dokumen-dokumen yang mirip

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

4.1. Perancangan Use Case Diagram

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

Tugas SRS dan Skenario Proses System Pemilihan perguruan tinggi swasta

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN


BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bagian ini menjelaskan tahap pertama uji coba yaitu mengekstraksi obyek (entitas) utama yang terdapat dalam data uji dokumen.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM


BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

Gambar 4-1 Use Case Diagram Website Tabel 4-1 Skenario Use Case melihat web

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Gambar 4-1. Use Case Diagram

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Laptop

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI MOLAPP

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Kebutuhan Sistem Pencarian Dan Rekomendasi Koleksi Berdasarkan Katalog Pustaka

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan UML Sesuai dengan permasalahan bab1 maka peneliti menggunakan pendekatan sistem berorientasi object yakni dengan membuat use case diagram, use case scenario, activity diagram. Penjelasan tersebut akan dibahas berikut ini. 4.1.1 Use Case Diagram Use case mendeskripsikan ineraksi antara actor didalam sistem informasi akademik dengan aplikasi tersebut. Use case diagram menjelaskan hubungan fungsional yang diharapkan dari perancangan sebuah sistem. Dalam hal ini yang lebih ditekankan adalah apa yang dapat diperbuat sistem, bukan bagaimana. Sebuah usecase menggambarkan sebuah interaksi yang terjadi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login user ke sistem, membuat daftar nama siswa, memasukkan nilai siswa, memasukkan jadwal pelajaran siswa, dan lain sebagainya. Seorang/ sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang dapat berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu, terutama saat kita sedang menyusun requirement dari sebuah sistem, membuat perencanaan modul dalam sistem, mengkomunikasikan rancangan sistem dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Jadi, usecase diagram sangat berpengaruh dalam perancangan sebuah sistem atau dapat dikatakan bahwa use case diagram adalah dasar dari perencanaan sistem. 4.1.1.1 Identifikasi Aktor Indentifikasi actor mendeskripsikan interaksi antar aktor di dalam sistem informasi akademik dalam yayasan, seperti dijelaskan pada Tabel 2. No. Aktor Deskripsi 1. Operator 2. Leader Operator 3. Maintenance Orang yang mengoperasikan mesin Leader dari Operator Orang yang bertugas memperbaiki mesin 30

4. Administrator 5. Staff Produksi Orang yang memiliki akses untuk mengolah dan memanipulasi data.. Orang yang bertugas memonitoring hasil produksi 4.1.1.2 Identifikasi Diagram Use Case dengan sistem. Tabel 2 Identfikasi Aktor Identifikasi Diagram Use Case menggambarkan interaksi antar aktor pada Tabel 3 No. Use Case Name Description Actor 1. Input Recipe Use case menggambarkan kegiatan memasukkan detail produksi sebelum produksi dimulai. Operator 2. Input NG (Not Good) Use case menggambarkan kegiatan memasukkan jumlah produk yang reject Operator 3. Panggil Leader Use case menggambarkan kegiatan memberitahu leader ada masalah di line produksi Operator 4. Lihat hasil produksi 5. Input detail downtime Use case menggambarkan kegiatan melihat hasil produksi pada layar yang ditampilkan di sistem Use case menggambarkan kegiatan memasukkan detail dari downtime yang terjadi Operator, Leader Operator, Maintenance Leader Operator, Maintenance 6. Panggil Maintenance Use case menggambarkan kegiatan memberitahu maintenance ada masalah di line produksi 7. Akhiri Downtime Use case menggambarkan kegiatan menyudahi status downtime mesin 8. Login Use case menggambarkan kegiatan memasukkan username dan password untuk mengakses sistem. Leader Operator Maintenance Administrator dan Staff Produksi 9. Lihat Rekap Produksi 10. Download Rekap Produksi Use case menggambarkan kegiatan melihat rekap hasil produksi Use case menggambarkan kegiatan mengunduh rekap hasil produksi Administrator dan Staff Produksi Administrator dan Staff Produksi 31

