BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, database merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari suatu organisasi. Dengan menggunakan database, data-data yang dimiliki dapat lebih terorganisir dengan baik, sehingga penyimpanan serta pengambilan data dapat dilakukan dengan lebih mudah. Seiring dengan berkembangnya organisasi tersebut, jumlah data yang disimpan juga semakin besar. Oleh karena itu, diperlukan suatu mekanisme untuk mengelola data yang ada yaitu dengan menggunakan Database Management System (DBMS). Salah satu DBMS yang banyak digunakan saat ini adalah Microsoft SQL Server. Microsoft SQL Server memiliki implementasi yang mudah, dan memiliki dukungan yang baik dalam hal dokumentasi dan bantuan teknisi. Namun Microsoft SQL Server juga memerlukan biaya dalam hal pembelian program dan lisensi untuk dapat dioperasikan pada organisasi. Menurut artikel The Comparison of SQL Server 2000 With MySQL v4.1, Microsoft SQL Server memerlukan sebuah lisensi untuk setiap copy dari Microsoft SQL Server yang ter-install pada sebuah komputer (http://www.databasejournal.com/sqletc/article.php/3087841 ). Biaya pembelian lisensi ini dapat menjadi kendala organisasi level menengah ke bawah untuk menggunakan Microsoft SQL Server sebagai DBMS. Organisasi pada golongan tersebut memerlukan suatu DBMS yang handal namun dengan biaya rendah. Seiring dengan berkembangnya tren open source, saat ini telah tersedia beberapa DBMS 1
2 yang handal dan dengan biaya rendah. Beberapa DBMS yang bersifat gratis antara lain MySql, PostgreSQL. Dua DBMS tersebut telah dikenal handal pada lingkungan open source (*NIX). Selain karena biaya lisensi, masalah perbedaan platform juga dapat menjadi kendala bagi suatu organisasi. Ada beberapa DBMS yang hanya dapat berjalan di platform tertentu. Misalnya DBMS Microsoft SQL Server yang hanya dapat berjalan di platform Windows. Hal ini akan menjadi masalah jika organisasi ingin mengganti platform-nya ke platform lain. Untuk mengatasi hal-hal di atas, diperlukan tools yang dapat melakukan migrasi database dari suatu DBMS ke DBMS lainnya. Tools ini nantinya dapat membuat replika database organisasi yang menggunakan Microsoft SQL Server ke dalam DBMS MySql. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Untuk memberi batasan pada penelitian agar tidak terlalu luas dan lebih terarah maka penelitian ini akan dilakukan pada Microsoft SQL Server 2000 dan MySQL versi 5.0.13. Objek yang akan dimigrasi yaitu : Table View Trigger Stored Procedure User Defined Function Security ( user dan hak akses )
3 Plugin yang akan dibuat hanya untuk Microsoft SQL Server dan MySQL. Dimana pada plugin Microsoft SQL Server hanya terdapat fungsi membaca dari Microsoft SQL Server, sedangkan pada plugin MySQL hanya terdapat fungsi menulis ke MySQL. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan merancang migrasi database dari suatu database ke database lainnya, terutama dalam studi kasus Microsoft SQL Server ke MySQL. Manfaat dari penelitian ini: 1. Membantu organisasi mengimplementasikan database yang sudah ada ke dalam DBMS. 2. Membantu organisasi mengurangi pengeluaran biaya untuk lisensi Microsoft SQL Server sesuai dengan studi kasus ini. ( The Comparison of SQL Server 2000 With MySQL v4.1, http://www.databasejournal.com/sqletc/article.php/3087841). 1.4 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini : 1. Metode Fact Finding Observing Menggunakan metode studi lapangan dengan melakukan testing terhadap beberapa database yang saat ini terdapat di DBMS Microsoft SQL Server. Research
4 Menggunakan metode studi kepustakaan dalam rangka mendapatkan informasi yang akurat dari berbagai sumber kepustakaan, terutama tentang bagaimana membangun database, komponen-komponen pada database, hal-hal yang diperlukan dalam migrasi suatu database dan pemindahan data-data dalam database tersebut. 2. Metode Perancangan Piranti Lunak Model Incremental Metode ini menggabungkan metode perancangan linear sequential dengan metode prototyping. Metode ini merupakan perulangan dari tahap-tahap berikut: Analysis Pada tahap ini penulis akan mengumpulkan informasi-informasi yang menjadi kebutuhan sistem. Design Pada tahap ini penulis akan melakukan empat tahap berbeda, yaitu struktur data, arsitektur piranti lunak, detil prosedural dan karakteristik antar muka. Code Pada tahap ini penulis akan mengkonversikan hasil pada tahap design ke dalam bahasa pemrograman. Test Pada tahap ini penulis akan menguji program apakah dapat berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan.
5 1.5 Sistematika Penulisan Pembahasan pada skripsi ini akan dibagi dalam lima (5) bab. Pembagian ini digunakan sehingga diharapkan membentuk pembahasan yang sistematik dan dapat dimengerti. Secara ringkas pembahasan pada skripsi ini dalam bab bab adalah sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini, penulis akan membahas mengenai latar belakang permasalahan, tujuan dan manfaat penulisan serta lingkup pembahasan yang akan dilakukan pada skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini, penulis akan menguraikan definisi dari database dengan memfokuskan pada tabel, view, trigger, stored procedure, user defined function dan security, serta teknologi yang digunakan dalam analisis dan perancangan migrasi database. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN MIGRASI DATABASE Dalam bab ini, penulis akan menguraikan mengenai analisis dan perancangan migrasi database dari Microsoft SQL Server ke MySQL. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI MIGRASI DATABASE Dalam bab ini, penulis akan menjelaskan implementasi migrasi database dan mengevaluasi database hasil migrasi dari Microsoft SQL Server ke MySQL.
6 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini, penulis akan menyimpulkan apa yang telah dibahas pada bab bab sebelumnya serta memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut.