39 BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Duren Sawit yang dibentuk sebagai bagian dari Reorganisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.01/2007 tanggal 31 Mei 2007, mulai beroperasi tanggal 2 Oktober 2007 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-86/PJ/2007 tanggal 11 Juni 2007. Wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Duren Sawit meliputi wilayah Kecamatan Duren Sawit Kotamadya Jakarta Timur dengan luas 2.280 ha yang terdiri dari 7 Kelurahan yakni : 1. Kelurahan Pondok Bambu 2. Kelurahan Malaka Jaya 3. Kelurahan Duren Sawit 4. Kelurahan Pondok Kopi 5. Kelurahan Pondok Kelapa 6. Kelurahan Klender 7. Kelurahan Malaka Sari 3.1.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Sebagaimana telah diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan RI No.443/KMK.01/2001 tanggal 23 Juli 2001 dan saat ini berubah dalam Keputusan Menteri Keuangan RI No.06/KM.1/2004 tanggal 07 Januari 2004, KPP adalah 39
40 sebagai unsur pelaksana Direktorat Jenderal Pajak di bidang Pelayanan Pajak yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah. Sebagai KPP yang menerapkan sistem administrasi perpajakan modern, KPP Pratama Jakarta Duren Sawit memiliki karakteristik organisasi berdasarkan fungsi dan diharapkan memiliki sistem informasi yang terintegrasi, sumber daya manusia yang kompeten, sarana kantor yang memadai serta tata kerja yang transparan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 132/PMK.01/2006 tanggal 22 Desember 2006, KPP Pratama Jakarta Duren Sawit memiliki kedudukan, tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1. Kedudukan KPP Pratama Jakarta Duren Sawit merupakan instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Timur. 2. Tugas KPP Pratama mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan dalam wilayah Kecamatan Duren Sawit berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugasnya, KPP Pratama Jakarta Duren Sawit menyelenggarakan fungsi :
41 a. Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, serta penilaian objek Pajak Bumi dan Bangunan; b. Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan; c. Pengadministrasikan dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya; d. Penyuluhan perpajakan; e. Pelaksanaan registrasi Wajib Pajak; f. Pelaksanaan ekstensifikasi; g. Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak; h. Pelaksanaan pemeriksaan pajak; i. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak; j. Pelaksanaan konsultasi perpajakan; k. Pelaksanaan intensifikasi; l. Pembetulan ketetapan pajak; m. Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan; n. Pelaksanaan administrasi kantor. 3.1.3 Visi dan Misi 1. Visi Visi KPP Pratama Jakarta Duren Sawit adalah Menjadi Institusi Pemerintahan yang Menyelenggarakan Sistem Administrasi Perpajakan Modern yang Efektif, Efisien, dan Dipercaya Masyarakat dengan Integritas dan Profesionalisme yang Tinggi.
42 Visi tersebut merefleksikan cita-cita KPP Pratama Jakarta Duren Sawit untuk menjadi contoh pelayanan masyarakat bagi unit-unit instansi pemerintah lainnya dengan tingkatan standar dunia atau standar internasional baik untuk kualitas aparatnya maupun kualitas kinerja dan hasil-hasilnya sehingga mendapatkan pengakuan dari masyarakat bahwa eksistensi dan kinerjanya memang benar-benar berkualitas tinggi dan akurat, mampu memenuhi harapan masyarakat serta memiliki citra yang baik dan bersih. 2. Misi Misi KPP Pratama Jakarta Duren Sawit adalah menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien. 3.1.4 Struktur Organisasi Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Duren Sawit adalah sebagai berikut:
43 Gambar 3.1 Bagan OrganisasiKantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Duren Sawit Kantor Pelayanan Pajak Subbagian Umum Kelompok Jabatan Fungsional Seksi Pengolahan Data dan Informasi Seksi Pelayanan Seksi Penagihan Seksi Pemeriksaan Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Seksi Pengawasan dan Konsultasi I-IV Sumber: KPP Pratama Jakarta Duren Sawit 3.1.5 Susunan dan Tugas Organisasi Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab dari masing-masing seksi adalah sebagai berikut: 1. Sub Bagian Umum a. Urusan Kepegawaian seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji, pendidikan dan laporan ketertiban. b. Urusan Keuangan seperti pengurusan gaji, tunjangan, rapel dan penyusunan laporan pertanggungjawaban ke KPN. c. Urusan Rumah Tangga seperti menyediakan segala sarana dan prasarana untuk menunjang operasional sehari-hari 2. Seksi Pengolahan data dan informasi a. Menerima surat-surat dan dokumen atau data dari kepala KPP
