BAB VII PENGHARGAAN TERHADAP HIDUP MANUSIA

dokumen-dokumen yang mirip
11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

PERBANDINGAN KTSP DAN K13 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

Keuskupan Agung Jakarta APP K3S KAJ

Level 1 Pelajaran 5. SIFAT ALLAH Oleh Andrew Wommack

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

BAB I MENGENAL GEREJA

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Level 3 Pelajaran 5. PENGANIAYAAN Oleh Don Krow

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

KEPEMIMPINAN SEBAGAI GEMBALA DAN PENGURUS DI BIARA Rohani, Juli 2013, hal Paul Suparno, S.J.

UKDW BAB I PENDAHULUAN

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

ALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

GAPOK Hal positif dari teknologi: pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Informasi dan komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat.

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary)

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

PASTORAL DIALOGAL. Erik Wahju Tjahjana

BAB IV. Refleksi Teologis. sekolah adalah perbedaan peranan antara laki-laki dan perempuan. Dimana sudah sangat

Pendidikan Agama Kristen Protestan

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit

Yohanes 18. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

BAB V PENUTUP. tertentu. Untuk menjawab topik dari penelitian ini, yakni Etika Global menurut Hans Küng

33. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP

SPIRITUALITAS MISTIK DAN KENABIAN DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN SEKOLAH KATOLIK Pertemuan MABRI, Muntilan 22 Maret 2014 Paul Suparno, S.J.

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

PROGRAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VII SMPK PERMATA BUNDA

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Yohanes 15. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus, Pokok Anggur yang Benar Kebencian Dunia YESUS, POKOK AKGGUR YANG BENAR

Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya- tanya: "Di manakah Dia, raja

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

God s Divine Favor #3 Anugerah Tuhan yang Ajaib #3 DIVINE HARVEST - PENUAIAN YANG AJAIB

3. Apa arti keadilan? 4. Apa arti keadilan menurut keadaan, tuntutan dan keutamaan? 5. Apa Perbedaan keadilan komutatif, distributive dan keadilan

Pertemuan I Menyembuhkan Orang Busung Air (Lukas 14:1-6)

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th.

MENDENGAR SUARA TUHAN

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

Dahulu Aku Seorang Pemimpin Buta Dari Orang Buta

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #26 oleh Chris McCann

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI

MENGATASI KEMURUNGAN DAN MENERIMA KEDAMAIAN & SUKACITA

21 February, Ini Bukan Tentang Anda! (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?

BAB IV ANALISIS UPAYA DAN KENDALA REKONSILIASI KONFLIK PORTO-HARIA. Dengan mencermati realita konflik yang terjadi di Negeri Porto-Haria,

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN

ETIKA ALKITAB. Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara. Alamat. Kota. Propinsi. Umur Laki-laki/perempuan. Pekerjaan.

TATA IBADAH HARI MINGGU IV SESUDAH PASKAH

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

WORLDWIDE BROTHERHOOD

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria

BAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang. Dalam perkembangan sejarah kekristenan sejak pelayanan Tuhan Yesus sampai zaman

FAMILY TRANSFORMATION #4 - TRANSFORMASI KELUARGA #4 RESOLVING FAMILY CONFLICTS - MENYELESAIKAN MASALAH KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PELAJARAN 13 HIDUP DI SINI DAN SEKARANG: TOLERANSI Kebebasan untuk semua? 30 Maret 2013

1 Wawancara dengan bpk sumarsono dan remaja di panti asuhan Yakobus

PELAJARAN 15 PERJUANGAN MENEGAKKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Prinsip Tempat Kerja yang Saling Menghormati

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Keb. 7 :7-11) Dibandingkan dengan roh kebijaksanaan, kekayaan kuanggap bukan apa-apa.

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

32. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP

Seri Terang Ilahi: Mengapa Saya Ada di Dunia? Page 1 of 7 Kurt De Haan (BAGIAN KEDUA)

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda.

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

SPIRITUAL FRUITS THAT BRING REVIVAL #5 Buah Roh yang Membawa Kebangunan Rohani #5 KEMURAHAN

Yohanes 19. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

(Tantangan sosial politik & t.jwb umat kristen sebagai warga ne Indonesia)

Hubungann Kita Dengan Orang Lain

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius.

-uhan BERSUKACITA. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. (Joh 15:16)

BAB I PENDAHULUAN. hampir bersamaan muncul gerakan-gerakan pendaulatan dimana targetnya tak

Moral Akhir Hidup Manusia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria

EVANGELISASI BARU. Rohani, Desember 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Diunduh dari Bab Dampak Modernisasi Bagi Keluargaku Bahan Alkitab: 1 Samuel 1: 1-16, Efesus 5: A.

Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya:

Tidak ditinggal Sendiri

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS

Transkripsi:

BAB VII PENGHARGAAN TERHADAP HIDUP MANUSIA 1 A. KEKERASAN DAN BUDAYA KASIH MATERI AGAMA KATOLIK XI 1

STANDAR KOMPETENSI 2 Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan ber-gereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah. KOMPETENSI DASAR Memahami dan menghargai hidup sebagai anugerah Allah, sehingga bersedia untuk menghargai dan memelihara hidup pribadi dan sesamanya. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan peristiwa yang menunjukkan Yesus berjuang tanpa kekerasan. 2. Menjelaskan landasan iman kristiani yang mendasari ajaran non violence. 3. Menyebutkan tindakan untuk mengembangkan budaya kasih dan non violence. 4. Berani menjadi cermin dalam hidupnya baik dalam berkata/ bersikap jujur dan dalam memberikan pengampunan. 5. Memiliki kepekaan terhadap lingkungannya dalam membangun kehidupan yang adil, damai dan sejahtera. 6. Menyusun renungan tertulis sebagai ungkapan mengembangkan budaya kasih. MATERI AGAMA KATOLIK XI 2

PETA KONSEP 3 Kekerasan - Budaya Kasih Kekerasan di Indonesia. Bentuk Kekerasan Pesan Injil Mat. 26: 47-56 Budaya Kasih Internalisasi MATERI AGAMA KATOLIK XI 3

LANGKAH PERTAMA 4 kekerasan dalam masyarakat Coba amati dan analisislah konflik dan kekerasan di tanah air tersebut. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 1. Bagaimana pikiran dan perasaanmu melihat kejadian seperti dalam gambar di atas! 2. Sebutkanlah berbagai konflik dan kekerasan lain yang pernah kamu baca/ dengar di tanah air kita! 3. Apa kiranya akar dari semua konflik dan kekerasan tersebut! KONFLIK DAN KEKERASAN DI TANAH AIR Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keanekaragaman. Di satu sisi ini merupakan kekayaan bagi bangsa kita tetapi di satu sisi ternyata kekayaan yang beranekaragaman ini membawa konflik dan kekerasan. Kekerasan ini sangat nampak pada akhir-akhir ini dalam berbagai bentuk yang bisa kita baca/ lihat di koran, televise dan bahkan di sekitar lingkungan tempat tinggal kita: pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, mutilasi dan bahkan pembakaran harta milik seseorang dan fasilitas umum. Dahulu bangsa kita terkenal dengan bangsa yang ramah, gotong royong dan beretika, tetapi apa yang sudah kita bangun dan dicita-citakan itu menjadi pudar apalagi sejak memasuki reformasi. Bangsa kita menjadi bangsa yang penuh dengan kekerasan dan bahkan beringas sehingga tidak nampak lagi keramahan dan kemanusiaannya. MATERI AGAMA KATOLIK XI 4

Kekerasan yang konkret terlihat di sekitar kita adalah : A. DIMENSI/ ASPEK KEKERASAN 5 1. Kekerasan Psikologis: kebohongan, indoktrinasi, terror, ancaman yang mengakibatkan ketakutan dan rasa tidak nyaman. 2. Kekerasan Lewat Imbalan: dipengaruhi oleh imbalan yang mengakibatkan orang tidak dapat lagi berbicara kiritis dan kebebasan berbicara tentang yang benar di larang. 3. Kekerasan Tidak Langsung: misalnya uji coba nuklir/ bom. Di sini nampak kekerasan fisik dan psikolgis. Meskipun tidak ada korban yang terlihat namun tetap bisa membawa ketakutan. 4. Kekerasan Tersamar: kekerasan biasanya terlihat pelakunya. Jika tidak ada pelakunya disebut kekerasan tersamar/ struktural, sehingga sulit untuk menemukan pelakunya. Kekerasan ini dengan istilah blackpower. 5. Kekerasan yang Tidak Disengaja: kekerasan sengaja/ tidak disengaja tetap sebuah kekerasan. Hal ini disebabkan korban mengalami mati/ cacat. Maka kekerasan yang hanya dimengerti dari tolok ukur sengaja terlalu sempit dan melanggar rasa keadilan. Kekerasan yang tidak disengaja ini dihubungkan dengan kekerasan struktural. 6. Kekerasan Tersembunyi: kekerasan ini sewaktu-waktu bisa meledah/ menunggu bom waktu. Contohnya kekerasan yang dapat membelenggu kehidupan orang banyak: feodalisme, fanatisme. B. BENTUK-BENTUK KEKERASAN 1. Kekerasan Sosial: suasana diskriminasi yang mengucilkan sekelompok orang agar tanah/ harta miliknya di jarah dengan alasan untuk Pembangunan Negara, sehingga bila diberikan akan ditertibkan, diculik dan bahkan dibunuh. 2. Kekerasan Kultural: pelecehan dan penghancuran terhadap budaya yang minoritas. 3. Kekerasan Etnis: pengusiran/ pembersihan etnis/ suku yang minoritas karena ada ketakutan menjadi ancaman bagi kelompok tertentu. Maka biasanya suku/ etnis ini tidak disenangi dan harus hengkang dari tempatnya walaupun mereka sudah tinggal bertahun-tahun dan turun temurun. 4. Kekerasan Keagamaan: fanatisme dan eksklusivisme yang melihat agama lain sebagai musuh. MATERI AGAMA KATOLIK XI 5

