NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ISNAINI FITRA UTAMI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH PEER EDUCATOR TERHADAP PHBS PADA ANAK KELAS V SD N 2 DI JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SD N TUGURAN GAMPING SLEMAN

PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MULTIMEDIA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ANAK SD KELAS III DI SDN 2 JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PROGRAM PENDIDIKAN NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH. Disusun Oleh : DINA CAHYANI NIM :

HUBUNGAN MOTIVASI IBU BALITA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Ati ul Impartina Program Studi D III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sebelah Timur berbatasan dengan desa Maleo. b. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Popayato

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE VISUAL AIDS TERHADAP SIKAP TENTANG JAJANAN SEHAT PADA SISWA KELAS V DI SDN NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP PERSONAL HYGIENE ANAK USIA SEKOLAH DI SDN TLOGOMAS 2 MALANG ABSTRAK

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RT 3 RW 07 KELURAHAN PAKUNCEN WIROBRAJAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA TERHADAP PHBS DAN PENYAKIT DEMAM TIFOID DI SMP X KOTA CIMAHI TAHUN 2011.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Ema Anggraeni

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA

Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD

BAB I PENDAHULUAN. menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENATALAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SISWI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 CILEULEUS TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. Bina Suasana (Social Support) dan Gerakan Masyarakat (Empowerment) sehingga. meningkatkan kesehatan masyarakat Depkes RI (2002).

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PHBS DI MTS MIFTAHUL ULUM KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO. Dwi Helynarti Syurandari*)

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PAUD USWATUN KHASANAH SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari

PENGARUH PENYULUHAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS V SDN SRIBITAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. merupakan generasi penerus bangsa. Middle childhood merupakan masa. usia tahun untuk anak laki-laki (Brown, 2005).

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI

GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI SUROKARSAN II YOGYAKARTA

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DUSUN KWARASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

Disusun Oleh: Wiwiningsih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, salah satu agenda riset nasional bidang

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TK B

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

STUDI KOMPARASI PHBS WARGA SEKOLAH DASAR DI KOTA DAN DI DESA TAHUN 2015

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN STRES BELAJAR DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN KUALITAS HIDUP KLIEN SKIZOFRENIA DI KLINIK KEPERAWATAN RSJ GRHASIA DIY

BAB 1 PENDAHULUAN. Organization/WHO), sekitar 2,2 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya

Maria Jita Iba Badu¹, Tedy Candra Lesmana², Siti Aspuah³ ABSTRACT

HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

Pola Asuh Orang Tua Sebagai Faktor Penentu Kualitas Pemenuhan Kebutuhan Dasar Personal Hygiene Anak Usia 6-12 Tahun

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDHI LUHUR KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRASEKOLAH DI TK ABA MLANGI GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN JAJANAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD N 80 NGORESAN SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa

BAB I PENDAHULUAN. internal maupun eksternal. Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta

BAB 1 PENDAHULUAN. (PHBS) dapat dilaksanakan di masyarakat, rumah tangga, dan sekolah. PHBS

BAB I PENDAHULUAN. Berwawasan Kesehatan, yang dilandasi paradigma sehat. Paradigma sehat adalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

HUBUNGAN GAMBARAN DIRI DENGAN KECEMASAN PADA REMAJA CACAT FISIK DI BALAI REHABILITASI TERPADU PENYANDANG DISABILITAS PROVINSI DIY NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KESESUAIAN PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesehatan. Mulut bukan sekedar untuk pintu masuknya. menunjang kesehatan seseorang (Riyanti, 2005).

HUBUNGAN PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH KELAS I DI SD N KALIGONDANG BANTUL YOGYAKARTA

PEMBIASAAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE OLEH IBU KEPADA BALITA (USIA 3-5 TAHUN) DI KELURAHAN DERWATI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA SD NEGERI IV BATURETNO KECAMATAN BATURETNO KABUPATEN WONOGIRI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI WILAYAH KERJA POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

Nisa khoiriah INTISARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN PELIHARA DIRI KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU DENGAN JUMLAH KARIES PADA ANAK PRA SEKOLAH TK PERTIWI II BANJARNEGARA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RATNAH

BAB 1 PENDAHULUAN. sehat 2010 (Mubarak dan Chayatin, 2007).

