Panduan Pengelolaan Hosting

dokumen-dokumen yang mirip
KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY

Instalasi Plugin WordPress

Menggunakan Aplikasi Zimbra Desktop

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang


Tutorial Membuat Website Gratis

Administrasi Website Berbasis CPanel Hosting

Langkah-langkah pembuatan website dengan Instalasi secara online

Sebelumnya dibahas mengenai settting outlook express 2003 disini. lalu bagaimana Setting Outlook 2013?, berikut tutorialnya:

Membangun Website dengan Joomla!

Softaculous. 4. Setting IMAP dan SMTP seperti contoh dibawah ini:

TUTORIAL CONTENT MANAGEMENT SYSTEM WEB HOSTING JOOMLA

[AN _ AY ] October 10, 2010 DAFTAR DOMAIN GRATIS DI CO.CC...2 PENDAFTARAN HOSTING GRATIS DI IDHOSTINGER...7

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

Step-Step dalam pembuatan Web

Manual Cpanel Domains Addon Domains

Membuat Blog Menggunakan Wordpress

Instalasi Joomla 1.7

Pengetahuan Dasar untuk Mengelola Account Web Hosting

Panduan Instalasi Joomla

TUTORIAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT WEBSITE. Mungkin lebih gampangnya lihat urutan-urutan secara garis besar bagaimana membuat website di bawah ini:

Cara Install WordPress lewat Softaculous

Menggunakan FileZilla FTP Client. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

MENGUPLOAD WEBSITE KE SERVER HOSTING

LOGIN panel.rtikcirebonkota.id

Langkah-langkah Pembuatan Web dengan Joomla

Langkah Langkah Membuat Blog Secara Offline Menggunakan Wordpress

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

Panduan Pra Operasional Script PHP Massal Mahameru Megah Gemilang Malang Indonesia

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

Upload WordPress di localhost ke Server Hosting

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom

Setelah men-download, silakan instal filezilla FTP Client HOSTING GRATIS BERBURU

Dalam buku ini kita akan belajar tentang bagaimana membangun blog atau website sendiri menggunakan WordPress.

CMS Joomla. Materi Kuliah Rekayasa Web Universitas Budi Luhur. A. Pengenalan Joomla

Petunjuk Upload Wordpress pada Website

Instalasi Plugin WordPress

MANUAL WORDPRESS DAN JOOMLA

Cara Membuat Website

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories

BAB 4 INSTALASI JOOMLA 1.5.X

Beberapa Cara Upload Website ke Hosting Server

Tutorial Pembuatan Toko Online 2010

MODUL JOOMLA! oleh: Putu A. Widhiartha dan Made J. Wiranatha BAB II INSTALASI JOOMLA

Langkah-Langkah Membuat Blog Wordpress

2.4 Proses Upload File dan Database di Free Hosting Membuat Account di Free Hosting

Domain & Hosting 2. Wisnu Hera

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

1. Tampilan instalasi Joomla awal. Klik Next. 2. Kemudian menuju langkah ke dua. Klik Next lagi.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda siapkan untuk memasang wordpress di localhosting:

David Odang Tujuan Membuat Blog

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL

Membuat FTP di Windows Server 2003

FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER

Membuat Blog Wordpress Berbayar Tapi Gratis!!!

Cara Penggunaan KEMENHUB :

Buku Panduan Administrator Portal IT

Pengaturan dan Penggunaan E mail Kementerian Keuangan

Juhaeri

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

PANDUAN LENGKAP. Membuat Blog Wordpress Gratis Dengan Domain Gratis Dan Hosting Gratis di 000webhost.com

Sebelumnya dibahas mengenai settting outlook express 2003 disini. lalu bagaimana Setting Outlook 2013?, berikut tutorialnya:

LAMPIRAN : CARA MENJALANKAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

LAMPIRAN. Pada tahap ini kita akan membahas tentang bagaimana. meng-upload Joomla dari localhost ke hosting IdHostiger.

