valentina Purba**), Nurpilihan Bafdal*), Sophia Dwiratna NP.*)

Peningkatan Kualitas Air Bersih Desa Makamhaji Dengan Alat Penjernih Air

TUGAS AKHIR ANALISIS PLAMBING GEDUNG ASRAMA MAHASISWA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan satu atom O (oksigen) dengan formula atau rumus molekul H 2 O. Air yang berada

INSTALASI PLUMBING. 2. Sarana pemipaan dalam gedung (air bersih dan air kotor) 3. Sarana peralatan sanitair dan perlengkapannya

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Yang dimaksud dengan Air Bersih ialah Air yang dapat di gunakan dalam

UMY. Sistem Sanitasi dan Drainase Pada Bangunan. Dr. SUKAMTA, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut kamus inggris-indonesia yang disusun oleh john M.chols dan hasan shadely, plumbing atau plambing berarti :

DETERGEN FILTER Menuju Keseimbangan Biota Air Oleh: Benny Chandra Monacho

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Perhitungan kadar Fe metode titrasi sederhana : Pagi, WIB : a. Kadar Fe lantai dasar : Fe = 1000

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kehidupan manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan seperti

BAB I PENDAHULUAN. bertahan hidup tanpa air. Sebanyak 50 80% di dalam tubuh manusia terdiri

BAB I PENDAHULUAN. keperluaan air minum sangatlah sedikit. Dari total jumlah air yang ada, hanya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari air. Pada tubuh orang dewasa, sekitar % berat badan terdiri dari

PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I

BAB V ANALISIS PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Hasil Uji Lab BBTKLPP Yogyakrta. Hasil

Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia

PEMBUATAN PENGOLAH AIR KOTOR MENJADI AIR BERSIH PADA DAERAH BANJIR DI DUSUN KALIDENGEN II TEMON KULON PROGO

ANALISIS WARNA, SUHU, ph DAN SALINITAS AIR SUMUR BOR DI KOTA PALOPO

PERANCANGAN SISTEM PLAMBING INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR BUANGAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN BERTINGKAT TUJUH LANTAI

Usulan Perbaikan Sistem Distribusi Air Bersih dengan Menggunakan Pressure Reducing Valve

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lebih cepat meninggal karena kekurangan air dari pada kekurangan

Jadwal Kuliah. Utilitas-MG 03-Nensi 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Evaluasi Sistem Plambing dan Perencanaan Pengolahan Air Buangan Serta Perencanaan Sistem Pewadahan dan Pengumpulan Sampah Rumah Susun Urip Sumoharjo

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PERANCANGAN

Air bagi Kehidupan Manusia

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK

TESIS STUDI EFEKTIVITAS LAMELLA SEPARATOR DALAM PENGOLAHAN AIR SADAH

Terdapat hubungan yang erat antara masalah sanitasi dan penyediaan air, dimana sanitasi berhubungan langsung dengan:

BAB I PENDAHULUAN I.1

SEWAGE DISPOSAL. AIR BUANGAN:

BAB III METODOLOGI A. Tahap Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. demikian, masyarakat akan memakai air yang kurang atau tidak bersih yang

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

KATA PENGANTAR. Jakarta, September Agung Wahyudi, ST., MT

APLIKASI TEKNOLOGI FILTRASI UNTUK MENGHASILKAN AIR BERSIH DARI AIR HASIL OLAHAN IPAL DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. sehingga tidak akan ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Ada tiga

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

( khususnya air minum ) cukup mengambil dari sumber sumber air yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan. Tanpa air kehidupan di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PROCES PENGOLAHAN AIR MINUM DENGAN PROSES PEMURNIAN AIR REVERSE OSMOSIS SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. air limbah. Air limbah domestik ini mengandung kotoran manusia, bahan sisa

DIAGRAM ALIR 4. Teknik Lingkungan. Program Studi. Nama Mata Kuliah. Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum. Jumlah SKS 3

BAB I PENDAHULUAN. memasak, mandi, mencuci dan kebutuhan lainnya. Secara biologis air

BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Penelitian Secara Umum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air adalah bagian dari kehidupan makhluk hidup. Air bukan merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari berbagai masalah yang timbul di masyarakat, sering adanya keluhankeluhan

