PEBRUARI 2016 PENGIRIMAN AIR BERSIH,

dokumen-dokumen yang mirip
Telepon: , , Faksimili: ,

II. PENGAMATAN 2.1. VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Letak tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara beriklim tropis yang kaya

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

Bersama ini dengan hormat disampaikan tentang perkembangan kegiatan G. Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI

24 November 2013 : 2780/45/BGL.V/2013

BAB I PENDAHULUAN. bencana. Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 27 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

Sambut Hangat Senja Jingga Bromo CERITA DIBALIK ERUPSI BROMO

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 29 April 2009

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 26 Mei 2009

12/12/2013 L/O/G/O.

BAB I PENDAHULUAN. Surakarta yang merupakan kota disalah satu Provinsi Jawa Tengah. Kota

DAFTAR REALISASI PEMANTAUAN DEBIT AIR DAN PENANGANAN BENCANA BANJIR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

PEMANTAUAN DAN SOSIALISASI ERUPSI G. SEMERU,MEI JUNI 2008

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 28 Mei 2009

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengertian banjir dalam Buku Pegangan Guru Pendidikan Siaga

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 21 Maret 2009

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

Bersama ini dengan hormat disampaikan tentang perkembangan kegiatan G. Kelud di Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang, Provinsi Jawa Timur.

BANJIR JAKARTA 9-10 FEBRUARI 2015

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 30 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 14 Juni 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

TUGAS POKOK & FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) PROVINSI SUMATERA BARAT

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 31 Agustus 2009

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 25 Maret 2009

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkaran gunung api (ring of fire). Posisi tersebut menyebabkan Indonesia

POKOK DOA BENCANA ALAM TSUNAMI, GUNUNG MELETUS DAN BANJIR DI INDONESIA

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 19 Maret 2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Euro-Asia di. tsunami, banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang secara geografis, geologis,

BAB 1 PENDAHULUAN. Bencana alam dapat terjadi secara tiba-tiba maupun melalui proses yang

SUSUNAN PERTANYAAN WAWANCARA PERTANYAAN WAWANCARA KEPADA INFORMAN KUNCI. Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Sinabung?

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa dekade terakhir, skala bencana semakin meningkat seiring dengan

BAB VI PENUTUP. Pasca erupsi Gunung Merapi tahun 2010, Pemerintah Pusat melalui Badan

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI

INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 19 Mei 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 31 Mei 2009

BAB I PENDAHULUAN. satunya rawan terjadinya bencana alam banjir. Banjir adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 23 April 2009

PENGEMBANGAN MODEL SIG UNTUK MENENTUKAN RUTE EVAKUASI BENCANA BANJIR (Studi Kasus: Kec. Semarang Barat, Kota Semarang) TUGAS AKHIR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung yang berada dibagian selatan Pulau Sumatera mempunyai alam

MITIGASI BENCANA ALAM I. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Artinya, bagaimana partisipasi/keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan bencana

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BAB I PENDAHULUAN. samudra Hindia, dan Samudra Pasifik. Pada bagian selatan dan timur

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Studi Pengaruh Lahar Dingin Pada Pemanfaatan Sumber Air Baku Di Kawasan Rawan Bencana Gunungapi (Studi Kasus: Gunung Semeru)

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI

TANGGAP DARURAT BENCANA ERUPSI GUNUNGAPI KELUD TAHUN 2014 DI KOTA BATU

BAB 1 PENDAHULUAN. Hujan terkadang turun dalam intensitas yang tidak normal. Jika

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia dengan 400 gunung berapi, terdapat sekitar 192 buah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 mendefinisikan Bencana. kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

I. PENDAHULUAN. dan berada di jalur cincin api (ring of fire). Indonesia berada di kawasan dengan

Faktor penyebab banjir oleh Sutopo (1999) dalam Ramdan (2004) dibedakan menjadi persoalan banjir yang ditimbulkan oleh kondisi dan peristiwa alam

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 10 Juni 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bencana sosial

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 11 November 2009

BAB I PENDAHULUAN. langsung maupun tidak langsung mengganggu kehidupan manusia. Dalam hal

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, Hal ini berarti

Transkripsi:

PEBRUARI 2016 PENGIRIMAN AIR BERSIH, Langkah Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Bromo

Berita Utama PENGIRIMAN AIR BERSIH, Langkah Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Bromo Hingga saat ini Status Gunung Bromo masih dinyatakan Siaga sesuai dengan hasil Evaluasi Peningkatan Aktivitas Gunung Bromo Nomor. 3502/45/BGL.V/2015 oleh Badan Geologi Kementrian ESDM RI pada 04 Desember 2015. Pergerakan angin yang membawa material abu vulkanik hasil Erupsi Gunung Bromo hingga 14 Januari 2016 diantaranya kearah Barat-Barat Daya pada awal Bulan Desember 2015, Barat-Barat 2 GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016

