BAB I PENDAHULUAN. diyakini oleh setiap orang mukmin. Beriman kepada kitab Allah adalah salah satu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. terbelakang. Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. akan mendorong individu untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Minat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan dalam Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang system

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. tidak akan dapat beragama Islam dengan mudah tanpa melalui pendidikan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. penting karena dapat menentukan perkembangan dan kemajuan suatu kelompok

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-nas. Sebagai pedoman bagi

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, berketerampilan, dan berakhlak mulia. hubungan ini tepat sekali ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi ilmu

BAB I PENDAHULUAN. pada masa Rasululah, hingga masa sekarang. memahami dan dapat mengamalkan isi dari Al Quran. Sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt Berfirman. dalam surat Al-Mujadallah ayat 11.

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan dan keserasian antara aspek-aspek material dan spiritual. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. ini. Kenyataan ini menunjukkan bahwa manusia memerlukan pendidikan. Akan

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

ABSTRAK. Kata Kunci: Kemampuan, Membaca, Menulis.

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MAN 2 MODEL BANJARMASIN OLEH ANNISA DAMAYANTI

BAB I PENDAHULUAN. guru harus memiliki kemampuan profisional. Salah satu kemampuan profesional

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. Membaca pada dasarnya adalah mengubah lambang-lambang tertulis

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Ada dua buah konsep


BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. Islam memandang manusia sebagai makhluk yang termulia dan sempurna. Ia

BAB I PENDAHULUAN. Membaca pada dasarnya adalah mengubah lambang-lambang tertulis

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan masa

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan serta kesejahtraan bagi seluruh umat manusia di dunia. Disamping

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Pendidikan adalah usaha sadar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. derajat dan kedudukan suatu negara tersebut menjadi lebih tinggi. Sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. jalan bagi pertumbuhannya dalam segala aspek spritual, imajinatif (kreativitas),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. diwajibkan untuk mempelajari mendalami serta mengamalkannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yg tertulis (dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

METODE PEMBELAJARAN ALQURAN HADIS PADA KELAS RENDAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ALUH-ALUH BESAR KABUPATEN BANJAR OLEH ELMA

BAB I PENDAHULUAN. dan Negara. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. haliniberdasarkanpendapat yang telahdikemukakanolehsahabat Umar bin Khattab. Dan padakesempatanlainseorangpenyairpernahberkata:

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan. mengembangkan potensi dan kemampuan anak didik sesuai dengan nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan, kehidupan bangsa dan

AHMAD GAZALI NIM

PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM MENUMBUHKAN MINAT MEMBACA AL-QUR AN PADA PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) 1 KALIANDA LAMPUNG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. penanaman akhlakul karimah, pembiasaan-pembiasaan atau keterampilan peserta

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan pendidikan formal tempat pengabdian guru dan rumah

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik

BAB I PENDAHULUAN. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan kehidupan manusia. 1 Pendidikan

PRAKTIK JUAL BELI IKAN DALAM SUNGAI DI DESA HANDIL BARABAI KECAMATAN KERTAK HANYAR SKRIPSI

PERBANDINGAN IPK MAHASISWA ALUMNI SEKOLAH AGAMA DENGAN ALUMNI SEKOLAH UMUM PADA JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang terus menerus berkembang. Hal ini sejalan lurus dengan fitrah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. diperkuat oleh kemajuan ilmu pengetahuan. Al-Qur an diturunkan kepada

BAB I PENDAHULUAN. manusia karena tujuan yang dicapai oleh pendidikan tersebut adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Swt. dalam Alquran surah Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

BAB I PENDAHULUAN. Guru merupakan jabatan profesi, sebagai pihak pendidik dan pengajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. sehingga mendorong berbagai usaha pembaharuan.

