EVALUASI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN REKREASI STKIP PGRI TRENGGALEK

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA PROGRAM IPA DAN SISWA PROGRAM IPS KELAS XII DI SMA NEGERI 1 LAMONGAN

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RASAU JAYA

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWA SMP NEGERI 2 KREMBUNG DAN SMP NEGERI 2 SIDOARJO. Bayu Sri Widodo.

Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)1

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA SMPN 4 DEPOK BERDASARKAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWI SMK NEGERI 1 SURABAYA KELAS X TAHUN AJARAN

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS VI YANG AKAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V DAN VI SD NEGERI DELEGAN 2 KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

PROFIL KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS XI PROGRAM IPA DAN PROGRAM IPS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 GRESIK

IDENTIFIKASI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWI SMK WIDYA KARYA TAHUN AJARAN (studi pada siswi SMK Widya Karya, Kabupaten Sidoarjo)

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA DI SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG. M. Miftahul Laili Ramadhana. Junaidi Budi Prihanto

Keywords: The level qf physical fitness, elementary school Group IV Donokerto Turi. Tingkat Kesegaran Jasmani...(Tri Harti)1

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

SURVEI TINGKAT DAYA TAHAN JANTUNG PARU MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

STUDI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA UKM KARATE UNS SURAKARTA TAHUN 2013

SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS XI (SEBELAS) SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

MEKANIKA GAYA APUNG PADA OLAHRAGA RENANG

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KESEGARAN JASMANI MELALUI METODE LATIHAN SIRKUIT DI SMAN 12 PADANG

Hubungan Antara Gaya (Yundhi Arfianto) Kata kunci: Gaya Hidup sehat, Tingkat Kesegaran Jasmani, Kelas VIII

UPAYA MENINGKATKAN TIGA ASPEK KEBUGARAN JASMANI DALAM PERMAINAN TRADISIONAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 06 LIANG PINOH UTARA

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK USIA TAHUN DI SLB NEGERI 1 BANTUL Oleh : Heige Ma shum Hidaya NIM ABSTRAK

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 SURABAYA DAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 36 SURABAYA

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS IV SDN PUHRUBUH I DAN MI MAMBAUL HIKAM DI KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA KELAS XI SMA ISLAM BRAWIJAYA, SMA TARUNA NUSA HARAPAN, DAN SMA TAMAN SISWA DI KOTA MOJOKERTO

SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS X, XI DAN XII SMAN 3 NGANJUK

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SMA PUTERA KELAS X (Study Pada SMA PGRI 1, SMA Negeri 2 dan 3 Jombang) Alamsyah Permana Putra

HUBUNGAN JENIS KELAMIN, AKTIFITAS FISIK DAN STATUS GIZI DENGAN KESEGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH DASAR

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 05 Nomor 01 Tahun 2017, 44-48

SKRIPSI HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SMA NEGERI 2 BOJONEGORO (Studi pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Bojonegoro)

Kata Kunci: Kadar Lemak, Status Gizi, Kapasitas Vital Paru, Kesegaran Jasmani.

HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH

STUDI TENTANG TINGKAT KESEGARAN JASMANI SANTRI PUTRA SMA PPMI ASSALAAM SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012

KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA EKSTRAKULIKULER KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN Abstrak

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Jurnal PPKM II (2018) ISSN(print): X ISSN(online):

ABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

Perbandingan Motivasi Belajar PJOK SMP Negeri Dan SMP Swasta

SKRIPSI PELATIHAN TARI GALANG BULAN MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK PADA PELAJAR SMP DI YAYASAN PERGURUAN KRISTEN HARAPAN DENPASAR

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv. ABSTRAK... v. ABSTRACT... vi. RINGKASAN... vii. SUMMARY...

