BAB I PENDAHULUAN. diperbolehkan adalah 500 mg/l. Hasil pemeriksaan sampel di Balai Besar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang memenuhi syarat kesehatan. Kualitas air dapat ditinjau dari segi fisika,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

KEEFEKTIFAN KETEBALAN KOMBINASI ZEOLIT DENGAN ARANG AKTIF DALAM MENURUNKAN KADAR KESADAHAN AIR SUMUR DI KARANGTENGAH WERU KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang mau tidak mau menambah pengotoran atau pencemaran air (Sutrisno dan

Penurunan Kandungan Zat Kapur dalam Air Tanah dengan Menggunakan Media Zeolit Alam dan Karbon Aktif Menjadi Air Bersih

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah keadaan lingkungan. Salah satu komponen lingkungan. kebutuhan rumah tangga (Kusnaedi, 2010).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh manusia untuk keperluan sehari-harinya yang memenuhi

PENGARUH LAMA KONTAK KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR KESADAHAN AIR SUMUR DI DESA KISMOYOSO KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI

PENGARUH KOMBINASI KETEBALAN MEDIA FILTER PASIR DAN ZEOLIT TERHADAP PENURUNAN KADAR KESADAHAN PADA AIR SUMUR DI DESA KISMOYOSO NGEMPLAK BOYOLALI

PENURUNAN KESADAHAN DENGAN PENDIDIHAN PADA AIR SUMUR GALI DI DESA SIDOKUMPUL, KECAMATAN BUNGAH, GRESIK ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh manusia itu sendiri (Mulia, 2005). fungsi tersebut dengan sempurna. Konsumsi air rata-rata setiap orang adalah

BAB I PENDAHULUAN % air. Transportasi zat-zat makanan dalam tubuh semuanya dalam

BAB I PENDAHULUAN. demikian, masyarakat akan memakai air yang kurang atau tidak bersih yang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan adalah air bersih dan hygiene serta memenuhi syarat kesehatan yaitu air

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dan semua makhluk hidup butuh air. Air merupakan material

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN MEDIA FILTER ZEOLIT DENGAN ARANG AKTIF DALAM MENURUNKAN KADAR KESADAHAN AIR SUMUR DI DESA KISMOYOSO NGEMPLAK BOYOLALI

TUGAS AKHIR DESAIN DAN APLIKASI KOLOM ADSORBSI DENGAN MENGGUNAKAN ION EXCHANGER BERBASIS ZEOLIT-KARBON AKTIF UNTUK PRODUKSI AIR SANITASI

BAB I PENDAHULUAN. sanitasi dan air untuk transportasi, baik disungai maupun di laut (Arya, 2004: 73).

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, fungsinya bagi kehidupan tidak pernah bisa digantikan oleh senyawa

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

PROSES PELUNAKAN AIR SADAH MENGGUNAKAN ZEOLIT ALAM LAMPUNG ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. keperluaan air minum sangatlah sedikit. Dari total jumlah air yang ada, hanya

KEEFEKTIFAN KOMBINASI MEDIA FILTER ZEOLIT DAN KARBON AKTIF DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR SUMUR ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air juga dibutuhkan. keberlangsungan kehidupan makhluk hidup.

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan sehat. Kualitas air meliputi sifat air dengan segala komponen yang ada di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga tidak akan ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Ada tiga

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Gunungkidul merupakan daerah dengan batu kapur yang

Pemanfaatan Campuran Lempung dan Batu Cadas Teraktivasi Asam Sulfat Sebagai Adsorben Kalsium Pada Air Tanah

ANALISISN AIR METODE TITRIMETRI TENTANG KESADAHAN AIR. Oleh : MARTINA : AK

PENGARUH KETEBALAN ARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP TINGKAT KESADAHAN AIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUDU KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2013

TINGKAT KESADAHAN AIR SUMUR DI SEKITAR PEGUNUNGAN KAPUR PUGER SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan kebutuhan yang paling utama bagi makhluk hidup. Manusia

KEEFEKTIFAN VARIASI WAKTU TINGGAL PADA PROSES FILTRASI DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR DI PERUM GRIYA FAJAR GENTAN BAKI SUKOHARJO

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air merupakan komponen utama untuk kelangsungan hidup manusia

TESIS STUDI EFEKTIVITAS LAMELLA SEPARATOR DALAM PENGOLAHAN AIR SADAH

Promotif, Vol.5 No.2, April 2016 Hal PENGARUH JUMLAH KARBON AKTIF PADA FILTER AIR TERHADAP TEKANAN KELUARAN HASIL FILTER

KEEFEKTIFAN MEDIA FILTER ARANG AKTIF DAN IJUK DENGAN VARIASI LAMA KONTAK DALAM MENURUNKAN KADAR BESI AIR SUMUR DI PABELAN KARTASURA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air merupakan unsur yang penting di dalam kehidupan.tidak ada satu pun makhluk

