GLOSARIUM Adaptive thresholding Peng-ambangan adaptif Additive noise Derau tambahan Algoritma Moore Array Binary image Citra biner Brightness

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya

Teori dan Aplikasi. Abdul Kadir Adhi Susanto. Dilengkapi CD berisi programprogram. file-file latihan, dan Octave

BAB 2 LANDASAN TEORI

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II LANDASAN TEORI

Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital

BAB II LANDASAN TEORI

Operasi-operasi Dasar Pengolahan Citra Digital

Pengolahan citra. Materi 3

BAB 2 LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI. 2.1 Citra Digital Pengertian Citra Digital

By Emy. 2 of By Emy

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengolahan Citra Berwarna

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

MKB Teknik Pengolahan Citra Operasi Ketetanggaan Piksel pada Domain Frekuensi. Genap 2016/2017

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Konvolusi. Esther Wibowo Erick Kurniawan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM

APLIKASI IMAGE THRESHOLDING UNTUK SEGMENTASI OBJEK

IMPLEMENTASI SEGMENTASI PEMBULUH DARAH RETINA PADA CITRA FUNDUS MATA BERWARNA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MORFOLOGI ADAPTIF

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Meter Air. Gambar 2.1 Meter Air. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara terus

Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

SAMPLING DAN KUANTISASI

APLIKASI IMAGE THRESHOLDING UNTUK SEGMENTASI OBJEK

Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara.

MKB3383 TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Pemrosesan Citra Biner

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MAKALAH PENGOLAHAN CITRA DIGITAL. ( Histogram Citra ) Disusun Oleh : : 1. Agus Riyanto (2111T0238) 2. M. Yazid Nasrullah ( 2111T0233 )

BAB II TI JAUA PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Gambar 2.1. Citra Apusan Tepi Sel Darah Merah Normal

Muhammad Zidny Naf an, Lc., S.Kom., M.Kom. Genap 2015/2016

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB 2 KAJIAN PUS TAKA

Operasi Piksel dan Histogram

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Pertemuan 2 Representasi Citra

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )

Implementasi Morphology Concept and Technique dalam Pengolahan Citra Digital Untuk Menentukan Batas Obyek dan Latar Belakang Citra

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

ANALISIS CONTRAST STRETCHING MENGGUNAKAN ALGORITMA EUCLIDEAN UNTUK MENINGKATKAN KONTRAS PADA CITRA BERWARNA

Pengolahan Citra : Konsep Dasar

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pembentukan Citra. Bab Model Citra

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

BAB II LANDASAN TEORI. mesin atau robot untuk melihat (

Drawing, Viewport, dan Transformasi. Pertemuan - 02

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. dilakukan oleh para peneliti, berbagai metode baik ekstraksi fitur maupun metode

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Aplikasi Matriks dalam Pengolahan Gambar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C-

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai

Operasi-Operasi Dasar pada Pengolahan Citra. Bertalya Universitas Gunadarma

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Citra Digital. Petrus Paryono Erick Kurniawan Esther Wibowo

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 14 Pemrosesan Warna. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA...4

Representasi Citra. Bertalya. Universitas Gunadarma

PERANCANGAN APLIKASI PENGURANGAN NOISE PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN METODE FILTER GAUSSIAN

Morphological Image Processing

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Algoritma Kohonen dalam Mengubah Citra Graylevel Menjadi Citra Biner

Judul : APLIKASI PERBAIKAN KUALITAS CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN MATLAB 7. 1 Nama : MELISA NPM :

Sistem Deteksi Bola Berdasarkan Warna Bola Dan Background Warna Lapangan Pada Robot Barelang FC

MAKALAH APLIKASI KOMPUTER 1 SISTEM APLIKASI KOMPUTER GRAFIK KOMPUTER DAN KONSEP DASAR OLAH CITRA. Diajukan sebagai Tugas Mandiri Mata Kuliah NTM

Grafik Komputer dan Pengolahan Citra. Pengolahan Citra : Representasi Citra. Universitas Gunadarma Pengolahan Citra : Representasi Citra 1/16

7.7 Pelembutan Citra (Image Smoothing)

APLIKASI TRANSFORMASI WATERSHED UNTUK SEGMENTASI CITRA DENGAN SPATIAL FILTER SEBAGAI PEMROSES AWAL

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi

PERBANDINGAN METODE PENDETEKSI TEPI STUDI KASUS : CITRA USG JANIN

BAB II LANDASAN TEORI. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (disingkat TNKB) atau sering. disebut plat nomor atau nomor polisi (disingkat nopol) adalah plat

A. Aras Komputasi. 1. Aras Titik. 1. Aras Titik. 1. Aras Titik. 1. Aras Titik 3/18/2017

Studi Digital Watermarking Citra Bitmap dalam Mode Warna Hue Saturation Lightness