Lampiran 1 : Daftar Terjemah Bahasa Asing

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional merupakan pelaksanaan pendidikan suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. Matematika juga berkembang di bidang ilmu yang lain, seperti Kimia, Fisika, saat ini dengan penerapan konsep matematika tersebut.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian dan kemampuan menuju kedewasaan serta pembentukan manusia

PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili)

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Selain itu, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap orang dan

MENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS VIII SMPN 4 AMUNTAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

BAB I PENDAHULUAN pasal 31 yang menyatakan bahwa (1) setiap warga negara berhak

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat adalah orang-orang dewasa, orang-orang yang. dan para pemimpin formal maupun informal.

METODE PEMBELAJARAN ALQURAN HADIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PANDAK DAUN KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN OLEH SALMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, perseorangan maupun

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SUKU KATA PADA SISWA KELAS 1 SDN RAMBIPUJI 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Atau dalam istilah lain yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur luar sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara. Maju mundur suatu bangsa sebagian besar ditentukan

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI DI MIN GAMBUT

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kitab Allah yang diturunkan ke dunia yang harus diyakini oleh setiap orang mukmin. Beriman kepada kitab Allah adalah salah satu rukun iman yang ke tiga. Beriman kepada Al-Qur an harus dibuktikan dengan mempelajarinya dan mengajarkannya kepada orang lain. Mempelajari Al-Qur an adalah kunci sukses hidup dunia dan akhirat 1. Dengan mempelajari Al-Qur an maka seseorang akan mempunyai banyak pengetahuan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Mempelajari Al-Qur an berarti belajar membunyikan huruf-hurufnya dan menulisnya. Tentunya tingkatan ini adalah tingkatan yang paling awal dan sangat menentukan keberhasilan pembelajaran Al-Qur an pada tingkatan selanjutnya. Pada tingkatan lanjutan mungkin seseorang bisa mempelajari Ulumul Qur an dan tafsir Al-Qur an. Namun untuk menuju kepada tingkatan ini seseorang harus menempuh tingkatan awal yaitu membaca dan menulis Al-Qur an. Di antara tugas yang memerlukan keseriusan yang sangat dan kepedulian yang ekstra dari setiap pendidik adalah tugas mencari metode terbaik untuk mengajarkan Al-Qur an kepada anak-anak, sebab mengajarkan Al-Qur an ( kepada mereka ) merupakan salah satu pokok dalam ajaran Islam. Tujuannya 1 Khalid Abdul Karim Allaahim, Baca Tulis Al-Quran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), h. 5 1

2 adalah agar mereka tumbuh sesuai dengan fitrahnya dan hati mereka pun bisa dikuasai cahaya hikmah, sebelum dikuasai hawa nafsu dengan berbagai nodanya yang terbentuk melalui kemaksiatan dan kesesatan. Dalam Al-Qur an Q.S. Al- Alaq ayat 1-5 disebutkan : اق ر أ ب اس م ر ب ك ال ذ ي خ ل ق ) ١ (خ ل ق اإلن س ان م ن ع ل ق ) ٢ (اق ر أ و ر ب ك األك ر م ) ٣ (ال ذ ي ع ل م ب ال ق ل م ) ٤ (ع ل م اإلن س ان م ا ل ي ع ل م ٥ Para sahabat telah mengetahui urgensi memelihara Al-Qur an dan pengaruh yang akan ditimbulkan dalam jiwa anak- anak. Oleh karena itulah semoga Allah meridhoinya mereka mengajarkan Al-Qur an kepada anak- anaknya sesuai dengan anjuran Nabi. خ ي ر ك م م ن ت ع ل م ال ق ر ا ن و ع ل م ه )رواه امحد( Berdasarkan hal itu, mengajarkan Al-Qur an dapat memberikan sifat-sifat yang terpuji kepada manusia, apalagi jika pengajaran dan pendidikan ini dikhususkan kepada keluarga. Pada saat yang sama, jika pengajaran Al Qur an ini terlaksana dengan baik, maka dapat menimbulkan rasa mencintai terhadap Al- Qur an. Dengan demikian, pengajaran yang sesuai dengan dasar-dasar yang benar, akan membuat anak- anak mencintai Al-Qur an, sekaligus memperkuat ingatan dan kemampuan mereka. Sebuah lembaga pendidikan menengah atas yang memiliki latar belakang pendidikan agama islam di daerah Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu Madrasah Aliyah Negeri Sampit dalam perjalanannya menurut salah satu guru mata pelajaran Qur an Hadits bapak Noor Syaifullah, M.Pd teryata pembelajaran baca tulis Al-Qur an dilembaga pendidikan tersebut menghadapi problem yang

