BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk menunjang kegiatan penelitian dalam bab ini akan dijabarkan desain penelitian, alat dan bahan, dan bahan penelitian. 3.1 Desain Penelitian Desain Penelitian merupakan suatu penggambaran tahapan-tahapan apa saja yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian yang berguna untuk mempermudah dalam proses penelitian Sistem Peramalan Jumlah Muatan Kapal Ro-Ro dengan menggunakan Metode Winter s tiga parameter digambarkan sebagai berikut : Rumusan Masalah Menentukan lokasi penelitian Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan Mengumpulkan data yang akan digunakan Mempersiapkan alat dan bahan penelitian Pengolahan Data Data Penetilitan : Studi Literatur, Observasi, wawancara, dan mempelajari konsep-konsep yang berkaitan dengan penelitian, seperti peramalan,eksponensial smoothing,winters,dll. Inisialisasi Nilai Alpha,beta,gamma Exponential Smoothing Perhitungan data pemulusan tunggal Perhitungan data trend Perhitungan data musiman Perhitungan Peramalan Muatan Kapal AE (Absolute Error) MAD (Mean Absolute Deviation) MSE (Mean Squared Error) MAPE (Mean Absolute Percentage Error) Model Proses Linier Sekuensial : 1. Analisis 2. Desain 3. Coding 4. Testing Pembangunan Perangkat Lunak Peramalan Jumlah Muatan Kapal Ro-Ro Pelatihan Pemulusan Tunggal Pelatihan Pemulusan Trend Pelatihan Pemulusan Musiman Pelatihan AE, MAD, MSE, MAPE Dokumen Hasil Penelitian Perangkat Lunak Dokumen Teknis Gambar 3.1 Ilustrasi Desain Penelitian
24 Berikut adalah penjelasan dari gambar 3.1 beberapa tahapan desain yang harus dilewati dalam membangun sistem peramalan jumlah muatan kapal Ro-Ro dengan menggunakan metode Peramalan Winter s tiga parameter, yaitu : 1. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini ditentukan rumusan masalah yang didasari atas latar belakang masalah. 2. Tahapan Pendahuluan a. Menentukan lokasi penelitian Lokasi penelitian bertempat di PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang beralamat di Jl. Raya Pelabuhan Merak, Merak kota Cilegon Banten. b. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data jumlah muatan kapal Ro- Ro dari bulan Januari 2010 sampai dengan Desember 2013. c. Mengumpulkan data yang dibutuhkan. Data yang telah ditentukan sebelumnya kemudian dikumpulkan untuk selanjutnya dianalisis dan diproses dengan menerapkan metode Peramalan Winter stiga parameter. d. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian Alat dan bahan penelitian yang dipersiapkan yaitu perangkat yang digunakan untuk membuat sistem peramalan berbasis website, serta data-data yang telah diperoleh dan dikumpulkan yang kemudian akan diolah ke tahap perhitungan peramalan dengan menggunakan metode Peramalan Winter s tiga parameter. 3. Data Penelitian a. Studi Literatur Tahap ini menjelaskan tentang studi literatur yang dilakukan dengan mencari sumber atau referensi dan informasi dari buku, paper, textbook, artikel, situs internet, jurnal dan sumber ilmiah lainnya yang berkaitan dengan peramalan, metode Peramalan Winter stiga parameter, dan informasi seputar metode Peramalan Winter s tiga parameter.