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : INDRIYANI

HUBUNGAN DUKUNGAN MERTUA DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PUSKESMAS SEWON I BANTUL BULAN DESEMBER 2013 JULI 2014 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DI SDI DARUL MU MININ KOTA BANJARMASIN TAHUN 2017 ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PHBS DENGAN POLA HIDUP SEHAT SISWA DI SD TAMANAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : BAGUS PRASETIO 0502R00260

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN SISWA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH DI SMA KATOLIK ST.THOMAS AQUINO MANADO

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Venny Risca Ardiyantini

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA SD NEGERI IV BATURETNO KECAMATAN BATURETNO KABUPATEN WONOGIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perilaku adalah suatu tindakan atau perbuatan yang bisa kita amati bahkan

*coret yang tidak perlu

Peningkatan Derajat Kesehatan..., Rizsanti, Diny, Putri, Gina, Farida

Transkripsi:

HUBUNGAN POLA ASUH KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN DI SDN SAMBIKEREP BANGUNJIWO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan Pada Program Pendidikan Ners-Program Studi Ilmu Keperawata Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta Disusun Oleh: ISNAINI FITRA UTAMI 201110201101 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA 2015 i

ii

HUBUNGAN POLA ASUH KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SDN SAMBIKEREP BANGUNJIWO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA THE CORRELATION BETWEEN FAMILY PARENTING WITH CLEAN AND HEALTHY LIVING BEHAVIOR (PHBS) SCHOOL AMONG CLASS IV AND V STUDENTS IN SDN SAMBIKEREP BANGUNJIWO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA Isnaini Fitra Utami, Tiwi Sudyasih Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Aisyiyah Yogyakarta Email: isnainifitrautami@gmail.com Abstrak: penelitian ini mengidentifikasi hubungan pola suh keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sekolah pada siswa kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan waktu Cross Sectional. Responden penelitian terdiri dari 58 anak kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo, diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner dengan teknik uji kendall tau. Analisis kendall tau menunjukkan nilai koefisien korelasi 0,215 dan nilai significancy p = 0,043 sehingga p > 0,05. Ada hubungan signifikan pola suh keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bagunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Kata Kunci : pola asuh keluarga, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Abstract : This research analyzed the correlation between family parenting with clean and healthy living behavior (PHBS) school among class IV and V students in SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. This research method used descriptive correlation with cross sectional approach time. Respondents consisted of 58 children of grade IV and V in SDN Sambikerep Bangunjiwo, taken by total sampling. Data collected by questionnaire and analyzed by kendall tau test. Kendall tau test showed that at correlation coefficient 0,215 and p = 0,043 significancy value, so that p> 0,05. There was a significant correlation between family parenting with clean and healthy living behavior (PHBS) among class IV and V students in SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Keyword : Family parenting, clean and healthy living behavior (PHBS) iii

LATAR BELAKANG Masa kanak-kanak adalah fase di mana manusia belajar sebanyak-banyaknya tentang kehidupan dan manusia yang bersifat imitatif, yaitu meniru dari apa saja yang ada dan terjadi disekitarnya (Yudono, 2010). Permasalahan kesehatan anak banyak ditemukan pada periode anak sekolah, Hasil Survai Kesehatan Nasional (2004), menunjukkan bahwa cakupan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 64% dengan target nasional 90%, bayi diberi ASI ekslusif 39,5% dengan target nasional 80%, cakupan JPKM 19% target nasional 80%, jenis sumber air yang paling banyak digunakan adalah air sumur terlindung sebesar 35% dan ketersediaan air bersih 81% target nasional 85%, rumah tangga yang menggunakan jamban sehat 49% target nasional 80%, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni 35% dengan target 80%, lantai rumah bukan lantai tanah 35% target nasional 80%, penduduk Indonesia yang tidak merokok di dalam rumah 36%, penduduk Indonesia yang melakukan aktivitas fisik 18%, dan 16% penduduk Indonesia yang mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari (Hasri, 2014). Saat ini banyak anak-anak yang sakit akibat kurangnya menjaga kebersihan diri. Sehingga hal ini harus segera diatasi dan diberikan penanggulangan secepatnya. Pemerintah Republik Indonesia telah menyusun kebijakan Indonesia Sehat 2025. Salah satu harapan pemerintah dalam kebijakan tersebut yaitu, kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan juga memperoleh jaminan kesehatan, yaitu masyarakat mendapatkan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya. Perilaku orang tua sehari-hari dapat mempengaruhi anak, salah satunya yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan oleh keluarga. Anak usia sekolah mempunyai kebiasan yang diterapkan oleh keluarganya. Kebiasaan tersebut meliputi menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur, menutup mulut dan hidung saat bersin dan batuk, sarapan, mencuci tangan setelah dari kamar mandi dan sebelum makan, minum susu, tidur teratur 7-8 jam dalam 24 jam, serta mengenali makanan yang baik untuk kesehatan (Foster, Hunsberger & Anderson, 1989 dalam cahyani, 2010).