KESEGARAN KARDIORESPIRASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2015/2016. E-Journal

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA BERDASARKAN POLA TRANSPORTASI KE SEKOLAH YANG BERBEDA (Studi Pada Kelas VIII SMP Negeri 3 Sampang)

PROFIL KONDISI FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD ADVENT DI KOTA MEDAN TAHUN Oleh : SUNTHARA VIGNES MOOGAN

TINJAUAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SD NEGERI 22 DUKU KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SD NEGERI 02 BALEDONO DI KECAMATAN PURWOREJO

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

TINGKAT KESEGARAN JASAMANI SISWA KELAS V SDN 011 AIR EMAS KECAMATAN SINGINGIN JURNAL. Oleh DADANG SETIAWAN

PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA SMPN 1 SAMBENG DENGAN SISWA MTs 45 ASSA ADAH KANDANGAN

KONTRIBUSI KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP SIKAP LILIN. Jurnal. Oleh.

PROFIL TINGKAT KEMAMPUAN FISIK DAN KETERAMPILAN PADA ATLET KEMPO PRAPON KOTA PONTIANAK

Aggi Riyan Pamungkas

HUBUNGAN KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KLATEN

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODUL KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI (PENJAS) SEKOLAH DASAR

SURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTERA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SIRAMAN, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

Jurnal Kesehatan Olahraga Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015,

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

ANALISIS PROFIL KEBUGARAN JASMANI DAN STATUS GIZI SISWA SMK ASHODIQIYAH KOTA SEMARANG

SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VII, VIII DAN IX SMPN 5 SIDOARJO (Studi pada siswa Kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 5 Sidoarjo)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SUBJEK, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEKUATAN OTOT ANAK USIA SEKOLAH DI KABUPATEN PURWAKARTA

I G P Ngurah Adi Santika*, I P G. Adiatmika**, Susy Purnawati***

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 21 SATU ATAP TELUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PROFIL INDEKS MASSA TUBUH DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PJKR UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI TAHUN 2015/2016

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DI SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI

DRIBBLE SEPAK BOLA DENGAN METODE BERMAIN PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SEKADAU

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

KEMAMPUAN MENDENGARKAN LAGU BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA ISLAMIC CENTRE DEMAK PADA TAHUN AJARAN 2006/2007

ABSTRAK HUBUNGAN KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TES TREADMILL METODE BRUCE DENGAN TES BANGKU METODE YMCA

Ismawandi B.P. Dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya - Abstrak

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 03 Nomor 03 Tahun 2015,

HUBUNGAN KEBIASAAN BEROLAHRAGA DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI (Studi pada siswa kelas XI MIA 6 SMAN 1 Driyorejo Gresik)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Prestasi belajar siswa Sekolah Menengah Atas. mengalami penurunan beberapa tahun terakhir.

PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI SISWA PUTRI. Jurnal. Oleh. Ramandhani Ardi Pratiwi

ABSTRAK HUBUNGAN KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TREADMILL METODE BRUCE DAN TES BANGKU METODE TINGGI TETAP 25 CM

Rino Hariyono S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya,

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT VO 2 MAX PEMAIN SEPAK BOLA STKIP BBG. Didi Yudha Pranata 1. Abstrak

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

TINGKAT KESEGARAN JASMANI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN UMUR TAHUN DI SLB SE KULONPROGO E-JURNAL

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HAND SPRING

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA DEWASA MUDA OBESITAS DI STIKES INDONESIA PADANG

EFEKTIFITAS GABUNGAN TES SUBJEKTIF DAN TES OBJEKTIF DALAM MENGEVALUSI HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP NEGERI 11 BANDA ACEH

TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AKADEMIK 2014/2015 SKRIPSI

KONTRIBUSI KEBIASAAN BEROLAHRAGA DENGAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR (Studi Pada SD Negeri Pucang I Sidoarjo)

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN)

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN

Transkripsi:

EVALUASI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN REKREASI STKIP PGRI TRENGGALEK Henri Gunawan Pratama Dosen Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi STKIP PGRI Trenggalek Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui tingkat kesehatan dan kebugaran mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP PGRI Trenggalek. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dengan jumlah sampel penelitian 67 mahasiswa putra putri. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan dan kebugaran mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dengan melakukan serangkaian tes dan pengukuran. Berdasarkan tes dan pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui tingkat gizi mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2014 dan 2015 dengan menggunakan cara IMT dapat diketahui bahwa tingkat gizi mahasiswa di atas rata-rata dengan persentase 68.7% dengan kategori normal. Menurut hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa mahasiswa putri 55% dengan kategori sedang, sedangkan mahasiswa putra 80% berkategori kurang. Hal ini mungkin dikarenakan sebelum tes dan pengukuran dilakukan, mereka tidak maksimal ataupun ada yang sakit, sehingga mempengaruhi daya kekuatan untuk melakukan tes. Pada tingkat kelulusan yang diberikan dengan menggunakan metode PAP maka seluruh Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi < 60 dengan persentase 9% dinyatakan tidak lulus dengan rata rata nilai 55, sedangkan > 60 dengan persentase 86,6% dinyatakan Lulus dengan rata rata nilai 77. Kata Kunci: Kesehatan, Kebugaran, TKJI, Tes dan Pengukuran Purpose o the research is a conducted a study in order to determine the level of health and fitness Student Health Physical Education and Recreation STKIP PGRI Trenggalek. This research was qualitative. The study population was the whole Student Health Physical Education and Recreation with a sample of 67 students study sons and daughters. Research conducted to determine the level of health and fitness Student Health Physical Education and Recreation to conduct a series of tests and measurements. Based on the tests and measurements were carried out to determine the level of student nutrition Health Physical Education and Recreation force in 2014 and 2015 using the BMI way it can be seen that the level of student nutrition at above average with a percentage of 68.7% Normal. According to the results of research conducted showed that 55% of students Uncategorised Average daughter, while male students 80% Less category. This may be due to prior tests and measurements carried out, they are not optimal or if there is pain, thereby affecting the power to do more tests. At the graduation rate is given by using the PAP, the entire Student Health Physical Education and Recreation <60 with a percentage of 9% did not pass with an average value of 55, whereas >60 with a percentage of 86.6% expressed Graduated with an average score of 77. Keywords: Health, Fitness, Physical Fitness Test, Test and Measurement 204 Volume 3 No. 4 Tahun 2015

ISSN: 2337-7674 PENDAHULUAN Olahraga merupakan suatu aktivitas yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya kegiatan Olahraga dapat dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, dan dimana pun. Olahraga sendiri memiliki berbagai macam jenis yang disesuaikan dengan tujuan awalnya yaitu untuk membuat tubuh menjadi sehat dan bugar. Untuk memperkenalkan Olahraga sejak dini, maka Olahraga diterapkan juga dalam kurikulum di sekolah-sekolah. Sejak tingkat sekolah dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT) mengenal bidang Olahraga. Pada jenjang pendidikan di sekolah-sekolah Olahraga yang diperkenalkan adalah Olahraga dasar yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan atau umur. Hal ini sangat penting mengingat tidak semua Olahraga dapat diterapkan pada semua jenjang pendidikan tersebut, dikarenakan beberapa faktor antara lain umur, jenis kelamin, lingkungan dan sebagainya. Untuk mengetahui tingkat kesehatan dan kebugaran mahasiswa di perguruan tinggi mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi di STKIP PGRI Trenggalek dimana letak dan geografis kabupaten Trenggalek di kelilingi perbukitan dan dekat dengan pesisir pantai, maka diperlukan sebuah tes untuk mengukurnya. Tes ini menggunakan serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa dengan memperhatikan berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, jenis aktivitas mereka. Maka diperlukan pula serangkaian aktivitas untuk mengetahui tingkat kekuatan otot yang dilakukan dengan melakukan beberapa gerakan dasar seperti sit-up, push-up,pul-up, lari 1600 meter dan lari 50 meter. Atas dasar alasan tersebut peneliti melakukan sebuah penelitian untuk dapat mengetahui tingkat kesehatan dan kebugaran mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi di STKIP PGRI Trenggalek pada jenjang perguruan tinggi. Peneliti mengadakan tes di jenjang perguruan tinggi dengan alasan pada masa tersebut merupakan masa pertumbuhan dan masa prestasi, sehingga cukup banyak mempengaruhi tingkat kesehatan mereka. Tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan tingkat hormonal pada masa itu sangat labil, sehingga dapat berpengaruh pada berat badan dan tinggi badan mereka. Kondisi ini berhubungan pula dengan status gizi yang dapat diketahui dengan Indeks Massa Tubuh (IMT ). Dengan demikian peneliti memilih perguruan tinggi sebagai objek penelitian dengan mengambil sampel tes pada mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi semester 1 dan 3. METODE Penggunaan metode yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai merupakan persyaratan mutlak yang diperlukan dalam suatu proses penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan non eksperimen yaitu penelitian evaluatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan prosedur mengumpulkan dan menganalisis data, bertujuan untuk merancang, menyempurnakan hasil rekomendasi TKJI. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP PGRI TRENGGALEK. Sampel dalam penelitian mahasiswa putra dan putri berjumlah 67 mahasiswa. Sesuai dengan jenis penelitian ini, maka instrument utamanya adalah data TKJI dan data IMT mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Dengan dilengkapi alat-alat bantu yang berupa kamera foto, alat-alat tulis, kamera, stopwatch, pull-up, timbangan badan, dan alat ukur tinggi badan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan TKJI (Tes Kebugaran Jasmani Indonesia) untuk mengetahui tingkat kebugaran mahasiswa dan juga menggunakan IMT (Indeks Masa Tubuh) untuk mengetahui perkembangan kesehatan dan pertumbuhan mahasiswa. Pada penelitian ini ada dua metode penilaian yaitu PAN dan PAP. PAP biasanya disebut criterion evaluation merupakan pengukuran yang menggunakan acuan Volume 3 No. 4 Tahun 2015 205