UPLOAD WEB. Upload web ke hosting gratis di byethost.com. Create by: Heru W drupalsolo.isgreat.org

UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA

Cara Upload Website Ke Internet

LAMPIRAN D WEB MANAGER (cpanel)

Cara Melakukan traceroute

Membuat web CMS dengan JOOMLA

TRANSFER DATA MENGGUNAKAN FTP CLIENT

Cara Menginstallasi blog Wordpress di Server Hosting

1. Membuka Webmail Untuk membuka webmail, kita menggunakan browser (Internet Explorer atau Firefox) dan mengetikkan alamat

Tutorial Upload di Idhostinger.com. Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom / Telp WA

Panduan Membuat Sales Letter

Misalnya

Modul Upload Web ke Domain dan Hosting Gratisan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Untuk pembuatan web offline ada beberapa cara dan juga alat/software yang digunakan antara lain: 1. INSTALLASI XAMPP

Cara Mudah Membuat Website

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Mengganti Theme Joomla

MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

Membuat Website E-Commerce dengan OS-Commerce. Rofiq Yuliardi, ST., M.Kom Rofiqy [at] gmail.com

MEMBUAT DAN MENGELOLA BLOG DENGAN WORDPRESS PENGANTAR

IAIN WALISONGO SEMARANG

Membuat Web Site Sekolah /Guru dengan Joomla ( Bag 2 )

atau Double Click pada xampp-win

2. Searching, Bookmark dan Download

Membuat Web dengan CMS Joomla Sumber dari

Cara Install WordPress Offline di Localhost XAMPP. Jackson Sihite. Abstrak. Pendahuluan.

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah

Instalasi Joomla. 1. Masukkan Bonus CD yang berisi program WampServer2.2a-x32 ke DVD/CD Driver.

Tutorial Step By Step

CMS Content Management System

Belajar Membuat Blog Wordpress Secara Offline dengan XAMPP Server

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

Panduan Pengelolaan Hosting Berikut ini kami berikan pengelolaan umum untuk hosting yang sering dilakukan. Secara umum, ada 2 bagian besar, yaitu Pengelolaan Control Panel dan Manajemen File dengan FTP Client. A. Pengelolaan Control Panel Control Panel digunakan untuk mengatur hosting Anda. 1. Mengakses Control Panel Untuk mengelola hosting, Anda dapat mengakses control panel hosting dengan cara masuk ke alamat Control Panel melalui internet browser (Internet Explorer, Mozilla, dll) di alamat http://119.81.50.203/cpanel atau http://namadomain/cpanel. Saat ditanya username dan password, isikan data username dan password Control Panel Anda. Selanjutnya akan muncul tampilan SiteAdmin seperti di bawah ini. Pada halaman ini ditampilkan icon-icon yang biasa digunakan. Jika masuk ke suatu menu setelah klik suatu icon, klik menu Dashboard yang ada di sebelah kiri untuk menuju halaman utama SiteAdmin ini. Untuk penjelasan di nomor-nomor berikutnya, akan menggunakan icon-icon yang ada di tengah, bukan menu yang di sebelah kiri. Gambar A.1.1 Halaman Depan Control Panel 1 1

Gambar A.1.2 Halaman Depan Control Panel 2 2. Mengubah Password Control Panel, FTP Utama, dan MySQL Utama Agar akses ke control panel lebih terjaga dari para penyusup, password control panel perlu diubah secara berkala. Perlu diketahui bahwa pengubahan password control panel juga akan mengubah password FTP utama dan password MySQL utama.. Untuk mengubah password, lihat bagian Preferences dan klik Change Password. Gambar A.2.1 Icon Change Password Ubahlah password dari form yang disediakan. 2

Gambar A.2.2 Form pengubahan password 3. Subdomain Suatu website dapat memiliki lebih dari satu macam aplikasi. Untuk membedakan antar aplikasi tersebut, biasanya di-install di folder tertentu. Agar lebih memudahkan untuk diingat dan juga lebih cepat dicari oleh search engine, maka diperlukan pembuatan subdomain Biasanya, dengan menggunakan fasilitas subdomain, maka alamat website yang awalnya adalah http://example.com/subdomain, di mana subdomain adalah suatu folder dari website utama, yang bisa diubah alamatnya menjadi http://subdomain.example.com Untuk membuat dan mengatur subdomain, lihat bagian Domains dan klik Subdomains. Gambar A.3.1 Icon Subdomains Gambar A.3.2 Form Pembuatan Subdomain 3

Ketikkan nama subdomain yang diinginkan, maka subdomain akan dibuatkan, beserta folder untuk tempat file-file di subdomain tersebut. Misalnya dibuat subdomain subdomain1 dan pada pilihan domain dipilih example.com, maka akan dibuat suatu folder baru bernama subdomain1 di dalam direktori /public_html, dan untuk mengaksesnya dapat digunakan alamat http://subdomain1.example.com atau http://www.example.com/subdomain1. Subdomain yang sudah dibuat akan muncul di bawah form pembuatan subdomain. 4. Email Suatu fasilitas yang hampir selalu ada jika menyewa suatu domain beserta hostingnya adalah fasilitas email pribadi dengan menggunakan domain tersebut. Misalnya kita memiliki domain example.com, maka dapat dibuat berbagai macam email yang berakhiran@example.com, misalnya admin@example.com, support@example.com, dan lain-lain. Untuk membuat dan mengatur email account, lihat bagian Email dan klik Email Accounts. Gambar A.4.1 Icon Email Accounts Gambar A.4.2 Form Pembuatan Email Pada textbox bertuliskan User, masukkan username untuk email. Misalnya ingin dibuat email admin@example.com, maka di kotak User, masukkan admin. Pada domain (setelah tanda @), pilih domain yang diinginkan. Jika sudah pernah membuat subdomain, maka subdomain website yang sudah dibuat dapat pula dipilih untuk dijadikan subdomain email. 4