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan zat penting kedua untuk hidup setelah oksigen. Setiap

ANALISIS KADAR KESADAHAN TOTAL PADA AIR SUMUR DI PADUKUHAN BANDUNG PLAYEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

Peningkatan Kualitas Air Bersih Desa Makamhaji Dengan Alat Penjernih Air

MENDETEKSI KESADAHAN AIR ISI ULANG DENGAN MIKROKONTROLLER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. hidup lebih dari 4 5 hari tanpa minum air dan sekitar tiga perempat bagian tubuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisa Klorida Analisa Kesadahan

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia di dunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan. Bagi

Dwi Rustam Kendarto*), Valentina Purba**), Nurpilihan Bafdal*), Sophia Dwiratna NP.*)

TUGAS AKHIR DESAIN DAN FABRIKASI ALAT ION EXCHANGER BERBASIS KARBON AKTIF UNTUK PENGOLAHAN AIR SANITASI DIII TEKNIK KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. disimpan sebagai cadangan di dalam tubuh. Proses biologis di dalam tubuh

KEEFEKTIFAN MEDIA FILTER SPON DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR DI DESA PABELAN KARTASURA SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIFITAS BERBAGAI DOSIS REKASHET UNTUK MENURUNKAN KESADAHAN AIR SUMUR GALI DI DESA JIMBUNG, KALIKOTES, KLATEN

ANALISA KOMPOSIT ARANG KAYU DAN ARANG SEKAM PADI PADA REKAYASA FILTER AIR

PENYISIHAN KESADAHAN dengan METODE PENUKAR ION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai macam cara, tergantung kondisi geografisnya. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. manusia seperti industri kertas, tekstil, penyamakan kulit dan industri lainnya.

Uji Model Fisik Water Treatment Bentuk Pipa dengan Media Aerasi Baling-Baling

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

TUGAS AKHIR DESAIN DAN FABRIKASI ALAT ION EXCHANGER BERBASIS ZEOLIT UNTUK PENGOLAHAN AIR SANITASI DIII TEKNIK KIMIA

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI CaCo3 DAN KARBON AKTIF TERHADAP KUALITAS AIR DI DESA NELAYAN I KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT IPALS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. air. Penyebab air menjadi sadah adalah karena adanya ion-ion Ca 2+, Mg 2+, atau

MENDETEKSI KESADAHAN AIR ISI ULANG DENGAN MIKROKONTROLLER

PENENTUAN KADAR BESI (Fe) DAN KESADAHAN (CaCO 3 ) PADA AIR SUMUR DI JALAN BARU KECAMATAN SIRIMAU KOTA AMBON

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON

PENGOLAHAN AIR BERSIH. PENGOLAHAN UNTUK MENGURANGI KONSENTRASI ZAT Kandungan Fe, CO2 agresif, bakteri yang tinggi

RANCANG BANGUN PENDETEKSI KESADAHAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PENGARUH KOMBINASI KETEBALAN FILTER PASIR DAN ARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP PENURUNAN KADAR MANGAN (Mn) AIR SUMUR ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH KETEBALAN KARBON AKTIF SEBAGAI MEDIA FILTER TERHADAP PENURUNAN KESADAHAN AIR SUMUR ARTETIS

I.1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor rusaknya lingkungan yang akan berdampak pada makhluk hidup di sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. transportasi baik di sungai maupun di laut. Air juga dipergunakan untuk. meningkatkan kualitas hidup manusia (Arya W., 2001).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu dari sarana dasar yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu

LAPORAN PRAKTIKUM V PEMERIKSAAN KESADAHAN PADA SAMPEL AIR SUMUR GALI DI JALAN SAHABAT 1

PENDAHULUAN. oleh manusia, baik untuk keperluan sehari-hari dipakai sebagai air minum, air untuk

BAB I PENDAHULUAN. Air sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia agar tetap sehat dan aktif. Minum air

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. supaya dapat dimanfaatkan oleh semua makhluk hidup. Namun akhir-akhir ini. (Ferri) dan ion Fe 2+ (Ferro) dengan jumlah yang tinggi,

BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Air adalah zat yang sangat dibutuhkkan oleh semua makhluk hidup termasuk

Intrusi air laut terhadap kualitas air tanah dangkal dari pantai kota Surabaya. Rekayasa Teknik Sipil Vol 3 Nomer 3/rekat/14 (2014) :