Berdasarkan studi pendahaluan yang dilakukan pada minggu pertama di bulan November 2014 di SDN Sambikerep Bangunjiwo terhadap siswa pada siswa kelas IV dan V siswa didapatkan 53,4% anak mencuci tangan sebelum makan, 43,1 % anak menggosok gigi dengan teratur, 40 % anak terdapat karies gigi atau gigi berlubang, 36,2 % anak yang memotong kuku tangan dan kaki, 34,4 % anak yang masih membuang sampah sembarangan, 52 % anak yang masih jajan sembarangan. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan waktu Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang pengukurannya atau pengamatannya dilakukan pada satu waktu. Rancangan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV berjumlah 30 siswa dan kelas V berjumlah 28 di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta, jadi populasi dalam penelitian ini adalah 58 siswa. Penelitian ini pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Sehingga dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah semua siswa kelas IV dan siswa kelas V yang berjumlah 58 siswa (Wasis, 2008). Instrument pada penelitian ini menggunakan kuesioner pola asuh keluarga keluarga dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Uji analisa yang digunakan menggunakan uji statistik Kendall Tau. HASIL PENELITIAN Profil SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta SDN Sambikerep merupakan salah satu Sekolah Dasar (SD) yang terletak di desa Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul Yogyakarta. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada SDN Sambikerep ini sudah diterapkan, akan tetapi peserta didik jarang untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. SDN Sambikerep sejauh ini telah memiliki fasilitas yang menunjang bagi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal ini terlihat dari fasilitas tempat cuci tangan dan toilet, namun fasilitas tempat cuci tangan tersebut masih terbatas dan kurang lengkap yaitu belum tersedianya sabun cuci tangan.

Karakteristik Responden Kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta Tabel 4.1 Karakteristik Responden Kelas IV dan V SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Karakteristik Responden F % Usia Jenis kelamin Pendidikan Ayah Pendidikan Ibu 9 tahun 10 tahun 11 tahun 12 tahun 13 tahun Laki-laki Perempuan SD SMP SMA Perguruan tinggi SD SMP SMA Perguruan Tinggi 10 25 16 6 1 40 18 13 13 29 3 15 20 20 3 17,2 43,1 27,6 10,3 1,7 69,0 31,0 22,4 22,4 50,0 5,2 25,9 34,5 34,5 5,2 Jumlah 58 100 Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa ditinjau dari karakteristik usia, sebagian besar atau 43,1 % responden anak dalam penelitian ini berusia 10 tahun. Ditinjau dari jenis kelamin, sebagian besar atau 69,0 % responden anak adalah laki-laki. Ditinjau dari pendidikan orang tua, sebagian besar atau 50,0 % diketahui memiliki ayah yang berpendidikan terakhir SMA dan 34,5 % memiliki ibu berpendidikan SMP dan SMA. Deskripsi Data Penelitian Siswa Kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta Tabel 4.2 Distribusi Pola Asuh Keluarga pada Siswa Kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta Pola asuh keluarga Frekuensi % 48 10 0 58 Pola asuh Demokratik Pola asuh Otoriter Pola asuh Permisif Total 82,8% 17,2% 0,0% 100,0%