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

Transkripsi:

PENYEDIAAN AIR BERSIH KE DALAM BANGUNAN Jenis Sumber Air Bersih 1. Keuntungan Kerugian Air hujan Merupakan air lunak dan hanya baik untuk daerah yang mempunyai curah hujan tinggi.membutuhkan penampungan yang besar, sukar disimpan dalam jangka waktu lama, menjadi tempat telur nyamuk. 2. Air permukaan Mudah diambil dengan alat sederhana.berbahaya karena banyak terkontaminasi bakteri, zat organik dan non organik. 3. Air tanah dalamtersedia dibanyak tempat; diambil dengan peralatan mekanis, sedikit terkontaminasi dibanding air tanah permukaan mengandung zat organik dan kimia dalam berbagai kadar yang membutuhkan pengolahan tertentu; sedimentasi, kimiawi, filtrasi, aerasi

KUALITAS AIR BERSIH KUALITAS AIR HARUS MEMENUHI 3 SYARAT : SYARAT FISIK : TIDAK BERWARNA, TIDAK BERBAU. SYARAT KIMIA : TIDAK MENGANDUNG ZAT KIMIA YANG MERUGIKAN MANUSIA (RACUN) DAN TIDAK MENGURANGI EFEKTIVITAS DISTRIBUSI PIPA-PIPA. SYARAT BAKTERIOLOGIS TIDAK MENGANDUNG BAKTERI MAUPUN ORGANIK LAIN YANG DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT :TIPUS, KOLERA, DISENTRI, CACINGAN DAN SEBAGAINYA.

PROBLEM PADA KUALITAS AIR Di perkotan Indonesia, Syarat laboratorium tertinggi dipenuhi oleh PDAM, tetapi oleh karena pipa-pipa distribusi pada umumnya sudah tua, maka sering terjadi kontaminasi pada saat pendistribusian. Pangadaan air privat, meskipun secara fisik mungkin terlihat baik (tak berwarna, tak berbau dan tak berasa), seringkali masih mengandung berbagai zat organik dan kimia dengan kadar berbeda sesuai dengan lokasinya.dengan demikian test laboratorium diperlukan sebagai dasar treatment terhadap air tersebut, misalnya dengan sedimentasi, proses kimiawi, filtrasi, aerasi atau kombinasinya.

PROBLEM PADA KUALITAS AIR Problema Penyebab Efek buruk Koreksi Kesadahan tinggi Korosi Polusi Garam-garam kalsium dan magnesium dari air tanah Derajat keasaman tinggi akibat naiknya oksigen dan CO2 (Ph rendah) Kontaminasi organik atau oleh air limbah Membuat pipa berkerak, merusak boiler dan juga merusak cucian dan makanan Perkaratan pipa,lerusakan terutama pada berbahan kuningan Timbulnya penyakit Warna Zat besi dan mangaan Merubah warna pakaian atau peralatan Penukaran ion (diproses dengan zeolit) Peningkatan kadar alkalin Klorinasi dengan sodium Hipoklorit atau gas klorin Dihujani melalaui filter oksidasi (manganese zeolit) Rasa dan bau Zat organik Tidak enak (diminum) Filtrasi denaga karbon aktif (Proses penjernihan)

POMPA POMPA PENYEDIA AIR BERSIH 1. POMPA SUMUR DANGKAL kedalaman 10 m

2. POMPA JET UNTUK SUMUR DALAM (SEMI DEEP-WELL) YANG MUKA AIRNYA LEBIH DARI 10 M

Diagram Aliran Air PDAM

Diagram Aliran Sistem Pompa Sumur

1. Sistim Distribusi Langsung

2. SISTEM TANGKI ATAP

Tangki Air Bersih

3.SISTEM TANGKI TEKAN

SISTEM TANGKI TEKAN

PELETAKAN TANGKI BAWAH DI DALAM BANGUNAN

Sistim up-feed 3. SISTIM DISTRIBUSI

SISTIM DOWN-FEED

Sistem Satu Pipa

Pemasangan Katup Dan Penempatan Lubang Pemeriksaan Lubang Pemerikasaan Di Lantai

4 PENGAMANAN SISTEM 1. Pencegahan pencemaran Pencegahan dilakukan dengan memperhatikan : Larangan hubungan pintas Yang dimaksud adalah : tidak diperkenankan adanya hubungan fisik antara dua sistim pipa yang kualitas airnya berbeda. Misalnya : antara sistim air minum dengan sistim air kebakaran. Mencegah terjadinya aliran balik Yang dimaksud adalah : terjadinya aliran masuk air bekas, air tercemar dari peralatan saniter atau tangki kedalam sistim pipa air akibat terjadinya tekanan negatif (back sliphonage effect).