yang berbeda. Dalam pengukuran ini mahasiswa dikompresikan dengan kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dalam tujuan instruksional, bukan dengan penampilan mahasiswa yang lain. Peneliti lebih cocok mengunakan PAP (Penilaian Acuan Patokan) karena peneliti ingin mahasiswa mendapatkan nilai dengan kemampuannya sendiri. Pada penelitian ini, nilai 60 keatas dinyatakan lulus dan nilai dibawah 60 dinyatakan tidak lulus. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Persentasi Tingkat Kebugaran Angkatan 2014 1 Kurang sekali 2 7,7 2 Kurang 16 61,5 3 Sedang 8 30,8,0 Pada,0 data tabel 1 bisa dilihat bahwa tingkat kebugaran seluruh mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2014 kurang dengan jumlah 8 orang dengan persentase 61.5% dan yang berkategoti sedang 8 orang dengan persentase 30.8% dan masih jauh dari kategori Baik. Table 2. Persentasi Tingkat Kebugaran Angkatan 2015 1 Kurang sekali 5 12,2 2 Kurang 33 80,5 3 Sedang 1 2,4 Pada 4 Baik 2 5,1 tabel 2 tingkat kebugaran,0 angkatan 2015 lebih banyak pada kategori kurang dengan jumlah 33 dengan persentase 80.5 %. Dan sedikit lebih baik dikarenakan 2 orang masuk dalam kategori Baik dengan persentase 5.1%. Tabel 3. Persentasi Tingkat Kebugaran Putri Angkatan 2014 1 Kurang sekali 0 0,0 2 Kurang 1 20,0 3 Sedang 4 80,0 Pada,0 tabel 3 dijabarkan,0 tingkat kebugaran mahasiswa putri angkatan 2014 dan lebih cenderung berkategori sedang dengan jumlah 4 dengan persentase 80%. Tabel 4. Persentasi Tingkat Kebugaran Putri Angkatan 2015 1 Kurang sekali 2 66,7 2 Kurang 1 33,3 3 Sedang 0 0 Pada Tabel 2.4 dapat dilihat bahwa kebugaran mahasiswa putri angkatan 2015 sangat kurang sekali dengan jumlah 2 orang dengan persentase 66,7 %. 206 Volume 3 No. 4 Tahun 2015

