Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X. Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung 3

dokumen-dokumen yang mirip
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

ABSTRAK. Gambaran Riwayat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Pasien Kanker Payudara Sebagai Langkah Deteksi Dini

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan

Charisma AN, Sibuea S, Angraini DI, Larasati TA Faculty of Medicine Lampung University. Key words: Knowledge, behavior, breast self-examination (BSE).

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) MAHASISWI

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI MADRASAH ALIYAH PUTRI PUI TALAGA TAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI SKRIPSI. OLEH: Sanny Sugiharto NRP:

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWA AKBID TINGKAT I STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Pelaksanaan SADARI pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Jati

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: APRILIA PRAFITA SARI ROITONA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Universitas Sumatera Utara

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

I. PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan tumor ganas pada sel-sel yang terdapat pada

BAB I PENDAHULUAN. banyak terjadi pada wanita (Kemenkes, 2010). Tingginya angka kematian

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PERILAKU SADARI

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi : inspeksi dan palpasi pada payudara. SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) merupakan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD Dr. MOEWARDI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA REMAJA PUTRI DI MAN 1 SURAKARTA

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 8,2 juta orang. Berdasarkan Data GLOBOCAN, International Agency

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP TENTANG SADARI DALAM MENDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA KADER POSYANDU KECAMATAN DELANGGU

Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kalimantan Selatan Tahun 2014

PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) di DUSUN CANDIREJO, TEGALTIRTO, BERBAH, SLEMAN

A. Pertanyaan Berikut Ini Untuk Mengukur Pengetahuan tentang SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)

BAB I PENDAHULUAN. pada perempuan. Menurut riset yang dilakukan oleh International Agency for

BAB I PENDAHULUAN. human papilloma virus (HPV) terutama pada tipe 16 dan 18. Infeksi ini

Jurnal Siklus Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn :

BAB I PENDAHULUAN. ganas dan berasal dari kelompok parenkim ( parenchima) (Smart, 2010).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. ke dalam jiwa sehingga tidak ada keraguan terhadapnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. kanker payudara dan 5 juta orang meninggal karena kanker payudara. Kanker

BAB I PENDAHULUAN. neoplasmagana yang berasal parenchyma. Kankerpayudara adalah penyakit

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

BAB I PENDAHULUAN. tidak menular atau NCD (Non-Communicable Disease) yang ditakuti karena

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA TERHADAP KEMAMPUAN MELAKSANAKAN SADARI PADA IBU PKK DI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG

BAB I PENDAHULUAN. biaya. 1 Kanker payudara merupakan kanker yang sering dialami perempuan saat

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN LIMBUNGAN KECAMATAN RUMBAI PESISIR. Surel:

HUBUNGAN PERCEIVED BENEFIT

I. PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu penyakit mematikan di dunia. Sampai saat ini, kanker

HUBUNGAN ANTARA MENSTRUASI DINI DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RUANG EDELWIS RSUD ULIN BANJARMASIN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN POTORONO BANGUNTAPAN I KABUPATEN BANTUL

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik

METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Karakteristik Responden

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan.

NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERSEPSI WUS TENTANG SADARI DAN KANKER PAYUDARA DI DESA BANJAR TANGGUL PUNGGING MOJOKERTO FADILLATUS SHOLIHAH NIM

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel yang abnormal. Jika penyebaran

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA IBU RUMAH TANGGA

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PUS TERHADAP PROGRAM SADARI PADA PENYAKIT KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN JATIHANDAP KOTA BANDUNG

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii

BAB I PENDAHULUAN. wanita. Penyakit ini didominasi oleh wanita (99% kanker payudara terjadi pada

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI RUMAH SAKIT ROYAL

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai promosi kesehatan, salah satunya yaitu video learning

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Rizki Aulia Nisa

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG SADARI

Eka Handayani Fakultas Kesehatan Masyarakat UNISKA

BAB I PENDAHULUAN jiwa dan Asia Tenggara sebanyak jiwa. AKI di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. (Kementrian Kesehatan RI, 2010). Kanker payudara bisa terjadi pada perempuan

GUSTI AYU RESA DYANTI

Kata kunci: Tingkat pengetahuan, Ketrampilan, SADARI

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah tumor malignan yang berasal dari epitel duktus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NURLAINIYAH KARTIKA SARI

1 Febriana DLS, 2 Induniasih, 3 Yanita Trisetiyaningsih

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI PADA WUS DI MASYARAKAT PONDOK PESANTREN AL HIDAYAH KECAMATAN KENDAL KABUPATEN NGAWI

KUESIONER. 1. Ayah : a. Tidak Pernah Sekolah d. Tamat SLTP/MTS. b. Tidak tamat SD/MI e. Tamat SMA/MA. c. Tamat SD/MI f.