6 5. Kekerasan Gender: hak perempuan dilecehkan. 6. Kekerasan Terhadap Anak-Anak: anak-anak dipaksa bekerja dengan jaminan yang sangat rendah sebagai pekerja murah. 7. Kekerasan Ekonomis: masyarakat yang tidak berdaya secara ekonomis diperlakukan secara tidak manusiawi. 8. Kekerasan Lingkungan Hidup: mengeksploitasi kekayaan alam untuk kepentingan diri sendiri/ kelompoknya. C. AKAR DARI KONFLIK DAN KEKERASAN 1. Perbedaan kepentingan sehingga ingin selalu menguasai kelompok lain. 2. Fungsionalisme struktural: kurang berfungsinya politik karena hanya mengutamakan kepentingan partinya sehingga mengakibatkan disintegrasi bangsa. 3. Kurang berfungsinya kewibaan pemerintah sehingga mengakibatkan seringnya konflik antar agama dan etnis. 4. Sistem sentralisasi sehingga tidak mau melihat kepentingan daerah-daerah karena semua disamakan. LANGKAH KEDUA : mendalami pesan Injil Matius 26: 47-56 peristiwa penangkapan Yesus MATERI AGAMA KATOLIK XI 6

7 Pertanyaan Refleksi: 1. Kalimat-kalimat (ayat-ayat) mana yang menyentuh hatimu dalam hubungannya dengan konflik/ kekerasan! 2. Bagaimana perasaanmu terhadap sapaan Yesus yang menyatakan musuh sebagai sahabat! 3. Masukkan pedang itu kembali dalam sarungnya sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan biasa oleh pedang. Sharingkan sapaan Yesus itu berdasarkan pengalamanmu! 4. Coba sebutkan perikope yang lain yang menyatakan bahwa Yesus tetap mencintai musuh! Penjelasan: Yesus mengajak kita untuk tidak hanya menggunakan kekerasan tetapi juga bagaimana mencintai musuhnya. Pesan ini sangat radikal karena bertentangan dengan sifat manusia di zaman sekarang karena manusia lebih mengikuti dalam Hukum Taurat. Dasar kasih Kristiani adalah keyakinan dan kepercayaan bahwa semua orang adalah Anak Allah. Maka hendaknya sebagai pengikutnya kita hendaknya meneladani sifat kasih Yesus ini yang akan mengakibatkan memberi terang matahari dan curah hujan kasih kepada semua orang. Mengembangkan budaya kasih dan melawan budaya kekerasan termasuk kepada orang yang telah menyakiti. MATERI AGAMA KATOLIK XI 7

8 LANGKAH KETIGA: mencermati dan mengusahakan budaya kasih di tengah konflik dan kekerasan. A. USAHA MEMBANGUN BUDAYA KASIH SEBALUM TERJADI KONFLIK DAN KEKERASAN. para pemuka agama mengadakan dialog dan kerjasama dalam persaudaraan B. USAHA MEMBANGUN BUDAYA KASIH SESUDAH TERJADI KONFLIK DAN KEKERASAN. 1. Konflik/ kekerasan diceritakan kembali oleh yang menderita. 2. Mengakui kesalahan dan meminta maaf serta penyelasalan dari pihak/ kelompok yang melakukan kesalahan/ penyebab kekerasan. 3. Pengampunan oleh korban kepada yang melakukan kekerasan. 4. Rekonsiliasi. MATERI AGAMA KATOLIK XI 8

LANGKAH KEEMPAT: Internalisasi. 9 Amati gambar di atas dan berikan komentarmu dalam usaha mewujudkan budaya kasih. dua ekor bagal dan tumpukan rumput MATERI AGAMA KATOLIK XI 9

10 LEMBAR KERJA SISWA 1. Jelaskan aspek-aspek kekerasan! 2. Berilah contoh dari bentuk-bentuk kekerasan! 3. Sebutkan alasan-alasan yang sering mengakibatkan terjadinya tawuran antar pelajar! 4. Apa yang harus diusahakan untuk menghentikan tawuran itu! MATERI AGAMA KATOLIK XI 10

11 GLOSARIUM Non Violence: budaya tanpa kekerasan. Internalisasi: pendalaman. MATERI AGAMA KATOLIK XI 11

12 DAFTAR PUSTAKA Komkat KWI, Seri Murid-Murid Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/ SMK, Buku Guru 2. Kanisius, Yogyakarta, 2004. Lembaga Alkitab Indonesia, Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Jakarta, 1992. Yoseph Kristianto, dkk, Menjadi Murid Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/ SMK, Buku Guru XI. Kanisius, Yogyakarta, 2010. http://3.bp.blogspot.com/- MhrZs65Lpx8/URuuvfHM5HI/AAAAAAAACj0/k5I33pVPeZE/s1600/konflikpilkada.jpg http://www.google.com/search?hl=id&gbv=2&tbm=isch&oq=yesus+&gs_l=img. 12..0l10.10843.13536.0.16814.14.14.0.0.0.0.187.2034.0j14.14.0.msedr...0...1ac.1. 34.img..3.11.1511.iulv0ToScCI&q=yesus MATERI AGAMA KATOLIK XI 12