Otomasi Sistem dengan PLC Pemrograman Programmable Logic Controller Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 594732 Fax.5931237 Email: jos@elect-eng.its.ac.id Otomasi Sistem dengan PLC - 5 1
Objektif: Bahasa Pemrograman IEC 61131-3 Pengalamatan PLC Rangkaian Dasar Seri Rangkaian Dasar Paralel Rangkaian Dasar Seri-Paralel Rangkaian Dasar Paralel-Seri Otomasi Sistem dengan PLC - 5 2
Bahasa Pemrograman Lima bahasa pemrograman IEC 61131-3: Representasi gambar/simbol, dapat berupa Ladder Diagram (LAD) Diagram Blok Fungsi (Function Block Diagram / FBD) Urutan Chart Fungsi (Sequential Function Chart / SFC) Tabel perintah, dapat berupa Daftar Instruksi (Statement List / STL) Teks Terstruktur (Structured Text / ST) Otomasi Sistem dengan PLC - 5 3
Penulisan Program pada PLC PLC buatan Siemens keluarga Simatic S7 pemrograman dengan S7 Lite bisa menggunakan LAD, FBD, CSF (Control System Flowchart), STL, dan ST; PLC buatan Omron keluarga Sysmac C series pemrograman dengan CX Programming bisa menggunakan menggunakan LAD dan STL; PLC buatan Mitsubishi keluarga Q Series pemrograman dengan GX Developer bisa menggunakan LAD, STL, SFC, STL, dan ST. Otomasi Sistem dengan PLC - 5 4
Pengalamatan PLC Setiap peralatan input (sensor) atau output (aktuator) yang terhubung dengan I/O PLC mempunyai alamat yang spesifik. Program yang dijalankan PLC berisi perintah membaca data pada alamat input, memroses data tersebut, dan memberikan data pada alamat output. Jika perintah pada alamat input atau output tidak sesuai dengan peralatan yang dihubungkan, maka hasil pembacaan input salah atau perintah ke output tidak sesuai. Otomasi Sistem dengan PLC - 5 5
Pengalamatan Omron Sysmac C2H CH CH 1 CH 2 CH 3 CH 4 CH 5 CH 6 CH 7 Rak CPU Pada rak utama CPU mempunyai nomer channel s/d 7, rak ekspansi ke 1 nomer channel 1 s/d 17, dan rak ekspansi ke 2 nomer channel 2 s/d 27. CH 1 CH 2 CH 11 CH 21 CH 12 CH 22 CH 13 CH 23 CH 14 CH 24 CH 15 CH 25 CH 26 CH 16 CH 27 CH 17 Rak I/O ekspansi pertama Rak I/O ekspansi kedua Jika digunakan I/O standar pada rak yang tersedia, maka alamat tiap titik input atau output pada rak CPU mulai s/d 7xx, rak ekspansi ke 1 mulai 1 s/d 17yy, dan rak ekspansi ke 2 2 s/d 27zz (xx, yy, dan zz = jumlah titik I/O). Otomasi Sistem dengan PLC - 5 6
Modul Input Omron Sysmac C2H Nama Modul Spesifikasi Kode Modul AC Input 8 titik 1 12 VAC C2H-IA121 16 titik 1 12 VAC C2H-IA122 8 titik 2 24 VAC C2H-IA221 16 titik 2 24 VAC C2H-IA222 DC Input 8 titik No voltage contact; NPN C2H-ID1 8 titik No voltage contact; PNP C2H-ID2 8 titik 12 24 VDC C2H-ID211 16 titik 24 VDC C2H-ID212 AC/DC Input 8 titik 12 24 VAC/DC C2H-IM211 16 titik 24 VAC/DC C2H-IM212 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 7
Modul Output Omron Sysmac C2H Relay Output 8 titik 2A, 25 VAC/24 VDC (resistive loads) C2H-OC221 12 titik 2A, 25 VAC/24 VDC (resistive loads) C2H-OC222 16 titik 2A, 25 VAC/24 VDC (resistive loads) C2H-OC225 5 titik 2A, 25 VAC/24 VDC (resis.loads, Indpnt com) C2H-OC223 8 titik 2A, 25 VAC/24 VDC (resis.loads, Indpnt com) C2H-OC224 Triac Output 8 titik 1A, 12 VAC C2H-OA121 8 titik 1A, 2 VAC C2H-OA221 12 titik.3a, 2 VAC C2H-OA222 Transistor Output 8 titik 1A, 12 24 VDC C2H-OD411 12 titik.3 A, 24 VDC C2H-OD211 16 titik.3 A, 24 VDC C2H-OD212 8 titik 2.1 A, 24 VDC C2H-OD213 8 titik.8 A, 24 VDC C2H-OD214 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 8
Pengalamatan Omron CPM1-2CDR Alamat Input: s/d 11 Alamat Output: 1 s/d 17 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 9
Koneksi Input dan Output Omron CPM1-2CDR Alamat Input: s/d 11 Alamat Output: 1 s/d 17 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 1
Pengalamatan MicroLogic Allan-Bradley Alamat Input: I s/d I 9 Alamat Output: O s/d O 5 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 11
Penggambaran Diagram Ladder Tidak diijinkan menggambar/menghubungkan garis paralel di kiri dan kanan tanpa sebuah output. Sehingga pada garis penghubung di kiri dan kanan minimal ada sebuah output. Otomasi Sistem dengan PLC - 5 12