Hubungan Kadar Gula Darah dengan Glukosuria pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Al-Ihsan Periode Januari Desember 2014

PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA WANITA USIA SUBUR

BAB I PENDAHULUAN. kematian. Badan Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PENGOBATAN PADA WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA

Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2015.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan biologis seorang perempuan menjelang dewasa di mulai dari

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB 1 PENDAHULUAN. akibat kanker pada wanita. Kanker payudara merupakan keganasan terbanyak

ANISA NURUL HANIFAH J

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit dengan prevalensi cukup tinggi di dunia. Kanker

Pengetahuan Remaja Putri tentang Cara Melakukan Sadari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada wanita setelah kanker payudara.

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU-IBU TERHADAP PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DI KELURAHAN TEGAL GUNDIL BOGOR

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar. (Alamat Respondensi: ABSTRAK

Tri Viviyawati 1 1 Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang SADARI di Nagari Painan

BAB I PENDAHULUAN. paling banyak terjadi pada wanita (Kemenkes, 2012). seluruh penyebab kematian (Riskesdas, 2013). Estimasi Globocan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Tingkat Pengetahuan Kanker Payudara dengan Perilaku Sadari pada Perempuan Usia Pre-Menopause Correlation Between Knowledge Level of Breast Cancer and Breast Self Examination in Premenopausal Women 1 Laisa Dinda Karina, 2 Siti Annisa Devi Trusda, 3 Indrianto 1,2 Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung 3 RSUD AL-Ihsan Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 email: 1 laisadindakarina@gmail.com, 2 trusda5rhh@gmail.com Abstract. Aside from cervical cancer, breast cancer is the most common cancer among women in the world. It is also one of the leading causes of cancer death among women of all races. Its prevalence increased among pre-menopausal women, therefore, early detection play an important role to prevent this cancer. Breast Self Examination, one of an early detection, derived from the knowledge of the disease. The higher level of knowledge, the most information received, and thus increased the awareness to the healthy life. This study used cross sectional analytical observational method. Data gathered using questionnaire on knowledge level of breast cancer and the action of BSE. Subject were 45 premenopausal women in RW 14 Kelurahan Tamansari Kota Bandung. This study showed that most subjects have fair knowledge level (45%), and less Breast Self Examination behavior (57%). Statistical analysis using Chi-square test showed p 0,05 for correlation between knowledge level and action (behavior). From the above we may conclude that there was significant correlation between level of knowledge breast cancer with Breast Self Examnination (BSE). Keywords : Breast Cancer, Breast Self Examination, Knowledge Level, Pre-Menopausal. Abstrak. Selain kanker serviks, kanker payudara adalah kanker yang paling umum pada wanita di dunia. Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian pada semua ras. Prevalensinya meningkat pada wanita usia pre-menopause. Maka dari itu deteksi dini sangat penting untuk mencegah kanker payudara salah satunya SADARI. Perilaku SADARI dapat dibentuk dari pengetahuan tentang penyakit. Semakin tinggi tingkat pengetahuan, semakin banyak informasi yang diterima, semakin tinggi pula kesadaran untuk berperilaku hidup sehat. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan potong silang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan kanker payudara dengan perilaku SADARI. Subjek yang diambil sebanyak 45 perempuan usia pre-menopause di RW 14 Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar subjek memiliki tingkat pengetahuan cukup (45%) dan perilaku SADARI yang kurang (57%). Hasil analisis Chisquare test menunjukan p 0,05 untuk hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kanker payudara dengan perilaku SADARI. Kata Kunci: Kanker Payudara, Perilaku SADARI, Tingkat Pengetahuan, Usia Pre-Menopause 397