25 a. Wawancara Tahap ini digunakan guna mendapatkan informasi tentang perkembangan kenaikan maupun penurunan jumlah muatan kapal Ro-Ro pertahunnya, serta kendala apa saja yang mempengaruhi jumlah muatan kapal Ro-Ro baik itu penurunan jumlah maupun peningkatan jumlah muatan dan bertanya seputar muatan kapal Ro-Ro. b. Observasi Tahap observasi ini dilakukan di PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang merak yang bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang jumlah muatan kapal. 4. Pengolahan Data Pada tahap pengolahan data, data yang telah ditentukan kemudian dianalisis guna melengkapi serta memenuhi kebutuhan pembuatan sistem peramalan jumlah muatan kapal Ro-Ro yaitu dengan cara sebagai berikut : a. Menentukan data apa saja yang akan di gunakan untuk membuat sistem ini yang sesuai dengan hasil studi literatur, wawancara, dan observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu data produksi dari tahun 2010 sampai 2014. 5. Inisialisasi Nilai Alpha, Beta, Gamma Merupakan proses penentuan nilai awal atau inisialisasi pada peramalan dengan metode Peramalan Winter s tiga parameter ini diperlukan paling sedikit satu kelompok data musiman lengkap dan perlu juga untuk menaksir faktor trend dari periode ke periode selanjutnya a. Nilai Alpha merupakan konstanta untuk pemulusan keseluruhan yang kemudian dalam penelitian ini telah ditentukan sebesar 0,2 b. Nilai Beta merupakan konstanta untuk pemulusan trend yang kemudian dalam penelitian ini telah ditentukan ditentukan sebesar 0,05 c. Nilai Gamma merupakan konstanta untuk pemulusan musiman yang kemudian dalam penelitian ini telah ditentukan ditentukan sebesar 0,1
26 6. Penerapan Metode Exponential Smoothing Merupakan tahap perhitungan pemulusan ekponensial dengan menghitung dari data pemulusan keseluruhan (St), perhitungan data trend (bt), dan perhitungan musiman (lt), yang selanjutnya dilakukan tahapan untuk mengitung keakuratan dalam peramalan dengan cara mengitung rata-rata kesalahan peramalan (nilai absolutnya) yang dinamakan MAD (Mean Absolute Deviation) dan menghitung rata-rata galat persentase absolut yang dinamakan MAPE (Mean Absolut Percentage Error). 7. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Dalam penelitian ini, metode yang digunakan sebagai metode pengembangan perangkat lunak yaitu metode waterfall yang digambarkan pada gambar 3.2. System/Information Engineering Analysis Design Coding Testing Gambar 3.2. Model Rekayasa Perangkat Lunak waterfall (Pressman,2002) Tahapan tahapan permodelan rekayasa perangkat lunak waterfall menurut Pressman sebagai berikut : System / Information Engineering Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak. a) Analysis Tahap ini melakukan analisis terhadap fungsi apa saja yang diperlukan dalam membangun suatu sistem aplikasi sehingga nantinya fungsi-fungsi yang ada dalam sistem aplikasi tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
27 b) Design Tahap desain sistem aplikasi ini berkaitan dengan struktur data, struktur perangkat lunak, representasi interface, dan detail. c) Coding Tahap ini adalah tahap dimana desain yang sudah dibuat yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk bahasa pemrograman. Coding yang utama menggunakan bahasa pemrograman PHP+MySql. d) Testing Tahap ini dilakukan untuk menguji sistem aplikasi yang telah dibuat. Dengan demikian, pengujian ini dapat melihat kebenaran dari coding yang telah dibuat sebelumnya apakah sesuai dengan spesifikasi desain yang layak pakai untuk user. Pengujian ini diakukan dengan metode black box. 8. Pelatihan Smoothing Setelah perangkat lunak dibangun, selanjutnya dilakukan proses pelatihan smoothing yang merupakan gabungan dari perhitungan pemulusan, trend dan musiman yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik yang menggambarkan perbandingan antara data aktual dengan data hasil ramalan dan memunculkan nilai Error, MAD, MSE dan MAPE. 9. Dokumen Hasil Penelitian Tahap ini merupakan tahap dokumentasi hasil dari penelitian yang berupa tulisan dalam bentuk dokumen teknis, jurnal dan skripsi. 10. Perangkat Lunak Pada tahapan ini merupakan penerapan metode Winter s tiga parameter secara komputasi, yaitu dengan melakukan perhitungan dalam bentuk aplikasi dan akan di jelaskan dalam dokumen teknis.
28 11. Dokumen Teknis Tahap ini merupakan buku panduan dan penjabaran dari perangkat lunak yang telah dibuat dari hasil penelitian yang telah dilakukan. 3.2. Alat dan Bahan Penelitian 3.2.1. Alat Penelitian Pada penelitian digunakan alat penelitian berupa laptop dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Perangkat Keras a) Processor Intel Pentium Core i3-2370m CPU @2.40 GHz b) Ram 4 GB c) HDD 500GB d) Monitor Beresolusi e) Mouse dan Keyboard 2. Perangkat Lunak a) Os Windows 7 Professional b) Notepad++ c) Bahasa pemrograman PHP d) XAMPP ver. 3.3.9 e) DBMS : MySql 10.2.0.1.0 f) Mozilla Firefox g) PowerDesigner 15 3.2.2. Bahan Penelitian Bahan yang digunakan pada penelitian ini merupakan data-data dari PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Merak yang beralamat di Jl. Raya Pelabuhan Merak, Merak - kota Cilegon - Banten dan data mengenai metode Winter yang terdiri dari:
29 a. Data mengenai muatan kapal dari bulan Januari tahun 2010 sampai dengan bulan Desember tahun 2014 yang terdiri dari data bulanan jumlah penumpang dan jumlah kendaraan. b. Data mengenai metode Winter s tiga parameter yaitu cara meramalkan yang didasarkan atas tiga rumusan, yaitu unsur stationer, trend dan musiman,. Adapun bahan yang digunakan yaitu paper, textbook, dan jurnal.