mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan menjadi sebab dari terkabulnya doa. 6. Mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam kehidupan. Orang yang merutinkan membaca shalawat akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup.
. Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seseorang mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah mengembalikan ruhku kepadaku sehingga aku membalas salam-(nya). Menurut para ulama, diantara keutamaan membaca shalawat, diantaranya : 1. Setiap kita bershalawat 1 kali, maka Allah SWT akan bershalawat sepuluh kali. 2. Allah SWT akan memberikan derajat yang tinggi serta memebrikan kebajikan kepada orang yang rutin membaca shalawat 3. Allah SWT akan menghapus kejahatan da kemunafikan pada orang yang sering bershalawat 4. Mendapatkan tempat yang paling utama bersama Rasulullah Saw dihari kiamat, dan
Rasulullah SAW bersabda: Janganlah kamu menjadikan kuburanku sebagai hari raya, dan bacalah shalawat padaku, sesungguhnya bacaan shalawatmu akan sampai kepadaku, di mana saja kamu berada. Rasulullah SAW bersabda: Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak membaca shalawat kepadaku.. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku
Bahwasannya Allah swt memberitahukan kepada hamba-hambanya tentang kedudukan Nabi Muhammad saw di sisinya. Dan Allah swt memujinya dihadapan para malaikat dan Allah swt menyeruh seluruh penduduk bumi dengan bershalawat dan keselamatan atasnya, sehingga terkumpul semua puji-pujian atas Nabi dari seluruh penduduk bumi dan langit. Berikut ini diantara beberapa fadhilah (keutamaan) membaca shalawat Nabi : Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku sekali, Allah akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh shalawat. (HR. Ibnu Sunni dalam kitab Amalul Yaum wal Lailah, Al-Hakim, menshahihkannya).
juga dianjurkan membaca shalawat agar doa kita makbul dan mencapai keberkahan. Riwayat menyebutkan, pembacaan shalawat Nabi Muhammad saw mestilah menyertakan keluarganya. Menurut Imam Ghazali, di saat orang mencintai sesuatu, ia akan selalu menyebutnya. Di saat ia mencintai Allah swt, ia akan selalu mengingat dan berzikir kepada-nya. Begitu pula di saat ia mencintai Rasulullah saw, ia tentunya akan memperbanyak shalawat kepadanya. Apabila seorang hamba banyak berzikir kepada Allah, tetapi ia tidak bershalawat atau kurang bershalawat kepada Rasulullah saw, zikirnya itu tidaklah sempurna. Shalawat merupakan sebuah cahaya yang mengeluarkan kita dari kegelapan. Shalawat adalah sebuah sarana untuk menambah iman kita kepada Allah swt dan cinta kita kepada Rasulullah saw. Shalawat merupakan rasa terima kasih kita kepada pribadi yang paling mulia, yang mengiringi kita dan mengajarkan kita untuk mencapai kebahagiaan dan keindahan nan abadi.
Artinya : Sesungguhnya Allah dan malaikatmalaikat-nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab : 56) Allah dan para malaikat-nya terus menerus menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad saw sebagaimana Allah berfirman dalam surat al-ahzab : 56. Dalam ayat tersebut, hanya orang-orang beriman yang diperintahkan untuk menyampaikan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw. Dalam sebagian besar ritual ibadah Islam, penggunaan shalawat menjadi keharusan. Kewajiban-kewajiban itu antara lain terdapat dalam ritual ibadah mahdhah seperti shalat, khutbah Jum at, doa, dan sebagainya. Shalawat bahkan menjadi rukun dalam shalat, kita diwajibkan membacanya pada saat tasyahud. Jika tidak, shalat kita menjadi tidak sah. Pada praktik lainnya, misalnya dalam berdoa, kita
KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT Shalawat dalam kamus bahasa arab adalah bentuk jama dari kata sebagaimana terdapat dalam kamus Munjiid, yang berarti doa untuk mengingat Allah Swt terus menerus. Sementara itu menurut istilah, shalawat adalah rahmat yang sempurna, kesempurnaan atas rahmat bagi kekasihnya. Disebut rahmat yang sempurna, karena tidak diciptakan shalawat, kecuali pada Nabi Muhammad Saw. Shalawat ditunjukan kepada Rasullullah Saw sebagai bukti cinta dan hormat kita padanya, ia juga doa para malaikat, bahkan Allah SWT memerintahkan malaikat untuk mendoakan mereka yang bershalawat, sebagaimana yang tergantung dalam firman-nya surat Al-Ahzab ayat 56.