BAB I PENDAHULUAN. mengharamkan bunga bank yang didalamnya terdapat unsur unsur riba kantor di tahun 2012 menjadi di tahun 2014.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan perbankan saat ini semakin berkembang di Indonesia.

BAB I. Pendahuluan. penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

1 Universitas Kristen Maranatha

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary)

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainya. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

Intermediary) sebagai prasarana pendukung yang amat vital untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam usaha meningkatkan jumlah nasabah baru serta

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Sedangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Teuku Aliansyah, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang bertujuan untuk menyakinkan nasabah agar mau menempatkan

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pelaku bisnis tersebut lebih memilih memasarkan barangnya secara online

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu bersaing dan harus memperhatikan kepuasaan konsumen. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. usaha seperti koperasi jasa keuangan syariah, tidak hanya dituntut untuk

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan adalah aspek pemasaran (Kotler, 2009:10) mengemukakan pengertian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Pelanggan. membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era Globalisasi ini jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah,

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat terus berkembang. Hal ini disebabkan oleh persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu berdasarkan persetujuan pinjaman antara pihak bank dengan pihak lain

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. Bank Sumut adalah satu usaha jasa keuangan dengan bentuk Perseroan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari data Sumatera Utara, tingkat kriminalitas semakin meningkat, semakin meningkat, khusunya di Sumatera Utara.

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA COUNTER TAZMANIA CELL DI KARANGANYAR

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kualitas layanan jasa merupakansesuatu yang dipersepsikan oleh nasabah.

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

A. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Nasabah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk

BAB I PENDAHULUAN. berarti kosong dan oke dari kata oke sutura atau orkestra. Karaoke berarti sebuah

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

BAB I PENDAHULUAN. satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

BAB l PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di mana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara. Hal

BABA II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. yang sangat berarti pada kualitas pelayanan sehingga mempengaruhi pada tingkat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Banyak bisnis yang dapat ditekuni oleh para pengusaha di kota

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Pemasaran seharusnya. yang terintegrasi, yaitu berfokus pada pelanggan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya Industri Perbankan Syariah di Indonesiayang tumbuh sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir menunjukan adanya minat dari masyarakat untuk menggunakan produk-produk Bank Syariah.Minat tersebut didorong karena sebagian besar masyarakat indonesia beragama Islam yang berpendapat bahwa bunga merupakan hal yang haram, hal ini lebih diperkuat lagi dengan pendapat para ulama yang ada di Indonesia yang diwakili oleh fatwa MUI nomor 1 tahun 2004 tentang bunga yang intinya mengharamkan bunga bank yang didalamnya terdapat unsur unsur riba. Hal itu di tandai dengan banyaknya jumlah bank syariah yang beroperasi di Indonesia. Menurut data Bank Indonesia tahun 2014, kini sudah ada 11 Bank Umum Syariah (BUS), 23 bank syariah dalam bentuk Unit Usaha Syariah (UUS) dan 163 BPRS, dengan jaringan kantor yang selalu meningkat dari 2.663 kantor di tahun 2012 menjadi 2.993 di tahun 2014. Bank syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah (Soemitra,2009). Prinsip Syariah itu yang membuat banyaknya masyarakat tertarik untuk menjadi nasabah bank syariah. selain mengandalkan prinsip syariah, bank syariah juga perlu memperhatikan kepuasan konsumen (nasabah) agar nasabah percaya menitipkan uangnya. Kepuasan nasabah adalah dampak dari perbandingan antara harapan nasabah sebelum pembelian dengan yang sesungguhnya dipercaya oleh nasabah dari 1

2 produk yang dibeli tersebut (Sumarwan,2003). Apabila kinerja berada di atas presepsi konsumen maka konsumen akan sangat puas dan demikian pula sebaliknya apabila kinerja dibawah ekspektasi konsumen maka konsumen akan kecewa. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah atau konsumen adalah sebagai berikut : (1) Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu konsumen akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. (2) kualitas Produk, yaitu konsumen akan merasa puas apabila hasil mereka menunjukan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. (3) Harga, yaitu produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada konsumen. (4) faktor situasi, yaitu keadaan atau kondisi yang dialami oleh konsumen. (5) faktor pribadi, yaitu karakteristik konsumen yang mencakup kebutuhan pribadi (Zeithmal dan Bitner, 2003). Kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginankonsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2007). Menurut Parasuraman 1988 terdapat 5 dimensi kualitas jasa atau pelayanan, yakni : (1) Keberwujudan (tangible) bukti nyata dari pelayanan yang diberikan pihak pemberi jasa serta meliputi fasilitas fisik, peralatan dan penampilan pegawainya. (2) Kehandalan (reliability) kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang akurat dan terpercaya. (3) Ketanggapan (responsiveness) kemampuan untuk membantu nasabah atau pelanggan serta memberikan pelayanan yang tanggap.