3 tidak sedikit dan sederhana. Diantara problem yang dihadapi adalah input peserta didik beragam, jumlah jam pelajaran, guru, sarana, dan metode pembelajaran yang terbatas. Mengenai input peserta didik yang beragam tersebut, bahwasannya ada diantara peserta didik baru yang sudah lancar dalam membaca Al-Qur an dan juga ada yang belum lancar membaca Al-Qur an. Hetegenitas peserta didik ini menjadi problem ketika mereka berkumpul dalam satu kelas. Selanjutnya problem yang lain masih banyak ditemui seperti kesalahan peserta didik dalam membaca Al-Qur an, misalnya ada beberapa peserta didik yang masih terbata-bata, belum mampu mempraktekkan bacaan mad dengan benar yaitu terkadang bacaan mad tidak dibaca panjang dan yang seharusnya pendek malah dibaca panjang. Peserta didik juga masih banyak melakukan kesalahan dalam membaca hukum bacaan yang dibaca dengung dan yang tidak dibaca dengung. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian lebih jauh yang berjudul Kemampuan Baca Tulis Al-Qur an pada Peserta Didik Madrasah Aliyah Negeri Sampit. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan penegasan judul di atas dapat dirumuskan permasalahan yaitu : 1. Bagaimana kemampuan baca tulis Al-Qur an pada peserta didik Madrasah Aliyah Negeri Sampit? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan baca tulis Al- Qur an pada peserta didik Madrasah Aliyah Negeri Sampit?

4 C. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : a. Kemampuan baca tulis Al-Qur an pada peserta didik Madrasah Aliyah Negeri Sampit. b. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan baca tulis Al- Qur an pada peserta didik Madrasah Aliyah Negeri Sampit. D. Signifikansi Peneltian Adapun dari hasil penelitian ini, penulis berharap agar bermanfaat untuk : 1. Mendapat teori baru tentang peningkatan prestasi baca tulis Al- Qur an. 2. Meningkatkan minat peserta didik terhadap pelajaran baca tulis Al Qur an dalam rangka menjaga kemurnian Al-Qur an. 3. Meningkatkan profesionalisme guru dalam pengelolaan proses pembelajaran. 4. Menambah pengetahuan guru tentang pembelajaran baca tulis Al-Qur an dalam rangka menjaga kemurnian Al-Qur an. 5. Sebagai landasan bagi sekolah dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan. 6. Memberikan kontribusi bagi sekolah dalam pelaksanaan dan pengembangan pembelajaran baca tulis Al-Qur an.

5 E. Definisi Operasional Penegasan Judul ini dikemukakan untuk menghindari kesalah pahaman, serta memberikan gambaran mengenai ruang lingkup dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kemampuan Menurut Atia Mahmoud, Kemampuan adalah kekuatan bergerak untuk bertindak yang dicapai oleh manusia melalui latihan atau lainnya. 2 Kemampuan adalah hal yang ingin diketahui. 2. Baca Tulis Al-Qur an Baca artinya melihat serta memahami dari apa yang tertulis 3. Al Qur an mempunyai arti mengumpulkan dan menghimpun huruf huruf dan kata kata satu dengan lainnya dalam satu ucapan yang tersusun rapi. Al Qur an dikhususkan sebagai kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Maksud dari penegasan judul ini adalah bahwasannya peneliti ingin mengetahui kemampuan membaca meliputi makharijul huruf, harakat dan ilmu tajwid. Sedangkan kemampuan menulis meliputi huruf, kata dan kalimat dalam konteks bahasa Indonesia. 2 Atia Mahmoud Hatta, Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan, (Jakarta: Bulan Bintang, 1978), h. 38. 3 Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2003), h. 83