44 b. Melakukan verifikasi lapangan untuk pengukuhan NPPKP c. Melakukan perekaman SPT yang diterima dari Seksi Pelayanan d. Melayani peminjaman atau pemanfaatan data dari seksi lain e. Mencari data ke kartu pengawasan data dan menggabungkan data ke dalam berkas data f. Melakukan pencarian data ke instansi pemerintahan atau swasta dengan menerbitkan surat tugas g. Menyusun Laporan Penerimaan Pajak (LPP) h. Membuat monografi fiskal yang nantinya dipergunakan sebagai bahan penggalian potensi pajak dan pengawasan Wajib Pajak i. Menyajikan informasi ke seluruh seksi di KPP Pratama Jakarta Duren Sawit, Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur, dan Kantor Pusat DJP 3. Seksi Pelayanan a. Menerima SPT Masa atau Tahunan dari Wajib Pajak b. Melayani pendaftaran Wajib Pajak c. Melayani permohonan penghapusan NPWP d. Melayani perubahan nama dan alamat Wajib Pajak e. Melayani permohonan pindah Wajib Pajak dari dan ke Kantor Pelayanan Pajak lain f. Melayani atau mengirimkan blanko SPT Tahunan ke alamat Wajib Pajak melalui pos bagi Wajib Pajak yang tidak mengambil sendiri ke KPP g. Melakukan penatausahaan SPT Tahunan yang telah direkam
45 h. Melayani pengiriman blanko-blanko Laporan Pajak Pribadi (LP2) ke instansi pemerintahan yang karyawannya wajib LP2 i. Menjelaskan pekerjaan yang berkaitan dengan permohonan perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT Tahunan j. Melakukan penerbitan Surat Ketetapan Pajak dengan dasar lembarlembar penghitungan dan nota penghitungan dari seksi pemeriksaan dan seksi pengawasan dan konsultasi k. Mengelola berkas Wajib Pajak yaitu menyimpan berkas Wajib Pajak, mengelola berkas Wajib Pajak apabila diperlukan oleh seksi lain, melakukan administrasi penyimpangan dan keluar masuknya berkas Wajib Pajak 4. Seksi Penagihan a. Menerima dan mengarsipkan SSP lembar 3 atas STP, SKPKB atau SKPKBT b. Membuat kartu pengawasan tunggakan pajak c. Membuat surat pengawasan Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Pajak (SKP), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) d. Menyelesaikan permohonan penundaan pembayaran pajak sampai dengan penerbitan surat keputusannya e. Melaksanakan pekerjaan penghapusan piutang pajak f. Melaksanakan tindakan penagihan seperti surat tegoran, paksa dan sebagainya
46 5. Seksi pemeriksaan Mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan pajak lainnya. 6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Mempunyai tugas melakukan pengamatan potensi perpajakan, pendataan dan subjek pajak, pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi. 7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, II, III dan IV Mempunyai tugas melakukan pengamatan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak, bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, melakukan rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, usulan pembetulan ketetapan pajak, usulan pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan serta melakukan evaluasi hasil banding. 8. Kelompok Jabatan Fungsional Mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3.1.6 Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan penting dalam pelaksanaan tugas KPP Pratama Jakarta Duren Sawit. Oleh karena itu KPP Pratama Jakarta Duren Sawit membutuhkan pegawai, berdasarkan data
47 kepegawaian PDI (Pengolahan Data dan Informasi), jumlah seluruh pegawai KPP Pratama Jakarta Duren Sawit per Januari 2012 sebanyak 92 orang.berikut ini adalah tabel pendistribusian pegawai KPP Paratama Jakarta Duren Sawit berdasarkan pendidikan dan golongannya : Tabel 3.1 Sumber Daya Manusia KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Pendidikan SDM Golongan SDM S2 5 IV 3 S1 47 III 77 D3 21 II 12 D1 7 I 0 SMA 12 Jumlah 92 Jumlah 92 Sumber: Pengolahan Data dan Informasi 3.2 Tujuan, Strategi dan Sasaran KPP Pratama Duren Sawit 3.2.1 Tujuan KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu, satu sampai lima tahun ke depan.oleh karena itu sebagai penjabaran visi dan misi yang telah ditetapkan KPP Pratama Jakarta Duren Sawit memiliki tujuan sebagai berikut : a. Peningkatan Pelayanan Perpajakan; b. Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak melalui Pengawasan dan Penegakan Hukum; c. Peningkatan Efektivitas dan efisiensi organisasi melalui reformasi dan modernisasi; d. Peningkatan Profesionalisme dan Integritas SDM
48 3.2.2 Sasaran KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tertentu.sebagai penjabaran tujuan yang ditetapkan, KPP Pratama Jakarta Duren Sawit memiliki sasaran yaitu : a. Meningkatkan kualitas pelayanan; b. Meningkatkan efektivitas penyuluhan; c. Meningkatkan efektivitas kehumasan; d. Mengefektifkan pengawasan WP nonfiler; e. Meningkatkan kepatuhan WPmelaluipembetulan SPT; f. Mengoptimalkan pelaksanaanekstensifikasi; g. Mengoptimalkan pelaksanaanpenagihan; h. Meningkatkan kegiatan intelijenperpajakan; i. Meningkatkan efektivitas pemeriksaan; j. Meningkatkan efektivitas penyidikan; k. Melaksanakan reformasi kebijakan; l. Melaksanakan reformasi proses bisnis; m. Melaksanakan reformasi organisasi; n. Melaksanakan modernisasi teknologikomunikasi dan informasi; o. Mengoptimalkan pengelolaan danpenggunaan anggaran; p. Mengembangkan sistem manajemensdm berbasis kinerja dan kompetensi; q. Meningkatkan pembinaan danpengawasan SDM.