ALIRAN BALIK

2 PENCEGAHAN PUKULAN AIR ( WATER- HAMMER)

AXONOMETRI Distribusi Air Bersih

Contoh Distribusi Air Bersih Ke Alat Plambing

Contoh Distribusi Air Bersih Ke Alat Plambing

A X O N O M E T R I

TIGA RUMUS YANG MENUNJUKKAN HUBUNGAN ANTARA KEEMPAT VARIABEL TERSEBUT, a. Qh= Qd / T T = jangka waktu pemakaian sehari (jam). b. Qh-max = c1 x Qh c1= konstanta antara 1,5-2,0: tergantung lokasi dan sifat pengunaan gedung (misal untuk apartemen mewah=2,0; rumah susun=1.5). c. Qm-max = c2x (Qh /60). c2 = konstanta antara 3,0-4,0.

CONTOH 1 : PENAKSIRAN BERDASARKAN JUMLAH PENGHUNI Sebuah Gedung apartemen mewah, berisi 50 keluarga. Untuk 30 keluarga disediakan satu kamar tidur dan 20 keluarga dengan dua kamar tidur (tiap kamar tidur berisikan 2 orang) Jumlah penghuni : (30 x 2) + (20 x 4) = 140 keluarga Dari tabel 4, pemakaian air untuk apartemen mewah adalah 250 l/org per hari dengan lama waktu pemakaian T = 10 jam/hari. Qd = 250 x 140 = 35.000 l/hari = 35 m3/hari Qh = Qd/T = 35 / 10 = 3,5 m3/jam Pemakaian air pada jam puncak dengan konstanta c1 = 2,0 Qh-max = c1 x Qh = 2 x 3,5 = 7,0 m3/jam Pemakaian air pada menit puncak dengan konstenta c2 = 4,0 Qm-max = c2 x (Qh / 60) = 4 x (3,5 / 60) = 0,23 m3/menit

PENGHITUNGAN KEBUTUHAN AIR DAN KAPASITAS ALAT Sasaran Utama penafsiran kebutuhan ini adalah untuk mendapatkan: a. Pemakaian air atau kebutuhan sehari (Qd - m 3 / hari). b. Pemakaian air rata-rata per jam (Qh - m 3 / jam). c. Pemakaian air pada jam puncak (Qh-max - m3/ jam). d. Pemakaian air pada menit puncak (Qm-max - m 3/ jam).

. TUGAS : BUAT DAN RENCANA KEBUTUHAN AIR BERSIH, AIR KOTOR, PLUMBING UNTUK BANGUNAN SECARA KELOMPOK +/ - 5 ORANG : 1. RUSUNAWA 4. GEDUNG FAK. HUKUM 7. GEDUNG FISIP BARU 2. GEDUNG TTG 5. GEDUNG GIRILOKA 8. GEDUNG T. INFORMATIKA 3. GEDUNG FTSP 6. GEDUNG PASCA PELAKSANAAN : - DATA GEDUNG SUPAYA DIFOTO SESUAI KEBUTUHAN - GAMBAR DENAH TOILET - GAMBAR DENAH RUANGAN - DIAGRAM AIR BERSIH, TANDON BAWAH DAN ATAS - DIAGRAM AIR KOTOR DAN KOTORAN, SEPTICTANK DAN RESAPAN (STP) - PERHITUNGAN PIPA AIR BERSIH DAN AIR KOTOR - PERHITUNGAN TALANG AIR HUJAN ASISTENSI SETIAP MINGGU SETELAH KULIAH TATAP MUKA KELOMPOK DIBAGI SENDIRI U/ 5 MAHAISISWA FORMAT TUGAS DALAM KERTAS A-3 KARTU ASISTENSI DISIAPKAN SESUAI KELOMPOK MASING-MSING