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air sehat harus memenuhi beberapa persyaratan supaya aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan penyakit. Persyaratan air sehat yaitu persyaratan fisik, persyaratan biologis dan persyaratan kimia. Salah satu persyaratan kimia yang dapat merugikan dan membahayakan kesehatan manusia adalah kesadahan (Suripin, 2006). Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum, kadar maksimum kesadahan yang diperbolehkan adalah 500 mg/l. Hasil pemeriksaan sampel di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) sampel berasal dari Desa Karangtengah RT 04 RW 04 Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo sebesar 527 mg/l, kadar kesadahan air sumur di daerah tersebut melebihi nilai ambang batas yang ditetapkan. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, bahwa penduduk di wilayah RT 04 Desa Karangtengah menggunakan sumber air sumur gali sebagai air bersih dan air minum. Masyarakat kurang memperhatikan kualitas air yang sebenarnya sehingga air sumur gali juga digunakan untuk keperluan memasak dan minum. Berdasarkan geografis, lapisan tanah di Desa Karangtengah banyak mengandung kapur dan berada di kaki pengunungan kapur sehingga menyebabkan air menjadi sadah. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menetapkan air sumur gali di

Desa Karangtengah khususnya RT 04 untuk melakukan penelitian penurunan air sadah. Kesadahan merupakan sifat air yang mengandung ion-ion logam valensi dua dan ion penyebab utama kesadahan Ca dan Mg. Kesadahan berasal dari kontak terhadap tanah dan pembentukan batuan. Air sadah banyak dijumpai pada daerah yang lapisan tanah atas tebal dan ada pembentukan batu kapur (Sutrisna dan Eni, 2006). Air yang tingkat kesadahan tinggi dapat menimbulkan kerak pada peralatan masak, menimbulkan endapan berwarna putih, menyumbat perpipaan dan dapat memboroskan penggunaan sabun karena sabun menjadi tidak efektif membersihkan (Achmad, 2007). Menurut WHO, dampak terhadap kesehatan yaitu dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung (cardiovascular desease) dan batu ginjal (urolithiasis). Kesadahan pada air dapat dihilangkan, metode yang dapat digunakan antara lain dengan cara pemanasan, penambahan natrium karbonat dan proses pertukaran basa atau ion exchange. Kesadahan tetap dapat dihilangkan dengan cara filtrasi menggunakan media zeolit maupun arang aktif (Mubarak dan Chayatin, 2009). Zeolit dapat digunakan sebagai ion exchanger dan absorben dalam pengolahan air karena sifat zeolit yang dengan mudah melepas kation diganti kation lain. Sifat ini yang menyebabkan zeolit dimanfaatkan untuk melunakkan air (Kusnaedi, 2010). Selain zeolit, arang aktif juga bisa 2

digunakan sebagai media pengolahan air sadah karena arang aktif bersifat absorben. Arang yang kualitasnya baik adalah arang tempurung kelapa yang akan menyerap logam berat dengan penyerapan ion-ion bebas yang ada pada air (Rahayu, 2004). Menurut hasil penelitian Abidin (2009) ketebalan kombinasi filter zeolit dengan karbon aktif dengan perbandingan 1:1 yang paling efektif untuk menurunkan kesadahan adalah 70 cm yang dapat menurunkan kesadahan 95,1%. Peneliti ingin melakukan penelitian tentang kombinasi zeolit dengan arang aktif sebagai media filter untuk menurunkan kadar kesadahan dengan tingkat ketebalan yang berbeda yaitu 60 cm, 70 cm, dan 80 cm. Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan, maka perlu dilakukan penelitian keefektifan kombinasi media filter zeolit dan arang aktif tempurung kelapa dengan perbandingan 1:1 dalam menurunkan kadar kesadahan air sumur dangkal di Desa Karangtengah Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. B. Rumusan Masalah Adakah pengaruh berbagai ketebalan kombinasi filter zeolit dan arang aktif dalam menurunkan kadar kesadahan air sumur di Desa Karangtengah, Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo? 3

C. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui adanya pengaruh berbagai ketebalan kombinasi media filter zeolit dan arang aktif dalam menurunkan kadar kesadahan air sumur di Desa Karangtengah Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui kadar kesadahan pada air sumur di Desa Karangtengah Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo sebelum dilakukan perlakuan. b. Untuk mengetahui kadar kesadahan pada air sumur di Desa Karangtengah Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo setelah dilakukan perlakuan kombinasi filter zeolit dengan arang aktif. c. Mengetahui keefektifan ketebalan kombinasi filter zeolit dengan arang aktif dalam menurunkan kadar kesadahan pada air sumur di wilayah Desa Karangtengah Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. D. Manfaat 1. Bagi Masyarakat Memberikan informasi bagi masyarakat tentang pemanfaatan zeolit dan arang aktif dapat digunakan dalam menurunkan kadar kesadahan dalam air sumur. 4

2. Bagi Peneliti Lain Sebagai referensi dan data dalam penelitian selanjutnya tentang pemanfaatan zeolit dan arang aktif untuk menurunkan kadar kesadahan dalam air sumur. 5