11. Mengelola Operator 12. Menegelola Produk 13. Menegelola Tonase Use case menggambarkan kegiatan mengelola basis data dari Operator Use case menggambarkan kegiatan mengelola basis data dari Produk Use case menggambarkan kegiatan mengelola basis data dari Tonase Administrator Administrator Administrator 14. Menegelola Dies Use case menggambarkan kegiatan mengelola basis data dari Dies Administrator 15. Menegelola Downtime Use case menggambarkan kegiatan mengelola basis data dari Downtime Administrator 16. Menegelola Reject Use case menggambarkan kegiatan mengelola basis data dari Reject Administrator 17. Menegelola Akun User 18.. Menegelola Akun Use case menggambarkan kegiatan mengelola basis data dari akun semua user pada sistem. Use case menggambarkan kegiatan mengelola basis data dari akun user pribadi Administrator Staff Produksi Tabel 3 Identifikasi Diagram Use Case 4.1.1.3 Use Case Diagram Dalam Use case diagram, aktor-nya adalah Operator, Leader Operator, Maintenance, Administrator, Staff Produksi, Usecase masing-masingnya adalah: Operator mempunyai 4 Use case, Leader Operator mempunyai 3 use case, Maintenance mempunyai 2 use case, Administrator 10 use case, Staff Produksi mempunyai 4 use case. 32

Gambar 7 Use Case Proses Productivity Gambar diatas merupakan use case diagram dari aktor-aktor yang bertugas menginput data selama proses poduksi. 1. Operator a. Bertugas menginput detail produksi (Nama Operator, NIK, Tipe produk) b. Bertugas menginput produk NG (Not Good) dari poduk jadi. Nantinya sistem akan secara otomatis menghitung produk NG tersebut c. Bila terjadi downtime, maka operator bertugas untuk memanggil leader operator melalui sistem. d. Operator dapat memonitoring hasil produksi secaar real time. 2. Leader operator a. Leader operator memonitoring proses produksi secara realtime dari web maupun display yang ada di line produksi. b. Saat terjadi downtime, leader operator bertugas menginput detail downtime sebagai notifikasi untuk tim maintenance. 3. Maintenance a. Maintenance yang melihat status mesin dalam keadaan downtime, bertugas untuk segera datang ke line dan memperbaiki mesin. b. Apabila telah selesai memperbaiki mesin, maka tim maintenance bertugas mengakhiri status downtime mesin dalam sistem. 33

Gambar 8 Use Case Diagram untuk web Ini merupakan usecase diagram untuk actor yang memiliki akses terhadap web dan basis data. 1. Administrator Saat administrator login ke dalam system, maka dia memiliki akses: a. Mengelola operator, jenis reject, jenis produk, jenis downtime, nomor dies, dan tonase yang ingin di tampilkan di HMI nantinya. b. Melihat hasil produksi secara real-time maupun berkala (pershift, perhari, perminggu, perbulan, pertahun). c. Mendownload rekap data produksi. d. Mengelola akun user dalam sistem. 2. Staff Produksi Saat staff produksi login ke dalam system, maka dia memiliki akses: a. Melihat hasil produksi secara real-time maupun berkala (pershift, perhari, perminggu, perbulan, pertahun). b. Mendownload rekap data produksi. c. Mengelola akun pribadi 4.1.2 Activity Diagram Activity diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika procedural, proses 34

bisnis, dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa. Berikut ini adalah activity diagram untuk masing-masing usecase. Activity diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi akademik. 1. Activity Diagram Input Recipe Gambar 9. Activity diagram input recipe Keterangan Gambar: Di dalam activity pertama dalam sistem, yaitu activity diagram input recipe. Ini dilakukan oleh actor Operator. Jika inputan yang dimasukkan salah, maka sistem akan menampilkan peringatan bahwa inputan yang dimasukkan salah. Dan jika benar, maka sistem akan menampilkan layar produktivitas. 35

2. Activity Diagram Input NG (Not Good) Gambar 10 Activity Diagram Input NG Keterangan Gambar: Activity diagram input NG. Ini dilakukan oleh actor Operator. Jika operator menemukan produk NG, maka operator menginput produk NG ke dalam sistem. Dengan cara memilih jenis NG yang sesuai di layar atau menekan tombol fisik yang disediakan di line produksi. 3. Activity Diagram Downtime1 Gambar 11 Activity Diagram Downtime1 36

