BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Jembatan dibangun untuk penyeberangan pejalan kaki, kendaraan atau kereta api di atas halangan. Jembatan juga merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows). Di Desa Panjoka Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, terdapat sebuah jembatan yang di lalui oleh sungai Tomasa yang bernama jembatan Bomba. Jembatan tersebut digunakan sebagai penyebrangan pejalan kaki oleh warga desa setempat. Namun, jembatan tersebut masih menggunakan konstruksi kayu. Oleh karena itu, jembatan tersebut roboh karena perencanaannya yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Jembatan yang terbuat dari kayu, seharusnya di peruntukan untuk pejalan kaki, tetapi di Desa Panjoka jembatan juga dilewati oleh kendaraan beroda. Disamping itu, perencanaan jembatan yang tidak memperhitungkan pengaruh aspek hidrologi dan hidraulik. Robohnya jembatan juga karena bentang jembatan yang terlalu panjang yaitu hampir mencapai 30 meter. I - 1
Gambar 1.1 Kondisi jembatan eksisting di Desa Panjoka (Sumber : PT.Granif Konsultan) Penelitian ini bermaksud untuk merencanakan posisi jembatan di daerah penyempitan di hulu sungai dengan tujuan agar mendapatkan bentang sungai yang tidak terlalu besar. Dalam penelitian ini, digunakan sofware HEC-RAS untuk mengetahui profil muka air pada sungai Tomasa, yang kemudian akan digunakan untuk desain hidraulik jembatan. Akan di desain sebuah jembatan yang aman terhadap banjir rencana, dari muka air banjir rencana sampai dengan elevasi jalan pada jembatan. 1.2 Rumusan Masalah Masalah yang di rumuskan dari penelitian ini adalah selain bahan konstruksi jembatan yang terbuat dari kayu, jembatan eksisting tidak dapat menahan debit bajir rencana karena sebelumnnya belum pernah di hitung analisa hidrologi dan hidrauliknya. Mengingat jembatan tersebut sangat penting untuk jalur aktifitas warga sehari-hari. I - 2
1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dibuatnya desain hidraulik jembatan di desa Panjoka ini adalah untuk mendesain jembatan baru yang lebih ekonomis dengan elevasi jembatan yang aman terhadap Q banjir rencana 100 tahun. Sedangkan tujuannya adalah : 1. Menentukan lokasi jembatan yang baru yang aman. Dengan pertimbangan bahwa elevasi jalan yang dipilih tidak jauh berbeda dari jembatan eksisting. 2. Mengetahui profil muka air sungai dengan software HEC-RAS. Untuk kondisi sebelum dan setelah adanya jembatan (Steady dan Unsteady). 3. Mengetahui kenaikan muka air banjir rencana 100 tahun untuk desain hidraulik jembatan (Steady dan Unsteady). 4. Mengetahui elevasi jalan pada jembatan yang aman terhadap muka air banjir rencana 100 tahun (Steady dan Unsteady). 1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah Ruang lingkup dari penelitian ini adalah mendesain ulang posisi dan elevasi jembatan dengan analisa hidraulik menggunakan software HEC-RAS, yang aman terhadap banjir rencana 100 tahun. Dengan pertimbangan pemilihan lokasi yang mempunyai elevasi jalan tidak terlalu jauh berbeda dari elevasi jalan pada jembatan eksisting. Batasan pada studi ini difokuskan pada: 1. Menentukan analisa curah hujan dan analisa frekuensinya. 2. Menentukan debit banjir rencana sampai pada Hidograf rencana 100 tahun. I - 3
3. Menentukan lokasi jembatan baru (dengan pertimbangan lokasi yang tidak terlalu jauh serta elevasi jalan yang tidak jauh berbeda dari lokasi jembatan eksisting). 4. Analisa profil muka air sungai dengan software HEC-RAS untuk kondisi aliran Steady dan Unsteady (analisa muka air banjir sungai eksisting atau sebelum adanya jembatan). 5. Analisa profil muka air sungai dengan software HEC-RAS untuk kondisi aliran Steady dan Unsteady (setelah adanya jembatan rencana). 6. Perencanaan penentuan tinggi elevasi jalan pada jembatan yang direncanakan dari muka air banjir rencana. 1.5 Sistematika Penulisan Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis membagi dalam beberapa bab yang meliputi pendahuluan, tinjauan pustaka, metoda analisis, hasil dan analisis serta penutup. Berikut adalah rincian dalam sistematika penulisan : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang tinjauan umum, latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang rujukan teori, peraturan dan batasanbatasan yang menimbulkan gagasan yang mengacu pada literatur atau penelitian untuk pengetahuan dasar tentang pokok bahasan. I - 4
BAB III METODOLOGI ANALISIS Berisi diagram alir atau kerangka kerja yang akan dilakukan beserta uraian-uraiannya, seperti: langkah-langkah perhitungan yang ada didalam program tersebut jika menggunakan bantuan program komputer atau dalam kasus ini yang digunakan adalah Microsoft Excel dan Software HEC-RAS. BAB IV HASIL DAN ANALISIS Berisikan hasil pengolahan data / pembahasan / perancangan dan analisisnya yang mengacu pada metoda atau kerangka kerja. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan pokok yang didapat dari pembahasan yang telah dilakukan dan saran-saran yang diberikan guna penelitian atau pengembangan lebih lanjut. I - 5