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa pola asuh keluarga paling tinggi yaitu kategori pola asuh demokratik sebanyak 48 siswa (82,8%) dan paling rendah pola asuh otoriter sebanyak 10 siswa (17,2%). Tabel 4.3 Distribusi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Siswa Kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta PHBS Tinggi PHBS Sedang PHBS Rendah Total PHBS Frekuensi % 56 2 0 58 96,6% 3,4% 0,0% 100,0% Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) paling banyak yaitu kategori PHBS tinggi sebanyak 56 siswa (96,6%) dan paling sedikit PHBS sedang sebanyak 2 siswa (3,4%). Tabulasi Silang Pola Asuh Keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tabel 4.4 Hasil Tabulasi Silang Pola Asuh Keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Siswa Kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta Pola asuh keluarga Pola asuh Demokratik Pola asuh Permisif Pola asuh Otoriter Jumlah PHBS Tinggi % Sedang % Total % 46 82,1% 2 100,0% 48 82.8% 10 17,9% 0 0,0% 10 17.2% 0 0,0% 0 0,0% 0 0,0% 56 100,0% 2 100,0% 58 100,0% Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukan bahwa responden dengan pola asuh keluarga demokratik dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tinggi sebanyak 46 siswa (82,1%), sedangkan responden dengan pola asuh keluarga permisif dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tinggi sebanyak 10 siswa (17,9%), sedangkan responden dengan pola asuh keluarga demokratik dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sedang sebanyak 2 siswa (100%). Hal tersebut dijelaskan bahwa Semakin baik pola asuh keluarga terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) maka semakin baik pula Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak.

Hasil Uji Kendall Tau Tabel 4.5 Hasil Uji Kendall Tau PHBS Correlation Coeficient Sig. (2-tailed) N Pola asuh Keluarga -,215*,043 58 Berdasarkan tabel 4.10 diketahui bahwa hasil uji statistik dengan mengunakan Kendall Tau didapatkan bahwa nilai significancy p sebesar 0,043. Karena nilai p < 0,05 maka H 0 ditolak dan Ha diterima dengan nilai koefisien korelasi -0,215, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta 2015. PEMBAHASAN Pola asuh keluarga sangatlah berpengaruh pada perilaku anak, salah satunya yaitu orang tua. Hal ini dikarenakan orang tua memiliki tanggung jawab untuk merawat, membimbing dan mendidik anak-anaknya untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) anak secara mandiri. Menurut Prasetya (2003), faktor yang mempengaruhi pola asuh keluarga yaitu pendidikan orang tua, latar belakang keluarga, dan lingkungan sosial. Pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam pola asuh pada anak, semakin tinggi pendidikan yang dimiliki orang tua maka akan semakin baik pula cara pengasuhan yang diterapkan orang tua kepada anak-anaknya. Pada penelitian ini sebagian besar pendidikan terakhir orang tua responden memiliki pendidikan terakhir SMA. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan orang tua akan mempengaruhi dalam menjalankan pola asuh pada anak. Selain itu kemajuan informasi juga dapat menjadikan orang tua untuk mengetahui bagaimana cara mengasuh anak dengan baik dan para orang tua juga telah meniru kemudian mengadopsi pola asuh tersebut untuk diterapkan kepada anaknya yang akhirnya menghasilkan perilaku yang baik (Fitriana, 2005).

Penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua responden menerapkan pola asuh demokratik. Menurut Santrock (2007) menjelaskan pola asuh demokratik merupakan pola asuh yang mendorong anak untuk mandiri, namun masih menerapkan batas dan kendali pada tindakan mereka. Orang tua seperti ini bersifat hangat dan penyayang kepada anaknya. Anak pada pola asuh demokratik seperti ini memiliki pengendalian yang tinggi, ceria, mandiri, dan berorientasi pada prestasi. Mereka cenderung untuk mempertahankan hubungan yang ramah dengan teman sebaya, bekerja sama dengan dewasa, dan bisa mengatasi stress dengan baik. Anak-anak usia sekolah sangat mudah untuk dipengaruhi dan diberi penjelasan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), karena anak usia sekolah merupakan periode yang sangat menentukan kualiatas hidupnya pada saat dia dewasa. Sebagaimana Sabda Nabi SAW yang berbunyi, Ath-thahuuru syatrul iimaa yang artinya kebersihan sebagian dari Iman (HR.Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi). Secara umum Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan strategi gerakan pemberdayaan, bina suasana, dan advokasi agar sadar, mau, dan mampu melaksanakan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (Notoatmodjo, 2007). Penelitian ini sangat relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Cahyani (2010) yang meneliti tentang studi komparasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berdasarkan pola asuh permisif, demokratik, dan otoriter pada anak SD Negeri Ngabean kota Yogyakarta. Dari hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan rata-rata antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan pola asuh demokratik dan permisif, ada perbedaan rata-rata antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan pola asuh demokratik dan otoriter, dan tidak ada perbedaan rata-rata antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) antara pola asuh permisif dan otoriter. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas VI dan V di SDN Sambikerep bahwa ada hubungannya pola asuh keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan keluarga sangat penting dalam mengasuh anak termasuk dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Peran

keluarga dalam membimbing anak usia sekolah dasar sangat dibutuhkan, karena perilaku sehari-hari orang tua dan anggota keluarga yang lain akan saling mempengaruhi satu sama lain. Pola asuh yang sesuai dan perlu diterapkan kepada anak yaitu pola asuh demokratik. Orang tua yang menerapkan pola asuh demokratik maka anaknya akan mempunyai kemampuan yang tinggi untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Pola asuh keluarga pada siswa kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarata tahun 2015 dalam kategori pola asuh demokratik sebanyak 48 siswa (82,8%) sedangkan kategori pola asuh permisif sebanyak 10 siswa (17,2%). 2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarata tahun 2015 dalam kategori tinggi sebanyak 56 siswa (96,6%), sedangkan dalam kategori sedang sebanyak 2 siswa (17,2%). 3. Ada hubungan rata-rata P < 0,05 antara pola asuh keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta tahun 2015 dengan nilai signifikan 0,043. Saran 1. Bagi Siswa SDN Sambikerep Siswa diharapkan dapat menggali informasi dengan cara membaca buku kesehatan dan internet tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dari sumber-sumber yang akurat dan dapat dipercaya, dan diharapkan responden dapat meningkatkan sikap dan praktik siswa tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. 2. Bagi Orang Tua Siswa SDN Sambikerep Sebagai orang tua hendaknya lebih memperhatikan anak dengan memberi perhatian yang lebih seperti kasih sayang dan menanamkan rasa semangat pada

anak-anaknya untuk terus berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini, serta menerapkan pola asuh yang baik kepada anak. 3. Bagi Kepala Sekolah dan Guru di SDN Sambikerep Disarankan untuk mengaktifkan dan mempertahankan kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa dan siswi di SDN Sambikerep, dan meningkatkan informasi-informasi kepada siswa terkait dengan kesehatan. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat meneliti faktor lain yang berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Misalnya melakukan penelitian dengan cara observasi langsung kegiatan responden ketika di rumah yang berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). DAFTAR PUSTAKA Cahyani, Dina. 2010. Studi Komparasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Berdasarkan Pola Asuh Permisif, Demokratik, dan Otoriter pada Anak Sekolah Dasar Kelas III-VI di SD Negeri Ngabean Yogyakarta. Skripsi tidak dipublikasihkan. STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Fitriana. 2005. Hubungan pola asuh orangtua dengan kemampuan anak RM di SLB C Negeri Gondomanan Yogyakarta. Skripsi kedokteran UGM Yogyakarta Hasri, Lalu Jefri Yoan. 2014. Hubungan dukungan orang tua dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada siswa di SDN Tuguran Gamping Sleman. Skripsi tidak dipublikasihkan. STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta. Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak, edisi Kesebelas Jilid 1. Erlangga. Jakarta. Wasis. 2008. Pedoman riset praktis untuk profesi perawat. Jakarta. EGC. Yudono, J., 2010. Berbekal dari Masa Kanak-Kanak. dalam http://www.oase.kompas.com, diakses tanggal 5 Oktober 2014.