6 F. Tinjauan Pustaka Dalam tinjauan pustaka ini peneliti akan mendeskripsikan beberapa penelitian yang dilakukan terdahulu relevansinya dengan judul skripsi ini. Adapun karya-karya skripsi tersebut adalah: 1. Penelitian oleh Nani Norhandayani, berjudul Problem-Problem Pengajaran Transliterasi Baca Tulis Al-Qur an di MIN kertak hanyar kabupaten banjar tahun pembelajaran 2012/2013, dalam skripsinya tersebut dijelaskan problem-problem yang terdapat pada persepsi guru dalam mengajarkan transliterasi, kemampuan baca tulis Al-Qur an dan kecenderungan membaca materi transliterasi yang padat, keterbatasan sarana dan prasarana, keterbatasan alokasi waktu. Akan tetapi, dalam tulisannya tidak digambarkan bahwa pengalihan lafadz-lafadz Al-Qur an dalam sistem penulisan latin bertujuan untuk mendekatkan pelafalan kepada bunyi asli, untuk mempermudah membaca serta menulis Al- Qur an. Dan tidak ada penjelasan pada isi dan langkah penyeimbangan menulis serta membaca Al- Qur an. 4 2. Penelitian oleh Juhdi tahun 2007, Kemampuan Siswa Kelas V Dalam Membaca Al-Qur'an Pada Madrasah Ibtidayah Fita'limissibyan Lok Baintan Dalam Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Dengan kesimpulan bahwa kemampuan membaca Al-Qur an siswa masih dalam katagori rendah karena beberapa faktor seperti keterbatasan fasilitas pembelajaran yaitu Al-Qur an, Iqra dan lain-lain. 5 Dari telaah pustaka yang telah dilakukan, penulis ingin mengemukakan bahwa penelitian ini (yang dilaksanakan) berbeda dengan penelitian yang telah disebutkan di atas dan belum ada yang mengulasnya. Seperti pada kajian pustaka yang pertama fokus pada transliterasi baca tulis Al-Qur an kemudian kajian pustaka kedua lebih fokus membaca al-qur an sedangkan dalam penelitian ini jelas berbeda yaitu tentang kemampuan baca tulis Al-Qur'an. Berisi tentang pengertian kemampuan baca tulis Al-Qur'an dan dasar pembelajaran baca tulis Al- Qur'an. Oleh karena itu penulis berpendapat bahwa penelitian ini layak diangkat. 4 Nani Norhandayani, berjudul Problem-Problem Pengajaran Transliterasi Baca Tulis Al-Qur an di MIN kertak hanyar kabupatin banjar tahun pembeljaran 2012/2013, Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Banjarmasin, 2013, h. 51 5 Juhdi tahun 2007, berjudul Kemampuan Siswa Kelas V Dalam Membaca Al-Qur'an Pada Madrasah Ibtidayah Fita'limissibyan Lok Baintan Dalam Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Banjarmasin, 2007 hlm. 49

7 G. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, bab ini meliputi latar belakang, rumusan masalah tujuan penelitian, signifikasi penelitian, alasan memilih judul, definisi operasional, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan laporan. Bab II Tinjauan Teoritis, berisi tentang pengertian kemampuan membaca dan menulis Al-Qur an, keutamaan Al-Qur'an. Bab III Metodologi Penelitian, berisi tentang jenis penelitian dan pendekatan, subjek dan objek, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data dan prosedur penelitian. BAB IV Laporan Hasil Penelitian, yang meliputi Gambaran umum lokasi penelitian, penyajian data dan analisis data BAB V Penutup, berisi tentang kesimpulan, dan saran-saran. Bagian akhir berisi daftar pustaka.