BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Data Statistik Negara Pengguna Rokok Terbesar di Dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. positif ataupun negatif. Perilaku mengonsumsi minuman beralkohol. berhubungan dengan hiburan, terutama bagi sebagian individu yang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Namun pada kenyataannya, kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Perancangan Website PERBAKINSurabaya. Bayu Isma R. S

BAB I LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Banyak faktor yang membuat kegiatan ASI eksklusif ini tidak berjalan dengan baik, padahal menurut standar kesehatan dunia WHO, bayi harus diberikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagian besar orang. Hal tersebut menyebabkan kurangnya perhatian dari. karena kurangnya perhatian orang tua adalah karies gigi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB.I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja, dan generasi muda pada umumnya (Waluyo, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. orang-orang yang sudah lebih tua untuk mengomentari tingkah laku anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kondisi ketertiban, keamanan, kejahatan dan kekerasan pelakunya menyadari

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

TINJAUAN PERILAKU MINUM MINUMAN BERALKOHOL DAN GANGGUAN KONDISI KESEHATAN PADA PEMUDA DI DESA KIRINGAN BOYOLALI

BAB І PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada langkah-langkah sehat. Jika tubuh kita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peringatan bahaya kepada kita. Silent killer, itulah sebutan untuk hipertensi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat menggunakan kendaraan pribadi. Efek domino dari fenomena

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. indonesia.org (n.d.: 8 Februari 2014), kanker adalah suatu penyakit yang muncul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya anak muda pada jaman sekarang, mereka cenderung lebih

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kota Bandung mempunyai peranan besar, salah satunya adalah peristiwa Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah-masalah ini akan mendorong tumbuh dan berkembangnya fisik, mental,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan istilah alcoholism (ketagihan alkohol), istilah ini pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan alkohol pada tahun 2002, dan penyebab utama terjadinya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat banyak variasi dalam perkembangan fisik, kognitif dan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan atau mengandung dalam kehidupan suami istri dan juga sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini baik narkoba atau napza

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sering kali kita mendengar atau melihat kasus - kasus yang berhubungan dengan minuman beralkohol baik itu kasus kesehatan, tindakan asusila dan juga kejahatan. Dengan berbagai kasus tersebut dapat diketahui bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan tidak baik dalam kehidupan kita. Berkaitan dengan dampak kesehatan minuman beralkhohol juga dapat memicu enzim - enzim tententu yang mampu memproduksi senyawa sel kanker di bagian tubuh tertentu, yaitu : mulut, tenggorokan dan hati. Peminum alkohol lebih memiliki tekanan darah yang lebih tinggi ketimbang non peminum, demikian pula mereka lebih mudah terjangkit penyakit stroke. Bukan hanya itu peminum berat yang kronis juga dapat mengalami berbagai gangguan syaraf mulai dari dementia ( gangguan kecerdasan ) dengan seringnya para peminum mengkonsumsi minuman beralkhohol, ia mudah bingung, sulit mengingat memori dan sulit berkonsentrasi. (Tarwoto dkk, 2010). Dengan bahaya kesehatan dan dampak dari mengkonsumsi minuman alkohol berlebihan yang lebih mengkhawatirkan adalah minuman beralkohol juga kerap kali dikonsumsi oleh para remaja. Kita tahu bahwa usia remaja merupakan masa yang penuh gejolak dimana mereka memiliki dunia tersendiri. Selain itu masa remaja juga merupakan waktu yang paling berkesan dalam kehidupan individu (Fatimah, 2006). Dengan semakin berkembangnya teknologi maka akan semakin mudah budaya asing seperti gaya hidup mabuk - mabukan atau gaya hidup hedonisme untuk masuk dalam kehidupan remaja masa kini. Tentu saja dengan tanpa ada arahan hidup, remaja dapat jatuh ke dalam hal - hal negatif tersebut. Universitas Kristen Maranatha 1

Sebab minum - minuman beralkohol ini kerap kali menjadi alasan remaja untuk menghilangkan stress, karena efek singkat yang ada pada alkohol adalah mematikan saraf - saraf otot sehingga membuat tubuh menjadi lebih rileks dan lepas kontrol. Sensasi inilah yang disukai oleh para remaja - remaja jaman sekarang. Mereka tidak tahu bahwa hal tersebut dapat merusak kesehatannya. Bukan hanya itu alkohol juga dapat membawa remaja pada akses negatif lainnya, seperti : kehidupan merokok, narkoba, seks bebas, dll Melalui bidang Desain Komunikasi Visual maka penulis hendak mengajak para remaja peminum alkohol berlebih agar mengetahui bahaya kesehatan dari dampak minuman beralkohol dan menjauhi minuman tersebut melalui kampanye. Melalui kampanye ini dapat memberikan awareness yang kemudian menuju pada tahap action. Perancangan kampanye kepada para remaja ini penting untuk disosialisasikan, karena masalah ini cukup mengkhawatirkan kesehatan generasi muda bangsa kita. Penulis mengangkat topik ini sebagai topik tugas akhir karena masalah cukup penting diatasi demi generasi penerus bangsa dan karenanya dengan mengangkat Kampanye Bahaya Alkohol Pada Kesehatan Kalangan Remaja di Kota Bandung akan memberikan dampak positif untuk para remaja untuk menghindari minuman beralkohol berlebih yang mengancam kehidupannya. 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, berikut perumusan pokok pokok permasalahan dibahas dan dipecahkan di dalam penelitian ini, yaitu : Bagaimana menyadarkan dan mengkomunikasikan remaja peminum alkohol berlebih agar mengetahui dampak serius yang mengancam kesehatannya? Bagaimana merancang elemen grafis yang ada agar dapat mempengaruhi pola pikir remaja peminum alkohol berlebih dan berusaha mengubah hidupnya kearah yang lebih baik dan bermanfaat? Universitas Kristen Maranatha 2