Keterangan Gambar: Activity Diagram Downtime1. Ini dilakukan oleh actor Operator. Saat terjadi downtime, operator memilih menu downtime yang ada pada layar HMI. Selain itu, sistem ini juga dapat mendeteksi downtime secara otomatis, yaitu dengan mengecek ada tidaknya produk yang keluar dalam jangka waktu tertentu. Bila dalam jangka waktu yang telah ditentukan tidak ada produk yang keluar maka sistem akan secara otomatis mendeteksi bahwa mesin sedang dalam keadaan downtime. Maka tugas operator selanjutanya adalah menekan tombol call leader yang ada di layar HMI. 4. Activity Diagram Downtime2 Gambar 12 Activity Diagram Downtime2 Keterangan Gambar: Activity Diagram Downtime2. Ini dilakukan oleh actor Leader Operator. Saat system menampilkan layar call leader. Maka secara otomatis leader operator yang sedang berjaga melihat layar ini. Kemudia leader operator akan dating menghampiri mesin yang downtime. Saat dia telah sampai, maka leader operator harus menekan tombol verify leader yang ada di layer HMI. Agar system berhenti menampilkan layer call leader terus menerus. Setelah itu leader operator memilih downtime maintenance, kemudian menginput detail downtime (sepengetahuan leader operator). Maka sistem akan menampilkan detail downtime dan Call Maintenace. 37

5. Activity Diagram Downtime3 Gambar 13 Activity Diagram Downtime3 Keterangan Gambar: Activity diagram Downtime3. Ini dilakukan oleh actor Maintenance. Langkah-langkah yang terjadi pada activity ini adalah: 1. Maintenace melihat layar di system 2. Maintenance menyiapkan tool sesuai keterangan downtime 3. Maintenance datang ke tempat mesin yang trouble 4. Maintenance menekan tombol verify maintenance di layar HMI. Agar system berhenti menampilkan Call Maintenanace terus menerus. 5. Maintenance memperbaiki mesin. 6. Selama mesin diperbaiki maka tampilan layar system adalah Repairing. 7. Maintenance menekan tombol Finish di layar HMI setelah selesai. 8. Maintenance memasukan detail downtime Detail downtime diawal,dimaksudkan agar maintenance bisa memepersiapkan tool yang akan dibawa nanti. Sedangkan detail downtime yang dimasukan setelah finish downtime akan dimasukan ke dalam basis data. Dan sebagai klarifikasi untuk detail downtime diawal. 9. Maintenace menekan tombol Run pada layar HMI. 10. Sistem akan kembali menampilkan layar produktivitas. 38

6. Activity Diagram Login Gambar 14 Activity Diagram Login Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram login yang pertama harus dilakukan oleh actor Administrator dan staff produksi adalah melakukan pengisian username dan password pada menu login. Jika username dan password yang dimasukkan salah, maka sistem akan menampilkan peringatan username dan password yang dimasukkan salah. Dan jika benar, maka sistem akan menampilkan halaman utama (home) sistem dan selanjutnya user dapat mengakses menu-menu yang disediakan sistem sesuai level masing-masing. 39

7. Activity Diagram Lihat Rekap Produksi Gambar 15 Activity Diagram Lihat Rekap Produksi Keterangan Gambar: Activity diagram lihat rekap produksi. Activity ini dilakukan oleh actor Administrator dan Staff Produksi yang terlebih dahulu harus melakukan login. Saat dibuka, aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Rekap Produksi, maka sistem akan menampilkan halaman awal rekap produksi. Admin bisa memasukkan inputan berupa tanggal mulai dan tanggal akhir rekap produksi yang ingin ditampilkan di sistem. Maka sistem akan menampilkan rekap produksi sesuai inputan admin. Kemudian admin bisa logout untuk keluar dari sistem. 40

8. Activity Diagram Download Rekap Produksi Gambar 16 Activity Diagram Download Rekap Prdouksi Keterangan Gambar: Activity diagram download rekap produksi. Activity ini dilakukan oleh actor Administrator dan Staff Produksi yang terlebih dahulu harus melakukan login. Saat dibuka, aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Rekap Produksi, maka sistem akan menampilkan halaman awal rekap produksi. Admin bisa memasukkan inputan berupa tanggal mulai dan tanggal akhir rekap produksi yang ingin ditampilkan di sistem. Maka sistem akan menampilkan rekap produksi sesuai inputan admin. Kemudian admin menekan tombol Download pada layar. Maka system akan mendownload rekap produksi dengan format excel. Kemudian admin bisa logout untuk keluar dari sistem. 41