IMPLEMENTASI ALGORITMA CONNECTED-LABELLING UNTUK MENDETEKSI OBJEK BINTANG PADA CITRA DIGITAL

Transkripsi:

753 GLOSARIUM Adaptive thresholding (lihat Peng-ambangan adaptif). Additive noise (lihat Derau tambahan). Algoritma Moore : Algoritma untuk memperoleh kontur internal. Array. Suatu wadah yang dapat digunakan untuk menampung sejumlah data yang bertipe sama. Binary image (lihat Citra biner). Brightness (lihat Kecerahan). Brightness enhancement (lihat Peningkatan kecerahan). Centroid (lihat Pusat massa). Citra berskala keabuan: Jenis citra yang warnanya dinyatakan dengan sebuah intensitas, yang umumnya bernilai antara 0 sampai dengan 255. Citra biner : jenis citra dengan nilai setiap piksel berupa 0 atau 1. Citra RGB : Jenis citra yang menyajikan warna dalam bentuk komponen R (merah), G (hijau), dan B (biru). Closing : Operasi morfologi yang digunakan untuk menghaluskan kontur dan menghilangkan lubang-lubang kecil. CMY : Ruang warna yang mengandung komponen Cyan, Magenta, dan Yellow. Code chain (lihat Rantai kode). Contour following (lihat Mengkuti kontur). Contrast (lihat Kontras). CT Scan : Pemindai yang dapat dipakai untuk melihat potongan atau penampang bagian tubuh manusia. Derau periodis : Derau yang biasa terjadi karena interferensi listrik maupun elektromekanis selama pengakuisisian citra. Derau tambahan : Derau ini biasa muncul karena sensor yang bekerja tidak sempurna dan memberikan isyarat tambahan berbentuk Gaussian, yang tidak bergantung pada isyarat asli. Deteksi garis : Cadar yang dapat dipakai untuk memperoleh garis dalam citra. Deteksi tepi : Cadar yang dipakai untuk memperoleh tepi objek. Diameter : Jarak terpanjang antara dua buah titik dalam tepi objek.

754 Dilasi : Operasi morfologi untuk mendapatkan efek pelebaran terhadap piksel yang bernilai satu. Dilation (lihat Dilasi). Dispersi : Fitur yang biasa dipakai untuk bentuk yang tidak teratur. Dispersion (lihat Dispersi). Edge detector (lihat Pendeteksi tepi). Ekualisasi histogram : Suatu cara yang bertujuan untuk memperoleh histogram yang terdistribusi secara seragam pada citra. Elemen penstruktur : larik yang berfungsi sebagai kernel di dalam operasi morfologi. Erosi : Operasi morfologi yang mempunyai efek dalam memperkecil struktur citra. Erotion (lihat Erosi). FFT (Fast Fourier Transform) : Suatu metode yang dibuat untuk mempercepat komputasi transformasi Fourier. Filter linear : Filter yang menggunakan cara linear dalam melaksanakan penapisan. Filter lolos-bawah : Filter yang mempunyai sifat dapat meloloskan yang berfrekuensi rendah dan menghilangkan yang berfrekuensi tinggi. Filter lolos-tinggi : Filter yang ditujukan untuk melewatkan frekuensi tinggi dan menghalangi yang berfrekuensi rendah. Filter min : Filter yang mencari nilai terendah pada jendela dan menggunakannya sebagai nilai untuk citra keluaran. Filter nonlinear : Filter yang menggunakan cara nonlinear dalam melaksanakan penapisan. Filter titik-tengah : Filter yang mencari nilai tengah pada jendela dan menggunakannya sebagai nilai untuk citra keluaran. Flood filling (lihat Pembanjiran). Grayscale image (lihat Citra berskala keabuan). High-pass filter (lihat Filter lolos-tinggi). Himpunan kosong : Himpunan yang tidak memiliki anggota sama sekali. Histogram citra : Diagram yang menggambarkan frekuensi masing-masing intensitas yang muncul dalam semua piksel pada citra. Histogram ternormalisasi : Histogram yang nilainya telah dibagi dengan jumlah piksel dalam citra. HLS : Ruang warna yang mengandung komponen Hue, Luminance, dan Saturation. HSV : Ruang warna yang mengandung komponen Hue, Saturation, dan Value. Pertama kali diperkenalkan A. R. Smith pada tahun 1978.