Ruang lingkup permasalahan yang dibahas adalah perancangan kampanye sosial dengan target pasar remaja usia 18 21 tahun dimana pada usia tersebut adalah usia yang memiliki jiwa rebel dan sifat keingintahuan yang tinggi. Dipilih segmen yang berlokasi di Kota Bandung karena kasus ini kebanyakan terjadi di kota besar yang mempunyai status sosial menengah keatas. Kasus ini terlihat jelas pada status sosial tersebut karena kebanyakan remaja di Kota Bandung yang terjerumus alkoholisme adalah berstatus ekonomi mampu, dapat dilihat dari banyak nya café, bar ataupun tempat clubbing yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. 1.3 Tujuan Perancangan Dengan mengetahui permasalahan dan ruang lingkup penulis merumuskan tujuan perancangan berupa : 1. Mengajak remaja untuk menyadari dan menghindari mengkonsumsi minuman alkohol secara berlebih yang dapat berpengaruh pada kesehatannya. 2. Merancang kampanye dengan visual grafis yang persuasif dan mudah dimengerti untuk menarik atensi para remaja kisaran umur 18 21. 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Observasi Mengumpulkan data dan informasi dengan cara mengamati tempat - tempat penjualan minuman beralkohol seperti bar dan club yang sering didatangi oleh para remaja. Observasi dilakukan pada hari Jumat 19, Februari dan Sabtu, 27 Februari 2016 Universitas Kristen Maranatha 3

Wawancara Wawancara secara langsung kepada dr. July Ivone, MKK, MPdKed, selaku dokter umum yang praktik di RSGM Maranatha. Wawancara dilakukan pada hari Senin, 29 Februari 2016. Studi pustaka Mengumpulkan data dan informasi seputar alkohol dan remaja yang terdapat pada buku dan sumber internet terpercaya. Kuisioner Kuisioner dibagikan pada 100 orang responden pria dan wanita dengan range usia 18-29 tahun pada hari Jumat, 26 Februari 2016. Guna kuisioner ini untuk mendapatkan jawaban tentang permasalahan remaja akan bahaya alkohol serta mengetahui minat remaja seputar perancangan kampanye dan mengetahui aplikasi media yang paling diminati oleh remaja di Kota Bandung. Universitas Kristen Maranatha 4

1.5 Skema Perancangan Latar belakang masalah Banyaknya remaja di Kota Bandung yang menyukai minuman beralkohol tanpa cukup aware dengan kesehatannya. Semakin berkembangnya teknologi maka semakin mudah budaya asing masuk dalam kehidupan kita sehingga gaya hidup mabuk mabukan menjadi sesuatu yang lazim di kalangan remaja Rumusan Masalah Bagaimana mengajak para remaja peminum alkohol berlebih untuk menyadari bahwa alkohol dapat berpengaruh pada kesehatannya. Data Studi Pustaka melalui buku, internet, artikel terkait Observasi lapang Kuisioner Wawancara Teori kampanye Teori Bahaya Alkohol Teori Pengertian Remaja Teori Teori Ilustrasi Teori Warna Teori Layout Analisis Cukup banyak remaja kalangan menengah ke atas yang mengkonsumsi minuman alcohol berlebih untuk menghilangkan stress dan sekedar bersenang senang. Tetapi mereka kurang mengetahui lebih lanjut bahwa alkohol selain merusak kesehatannya juga dapat membawa mereka ke hal hal negatif lainnya, yaitu : narkoba, seks bebas,dll Konsep Media Pendekatan Komunikasi Konsep Visual Media Sosial, Poster, Website, Ambience Komunikasi disampaikan secara ringan dengan menggunakan bahasa anak muda Mengaplikasikan ilustrasi dengan efek dramatis untuk menarik atensi dan simpati remaja Kampanye Kampanye ini bertujuan untuk memberikan awareness berlanjut hingga tahap action kepada pengkonsumsi minuman beralkohol berlebih untuk menyadarkan dan menghindari hal tersebut sebab dapat berpengaruh pada kesehatannya sd Universitas Kristen Maranatha 5