9. Activity Diagram Tambah Operator Gambar 17 Activity Diagram Tambah Operator Keterangan Gambar: Activity diagram tambah operator. Activity ini dilakukan oleh actor Administrator yang terlebih dahulu harus melakukan login. Saat dibuka, aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Operator, setelah itu admin bisa menambah data operator dengan memilih tombol Tambah Operator. Memilih tombol Edit untuk mengubah data operator. Dan memilih tombol Hapus untuk menghapus data operator. Administrator bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian memilih logout untuk keluar dari sistem. 42

10. Activity Diagram Tambah Produk Gambar 18 Activity Diagram Tambah Produk Keterangan Gambar: Activity diagram tambah produk. Activity ini dilakukan oleh actor Administrator yang terlebih dahulu harus melakukan login. Saat dibuka, aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Produk, setelah itu admin bisa menambah data produk dengan memilih tombol Tambah Produk. Memilih tombol Edit untuk mengubah data produk. Dan memilih tombol Hapus untuk menghapus data produk. Administrator bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian memilih logout untuk keluar dari sistem. 43

11. Activity Diagram Tambah Tonase Gambar 19 Activity Diagram Tambah Tonase Keterangan Gambar: Activity diagram tambah tonase. Activity ini dilakukan oleh actor Administrator yang terlebih dahulu harus melakukan login. Saat dibuka, aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Toanse, setelah itu admin bisa menambah data tonase dengan memilih tombol Tambah Tonase. Memilih tombol Edit untuk mengubah data tonase. Dan memilih tombol Hapus untuk menghapus data tonase. Administrator bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian memilih logout untuk keluar dari sistem. 44

12. Activity Diagram Tambah Dies Gambar 20 Activity Diagram Tambah Dies Keterangan Gambar: Activity diagram tambah dies. Activity ini dilakukan oleh actor Administrator yang terlebih dahulu harus melakukan login. Saat dibuka, aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Dies, setelah itu admin bisa menambah data dies dengan memilih tombol Tambah Dies. Memilih tombol Edit untuk mengubah data dies. Dan memilih tombol Hapus untuk menghapus data dies. Administrator bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian memilih logout untuk keluar dari sistem. 45

13. Activity Diagram Tambah Reject Gambar 21 Activity Diagram Tambah Reject Keterangan Gambar: Activity diagram tambah reject. Activity ini dilakukan oleh actor Administrator yang terlebih dahulu harus melakukan login. Saat dibuka, aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Reject, setelah itu admin bisa menambah data reject dengan memilih tombol Tambah Reject. Memilih tombol Edit untuk mengubah data reject. Dan memilih tombol Hapus untuk menghapus data reject. Administrator bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian memilih logout untuk keluar dari sistem. 46

14. Activity Daiagram Tambah Downtime Gambar 22 Activity Diagram Tambah Downtime Keterangan Gambar: Activity diagram tambah downtime. Activity ini dilakukan oleh actor Administrator yang terlebih dahulu harus melakukan login. Saat dibuka, aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Downtime, setelah itu admin bisa menambah data downtime dengan memilih tombol Tambah Downtime. Memilih tombol Edit untuk mengubah data downtime. Dan memilih tombol Hapus untuk menghapus data downtime. Administrator bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian memilih logout untuk keluar dari sistem. 47

15. Activity Diagram Tambah User Gambar 23 Activity Diagram Tambah User Keterangan Gambar: Activity diagram tambah user. Activity ini dilakukan oleh actor Administrator yang terlebih dahulu harus melakukan login. Saat dibuka, aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu User, setelah itu admin bisa menambah data user dengan memilih tombol Tambah User. Memilih tombol Edit untuk mengubah data user. Dan memilih tombol Hapus untuk menghapus data user. Administrator bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian memilih logout untuk keluar dari sistem. 48

