1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN

3.2. SURVEY PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. Pelabuhan perikanan merupakan pelabuhan yang secara khusus menampung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA BAB III METODOLOGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI III-1

BAB I PENDAHULUAN. daerah, maka program pengembangan dan pendayagunaan sumber daya dan potensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang begitu kaya, indah dan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen (Tempo.co,2014). hal

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. gelombang laut, maka harus dilengkapi dengan bangunan tanggul. diatas tadi dengan menggunakan pemilihan lapis lindung berupa

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB IV METODOLOGI 4.1. TAHAP PERSIAPAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. transportasi dan komunikasi yang sangat diandalkan dalam mewujudkan

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 JUDUL Menganti Resort Hotel

BAB I PENDAHULUAN. Itu terjadi tidak saja di hampir setiap negara di dunia ini, tetapi juga di dalam negeri sendiri, yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB III DESKRIPSI AREA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. tempat obyek wisata berada mendapat pemasukan dari pendapatan setiap obyek

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN ,05 Juta ,23 Juta ,75 Juta ,31 Juta ,23 Juta

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan kegiatan perekonomian yang telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Uraian Umum 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perancangan Peningkatan Ruas Jalan Ketapang Pasir Padi (KM PKP s/d KM PKP ) Di Kota Pangkalpinang Provinsi Kep.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KAPO - KAPO RESORT DI CUBADAK KAWASAN MANDEH KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATRA BARAT BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMPONEN WISATA DI PULAU RUPAT KABUPATEN BENGKALIS TUGAS AKHIR. Oleh : M. KUDRI L2D

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang cukup prospektif untuk dikembangkan di sektor

BAB III METODOLOGI. 3.1 Tahap Persiapan

BAB V PENUTUP. di Cilacap untuk mempertahankan pengaruhnya di kota tersebut. Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

MILIK UKDW PENDAHULUAN BAB 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Laju pertumbuhan ekonomi di beberapa propinsi di Indonesia menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI REMBANG

BAB I PENDAHULUAN. daerah pegunungan, pantai, waduk, cagar alam, hutan maupun. dalam hayati maupun sosio kultural menjadikan daya tarik yang kuat bagi

BAB V EVALUASI KINERJA PELABUHAN

BAB I PENDAHULUAN. Secara harfiah arti kata Boom sama dengan Haven dalam bahasa Belanda atau

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah 3.

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2000

BAB I PENDAHULUAN. memiliki letak geografis sangat strategis, dimana posisi Labuan Bajo berada di

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN

ADA BALI DI KOTA NGAPAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri

KAJIAN KINERJA DAN PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN MORODEMAK JAWA TENGAH

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan

3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring

BAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. terbentuklah Kabupaten Natuna dengan kota Ranai sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya laut(model Ekonometrika Perikanan Indonesia).

Universitas Sumatera Utara. 1 lebih ini, tidak pernah beroperasi sebagai pelabuhan pelelengan ikan, sehingga. 1 Dirjen Perikanan 2000

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata pada saat ini, menjadi harapan bagi banyak negara termasuk

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan wilayah yang mempunyai potensi obyek wisata. Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pantai-ku, Pulau-ku Kesayanganku, Harta Terindahku Oleh : Yasinta Larasati Galuh Nindyasari

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. tahapan pengumpulan data dan pengolahannya. Dalam tahap awal ini disusun. 1. Perumusan dan identifikasi masalah

BAB I PENDAHULUAN. juta km2 terdiri dari luas daratan 1,9 juta km2, laut teritorial 0,3 juta km2, dan

Nusamanuk, Penjaga Kedaulatan Laut Selatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERWISATA BAHARI MENYUSURI SEGARA ANAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Ada beberapa pendapat yang mengartikan pendapatan yaitu, Sukirno (2006)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

I. PENDAHULUAN. andalan untuk memperoleh pendapatan asli daerah adalah sektor pariwisata.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Selama ini orang menganggap Kebumen sebagai wilayah perlintasan bagi para pengguna kendaraan yang akan menuju kota-kota tujuan utama di Pulau Jawa. Hal ini tidak terlepas dari posisi geografis Kabupaten Kebumen yang terletak pada tengahtengah perlintasan utama jalur pergerakan. Faktor ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat Kebumen untuk mengembangkan sektor jasa rumah makan dan persinggahan yang ramai dikunjungi oleh para pengendara kendaraan bermotor, terutama pada saat lebaran dan tahun baru. Dibalik itu semua Kebumen mempunyai potensi pariwisata alam yang tidak kalah dengan obyek wisata alam di Yogyakarta atau daerah lain yang selama ini banyak dikunjungi oleh wisatawan. Karena masih belum terbukanya kawasan serta masih minimnya dana untuk pengembangan kawasan wisata ini maka obyek wisata alam yang ada di Kebumen terkesan itu-itu saja. Dunia pariwisata Kebumen identik dengan Goa Jatijajar, padahal potensi wisata alam Kebumen yang belum dikembangkan justru menyimpan pesona yang menakjubkan. Salah satunya adalah Pantai Menganti, yang merupakan kombinasi antara pantai pasir putih, ombak yang bagus serta pemandangan dari arah perbukitan yang sangat indah. Nama Menganti diambil dari salah satu pedukuhan di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah. Dari atas bukit di Kawasan Wisata Pantai Menganti dapat terlihat secara jelas Samudera Hindia, Pulau Nusakambangan, dan pengunjung juga bisa menikmati saat matahari terbit dan terbenam. 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Dengan potensi alam yang dimiliki oleh Kawasan Pantai Menganti seperti Pantai Menganti dengan pasir putihnya, Goa Menganti, Pantai Tanjung Karangbata, bangunan mercusuar, Gunung Tugel, Gunung Gadung, Muara Pantai Srati maka Pemerintah Kabupaten Kebumen bertekad untuk mewujudkan Kawasan Pantai Menganti sebagai pusat pengembangan wisata alam di Kabupaten Kebumen, selain itu keberadaan TPI Karangduwur juga dapat dikembangkan yaitu dengan 1

mengembangkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada menjadi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang higienis dan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik. Tujuan dari perencanaan ini adalah : 1. Dengan adanya pengembangan kawasan wisata Pantai Menganti diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan luar negeri. 2. Meningkatkan pendapatan daerah dan taraf hidup penduduk sekitar melalui wisata yang ada di pantai itu, sekaligus dapat juga menambah devisa negara. 3. Keberadaan PPI yang baru dapat mendukung kawasan wisata Pantai Menganti. 4. Memberikan alternatif bagi kapal-kapal penangkap ikan untuk mendaratkan ikan hasil tangkapannya di pelabuhan ikan ini dan memperlancar proses pendaratan ikan sehingga kualitas dan nilai ekonomis ikan tidak turun. 5. Mengembangkan potensi nelayan sebagai salah satu komponen kekuatan sosial ekonomi Kabupaten Kebumen. 6. Memberikan tempat yang nyaman bagi para nelayan untuk melakukan kegiatan. 1.3. BATASAN TUGAS AKHIR Pada Perencanaan Pengembangan Kawasan Pantai Menganti Kebumen, penyusun menitikberatkan pada segi perencanaan fisik prasarana bongkar muat ikan yaitu konstruksi dermaga beserta fasilitas pendukungnya. Adapun yang menjadi pembahasan pada tugas akhir ini meliputi : Rencana pengembangan kawasan wisata pantai Perencanaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) meliputi : Perencanaan dermaga Perencanaan jetty Perencanaan fender dan bolder Metode pelaksanaan Syarat-syarat administrasi dan teknis Rencana Anggaran Biaya (RAB) Network Planning dan Time Schedule (kurva S) Gambar konstruksi 2

1.4. LOKASI STUDI Lokasi studi untuk tugas akhir ini adalah di Kawasan Pantai Menganti di Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah (lihat gambar 1.1) Lokasi Studi Gambar 1.1 Peta lokasi Pantai Menganti 1.5. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN Laporan tugas akhir ini disusun dalam beberapa bab dan sub bab. Adapun isi dari tiap-tiap bab tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, batasan tugas akhir, lokasi studi, dan sistematika penulisan laporan. BAB II STUDI PUSTAKA Bab ini berisi uraian tentang pengenalan fasilitas pelabuhan ikan, rumus-rumus yang dipergunakan, peraturan-peraturan maupun standar-standar yang diperlukan baik dalam tahap perencanaan maupun perhitungan konstruksi. 3

BAB III METODOLOGI Bab ini berisi tentang metode-metode yang dipakai mulai dari tahap persiapan, tahap survei pendahuluan, tahap identifikasi dan inventarisasi, tahap pengumpulan data, tahap analisis data, tahap perencanaan lay out, tahap perencanaan bangunan, tahap pembuatan Rencana Anggaran Biaya, Rencana Kerja, Syarat-syarat dan tahap gambar konstruksi serta pembuatan diagram alir perencanaan (flow chart). BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN Berisi tentang deskripsi area, kondisi existing Pantai Menganti Kebumen, konsep pengembangan dan arahan pengembangan struktur ruang kawasan wisata. BAB V PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA Bab ini berisi tentang data yang diperoleh, diolah dan dianalisa menjadi data-data yang siap dipakai untuk keperluan perencanaan dan perhitungan konstruksi. BAB VI PERENCANAAN PANGKALAN PENDARATAN IKAN ( PPI ) Bab ini merupakan bab yang terpenting di mana dalam bab ini dilakukan perencanaan dan perhitungan konstruksi dermaga beserta fasilitas pendukungnya, sehingga didapat desain yang baik yang sesuai dengan umur dan kekuatan yang direncanakan. BAB VII METODE PELAKSANAAN Bab ini berisi tentang material/ bahan yang digunakan, peralatan kerja dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan, jaringan kerja (Networking Planning), serta kurva S. 4

BAB VIII SYARAT-SYARAT TEKNIS DAN ADMINISTRASI Bab ini berisi tentang syarat-syarat umum, syarat-syarat administrasi dan syarat-syarat teknis yang terkait dengan pekerjaan tersebut. BAB IX RENCANA ANGGARAN BIAYA Bab ini berisi harga satuan upah dan bahan, daftar analisa harga satuan dan perhitungan volume dan kurva S. BAB X KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran mengenai hasil-hasil perhitungan dan perencanaan dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Karangduwur tersebut. LAMPIRAN-LAMPIRAN Bab ini memuat data-data dan lampiran-lampiran yang mendukung penyelesaian pengerjaan Tugas Akhir. DAFTAR PUSTAKA 5