ISSN: 2337-7674 Tabel 5. Persentasi Tingkat Kebugaran Putra Angkatan 2014 1 Kurang sekali 2 9,5 2 Kurang 14 66,7 3 Sedang 4 19,0,0,0 Persentase tingkat kebugaran mahasiswa putra angkatan 2014 persentase terbanyak ada pada kategori kurang dengan persentase 66,7% dan kategori sedang 19,0%. Tabel 6. Persentasi Tingkat Kebugaran Putra Angkatan 2015 1 Kurang sekali 2 5,41 2 Kurang 32 86,5 3 Sedang 1 2,7 Persentasi kategori Kurang antara mahasiswa putra angkatan 2014 dan 2015 sama besarnya yaitu pada persentasi 86,5% dan yang berkategori sedang hanya 2,7% sangat kecil sekali. Tabel 7. Persentasi Tingkat Kebugaran Seluruh Mahasiswa Putri 1 Kurang sekali 2 25 2 Kurang 2 25 3 sedang 4 50 6 Absen 0 0 Pada keseluruhan sampel dapat dilihat pada tabel diatas tingkat kebugaran seluruh mahasiswa putri Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, bahwa mahasiswa yang masuk dalam kategori sedang berjumlah 4 orang dengan persentase 50% dan kategori kurang dan kurang sekali menunjukan persentase yang sama 25%. Tabel 8. Persentasi Tingkat Kebugaran Seluruh Mahasiswa Putra 1 Kurang sekali 4 6,9 2 Kurang 46 79,3 3 sedang 5 8,62 6 Absen 0 0 Keseluruhan sampel pada mahasiswa putra dapat dilihat bahwa Kategori Kurang sangat menonjol dengan persentasi 79,3% dengan jumlah 46 orang. Untuk kategori sedang sangat kecil persentasenya dengan 8,62%. Tabel 9. IMT Seluruh Mahasiswa Penjaskesrek 1 Kurus berat 2 2,99 2 Kurus ringan 8 11,9 Volume 3 No. 4 Tahun 2015 207

3 Normal 46 68,7 4 Gemuk ringan 5 7,46 5 Gemuk berat 0 0 6 Absen 6 8,96 Data Indek Masa Tubuh yang terdapat pada tabel diatas dapat dilihat perbedaannya, pada tabel 2.9 data IMT keseluruhan mahasiswa adalah Normal 68,7% diatas rata-rata. Pad tabel 2.10 dan tabel 2.11 menunjukan persentase yang sama pada kategori Normal untuk angkatan 2014 73,1% dan angkatan 2015 65,9%. Untuk kategori Kurus ringan pada tiap angkatan terdapat perbedaan yaitu angkatan 2014 3,8% dan angkatan 2015 lebih banyak 17,1%. Tabel 10. Data Kelulusan TKJI seluruh Mahasiswa Penjaskesrek Rata-rata Nilai 1 Kurang dari < 60 6 9,0 55 2 Lebih besar dari > 60 58 86,6 77 3 Absen 3 4,5 Tingkat kelulusan tes TKJI ditentukan dengan Metode PAP dan dapat dilihat pada tabel 2.12 bahwa tingkat kelulusan mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dengan nilai rata rata 77 sekitar 86,6 % dengan jumlah 58 mahasiswa dari 67 Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2014 dan 2015. SIMPULAN Berdasarkan tes dan pengukuran yang dilakukan bahwa tingkat kebugaran mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2014 dan 2015 rata-rata tingkat kebugaran mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi berkategori kurang hal ini juga didukung dari jurnal kemenpora bahwa rata rata kebugaran siswa SD dibawah rata rata walaupun geografis kabupaten trenggalek di kelilingi bukit, dan Indeks gizi pada rata rata normal dikarenakan masyarakat di kabupaten trenggalek masih banyak mengkonsumsi makanan yang sehat dan segar. Berdasarkan seluruh penelitian yang telah dilakukan, Peneliti menyarankan agar mahasiswa dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran jasmaninya. Dan hasil penelitian ini bisa dikaji ulang didaerah lain. DAFTAR PUSTAKA Aires, L.A. 2009. Levels of Physical Activity, Physical Fitness and Overweight/Obesity in Children and Adolescents: Tesis. Faculty of Sports University of Porto. Depdikbud. 1996. Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Jakarta: Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kemenpora. 2009 : Parameter Tes PPLP edisi Yogya. Jakarta: Deputi Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga. Mutohir, T.C dan Maksum, A. 2007, Sport Development Index. Jakarta: PT. INDEKS. Nurhasan, Dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani. Surabaya: Unesa University Press. Trudeau, F. & Shephard, R.J. 2005. Contribution of School Programmes to Physical Activity Levels and Attitudes in Children and Adults: Sports Med. 35(2): 89-105. 208 Volume 3 No. 4 Tahun 2015