755 Hue : komponen warna yang menyatakan warna yang biasa dipakai manusia (seperti hijau dan merah). Image restoration (lihat Restorasi citra). Image retrieval (lihat Temu kembali citra). Interseksi himpunan : Operasi yang menghasilkan anggota yang terdapat pada kedua himpunan. Kebulatan bentuk : Perbandingan antara luas objek dan kuadrat perimeter. Kecerahan : Intensitas pantulan objek yang diterima mata. Kerampingan bentuk adalah perbandingan antara lebar dengan panjang. Kernel: Larik yang digunakan untuk melakukan konvolusi. Komplemen himpunan : Operasi yang menyatakan semua elemen yang tidak terdapat pada himpunan tersebut. Kontras : Menyatakan distribusi warna terang dan warna gelap pada citra. Kontras rendah : Kontras dengan distribusi warna cenderung pada jangkauan aras keabuan yang sempit. Kontras tinggi : Kontras dengan distribusi warna cenderung pada jangkauan aras keabuan yang lebar. Konvolusi 2D : Proses untuk memperoleh suatu piksel didasarkan pada nilai piksel itu sendiri dan tetangganya, dengan melibatkan suatu matriks yang disebut kernel yang merepresentasikan pembobotan. Kuantisasi : Prosedur yang dipakai untuk membuat suatu isyarat yang bersifat kontinu ke dalam bentuk diskret. Larik. (lihat Array). Lightness (lihat Kecerahan). Line detector (lihat Pendeteksi garis). Low-pass filter (lihat Filter lolos-bawah). Machine vision : Suatu sistem yang dapat melihat dan memahami yang dilihatnya. Mengikuti Kontur : Suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan tepi objek. Midpoint filter (lihat Filter titik-tengah). Model warna (lihat Ruang warna). Opening : Operasi erosi yang diikuti dengan dilasi dengan menggunakan elemen penstruktur yang sama. Operasi geometrik : operasi pada citra yang dilakukan secara geometris seperti translasi, pemutaran, dan penyekalaan.

756 Operasi ketetanggaan piksel : Operasi pengolahan citra untuk mendapatkan nilai suatu piksel yang didasarkan pada nilai piksel-piksel tetangga. Operasi morfologi : Operasi yang umum dikenakan pada citra biner untuk mengubah struktur yang terkandung dalam citra. Pembanjiran : Proses untuk memberi label terhadap objek-objek dalam citra. Pemindai : Alat yang digunakan menyalin suatu citra analog menjadi citra digital. Peng-ambangan adaptif : Peng-ambangan yang menggunakan nilai ambang lokal, yang dihitung secara adapatif berdasarkan suatu statistik piksel-piksel tetangga. Pengolahan citra digital : Pemrosesan gambar berdimensi-dua melalui komputer digital. Peningkatan kecerahan : Operasi yang ditujukan untuk membuat gambar menjadi lebih terang. Peregangan kontras : Proses untuk menaikkan jarak antara intensitas yang rendah dengan intensitas yang tinggi. Perimeter (atau keliling) : Panjang tepi suatu objek. Piksel : Elemen terkecil yang menyusun citra. Pixel (lihat Piksel). Proyeksi citra : Bentuk satu dimensi dari isi citra yang dihitung berdasarkan sumbu koordinat. Pusat massa : Nilai rerata koordinat setiap piksel yang menyusun objek. Quantization (lihat Kuantisasi). Rantai kode : Contoh representasi kontur yang mula-mula diperkenalkan oleh Freeman pada tahun 1961. Restorasi citra : Proses untuk membuat citra yang kualitasnya turun akibat adanya tambahan derau agar menjadi mirip dengan keadaan aslinya. Roundness (lihat Kebulatan bentuk). Ruang warna : Suatu spesifikasi sistem koordinat dan suatu subruang dalam sistem tersebut dengan setiap warna dinyatakan dalam sebuah titik. Saturation : Tingkat kemurnian warna atau seberapa banyak cahaya putih yang tercampur dengan hue. Scanner (lihat Pemindai) Segmentasi : Pemisahan objek dalam citra terhadap latarbelakang. Segmentation (lihat Segmentasi). Sistem warna (lihat Ruang warna). Skeleton : Bentuk unik suatu objek, yang menyerupai rangka suatu objek.

757 Slimness (lihat Kerampingan bentuk). Structuring element (lihat Elemen penstruktur). Temu kembali citra : Proses untuk mendapatkan sejumlah citra berdasarkan masukan sebuah citra. Thickening (penebalan) : Operasi morfologi yang berfungsi untuk memperbesar ukuran geometris suatu objek. Thinning (pengurusan) : Operasi morfologi yang digunakan untuk memperkecil ukuran geometrik suatu objek dengan hasil akhir berupa skeleton atau rangka. Tomografi : Proses untuk menghasilkan citra berdimensi dua dari potongan objek berdimensi tiga dari sejumlah hasil pemindaian satu-dimensi. Transformasi affine : Transformasi linear yang menyertakan penskalaan, pemutaran, penggeseran, dan shearing (pembengkokan). Transformasi Top-Hat : Perbedaan antara citra dan citra setelah mengalami operasi opening. Wraparound error : Suatu problem yang muncul akibat konvolusi. Yc b C r : Ruang warna yang biasa digunakan pada video digital. YIQ : Ruang warna yang juga dikenal dengan nama ruang warna NTSC. Zero padding : Suatu cara yang digunakan untuk mengatasi Wraparound error. Zero-crossing : tanda perubahan pada tepi-tepi dalam citra.

758