BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,

BAB I PENDAHULUAN. dan mengetahui perkembangan teknologi yang sedang terjadi, salah satu caranya

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. bagi banyak masyarakat. Permintaan akan sumber daya listrik terus bertambah

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB I PENDAHULUAN. mengintegrasikan data spasial (peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Geographic Information Sistem mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. (SBNP) juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan air di dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. berdarah tercatat dari Januari September 2011 sebanyak 813 orang menderita

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pendukung keputusan yang cepat, akurat, handal dan

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

1.1 Latar Belakang. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang diidentifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan begitu banyaknya pusat-pusat perbelanjaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Perbaungan. Kebutuhan energi listrik pada rumah-rumah, gedung-gedung, industri. mempengaruhi kebutuhan energi listrik nasional.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

APLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi seperti

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. geospasial, yang berfungsi sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam. transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan lokasi cabang Mode Fashion di Kota Medan yang begitu cepat harus diimbangi dengan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web diperlukan untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi dari lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion di Kota Medan secara on-line sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam penyediaan fashion terbaru kepada masyarakat Toko Baju Mode Fashion merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan pakaian muslim, modern serta anak-anak yang berada di Medan. Sistem Pemasaran pada Toko Baju Mode Fashion yaitu pihak toko masih menggunakan media brosur, iklan di radio, kalender toko serta perbincangan dari orang ke orang. Apabila terdapat produk baru pihak toko harus mencetak brosur dan kalender baru serta memperpanjang kontrak iklan di radio. Strategi pemasaran toko Baju Mode Fashion mempunyai ciri khas tersendiri, unik dan terbaru dalam fashion untuk meningkatkan produknya. Dalam kegiatan promosinya, Mode Fashion selalu melakukan pendekatan-pendekatan kreatif melalui berbagai macam metode promosi. Diperkirakan lebih dari 80% produk-produknya dijual melalui media periklanan yang dibuat, dimana 90% diantaranya termasuk cabang- cabang toko baju Mode Fashion. 1

2 Namun pada kenyataannya kondisi tentang SIG letak toko baju Mode Fashion dalam pemasaran belum memadai. Disamping itu berbagai data informasi tentang letak cabang cabang toko baju Mode Fashion di Kota Medan belum terinventarisasi dalam sebuah sistem informasi on-line yang berbasis spasial, datadata pemetaan letak cabang cabang toko baju Made Fashion tersebut masih berbentuk manual. Oleh sebab itu, penulis akan menyusun skripsi dengan judul Sistem Informasi Geografis Letak Cabang Cabang Toko Baju Mode Fashion di Medan. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Adapun ruang lingkup dari permasalahan yang dibahas dalam penulisan dan pengerjaan skripsi ini adalah sebagai berikut : I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya : 1. Data informasi tentang letak cabang cabang toko baju Mode Fashion di Kota Medan belum terbentuk dalam sebuah sistem informasi on-line yang berbasis spasial, data-data pemetaan letak cabang cabang toko baju Mode Fashion tersebut masih berbentuk manual. 2. Pencarian informasi letak cabang cabang toko baju Mode Fashion sebelumnya masih dilakukan secara manual dan membutuhkan banyak waktu dalam mencari informasinya.

3 I.2.2. Perumusan Masalah Untuk dapat membantu mengoptimalkan pencarian data dan pengolahan informasi geografis dengan menggunakan SIG, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat digitasi peta dasar pada berbagai wilayah/daerah cakupan dengan membangun sistem database spasial yang mudah digunakan sehingga informasi yang berbentuk database dapat ditampilkan dalam bentuk peta visual? 2. Bagaimana merancang dan membangun SIG letak cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis Web dengan menggunakan perangkat lunak Arcview? I.2.3. Batasan Masalah Dalam merancang SIG ini penulis melakukan batasan masalah agar permasalahan yang dibahas tidak meluas, batasan masalah tersebut yaitu : 1. Hanya mengolah data tentang letak cabang cabang toko baju Mode Fashion yang mencakup diwilayah Kota Medan. 2. SIG yang dirancang menggunakan pemrograman PHP, Macromedia Dreamweaver, Arcview untuk pembuatan peta, dan menggunakan database MySQL. 3. Input dari sistem yang dirancang yaitu memasukkan data deskripsi toko yang berupa kecamatan,, nama toko, alamat, dan segmen (jenis toko) beserta daya order (jumlah pemesanan produk) setiap toko.

4 4. Output yang dihasilkan adalah berupa laporan (informasi) letak cabang cabang toko baju Mode Fashion. 5. Rancangan arus sistem yang dihasilkan menggunakan metode UML. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan yang akan dicapai melalui penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Membangun sebuah Sistem Informasi letak Geografis Cabang-cabang Toko Baju Mode Fashion di Kota Medan. 2. Untuk mengetahui sistem yang selama ini dipergunakan dalam mengetahui informasi letak geografis Cabang-cabang Toko Baju Mode Fashion di Kota Medan. 3. Untuk menunjukkan informasi tentang cabang cabang toko baju Mode Fashion di kota Medan. I.3.2. Manfaat Penelitian ini akan menghasilkan sebuah SIG yang dapat menunjukkan letak cabang cabang toko baju Mode Fashion di kota Medan. Diharapkan hasil penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai wahana untuk menambah wawasan bagi penulis tentang perancangan SIG berbasis web dengan menggunakan Arcview, PHP, Macromedia Dreamweaver dan database MySQL.

5 2. Untuk mempermudah perusahaan dalam melakukan kontrol wilayah cabang cabang toko baju Mode Fashion di kota Medan. 3. Agar masyarakat dapat mengetahui informasi tentang penyebaran cabangcabang toko baju Mode Fashion melalui visualisasi peta. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Didalam menyelesaikan skripsi ini penulis menggunakan beberapa metode yang diteliti. I.4.1. Analisa Sistem Yang Ada Data yang dibutuhkan dalam proses perancangan sistem diperoleh dengan melakukan studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan data dan teori-teori dari buku, artikel dan lain sebagainya terkait materi penelitian yang dibahas. Sedangkan metode lapangan dilakukan untuk mengumpulkan data utama langsung dari objek tempat penelitian di laksanakan. dua cara yaitu: Pengumpulan data dengan metode penelitian lapangan dilakukan melalui 1. Pengamatan (Observasi) Penulis melakukan pengamatan secara langsung di bidang penjualan. Proses transaksi penjualan barang dagang adalah dimana transaksi penjualan di catat pada buku besar secara manual, lalu dicatat kembali ke komputer. Hal

6 ini membuat proses pencatatan penjualan dan pembuatan laporan penjualan barang dagang akan memakan waktu lebih banyak. 2. Wawancara (Interview) Yaitu usaha pengumpulan data dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan cabang-cabang toko baju Mode Fashion. Kegiatan wawancara dilakukan dengan pihak pihak yang bersangkutan di toko untuk mendapatkan informasi yang diperlukan terkait dengan cabang toko baju Mode Fashion. Dari data yang terkumpul selanjutnya dilakukan analisa secara mendalam atas kelemahan-kelemahan pada sistem yang sedang berjalan dan memperkirakan kebutuhan sistem informasi yang tepat untuk mengatasi kelemahan-kelemahan pada sistem yang sedang digunakan. adalah : Adapun langkah-langkah prosedur perancangan sistem dalam setiap tahap 1. Prosedur Perancangan Perancangan dimulai dengan membuat informasi spasial secara visual (peta lokasi) kemudian membuat interface dari SIG berbasis Web letak cabangcabang toko baju Mode Fashion selanjutnya diikuti dengan perancangan sistem basis data. 2. Analisis Kebutuhan

7 Hal-hal yang harus ada terhadap hasil perancangan aplikasi sistem infomasi geografis berbasiskan Web yang hendak dibangun adalah : a. Data Spasial yang berupa peta Kota Medan yang bertipe jpeg. b. Data Atribut dalam bentuk basis data yang berisi informasi kecamatan, nama toko, alamat, dan segmen (jenis toko) beserta daya order (jumlah pemesanan produk) setiap toko. 3. Spesifikasi dan Desain Adapun Spesifikasi Aplikasi SIG berbasis web letak cabang cabang toko baju Mode Fashion di Kota Medan adalah sebagai berikut : a. Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan yaitu : - Micro processor pentium IV dan Hardisk 80 GB. - Memori 512 MB. - Monitor Super VGA, Keyboard dan Mouse. b. Perangkat Lunak (Software) yang digunakan yaitu : - Arcview. - Sistem Operasi Windows XP professional & Web Browser. - XAMPP (Apache web server, MySQL, PHP) & Dreamweaver sebagai media editor. Desain dari aplikasi SIG letak cabang cabang toko baju Mode Fashion di Kota Medan terdiri dari suatu rancangan user interface yang memiliki beberapa form pada website, selain itu juga memiliki satu database dan beberapa tabel dan tampilannya berupa web.

8 4. Implementasi dan Verifikasi Desain dari aplikasi SIG letak cabang cabang toko baju Mode Fashion di Kota Medan terdiri dari suatu rancangan user interface yang memiliki beberapa form pada website, selain itu juga memiliki satu database dan beberapa tabel dan tampilannya berupa web. Pada tahap ini, untuk menjelaskan hubungan antar elemen-elemen struktur utamanya maka akan digunakan UML (Unified Modelling Language) yaitu metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Dimana diagram yang akan digunakan adalah : a. Use Case Diagram Berupa skenario sistem dimana menjelaskan peran Actor (objek dalam sistem/perangkat lunak) berinteraksi dengan Use Case (cara kerja sistem/perangkat lunak). b. Class Diagram Menjelaskan kelas-kelas (himpunan objek) dari sistem dan hubungannya. c. Activity Diagram Menjelaskan aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal. d. Sequence Diagram Berupa diagram interaksi antara suatu kelas dengan kelas yang lainnya. Untuk mengetahui apakah pemanfaatan masing-masing fungsi sudah dapat bekerja dengan baik perlu dilakukan verifikasi. Dengan demikian bila ada

9 kesalahan atau kekurangan dapat diperbaiki terlebih dahulu sebelum dirangkai menjadi kesatuan aplikasi SIG yang utuh dan siap pakai. 5. Validasi Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan pengujian ketahanan sistem. Pengujian fungsional dilakukan untuk mengetahui bahwa aplikasi sistem dapat bekerja dengan baik sesuai dengan prinsip kerjanya. I.4.2. Perbandingan Sistem Saat ini mengetahui informasi mengenai cabang cabang Toko Baju Mode Fashion, hanya ada media cetak, iklan dan radio. Untuk meminimalkan dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Dimana nantinya SIG berbasis Web yang akan dibangun mampu berguna dan memperluas penyampaian informasi cabang toko baju Mode Fashion dengan mempermudah masyarakat umum untuk mendapatkan Informasi letak cabang cabang toko baju Mode Fashion secara cepat dan tepat. I.4.3. Pengujian / Uji Coba Sistem Pada sistem sebelumnya masyarakat yang ada di kota Medan mungkin mengalami kesulitan dalam mengetahui letak cabang toko baju Mode Fashion yang berada di kota Medan, mereka selalu mencari lokasi tersebut dengan cara manual atau menelusuri satu persatu setiap toko baju yang terdekat di daerah atau wilayah mereka masing-masing, sehingga membuat masyarakat sering kebingungan mencari toko baju Mode Fashion yang terdekat, itulah sebabnya

10 penulis ingin membuat SIG berbasis web yang bisa diakses oleh semua masyarakat di Kota Medan. I.5. Lokasi Penelitian Adapun lokasi survei yang dilakukan penulis, yaitu Toko Baju Mode Fashion yang terletak di Jl. Nibung Baru No. 61 63 Medan. I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini dicantumkan teori teori yang relevan dan dijadikan dasar dalam perancangan SIG letak cabangcabang toko baju Mode Fashion di Kota Medan. Diantaranya definisi dari landasan teori berupa Konsep Sistem, Konsep Informasi, Definisi Sistem Informasi Geografis, Komponen SIG, Basis Data, ERD, Normalisasi, UML, Arcview, PHP, Dreamweaver, dan Database MySQL.

11 BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Bab ini berisikan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan, desain sistem, desain arsitektur, UML struktur program, desain antarmuka, desain input, desain output, dan struktur pada aplikasi yang akan dibangun. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Berisikan tentang tampilan hasil aplikasi yang dirancang, pembahasan hasil program aplikasi yang dirancang, pengujian serta kelebihan dan kekurangan dari aplikasi yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan kesimpulan dari penelitian dan hasil akhir yang diperoleh dari perancangan aplikasi, serta saran saran yang berisi hal hal penting yang perlu diperhatikan.