Selanjutnya tentukan besarnya kuota email (dalam satuan MB) dan password untuk mengakses email tersebut. Klik tombol Add untuk mendaftarkan email. Jika berhasil, akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Gambar A.4.3 Hasil Pembuatan Email Tampilan di atas menandakan bahwa email telah berhasil dibuat. Ada dua cara mengakses email, yaitu: a) Menggunakan web-based email Dengan cara ini, email diakses dari web browser. Jika nama domain adalah http://www.example.com, maka untuk mengakses email dari browser, masuklah ke http://webmail.example.com atau http://www.example.com/webmail. Akan muncul tampilan untuk mengakses webmail. Masukkan username dan password. Pada username, masukkan alamat email lengkap (misalnya admin@example.com), dan pada password, masukkan password email. b) Menggunakan email client Dengan cara ini, biasanya email diambil menggunakan metode POP atau POP3, yaitu mengakses email selain menggunakan browser. Aplikasi email client yang digunakan misalnya adalah Outlook Express, Microsoft Outlook, The Bat, dan lain-lain. Karena ada banyak sekali email client, di sini tidak akan diterangkan cara mengaksesnya satu persatu. Namun secara umum, untuk mengakses dari email client, digunakan pengaturan seperti di bawah ini. Diasumsikan domain yang digunakan adalah example.com. Silakan disesuaikan dengan nama domain yang digunakan. 5

Username: alamat email lengkap (contoh: admin@example.com) Password: password email. POP address: mail.example.com POP port: 110 SMTP address: mail.example.com SMTP port: 25 atau 2525 Untuk dapat mengakses SMTP, jangan lupa aktifkan My server requires authentication atau yang semacamnya. 5. Membuat Website Instant Menggunakan Web Apps Untuk membuat website secara instant, dapat digunakan dua tools, yaitu Web Apps dan SiteBuilder. Di sini hanya akan diterangkan mengenai penggunaan Web Apps, Adapun SiteBuilder dapat dicoba sendiri. Di hosting lain, Web Apps ini kadang dikenal sebagai Fantastico atau Softaculous. Web Apps digunakan untuk meng-install / memasang suatu aplikasi open source dan gratis di internet secara mudah. Ada lebih dari 50 aplikasi yang dapat dipasang secara otomatis dengan menggunakan Web Apps. Kelebihan menggunakan Web Apps jika dibandingkan membangun website dari awal adalah: o Kemudahan pembuatan, hanya tinggal melakukan beberapa kali klik, dan website langsung jadi o Kemudahan upgrade jika sudah ada versi yang lebih baru. Adapun kekurangan menggunakan Web Apps adalah: o Username dan password mysql dibuatkan oleh Web Apps sehingga terkadang penamaannya kurang bersahabat. o Untuk customize website, berarti semua file di server harus di-download dahulu menggunakan File Server atau FTP, lakukan perubahan, dan kemudian upload kembali. Namun, jika hal ini dilakukan, kemungkinan untuk melakukan upgrade di kemudian hari akan mendapatkan kesulitan. a) Mengakses Web Apps Untuk mengakses Web Apps, lihat bagian Software / Services dan klik Web Apps. Gambar A.5.1 Icon Web Apps 6

Saat Fantastico dipilih, akan muncul layar baru seperti di bawah ini. Gambar A.5.2 Halaman depan Web Apps Aplikasi yang banya dipakai ditampilkan di bagian Popular Apps. Jika ingin menggunakan yang lain, bisa pilih dari category di bawahnya, atau gunakan fasilitas Search. b) Instalasi Aplikasi Web Apps Sebagai contoh menggunakan Web Apps, di sini diberikan contoh instalasi WordPress. Pada halaman utama Web Apps, klik pada WordPress. Akan muncul keterangan singkat tentang WordPress di bagian kanannya seperti di bawah ini. 7