49 3.2.3 Strategi KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Demi tercapainya dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan, ditetapkan kebijakan-kebijakan dalam bentruk strategi kinerja yang dijadikan pedoman, petunjuk atau pegangan bagi setiap kegiatan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Duren Sawit yakni: a. Meningkatkan pelayanan perpajakan dengan memanfaatkan teknologi informasi; b. Menyiapkan standar pelayanan; c. Mempersingkat waktu pelayanan; d. Meningkatkan dan memperbanyak sarana untuk mendekatkan pelayanankepada masyarakat; e. Menyiapkan standar penanganan pengaduan Wajib Pajak; f. Menyederhanakan formulir dan persyaratan perpajakan; g. Meningkatkan frekuensi penyuluhan; h. Menyempurnakan materi dan metode penyuluhan; i. Mensosialisasikan hak dan kewajiban WP (Taxpayer s Bill of Right ); j. Mempublikasikan misi, visi dan nilai; k. Meningkatkan publikasi kinerja, peran dan manfaat pajak; l. Memanfaatkan database DJP untuk menguji WP non-filer; m. Menyusun kebijakan persuasif kepada WP non-filer; n. Memetakan kepatuhan Wajib Pajak; o. Menggali potensi perpajakan sektor usaha tertentu dengan cara persuasif;
50 p. Meningkatkan kegiatan ekstensifikasi WP; q. Mengefektifkan penanganan transaksi berindikasi Transfer Pricing (TP) r. Mengembangkan sistem administrasi pemeriksaan pajak s. Meningkatkan mutu hasil pemeriksaan t. Membentuk budaya organisasi yang merupakan pelaksanaan nilainilaiorganisasi u. Menyempurnakan jaringan komunikasi yang terintegrasi v. Membudayakan komunikasi berbasis teknologi informasi kepada seluruhpegawai w. Menyempurnakan basis data x. Mengembangkan sistem pembinaan pegawai y. Mengembangkan sistem pengawasan pegawai z. Menerapkan kode etik secara tegas dan konsisten 3.2.4 Wilayah Kerja KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Duren Sawit mencakup 7 (tujuh) kelurahan di Kecamatan Tanah Abang yaitu Kelurahan Pondok Bambu, Kelurahan Duren Sawit, Kelurahan Pondok Kelapa dankelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Malaka Jaya, Kelurahan Malaka Sari, Kelurahan Klender. Dengan luas 2.280 ha wilayah ketujuh kelurahan tersebut sebesar. Berikut ini akan di gambarkan peta wilayah KPP Pratama Jakarta Duren Sawit serta wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Duren Sawit
51 Tabel 3.2 Wilayah Kerja KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Waskon Nama Kasi waskon Wilayah Kerja Waskon 1 Siswahyudi Kelurahan Pondok Bambu dan Malaka Waskon 2 Jakes Manumpaktua Sinaga Kelurahan Duren Sawit dan Pondok Kopi Waskon 3 Tang Dewi Sumawati Kelurahan Pondok Kelapa Waskon 4 Marsini Kelurahan Klender dan Malaka Sari Sumber: Waskon 3 KPP Pratama Duren Sawit Gambar 3.2 Peta Wilayah Kerja KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Sumber: Seksi PDI di KPP Pratama Duren Sawit