Laut pada pertengahan Bulan Desember 2015 dan awal Bulan Januari 2016, Timur-Timur Laut pada akhir Bulan Desember 2015, dan Timur Tenggara pada akhir bulan Desember 2015 dengan pergerakan dominan ke arah Barat Barat Daya. Selain itu tingkat Tremor-amax Gunung Bromo hingga saat ini masih memiliki nilai yang berluktuasi. Aktiitas Gunung Bromo yang berlanjut meningkat menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap nilai Tremor-amax Gunung Bromo yang semakin tinggi. Kondisi Tremor-amax Gunung Bromo pada Bulan Desember 2015 berkisar 0,5-6 mm hingga 3-30 mm. Sedangkan pada Bulan Januari 2016 hingga saat ini berkisar 2-29 mm hingga 3-28 mm. Kondisi Tremor Amax terakhir Gunung Bromo pada tanggal 14 Januari 2016 pada Visual Gunung Bromo pukul 06.00 12.00 WIB berkisar 3-21 mm dominan 4 mm (sumber: Laporan Harian Pusdalops dan TRC PB BPBD Kabupaten Probolinggo). Berkaitan dengan aktiitas Gunung Bromo yang semakin meningkat beberapa waktu mulai terdengar suara gemuruh dari dalam kawah, kondisi asap gunung semakin hari semakin tebal dengan tekanan sedang hingga kuat tinggi. Beberapa kali aktiitas Erupsi Gunung Bromo menyebabkan terjadinya hujan abu di wilayah yang berada tidak jauh dari Gunung Bromo. Hingga hari ini BPBD Kabupaten Probolinggo mengirim 5000-6000 lt Air Bersih ke beberapa desa yang terdampak abu vulkanik Bromo. (*) GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016 3

Berita Kegiatan PEDULI BROMO BERSAMA LASKAR SEDEKAH Laskar Sedekah merupakan suatu Gerakan oleh kelompok tertentu di Bidang Sosial, dimana sebagian dari Visi Misinya merupakan menyalurkan bantuan bagi yang membutuhkan terutama bagi mereka yang menjadi korban bencana baik Bencana Alam, Sosial maupun Politik. Laskar sedekah mengumpulkan bantuan melalui para donatur yang berada di Kabupaten Probolinggo dan dikoordinir oleh Laskar Sedekah Probolinggo (deni-laskarsedekah). Pada hari Senin 18 Januari 2016 Laskar 4 GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016

Sedekah bersama BPBD Kabupaten Probolinggo telah mendistribusikan bantuan berupa masker sejumlah 4000 Lembar yang di distribusikan merata kepada siswa-siswi SD Negeri 1 Ngadisari, SD Negeri 2 Ngadisari, SD Negeri Jetak dan Petugas Masuk Kawasan Gunung Bromo serta masyarakat sekitar yang berada di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016 5

Berita Kegiatan Kunjungan PANGDAM V BRAWIJAYA ke Posko Sukapura Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos bersama beberapa rekan mengadakan kunjungan ke Posko Lapangan Sukapura pada Senin, 18 Januari 2016 tepatnya pada pukul 13.30 WIB. Posko Lapangan Sukapura merupakan salah satu titik shelter yang diperuntukkan bagi para Pengungsi akibat Bencana Gunung Bromo namun untuk sementara posko diak- 6 GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016

tifasi sebagai salah satu ruang informasi dalam melaksanakan pengamatan terkait aktivitas Gunung Bromo yang mempengaruhi beberapa wilayah di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Selain itu, difungsikan sebagai ruang publikasi informasi Mitigasi Bencana Gunung Bromo meliputi Peta Jalur Evakuasi Bencana Gunung Bromo, Peta Penggunaan Lahan Kawasan Rawan Bencana Erupsi Gunung Bromo, Peta Prediksi Jumlah Pengungsi akibat Erupsi Gunung Bromo dan himbauan bagi masyarakat terkait antisipasi perlindungan diri dari Abu Vulkanik Gunung Bromo. Kunjungan Pangdam V Brawijaya salah satunya bertujuan untuk mengamti Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Proboliggo dan pihak terkait dalam hal Kesiapsiagaan menghadapi Erupsi Gunung Bromo. Menurut Pangdam V Brawijaya Beberapa upaya mitigasi yang telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Probolinggo termasuk kesiapsiagaan yang baik guna meminimalisir dampak bencana Erupsi Gunung Bromo. Selanjutnya perjalanan Pangdam V Brawijaya dilaksanakan menuju Kawasan Cemoro Lawang guna pengamatan aktifitas Gunung Bromo secara visual. Kegiatan ini berlangsung hingga hari menjelang sore.(*) GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016 7