Gambar A.5.3 Tampilan Awal Instalasi Wordpress Klik pada tombol Install Now! untuk mulai melakukan instalasi. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah. Tampilan di bawah ini bisa berbeda-beda, tergantung aplikasi yang akan dipasang. Misalnya jika ingin dipasang Joomla, mungkin tampilannya akan sedikit berbeda. Pada instalasi WordPress ini, ada beberapa data yang harus diisi atau dipilih, yaitu: o Prefix, pilih domain yang akan digunakan. Sebaiknya dipilih http:// saja agar lebih singkat. o Domain, biasanya hanya ada satu pilihan, kecuali dibuat subdomain. o Directory, digunakan jika ingin meng-install di direktori tertentu. Umumnya bagian ini dikosongkan. o Database Name, adalah nama database. Jika tidak mengerti, ikuti saja yang sudah disediakan. o Table Prefix, adalah awalan nama tabel di database. Jika tidak mengerti, ikuti saja yang sudah disediakan. o Site Name, adalah nama Website. o Site Description, adalah deskripsi singkat Website. o Enable Multisite (WPMU), dicentang jika ingin menggunakan multisite. Jika tidak mengerti, kosongkan saja. 8

o Admin username, diisi username untuk melakukan login untuk masuk ke administrator area pada WordPress. o Admin password, diisi password untuk melakukan login untuk masuk ke administrator area pada WordPress. o Admin email, diisi email administrator. Mudahnya, dapat diisi dengan email Anda. Biasanya dibutuhkan untuk administrasi WordPress. o Select Language, pilih bahasa yang digunakan. Untuk WordPress, ada pilihan menggunakan Bahasa Indonesia. Pilihan Indonesian jika tidak terbiasa dengan bahsa Inggris. o Limit Login Attempts, yaitu berapa kali percobaan login sebelum dilakukan blok jika salah. Sebaiknya dikosngkan saja. o Clef Secure Passwordless Login, dikosongkan saja. o diisi nama website, misalnya Website Jual Beli Barang. o Redipient, diisi dengan email Anda, untuk menerima detail hasil instalasi. Gambar A.5.4 Pemasukan Data Instalasi WordPress 9

Jika pengisian data sudah benar, klik tombol Install. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Gambar A.5.5 Konfirmasi Instalasi WordPress Silakan coba mengelola website Anda dari alamat yang tertera pada hasil instalasi tersebut. c) Menghapus Aplikasi di Web Apps Aplikasi yang dipasang dengan Web Apps dapat dengan mudah dihapus, sekaligus dengan database yang sebelumnya dipasang oleh Web Apps secara otomatis. Caranya masuklah ke halaman utama WordPress seperti di bawah ini. 10

Gambar A.5.6 Tampilan awal Web Apps Klik Managed Installed Apps, maka aplikasi yang sudah di-install akan muncul. Gambar A.5.7 Tampilan aplikasi yang sudah pernah di-install Misalnya jika sebelumnya kita memasang WordPress, maka akan muncul WordPress beserta versi yang digunakan. Di bagian paling kanan ada dua tombol, yaitu tombol Edit (gambar pensil) dan Uninstall (gambar silang). Klik pada gambar silang untuk menghapus aplikasi. 11

d) Upgrade Aplikasi di Web Apps Aplikasi yang dipasang menggunakan Fantastico dapat dengan mudah di-upgrade ke versi yang lebih baru. Upgrade ini penting, karena source code aplikasi open source dapat dilihat oleh siapa saja, dan versi-versi lama kadang ada celah keamanan. Di beberaa aplikasi tertentu seperti WordPress, jika ada upgrade kadang diinformasikan lewat email, tetapi kadang juuga tidak. Jadi harus dicek secara berkala. Contoh aplikasi yang dapat di-upgrade adalah seperti gambar di bawah ini. Lihat ada link untuk Upgrade. Gambar A.5.8 Upgrade Aplikasi Untuk melakukan upgrade, silakan klik pada link untuk upgrade. 6. Mengelola MySQL Pada pengelolaan MySQL, ada dua komponen utama yaitu user dan database. Database pada MySQL tidak memiliki password. Namun,untuk mengakses database, harus dilakukan oleh user. User inilah yang memiliki password. Seorang user dapat mengelola beberapa database, begitu juga suatu database dapat diakses oleh beberapa user. Sebenarnya, untuk mengakses keseluruhan database, dapat menggunakan account MySQL utama. Namun karena adanya batasan jumlah database yang dapat diakses oleh user secara bersamaan, ada baiknya dibuat satu user baru untuk satu database baru. a) Mengatur Database MySQL Untuk mengatur database (membuat dan menghapus database), lihat bagian Databases dan klik icon MySQL Databases. 12