398 Laisa Dinda Karina, et al. A. Pendahuluan Insidensi kanker terjadi peningkatan pada tahun 2008 dari 12,7 juta kasus menjadi 14,1 juta kasus pada tahun 2012. Diperkirakan pada tahun 2030 insidensi kanker dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta di antaranya meninggal akibat kanker. (WHO, 2013) Data International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2012 bahwa kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan persentasi kasus baru tertinggi. Di indonesia, menurut Kemenkes RI kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan kanker tertinggi pada perempuan. Kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun rawat jalan di seluruh RS di Indonesia, dengan jumlah pasien sebanyak 12.014 orang (28,7%) untuk kanker payudara, dan kanker leher rahim 5.349 orang (12,8%). (SIRS, 2010) Karakteristik berdasarkan kelompok usia, prevalensi penyakit kanker di Indonesia megalami peningkatan seiring usia seseorang. Didapatkan bahwa 78% kanker payudara terjadi pada pasien yang berusia lebih dari 50 tahun dan hanya 6% pada pasien yang kurang dari 40 tahun. Rata-rata usia pada saat ditemukannya kanker payudara adalah 64 tahun. (Ranggiansanka, 2010) Di Indonesia, lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium lanjut, dimana upaya pengobatan sulit dilakukan.(kpkn, 2015) Oleh karena itu perlu pemahaman tentang upaya pencegahan dan diagnosis dini, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). SADARI adalah metode termudah, tercepat, termurah, dan paling sederhana yang dapat mendeteksi secara dini kanker payudara. Hampir 85% gangguan atau benjolan ditemukan oleh penderita sendiri melalui pemeriksaan dengan benar. (Melda S, 2008) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI pada perempuan usia pre-menopause di RW 14 Kelurahan Tamansari Kota Bandung. B. Landasan Teori Kanker Payudara Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penujang payudara, tidak termasuk kulit payudara.(mccance, 2010) Kanker payudara merupakan kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan selain kanker leher rahim. Faktor risiko kanker payudara diantaranya usia, menarke awal, keturunan, ras, pajanan estrogen, pajanan radiasi, obesitas, kurang olahraga dan tidak meyusui. (Kumar V, 2007) Gejala Kanker Payudara Gejala yang mungkin dirasakan oleh pasien kanker payudara yang utama adalah benjolan di payudara, berikutnya, perubahan pada kulit payudara seperti adanya cekungan atau gambaran peau d'orange, kelainan pada puting payudara seperti keluar cairan maupun darah, eksim, retraksi atau tarikan bahkan ulserasi. (McCance,2010) Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pemeriksaan payudara sendiri adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri dengan belajar melihat dan memeriksa perubahan payudaranya sendiri setiap bulan. (Depkes, 2009) Langkah-langkah SADARI diantaranya: 1. Berdiri didepan cermin tangan disisi tubuh lihat ukuran, bentuk atau warna Volume 2, No.2, Tahun 2016

Hubungan Tingkat Pengetahuan Kanker Payudara dengan Perilaku Sadari pada Perempuan Usia Pre-Menopause 399 kulit atau jika ada kerutan, dan apakah ada lekukan seperti lesung pipi pada kulit. 2. Angkat kedua tangan diatas kepala, letakan kedua tangan dipinggang. Bungkukan badan untuk melihat apakah kedua payudara menggantung seimbang. Dengan lembut tekan masing-masing puting dengan ibu jari dan jari telunjuk untuk melihat apakah ada cairan yang keluar. 3. Perabaan payudara dilakukan sambil berdiri atau berbaring. Angkat lengan kiri ke atas kepala. Gunakan tangan kanan untuk menekan payudara kiri dengan ketiga jari tengan (telunjuk, tengah, manis) mulailah dari daerah puting susu dan gerakan ketiga jari tersebut dengan gerakan memutar diseluruh permukaan payudara. 4. Rasakan apakah terdapat benjolan atau penebalan. Pastikan untuk memeriksa daerah yang berada diantara payudara, di bawah lengan dan di bawah tulang selangka. Angkat lengan kanan ke atas kepala dan ulangi pemeriksaan untuk payudara sebelah kanan dengan menggunakan jari kiri. Tingkat Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya. Tahapan pengetahuan dimulai dari Tahu (know);memahami (comprehension);aplikasi (application); Analisis (analysis); Sintesis (synthesis);evaluasi (evaluation). (Notoatmodjo S, 2010) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Menurut Wawan tahun 2010 faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah: Faktor Internal seperti pendidikan, pekerjaan dan usia; dan faktor eksternal seperti faktor lingkungan dan sosial budaya Perilaku Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati orang lain (dari luar). perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori Skiner ini disebut teori S-O-R atau stimulus organisme respons. Domain perilaku yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan atau praktik (Notoatmodjo S, 2010) C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Gambaran Subjek Penelitan Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Mengenai Kanker Payudara Pada Perempuan Usia Pre-menopause di RW 14 Kelurahan Tamansari Kota Bandung dapat dilihat pada Gambar 1. Pendidikan Dokter, Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016