3 (4) Jaminan (assurance) meliputi pengetahuan, kesopansantunan, serta keamanan. (5) Perhatian (empathy) memberian perhatian yang tulus, memahami kebutuhan pelanggan dan waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan. Faktor selanjutnya yang mempengaruhi kepuasan konsumen (nasabah) adalah bagi hasil. Beberapa produk bank syariah menggunakan sistem bagi hasil yang terdiri dari pembiayaan musyarakah dan pembiayaan mudharabah. Penentuan bagi hasil dibuat sewaktu perjanjian dengan berdasarkan kepada untung atau rugi,sedangkan penentuan bunga dibuat sewaktu perjanjian tanpa berdasarkan keuntungan/kerugian. Dengan adanya hal tersebut membuat nasabah lebih memilih bagi hasil pada bank syariah dibandingkan bunga pada bank konvensional karena bagi hasil dinilai lebih menguntungkan bagi nasabah. Faktor terakhir yang juga mempengaruhi kepuasan konsumen (nasabah) adalah nilai nasabah. Nilai pelanggan (nasabah) tradeoff antara persepsi pelanggan terhadap kualitas atau manfaat produk dan pengorbanan yang dilakukan lewat harga yang di bayarkan Monroe (1993) dalam Tjiptono (2007). Nilai bagi nasabah bisa juga dilihat sebagai cerminan dari kualitas, manfaat dan pengorbanan yang diberikan untuk mendapatkan sebuah produk atau layanan. Sebuah produk atau layanan perbankan dikatakan mempunyai nilai yang tinggi di mata nasabah apabila mampu memberikan kualitas, manfaat dan pengorbanan yang seminimal mungkin. Hal ini menunjukan

4 bahwa pentingnya nilai pelanggan (nasabah) terhadap kepuasan nasabah. Jika bank syariah dapat memberikan manfaat yang sesuai bahkan lebih dari biaya yang dikeluarkan nasabah, maka akan memberikan kepuasan tersendiri bagi nasabah. Variabel nilai nasabah adalah : (1) Emotional Value, (2) Social Value, (3) Quality atau Performance Value, (4) Price atau Value For Money Sweeney dan Soutar (2001) dalam Tjiptono (2007). Kualitas pelayanan, bagi hasil dan nilai nasabah merupakan elemen penting bagi perbankan. Kualitas pelayanan yang baik dan memuaskan dalam perbankan akan memberikan kepuasan tersendiri untuk nasabah, begitu pula kualitas produk ( bagi hasil ) yang ditawarkan bank kepada nasabahnya yang memberikan manfaat dalam setiap kegiatan transaksi yang dilaksanakan. Nilai nasabah terhadap pihak bank juga akan meningkatkan kepuasan yang nantinya bisa menjadi loyalnya nasabah terhadap bank itu sendiri. Penelitian terdahulu Kharisma dan Agus (2012) Pengaruh Kualitas Pelayanan, Nilai Nasabah dan Bagi Hasil Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Victoria Syariah di Brebes, menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan, nilai nasabah dan bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Sedangkan Hastuti (2013) Kualitas Pelayanan dan Pola Bagi Hasil Terhadap Kepuasan Nasabah Penyimpan Pada Bank Syariah, menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan dan pola bagi hasil berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan penelitian terdahulu, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tangible, reliability, responsiveness,

5 assurance, empathy, bagi hasil dan nilai nasabah terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul Pengaruh Kualitas Pelayanan, Bagi Hasil, dan Nilai Nasabah terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah Tangible secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal? 2. Apakah Reliabilitysecara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal? 3. Apakah Responsiveness secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal? 4. Apakah Assurancesecara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal? 5. Apakah Empathy secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal? 6. Apakah Bagi Hasil secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal? 7. Apakah Nilai Nasabah secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal?

6 8. Apakah Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Bagi Hasi dan Nilai Nasabah secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal? 1.3 Pembatasan Masalah Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah terhadap Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal, tetapi dalam penelitian ini hanya dibatasi pada faktor tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy,bagi hasil dan nilai nasabah yangmempengaruhi kepuasan nasabah untuk menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk Mengetahui apakah tangible secara parsialberpengaruhpositif signifikanterhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang 2. Untuk Mengetahuiapakah reliability secara parsial berpengaruh positif 3. Untuk mengetahuiapakah responsiveness secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang 4. Untuk mengetahui apakah assurance secara parsial berpengaruh positif

7 5. Untuk mengetahuiapakah empathy secara parsial berpengaruh positif 6. Untuk mengetahuiapakah bagi hasilsecara parsial berpengaruh positif 7. Untuk mengetahuiapakah nilai nasabahsecara parsial berpengaruh positif 8. Untuk mengetahuiapakahtangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy,bagi hasil dan nilai nasabahsecara simultan berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang

8 1.5 Manfaat Penelitian 1. Bagi pihak Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal, dapat dijadikan informasi dalam merumuskan strategi pemasaran. 2. Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi penelitiannya. 3. Bagi Peneliti, a. Sebagai syarat gelar Sarjana Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. b. Diharapkan dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai kepuasan nasabah di Bank Syariah.