BAB I PENDAHULUAN. maupun lisan. Namun fungsi ini sudah mencakup lima fungsi dasar yakni expression,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALISIS DATA. Berikut ini penulis akan memaparkan mengenai analisisis unsur westernisasi

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia dan memiliki peran yang besar didalam kegiatan bisnis,

Rias pengantin yang terkesan sederhana dan segar dengan penampilan yang natural namun tetap anggun dan elegan. Rias pengantin yang terkesan lembut

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Plautus, Filsuf dari Roma mengatakan wanita tanpa kosmetik

BAB I PENDAHULUAN. komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide,

BAB I PENDAHULUAN. bahasa daerah. Masyarakatnya terdiri dari atas beberapa suku seperti, Batak Toba,

BAB 1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. Gambar 1.1

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya kosmetik yang tersedia. Spesifikasi produk kosmetik juga menjadi

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan ragam bahasa lisan adalah bahasa yang dihasilkan alat ucap (organ of

BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana berinteraksi, bekerja sama, maupun untuk. mengidentifikasikan diri. Didalam tindak komunikasi itu, manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap kehidupan manusia, Bagi manusia, busana merupakan salah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan kurang begitu memperhatikan aspek gramatikal bahkan masih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

TAYUB NINTHING: TARI KREASI BARU YANG BERSUMBER PADA KESENIAN TAYUB

BAB I PENDAHULUAN. memberikan identitas kultural terhadap seseorang (Jayanti, 2008: 48).

BAB III. A. Implementasi Teoritis. yang menarik dan umumnya tampak cantik. Selain fungsi alamiah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PRODUKSI MEDIA

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pergeseran yaitu tidak hanya sebagai pelindung tubuh dari. gangguan alam dan untuk kesopanan, tetapi juga untuk menyalurkan

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental.

BAB I PENDAHULUAN. peran yang cukup sentral dalam kehidupan sehari-hari, bahkan hampir semua

MODUL VI BU 461*) Adibusana

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. disebut bahasa lisan sedangkan yang digunakan secara tertulis yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. lisan merupakan ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Ragam bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB I PENDAHULUAN. pula jenis kemasan yang mereka buat. Bentuk dan warnanya bermacam-macam

ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UJIAN SEKOLAH SMP/MTs TAHUN PELAJARAN Hari/Tanggal (60 menit) P - 01

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

Keindahan Desain Kalung Padu Padan Busana. Yulia Ardiani (Staff Teknologi Komunikasi dan Informasi Institut Seni Indonesia Denpasar) Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa

BAB III SURVEY LAPANGAN

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

PENGUNGKAPAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM TABLOID AGROBIS EDISI NOPEMBER 2007 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan sastra. Pada intinya kegiatan bersastra sesungguhnya adalah media

BAB I PENDAHULUAN. Sekian banyak majalah remaja ternama di Indonesia, ada sebuah majalah yang

BAB I PENDAHULUAN. bahasa oleh berbagai media, baik itu media cetak maupun media non-cetak.

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Seminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diuraikan mengenai: (1) latar belakang; (2)

VARIASI MAJAS DALAM IKLAN ROKOK DI INTENET.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal

I. PENDAHULUAN. secara kreatif dapat memikirkan sesuatu yang baru. berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan hendaknya berupa kata-kata

BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

A. Bagan Pemecahan Masalah. Cetak Saring. Desain Motif Fauna

BAB I PENDAHULUAN. minat konsumen terhadap pembelian kosmetik. Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi), omset industri kosmetik tahun

PEMAKAIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA PADA IKLAN DALAM TABLOID NYATA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Seni bahasa tersebut berupa kata-kata yang indah yang terwujud dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. luaskan budaya mereka ke dunia Internasional. Melalui banyak media Korea

BAB I PENDAHULUAN. Ini bisa dilihat dengan begitu maraknya shopping mall atau pusat

ERIZA MUTAQIN A

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18)

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. arbitrer yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama,

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. menimbulkan perhatian pada makna tambahan (connotative) dan arti

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana dalam Chaer, 2003:

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sistem lambang bunyi berartikulasi yang bersifat sewenagwenang dan konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Bahasa merupakan sistem lambang yang arbitrer yang dipergunakan oleh suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Fungsi bahasa adalah alat komunikasi manusia, baik tertulis maupun lisan. Namun fungsi ini sudah mencakup lima fungsi dasar yakni expression, information, exploration, persuasion dan entertainment. Fungsi bahasa yang lain adalah alat untuk menyatakan ekspresi diri, alat komunikasi, alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial dan sebagai alat mengadakan kontrol sosial. Selain fungsi bahasa, terdapat juga ragam bahasa. Ragam bahasa merupakan variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan dan menurut medium pembicaraan. Ragam bahasa ada dua jenis yaitu ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis. Ragam bahasa lisan (spoken speech) adalah ragam bahasa yang diungkapkan dengan medium lisan dan ditandai oleh pengulangan-pengulangan, bentuk tegun dan jeda. Ragam bahasa lisan sering kita jumpai dalam komunikasi sehari-hari. Adapun ragam bahasa tulis (written language) adalah variasi bahasa yang dipergunakan dengan medium tulisan dan sampai kepada sasaran secara visual. Ragam bahasa tulis dapat kita jumpai pada media cetak, misalnya Tabloid. 1

2 Tabloid merupakan sebuah media cetak yang digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi. Informasi ini bisa berupa informasi tentang pengetahuan, infotainment, hiburan, dan iklan. Dari bermacam-macam informasi tersebut, yang paling menarik yaitu informasi yang berhubungan dengan iklan. Sesuai dengan namanya, dalam iklan biasanya berisi tentang sesuatu hal atau informasi yang bersifat iklan. Iklan merupakan informasi yang berisi tentang produk barang atau jasa. Dalam iklan, penggunaan bahasa menjadi salah satu aspek penting bagi keberhasilan iklan. Tujuannya yaitu untuk mempengaruhi masyarakat agar tertarik dengan sesuatu yang diiklankan. Sehubungan dengan bahasa iklan, dalam iklan biasanya terdapat suatu informasi yang sengaja dibuat oleh pihak pengiklan dalam menyampaikan iklan itu sendiri. Dalam hal ini pihak pengiklan mempunyai tujuan untuk menyampaikan informasi yang tujuannya untuk mengungkapkan makna atau pesan yang akan disampaikan. Dalam iklan, pihak pengiklan menyajikan informasi tentang makna atau pesan yang akan disampaikan oleh pihak pengiklan. Makna atau pesan yang disampaikan oleh pihak pengiklan ini berkaitan erat dengan praanggapan dari penikmat iklan ketika membaca atau menerima informasi yang ada dalam iklan tersebut. Praanggapan adalah anggapan dasar atau penyimpulan dasar mengenai konteks dan situasi berbahasa yang membuat bentuk bahasa menjadi bermakna bagi pendengar atau pembaca. Praanggapan membantu menentukan bentuk-bentuk bahasa untuk mengungkapkan makna atau pesan yang ingin disampaikan. Dalam hal ini tidak lain berkaitan erat dengan makna atau pesan yang disampaikan dalam iklan. Makna atau pesan ini berkaitan juga dengan informasi yang terdapat dalam wacana iklan khususnya wacana iklan yang terdapat dalam tabloid Wanita Indonesia.

3 Pada 30 Maret 2013 peneliti membaca tabloid Wanita Indonesia yang beredisi 23 Maret 29 Maret 2013, khususnya iklan busana kebaya. Pada iklan busana kebaya terdapat seorang peragawati sedang menampilkan busana kebaya di sebuah panggung. Dalam iklan busana kebaya tersebut ditemukan wacana iklan dengan judul Victoria dan Classic. Kebaya tak pernah lekang oleh waktu. Pesona keanggunan kebaya dapat mencerminkan kecantikan dari sosok yang mengenakannya. Dengan adanya wacana tersebut, terlihat adanya praanggapan bahwa ada seorang peragawati yang sedang menampilkan busana dengan tema kebaya. Busana kebaya ini diperagakan di sebuah panggung. Busana kebaya hadir dalam peragaan busana yang diperagakan oleh seorang peragawati bernama Victoria. Busana yang ditampilkan oleh Victoria adalah busana kebaya classic yang berarti tradisional. Busana kebaya classic yang ada pada busana kebaya yang ditampilkan oleh Victoria merupakan busana kebaya yang tidak akan lepas dari ingatan dari waktu dahulu sampai sekarang ini. Busana kebaya yang terlihat mengagumkan dan anggun ini dapat mencerminkan sosok dari seorang peragawati bernama Victoria. Pada iklan kebaya ini hadir seorang wanita yang menampilkan busana kebaya yang berwarna biru dengan motif bunga-bunga berwarna merah muda. Si wanita menampilkan busana kebaya dengan rambut terurai panjang. Di dalam busana kebaya yang ditampilkan terdapat hiasan bunga berwarna merah muda. Rok yang dikenakan bersamaan dengan kebaya, bermotif bunga-bunga berwarna merah muda. Dalam iklan busana kebaya ini terdapat wacana Nuansa feminim terlihat dari siluet kebaya modifikasi yang berpadu dengan rok high waist warna merah muda. Pada wacana iklan kebaya ini, terlihat adanya praanggapan bahwa adanya seorang wanita

4 yang menampilkan busana bernuansa feminim. Busana yang bernuansa feminim adalah busana siluet kebaya dan rok high waist. Nuansa feminim yang ada pada busana kebaya terlihat dari siluet kebaya yang telah dimodifikasi. Nuansa feminim busana siluet kebaya modifikasi terlihat pada gambar seorang wanita yang menampilkan busana kebaya yang berwarna biru yang diberi motif bunga-bunga yang berwarna merah muda. Nuansa feminim juga terlihat dari penampilan seorang wanita saat mengenakan busana dengan rambut yang terurai panjang. Nuansa feminim busana siluet kebaya yang dimodifikasi juga terlihat dari penambahan hiasan pada siluet kebaya yang menyerupai bunga berwarna merah muda. Busana siluet kebaya yang bernuansa feminim dapat terlihat feminim saat wanita mengenakan busana siluet kebaya yang dipadukan dengan rok. Rok ini dinamakan rok high waist yang berwarna merah muda. Pada iklan busana yang lainnya juga ditemukan iklan busana kebaya. Kebaya yang satu ini sangat unik. Pada iklan busana kebaya yang unik ini menampilkan seorang remaja yang mengenakan busana yang terlihat transparan. Busana ini adalah busana kebaya yang berwarna kuning keemasan yang dipadukan dengan rok bermotif bunga yang berwarna hitam. Pada iklan busana kebaya tersebut terdapat wacana konsep transparansi di-mix dengan hi tech adalah gaya berbusana terkini. Tengok gaya kebaya dan rok ini. Dari wacana busana kebaya terlihat adanya praanggapan adanya seorang wanita yang menampilkan busana yang terlihat transparan. Busana yang transparan yang ditampilkan pada gambar adalah busana kebaya yang berwarna kuning keemasan. Busana yang ditampilkan pada gambar sangat jelas terlihat oleh mata karena dirancang dengan bahan brokat yang transparan berwarna kuning keemasan. Praanggapan pada iklan busana kebaya juga terlihat dari konsep

5 transparansi di-mix dengan hi tech yang berarti ide atau rancangan busana yang mengambil konsep busana dengan model transparan dan campuran berteknik. Konsep transparansi di-mix dengan hi tech merupakan gaya berbusana yang dipilih oleh remaja pada masa kini. Gaya berbusana terkini terlihat dari gaya kebaya dan rok yang dikenakan si wanita yang ada pada gambar. Ditemukan juga iklan kebaya modern. Pada iklan ini terlihat seorang wanita yang mengenakan busana kebaya. Busana kebaya yang satu ini berwarna merah muda yang dipadukan dengan rok kebaya yang berwarna ungu. Si wanita pada gambar menampilkan make-up yang merona berwarna merah muda. Pada iklan busana kebaya yang modern muncul wacana Nuansa jingga hadir dalam sentuhan yang lebih romantis. Pada wacana iklan busana kebaya modern ini, terlihat adanya praanggapan bahwa adanya seorang wanita yang menampilkan busana kebaya dan rok kebaya. Busana kebaya yang ditampilkan bernuansa jingga. Nuansa jingga yang ada pada busana kebaya ini berwarna merah muda. Pada gambar juga menampilkan adanya nuansa jingga yang bisa terlihat dari make-up si wanita yang terlihat merona berwarna merah muda. Nuansa jingga pada busana kebaya yang dikenakan si wanita akan memberikan kesan yang lebih romantis apabila busana kebaya yang dikenakan berwarna merah muda yang dipadukan dengan rok kebaya yang berwarna ungu. Nuansa jingga yang ada pada busana kebaya akan memberikan kesan romantis apabila warna yang dipilih adalah warna merah muda yang bercampur dengan ungu yang ada pada rok kebaya. Selanjutnya pada iklan busana blus brokat. Pada iklan busana blus brokat ini menampilkan seorang wanita yang mengenakan busana yang berwarna gelap. Busana yang berwarna gelap tersebut dinamakan busana blus brokat. Busana yang berwarna

6 gelap terdapat ornamen bunga berwarna-warni. Pada iklan busana blus brokat ditemukan wacana iklan dengan judul Ekspresi Padu-Padan Brokat. Pada iklan ini muncul wacana Blus brokat hitam terlihat elegan, namun cantik dengan tambahan ornamen bunga pada rok. Dari wacana busana blus brokat tersebut, terlihat adanya praanggapan adanya seorang wanita yang menampilkan busana yang berwarna gelap. Busana ini dinamakan busana blus brokat. Busana blus brokat yang ditampilkan seorang wanita pada gambar adalah busana blus brokat yang berwarna hitam. Pada gambar menampilkan busana blus brokat yang berwarna gelap yakni warna hitam yang menampilkan ornamen menyerupai bunga berwarna merah, kuning, hijau dan biru. Praanggapan pada wacana busana blus brokat juga terlihat dari adanya busana yang bernama blus brokat. Busana blus brokat ini terlihat elegan yang berarti anggun. Busana blus brokat akan terlihat elegan dan cantik apabila si pembuat iklan menambahkan ornamen berbentuk bunga pada busana rok yang dikenakan. Oleh karena itu, pada wacana busana blus brokat terlihat adanya praanggapan adanya pembuat iklan yang menampilkan busana busana blus brokat yang berwarna hitam akan terlihat elegan dan lebih cantik apabila pembuat iklan menambahkan ornamen menyerupai bunga berwarna-warni pada busana rok yang dikenakan. Berdasarkan pada kelima fenomena yang peneliti temukan di atas terdapat suatu asumsi. Peneliti berasumsi bahwa wacana iklan dalam tabloid Wanita Indonesia mempunyai suatu praanggapan. Praanggapan ini khususnya praanggapan yang terdapat pada wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia yang memilki suatu praanggapan tertentu. Oleh karena itu, untuk mengetahui mengenai praanggapan yang terdapat pada wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia, peneliti bermaksud meneliti praanggapan wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia secara empiris. Peneliti juga akan mencoba meneliti

7 penelitian yang ada pada tabloid Wanita Indonesia berdasarkan pengalaman dan penemuan yang telah dilakukan sebelumnya. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian kali ini, yaitu : 1. Bagaimana bentuk-bentuk praanggapan yang terdapat dalam wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia edisi April-Juni 2013? 2. Apa sajakah macam-macam praanggapan yang terdapat dalam wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia edisi April-Juni 2013? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah 1. mendeskripsikan bentuk-bentuk praanggapan yang terdapat dalam wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia edisi April-Juni 2013. 2. mendeskripsikan macam-macam praanggapan yang terdapat dalam wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia edisi April-Juni 2013. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu antara lain : 1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberikan sumbangan bagi ruang lingkup analisis wacana khususnya praanggapan wacana iklan yang terdapat pada media cetak khususnya tabloid.

8 b. Dapat memberikan sumbangan yang berguna untuk ilmu bahasa atau linguistik khususnya bidang analisis wacana.. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Busana wanita merupakan hasil penelitian wacana iklan yang dipakai untuk bahan pengajaran, terutama pengajaran pada pembelajaran tata busana di kelas X/XI/XII SMK untuk Standar Kompetensi 3. Membuat busana wanita ; Kompetensi Dasar 3.1. Mengelompokkan macam-macam busana wanita. b. Bagi Siswa Dapat dijadikan referensi atau sumber belajar pada pembelajaran pada kompetensi keahlian busana butik. c. Bagi Pembaca Dapat menambah wawasan mengenai busana dengan mode dan gaya yang sesuai untuk perempuan Indonesia. d. Bagi mahasiswa Dengan adanya analisis praanggapan pada wacana iklan yang diteliti oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, maka penelitian ini dapat menjadi referensi penelitian selanjutnya.