400 Laisa Dinda Karina, et al. Gambar 1. Gambaran Subjek Penelitan Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Kanker Payudara Dari gambar di atas terlihat bahwa sebagian besar (45%) subjek memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang kanker payudara. Gambaran Subjek penelitan berdasarkan perilaku SADARI pada perempuan usia pre-menopause di RW 14 Kelurahan Tamansari Kota Bandung dapat dijelaskan pada Gambar 2. Gambar 2. Gambaran Subjek Penelitan Berdasarkan Perilaku SADARI Dari gambar di atas terlihat bahwa sebagian besar (57%) cukup dalam melakukan perilaku SADARI Hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI pada perempuan usia pre-menopause di RW 14 Kelurahan Tamansari Kota Bandung dapat dijelaskan pada tabel 1. Tabel 1. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dengan Perilaku SADARI Variabel Perilaku SADARI Nilai p *) Tingkat Pengetahuan Kanker payudara Baik Cukup Kurang N % n % n % Baik 7 50,0 6 42,9 1 7,1 Cukup 0 0,0 15 78,9 4 21,1 Kurang 0 0,0 3 33,3 6 66,7 *) Chi Square Test <0,001 Berdasarkan Tabel 1, terlihat bahwa tingkat pengetahuan yang baik tentang kanker payudara memberikan hasil yang baik sebesar 50%, sementara tingkat pengetahuan yang cukup memberikan hasil cukup sebesar 78,9%. Secara statistik dinilai bermakna karena menunjukkan nilai p<0,001, yang berarti bahwa semakin baik Volume 2, No.2, Tahun 2016

Hubungan Tingkat Pengetahuan Kanker Payudara dengan Perilaku Sadari pada Perempuan Usia Pre-Menopause 401 tingkat pengetahuan, semakin baik pula perilaku SADARI subjek. Semakin tingginya pendidikan seseorang maka akan mempengaruhi sikap seseorang. Menurut Notoatmodjo 2007, sikap adalah respon tertutup seseorang yang belum berupa tindakan. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan memiliki sikap positif yang berhubungan dengan kesehatan, dalam hal ini perilaku SADARI yang akan berpengaruh pada perilakunya. Bila dibandingkan dengan seseorang yang berpendidikan rendah. (Notoatmojo,2007) D. Kesimpulan Berdasarkan hasil di atas, kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kanker payudara perempuan usia pre-menopause di RW 14 Kelurahan Tamansari Kota Bandung dengan perilaku SADARI. Daftar Pustaka Departemen Kesehatan RI. Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim & Kanker Payudara Jakarta: Bakti Husada; 2009 [diunduh 5 Januari 2016]. Kemenkes RI. Hilangkan mitos tentang kanker. [diunduh 5 Januari 2016]. Komite Nasional Penanggulangan Kanker (KPKN), 2015. Panduan Nasional Penanganan Kanker. Kumar V, Abbas, Fausto, Pathologic Basis of Disease. Edisi ke-7. Jakarta: EGC; 2007. Hal 1120-1138 McCance KL, Huether SE, Brashers V L, Rote NS. Pathophysiology The Biologic Basis for Disease in Adults and Children. Edisi ke-6. United States of America Mosby Elsevier; 2010. Hal 900-907 Melda S, Byba. Pengaruh Health Education terhadap Pengetahuan dan Sikap. 2008. National Cancer Institute. Estimated new cases and deaths from breast Cancer in the United States. [diunduh 5 Januari 2016]. Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010 Ranggiansanka. Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kanker payudara, Jurnal Medika Indosiana, 5(2), 34-39.2010 Wawan A, Dewi M. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Nuha Medika, Yogyakarta, Juli 2010 World Health Organization. Breast Cancer Prevention and Control. [diunduh 5 Januari 2016]. Pendidikan Dokter, Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016