Gambar A.6.1 Icon MySQL Databases Gambar A.6.2 Membuat database baru Catatan: InnoDB Warning di atas tidak perlu terlalu diperhatikan, karena tipe data default yang dibuat bukanlah bertipe InnoDB. Untuk menambah database, masukkan nama database yang diinginkan di bagian Create New MySQL database. Perlu diingat bahwa nama database nantinya akan memiliki format: username_namadatabase. Sebagai contoh, misalnya Anda memiliki username MySQL utama adalah example, dan Anda membuat database baru dengan nama forums, maka database yang baru akan memiliki nama example_forums. forums ini disebut dengan karakter tambahan. Setelah nama database ditentukan, klik pada tombol Create Database and Add User, sehingga otomatis user untuk database tersebut sekaligus dibuat juga. Ini akan lebih memudahkan kita nantinya. Setelah klik Create Database and Add User, akan muncul layar baru seperti berikut. 13

Gambar A.6.3 Membuat user baru Masukkan username dan password. Misalnya usernamenya adalah example_joe, maka masukkan joe di kolom input. Klik tombol Finish untuk memasukkan user. Setelah database berhasil dibuat, database tersebut akan muncul di bagian bawahnya. Untuk mengakses database MySQL dengan menggunakan PHP, dapat menggunakan contoh script berikut ini: $conn = mysql_connect("localhost", "user_db", "password") or die("can't connect to database : ". mysql_error()); mysql_select_db("nama_database"); Contohnya, jika digunakan user example_forums (dengan password 1234) dan database example_forums, maka script PHP untuk melakukan koneksi ke database adalah: $conn = mysql_connect("localhost", "example_joe", 1234 ) or die("can t connect to database : ". mysql_error()); mysql_select_db("example_forums"); B. Manajemen File dengan FTP Client FTP client adalah program yang digunakan untuk berinteraksi dengan server, khususnya untuk melakukan upload file ke server dan download file dari server. Salah satu FTP client yang cukup banyak digunakan adalah FileZilla Client. 14

1. Download dan Install Filezilla Client FileZilla Client dapat di-download dari http://filezilla-project.org/download.php/. Download sesuai sistem operasi yang digunakan (Windows, Linux, atau Mac OS X). Selanjutnya install Filezilla Client sampai selesai dan jalankan. Maka akan muncul tampilan seperti berikut: Gambar B.1.1 Tampilan awal FileZilla 2. Site Manager Hosting yang digunakan harus didaftarkan dahulu di aplikasi FileZilla Client. Untuk mendaftarkannya, masuklah ke menu File > Site Manager (Ctrl +S). 15

Gambar B.2.1 Site Manager Klik tombol New Site untuk mendaftarkan data hosting yang baru. Nama New Site yang muncul di sebelah kiri bisa diubah dengan menekan F2 pada nama site tersebut. Misalnya nama websitenya adalah example.com, maka ubahlan nama site di sebelah kiri menjadi example.com (namanya terserah, tidak harus sama persis dengan nama domain). Selanjutnya, di bagian sebelah kanan, masukkan data-data berikut: Host, adalah alamat FTP. Dapat berupa: o Alamat FTP dengan format ftp.namadomain. Misalnya jika nama domain adalah example.com, maka masukkan ftp.example.com. o IP address, seperti: 192.168.1.200. Port, untuk FTP biasanya digunakan port 21, atau bisa dikosongkan saja. Server Type, pilih FTP File Transfer Protocol. Logon Type: pilih Normal. User dan Password, merupakan username dan password FTP. Masukkan username dan password Control Panel, sama seperti username dan password untuk masuk ke SiteAdmin (lihat bagian A dari panduan ini). Klik tombol Connect. Jika benar, Site Manager akan tertutup, dan koneksi akan dilakukan. Statusnya akan terlihat di bagian atas Filezilla, dan di panel sebelah kanan akan muncul data-data file di server.. 16

Gambar B.2.2 Tampilan setelah koneksi dilakukan Setelah sampai pada tahap ini, sudah bisa dilakukan proses upload file ke server dan download file dari server. Panel di sebelah kiri adalah data-data di komputer (file lokal), sedangkan panel di sebelah kanan adalah data-data di komputer server. Cukup seret file/folder dari kiri ke kanan untuk melakukan proses upload, dan seret.file/folder dari kanan ke kiri untuk melakukan proses download. Perlu diketahui bahwa file-file yang akan muncul di namadomain (misalnya di example.com) harus diletakkan di dalam folder public_html pada server. Jika dimasukkan di folder lain selain public_html, tidak akan muncul jika dilihat dari browser. 17