16. Activity Diagram Ganti Password Gambar 24 Activity Diagram Gamti Password Keterangan Gambar: Activity diagram ganti password. Activity ini dilakukan oleh actor Administrator dan Staff Produksi yang terlebih dahulu harus melakukan login. Saat dibuka, aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin. Actor bisa memilih menu Akun, setelah itu actor mengklik ganti password. Kemudian actor menginput password lama dan password barunya. Actor bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian memilih logout untuk keluar dari sistem. 49

4.2. Perancagan Basis Data Setelah merancang use case dan activity digaram. Kini memulai perancangan untuk basi data yang digunakan. Perancangan basis data dimaksudkan untuk mengelompokan data-data yang nantinya akan diolah dan digunakan pada sistem. 4.2.1 ERD (Entity Relationship Diagram) Gambar 25 Entity Relationship Diagram Sistem 50

4.2.2 Struktur Tabel Dilihat dari rancangan ERD diatas. Terlihat bahwa rancangan basis data pada system ini memiliki 14 tabel. Terdiri dari 9 tabel master dan 5 tabel transaksi. 1. Tabel Operator Nama Tabel : Operator Tipe File : Master Primary Key : ID_Operator Foreign Key : Nama Field Tipe Ukuran Keterangan ID_Operator Varchar 5 ID Operator yang di masukkan ke basis data NIK Char 4 Nomor Induk Karyawan Nama_Operator Varchar 15 Nama Operator Tabel 4 Tabel Operator 2. Tabel User Nama Tabel : User Tipe File : Master Primary Key : ID_User Foreign Key : Nama Field Tipe Ukuran Keterangan ID_User Varchar 3 ID user yang di masukkan ke basis data Nama_User Varchar 15 Nama user Level User Integer 1 Level user dalam sistem Tabel 5 Tabel User 3. Tabel Produk Nama Tabel : Produk Tipe File : Master Primary Key : ID_Produk Foreign Key : Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 51

ID_Produk Varchar 5 ID Produk yang di masukkan ke basis data Nama_Produk Varchar 15 Nama Produk 4. Tabel Dies Nama Tabel : Dies Tipe File : Master Primary Key : ID_Dies Foreign Key : Tabel 6 Tabel Produk Nama Field Tipe Ukuran Keterangan ID_Dies Varchar 2 ID Dies yang di masukkan ke basis data Nomor_Dies Varchar 15 Nomor Dies 5. Tabel Tonase Nama Tabel : Tonase Tipe File : Master Primary Key : ID_Tonase Foreign Key : Tabel 7 Tabel Dies Nama Field Tipe Ukuran Keterangan ID_Tonase Varchar 4 ID Tonase yang di masukkan ke basis data Ukuran Tonase Varchar 15 Ukuran Tonase 6. Tabel Line Nama Tabel : Line Tipe File : Master Primary Key : ID_Line Foreign Key : Tabel 8 Tabel Tonase Nama Field Tipe Ukuran Keterangan ID_Line Varchar 3 ID Operator yang di masukkan ke basis data 52

Nomor_Line Varchar 3 Nomor Line 7. Tabel Shift Nama Tabel : Shift Tipe File : Master Primary Key : ID_Shift Foreign Key : Tabel 9 Tabel Line Nama Field Tipe Ukuran Keterangan ID_Shift Integer 1 ID Shift yang di masukkan ke basis data Shift Integer 1 Shift Tabel 10 Tabel Shift 8. Tabel Downtime Nama Tabel : Downtime Tipe File : Master Primary Key : Downtime Foreign Key : Nama Field Tipe Ukuran Keterangan ID_Downtime Varchar 3 ID Downtime yang di masukkan ke basis data Nama_Downtime Varchar 15 Nama Downtime 9. Tabel Reject Nama Tabel : Reject Tipe File : Master Primary Key : ID_Reject Foreign Key : Tabel 11 Tabel Downtime Nama Field Tipe Ukuran Keterangan ID_Reject (PK) Varchar 3 ID Reject yang di masukkan ke basis data Jenis_Reject Varchar 15 Jenis Reject Tabel 12 Tabel Reject 53