Berita Kegiatan BNPB Kirimkan 4.450 Paket Bantuan Logistik untuk Bromo Probolinggo, Desember 2015. Sehubungan dengan peningkatan status Gn.Bromo yang semula Waspada menjadi Siaga sesuai dengan Hasil Evaluasi Nomor. 3502/45/BGL.V/2015 oleh Badan Geologi Kementrian ESDM RI, tentu diperlukan beberapa upayaupaya mitigasi bencana yang diharapkan mampu meminimalisir dampak terjadinya bencana terutama hasil Erupsi Gunung Bromo. Berbagai lembaga pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan 8 GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016

sedang berusaha secara bersama meningkatkan kepedulian dan mengumpulkan bantuan guna mengantisipasi korban Erupsi Gunung Bromo. Pada Bulan Desember 2015 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia a.n. Kepala BNPB Ir. Bambang Sulistianto, MM telah mengirimkan beberapa bantuan Logistig dalam rangka Siaga Erupsi Gunung Bromo di BPBD Kabupaten Probolinggo. Bantuan Logistik dari BNPB berupa 2000 Paket makanan Siap Saji, 1500 Paket Lauk Pauk, 500 Paket Makanan Tambahan Gizi, 200 Paket Kidsware dan 250 Paket Kesehatan Keluarga. Telah direncanakan bantuan tersebut akan didistribusikan secara merata pada beberapa wilayah yang terdeteksi sebagai wilayah terdampak Erupsi Gunung Bromo terutama bagi wilayah wilayah yang lokasinya tidak jauh dari pusat kawah Gunung Bromo. (*) GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016 9

Berita Kegiatan BHAKTI SOSIAL BERSAMA 10 GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016

Probolinggo, Selasa 19 Januari 2016 dalam rangka peningkatan akivitas vulkanik Gunung Bromo yang hingga saat ini masih berlanjut, POL- RES Kabupaten Probolinggo bersama BPBD Kabupaten Probolinggo melaksanakan Bhakti Sosial (BHAKSOS) untuk sebagian wilayah terdampak Abu Vulkanik hasil Erupsi Gunung Bromo. Kegiatan Bhakti sosial ini dilaksanakan oleh beberapa perwakilan personil baik dari BPBD Kabupaten Probolinggo maupun POLRES Kabupaten Probolinggo. Diantaranya telah dikirim 10 personil BPBD Kabupaten Probolinggo dan 20 personil kepolisian dari POLRES Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama oleh POLRES Kabupaten Probolinggo yang bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Probolinggo. Bantuan yang dikirim berupa Bantuan Air Bersih, Makanan Tambahan Gizi dan Masker. Dimana terdapat 1500 Lembar masker, 252 Paket Makanan Tambahan Gizi dan 3400 lt Air Bersih. Untuk pendistribusian air bersih diperuntukkan bagi Warga Tengger, Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo bersama. Selanjutnya 252 Paket Makanan Tambahan Gizi dengan rincian 132 didistribusikan bagi siswa-siswi SDN Jetak dan 120 Paket Makanan Tambahan Gizi didistirbusikan bagi siswa-siswi di SMKN Sukapura. Sedangkan untuk pendistribusian 1500 Lembar masker dibagikan untuk siswa-siswi sekolah SDN Jetak dan SMKN Sukapura. Kegitan ini berlangsung hingga pukul 13.00 WIB. (*) GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016 11

12 GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016

Peta Kejadian GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016 13

Berita Kejadian GENANGAN RUNOFF di Desa Dringu 14 GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016

Minggu, 31 Januari 2016 Desa Dringu Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo telah diguyur hujan deras sejak pukul 21.30-22.30 Wib. Tingkat curah hujan yang tinggi menyebabkan peningkatan debit aliran di Sungai Kedung Galeng yang tidak dapat menampung aliran air hujan (runoff) dengan cukup, karena volume runoff yang cukup tinggi. Kejadian ini berdampak terhadap beberapa permukiman warga di 3 Dusun Desa Dringu, Probolinggo yaitu Dusun Krajan, Dusun Ngemplak dan Dusun Karangpao yang tergenang oleh luapan runoff yang tidak tertampung oleh Sungai Kedung Galeng. Berdasarkan Laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kabupaten Probolinggo tinggi genangan mencapai kurang lebih sekitar 40 cm dari mata kaki, pada Dusun Krajan genangan menutupi ruas jalan sedangkan pada Dusun Ngemplak dan Karangpao air menggenangi permukiman warga sekitar. Ketika kejadian TRC PB telah melaksanakan koordinasi dengan warga sekitar terkait dampak genangan dan melaksanakan kegiatan observatif terkait sebaran titik genangan yang terjadi. Kejadian ini tidak menimbulkan dampak yang cukup berat sehingga masih cukup aman, namun perlu diperhatikan kembali terkait normalisasi sungai yang tidak mampu menampung volume runoff ketika curah hujan mulai meningkat. Genangan mulai surut pada dini hari tepatnya Senin, 01 Februari 2016 pukul 01.00-02.00 Wib.(*) GEMURUH BPBD - PEBRUARI 2016 15

Diterbitkan oleh: PUSDALOPS PB BPBD KABUPATEN PROBOLINGGO Jl. Soekarno Hatta No.27 - Probolinggo