Diagram Ladder Rangkaian Input (Omron) Load - LD ----] [---- Load Not - LDNOT ----]/[---- Contoh: Perintah LD PB2 ----] [---- 1 Contoh: Perintah LDNOT PB5 ----]/[---- 7 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 13
Diagram Ladder Rangkaian Output (Omron) OUTPUT - OUT ----( )---- Statusnya tergantung pada input yang diberikan KEEP(11) Status output akan dipertahankan ON sampai reset aktif DIFU(13) Output-nya ON saat transisi OFF ke ON DIFD(14) Output-nya ON saat transisi ON ke OFF Otomasi Sistem dengan PLC - 5 14
Rangkaian Dasar Seri Diagram Listrik SW1 PS3 PL5 Ladder Diagram (LAD) SW1 PS3 PL5 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 15
Rangkaian Dasar Seri (Omron) Statement List (STL) LD 4 AND 41 OUT 152 Kode Komponen Nama Komponen Alamat SW1 Switch ke 1 4 PS3 Preasure Switch ke3 41 PL5 Lampu ke 5 152 SOL7 Selenoid ke 7 154 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 16
Rangkaian Dasar Seri (Siemens) Function Block Diagram (FBD) I 1. I 1.2 & Q 4.1 Statement List (STL) A I 1. A I 1.2 = Q 4.1 Kode Komponen Nama Komponen Alamat SW1 Switch ke 1 I 1. PS3 Preasure Switch ke3 I 1.2 PL5 Lampu ke 5 Q 4.1 SOL7 Selenoid ke 7 Q 4.3 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 17
Rangkaian Dasar Paralel Diagram Listrik LS2 PL6 FL4 Ladder Diagram (LAD) LS2 PL6 FL4 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 18
Rangkaian Dasar Paralel (Omron) Statement List (STL) LD 32 OR 33 OUT 154 Kode Komponen Nama Komponen Alamat LS2 Limit Switch ke 2 32 FL4 Flow Switch ke 4 33 PL5 Lampu ke 5 152 PL6 Lampu ke 6 154 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 19
Rangkaian Dasar Paralel (Siemens) Function Block Diagram (FBD) I 1.1 I 1.3 >=1 Q 4.3 Statement List (STL) O I 1.1 O I 1.3 = Q 4.3 Kode Komponen Nama Komponen Alamat LS2 Limit Switch ke 2 I 1.1 FL4 Flow Switch ke 4 I 1.3 PL5 Lampu ke 5 Q 4.1 PL6 Lampu ke 6 Q 4.3 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 2
Rangkaian Dasar Seri-Paralel Diagram Listrik LS1 LS2 PL1 FL1 TS3 Ladder Diagram (LAD) LS1 LS2 PL1 FL1 TS3 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 21
Rangkaian Dasar Seri-Paralel (Omron) Statement List (STL) LD 25 A ND 26 LD 32 AND 33 OR LD OUT 144 Kode Komponen Nama Komponen Alamat LS1 Limit Switch ke 1 25 LS2 Limit Switch ke 2 26 FL1 Flow Switch ke 1 32 TS3 Temperatur Switch ke 3 33 PL1 Lampu ke 1 144 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 22
Rangkaian Dasar Seri-Paralel (Siemens) Function Block Diagram (FBD) Statement List (STL) O( A I 1.3 A I 1.5 ) O( A I 1.2 A I 1.4 ) = Q 4.4 I 1.3 I 1.5 I 1.2 I 1.4 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 23 & & >=1 Q 4.4 Kode Komponen Nama Komponen Alamat LS1 Limit Switch ke 1 I 1.3 LS2 Limit Switch ke 2 I 1.5 FL1 Flow Switch ke 1 I 1.2 TS3 Temperatur Switch ke 3 I 1.4 PL1 Lampu ke 1 Q 4.4
Rangkaian Dasar Paralel-Seri Diagram Listrik PH2 LS6 SL1 FL4 LL8 Ladder Diagram (LAD) PH2 LS6 SL1 FL4 LL8 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 24
Rangkaian Dasar Paralel-Seri (Omron) Statement List (STL) LD 12 OR 22 LD 13 OR 23 AND LD OUT 144 Kode Komponen Nama Komponen Alamat PH2 Tombol Tekan ke 2 12 FL4 Flow Switch ke 4 22 LS6 Limit Switch ke 6 13 LL8 Level Switch ke 8 23 SL1 Selenoid ke 1 144 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 25
Rangkaian Dasar Paralel-Seri (Siemens) Function Block Diagram (FBD) Statement List (STL) A( OI 1.3 OI 1.5 ) A( OI 1.2 OI 1.4 ) = Q 4.4 I 1.1 I 1.3 I 1.2 I 1.4 >=1 Kode Komponen Nama Komponen Alamat PH2 Tombol Tekan ke 2 I 1.1 FL4 Flow Switch ke 4 I 1.3 LS6 Limit Switch ke 6 I 1.2 LL8 Level Switch ke 8 I 1.4 SL1 Selenoid ke 1 Q 4.2 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 26 >=1 & Q 4.2
Rangkaian Paralel-Seri dan Seri-Paralel Ladder Diagram (LAD) 1 4 6 2 5 7 3 15 Statement List (STL) LD LD 1 LD 2 AND NOT 3 OR LD -- AND LD -- LD NOT 4 AND 5 OR LD -- LD NOT 6 AND 7 OR LD -- OUT 15 Otomasi Sistem dengan PLC - 5 27