10. Reject Detail Nama Tabel : Reject_Detail Tipe File : Transaksi Primary Key : Foreign Key : ID_Produk, ID_Reject Nama Field Tipe Ukuran Keterangan ID_Produk Varchar 5 ID Shift yang di masukkan ke basis data ID_Reject Varchar 3 ID Reject yang di masukkan ke basis data Total_Reject Integer 10 Jumlah reject 11. Record Downtime Nama Tabel : Record_Downtime Tipe File : Transaksi Primary Key : Foreifn Key : ID_Downtime, ID_Line Tabel 13 Tabel Reject Detail Nama Field Tipe Ukuran Keterangan ID_Downtime Varchar 3 ID Shift yang di masukkan ke basis data ID_Line Varchar 3 ID Reject yang di masukkan ke basis data Tanggal_Mulai Date Tanggal dimulainya downtime Waktu_Mulai Time Waktu dimulainya downtime Tanggal_Berakhir Date Tanggal berakhirnya downtime Waktu_Berakhir Time Waktu berakhirnya downtime Lama_Downtime Time Total lama waktu downtime Tabel 14 Tabel Record Downtime 54

12. Record Produksi Nama Tabel : Record_Produksi Tipe File : Transaksi Primary Key : Foreign Key : ID_Shift, ID_Line, ID_Operator, ID_Produk, ID_Tonase, ID_Dies Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Tanggal Date Tanggal Produksi Waktu Time Waktu Mulai Produksi ID_Shift Integer 1 Shift Produksi ID_Line Varchar 3 Nomor Line Produksi ID_Operator Varchar 5 Operator Produksi ID_Produk Varchar 5 Produk yang diproduksi ID_Tonase Varchar 4 Tonase Produk ID_Dies Varchar 2 Dies Produk yang digunakan Current Cycle Time Time Cycle time produk Cycle Time Time Cycle time rata-rata produk Average Produc Total Integer 5 Total produksi secara realtime Tabel 15 Tabel Record Produksi 13. Record History Produksi Nama Tabel : Record_History_Produksi Tipe File : Transaksi Primary Key : Foreign Key : ID_Shift, ID_Line, ID_Operator, ID_Produk, ID_Tonase, ID_Dies Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Tanggal Date Tanggal Produksi Waktu Time Waktu Mulai Produksi 55

ID_Shift Integer 1 Shift Produksi ID_Line Varchar 3 Nomor Line Produksi ID_Operator Varchar 5 Operator Produksi ID_Produk Varchar 5 Produk yang diproduksi ID_Tonase Varchar 4 Tonase Produk ID_Dies Varchar 2 Dies Produk yang digunakan Produc Total Integer 5 Total produksi secara realtime Tabel 16 Tabel Record History Produksi 14. Login Nama Tabel : Login Tipe File : Transaksi Primary Key : Foreign Key : ID_User Nama Field Tipe Ukuran Keterangan ID_User Varchar 3 ID user yang di masukkan ke basis data Username Varchar 3 Username yang digunakan untuk login Password Varchar 15 Password yang digunakan untuk login Level_User Integer 1 Level user dalam sistem Tabel 17 Tabel Login 4.3. Perancagan User Interface Perancangan Interface bertujuan untuk menggambarkan rancangan tampilan dari aplikasi yang akan dibuat. Perancangan Interface dari ini terdiri dari halaman menu web dan HMI. Berikut perancangan Interface-nya. 56

4.3.1 Interface Login Keterangan Gambar: ini adalah interface form Login. Untuk dapat masuk ke sistem. Actor harus memasukan Username dan password yang valid. 4.3.2 Interface Rekap Produksi Gambar 26Interface Form Login Gambar 27 Rekap Produksi Keterangan Gambar: ini adalah interface Rekap Produksi. Hasil produksi di rekap an digambarkan dengan grafik batang. 4.3.3 Interface Performance Display 57

Keterangan Gambar: ini adalah interface Performace Display atau rekap produksi secara realitme. Semua komponen yang dibutuhkan untuk menghitung produktivitas ditampilkan oleh sistem. Penilaian akhir ada pada nilai OEE (Overall Equipment Efectiveness)dimana nilai OEE didapat dengan rumus: OEE = Availability x Quality Rate x Efisiensi Sekedar informasi OEE dinyatakan baik apabila diatas 85% 4.3.4 Interface Recipe Gambar 28 Performance Display Gambar 29 Interface Recipe Keterangan Gambar: ini adalah interface Recipe pada HMI. Operator harus mengisi data yang tertera digambar sebelum memulai produksi. 58