BAB I PENDAHULUAN. terkecuali dengan kota-kota yang ada di Indonesia. Keberadaan gedung-gedung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan gedung-gedung tinggi atau gedung pencakar langit (skyscraper)

BAB I PENDAHULUAN. penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, emosional, sportivitas,

BAB I PENDAHULUAN. transportasi memudahkan orang untuk melakukan perjalanan dari suatu negara ke negara lain.

BAB I PENDAHULUAN. tidak berhak. Permasalahan tersebut membuat aspek keamanan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Perubahan lingkungan yang pesat, dinamis dan luas tersebut

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan dengan memberikan perlindungan kesehatan agar peserta. membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Animasi komputer di indonesia marak bermunculan dalam iklan-iklan di

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dan rahasia telah menjadi suatu hal yang sangat berharga. Data atau informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat yang modern dan serba digital. Kehadiran komputer sangat memberi

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik lebih mudah memahami konsep yang terkandung dalam setiap materi yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. tertentu kepada penerima informasi. Berdasarkan hal tersebut, salah satu faktor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Animasi komputer di Indonesia marak bermunculan dalam iklan iklan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Mungkin dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain kurangnya sumber belajar

BAB I PENDAHULUAN. setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling sering digunakan oleh manusia adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar

BAB I PENDAHULUAN. banyak di gemari untuk mengisi waktu yang luang di kantor, rumah dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti internet, e-commerce,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi khususnya di bidang komputer memungkinkan seseorang untuk

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. baik dunia kerja maupun dunia pendidikan. Ditambah lagi dengan adanya dunia

BAB I PENDAHULUAN. banyak digemari seperti untuk mengisi waktu yang luang dikantor, rumah, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat. Saat ini sudah ada banyak sekali jenis-jenis dan tipe game

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. scramble, teka-teki silang, dan puzzle. Tidak semua menganggap permainan. permainan tersebut dengan menggunakan teknik komputasi.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. terbuka bagi setiap orang. Informasi tersebut terkadang hanya ditujukan bagi

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik Negara

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil kerja yang maksimal. Handphone sebagai salah satu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Information communication of technology, yang disingkat dengan kata ICT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-ktp (e-ktp) adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia telah

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting pada sistem informasi pada saat sekarang ini. Hal ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mengenal dirinya dan juga lingkungannya. Manusia berbeda

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, mendapatkan informasi sangatlah mudah. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. solusi pemecahan masalah pekerjaannya. Pemrosesan informasi berbasis

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor: Intel Core 2 Duo CPU 2.4 GHz. 3. Operating System: Mac OS X Leopard

BAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputeryang begitupesat sudah merambah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pertumbuhan gedung-gedung tinggi atau gedung pencakar langit (skyscraper) merupakan indikator dari pertumbuhan kota atau negara baik secara ekonomi, social maupun budaya, sehingga mendominasi wajah suatu kota, tak terkecuali dengan kota-kota yang ada di Indonesia. Keberadaan gedung-gedung tinggi tersebut adalah akibat perkembangan kebutuhan akan ruang-ruang untuk beraktifitas yang terus meningkat sedangkan lahan yang tersedia adalah tetap serta memusatnya kegiatan ekonomi pada suatu kawasan ( Central Business District) mengakibatkan pertumbuhan kota secara vertikal. Perkembangan gedung bertingkat juga ditunjang oleh teknologi dengan ditemukannya lift (elevator) oleh Elisha Graves Otis pada tahun 1852. Sebagian besar gedung bertingkat mempunyai elevator dengan dua sampai delapan buah car. Dalam era globalisasi sekarang ini, penggunaan lift (elevator) sangat membantu aktivitas orang-orang yang ingin bergerak serba cepat dan memanfaatkan waktu seefisien mungkin. Hal tersebut diperhatikan dengan maksud untuk meminimalisir lahan bangunan, supaya tidak memakan banyak tempat atau lahan yang dipakai. Para arsitektur membuat konsep bangunan gedung bertingkat yang kebanyakan diterapkan di daerah perkotaan, dikarenakan banyak faktor yang mendukung hal tersebut. 1

2 Cara kerja elevator secara umum yaitu elevator berjalan ke arah atas atau ke arah bawah. Perubahan arah atas dan arah bawah tersebut diatur berdasarkan permintaan pengguna. Maksud dari hal tersebut adalah jika elevator sedang berjalan ke arah atas, arah elevator akan berubah menjadi bawah jika telah melayani permintaan pada lantai paling atas, begitu pula dengan arah bawah jika elevator sedang berjalan ke arah bawah, arah elevator akan berubah menjadi atas jika telah melayani permintaan lantai paling bawah. Berdasarkan uraian di atas penulis mencoba membuat simulasi pergerakan lift (elevator) dalam melakukan gerakan perubahan arah atas dan arah bawah tersebut. Dimana pergerakan tersebut diatur berdasarkan permintaan pengguna lift dengan menekan tombol yang mengatur pergerakan lift tersebut. Maka dari itu penulis mengambil judul untuk skripsi Perancangan Simulasi Pergerakan Lift 5 Lantai Berbasis 3D Max. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Pada skripsi ini akan disampaikan pembahasan mengenai pembuatan sebuah aplikasi dengan menggunakan 3D Max. Aplikasi yang penulis buat merupakan sebuah perancangan simulasi pergerakan lift 5 lantai. I.2.1. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang ada di atas maka akan dicari pemecahannya melalui penulisan laporan skripsi ini, antara lain : 1. Bagaimana membuat simulasi yang menarik dengan teknik animasi 3 Dimensi.

3 2. Bagaimana penyampaian simulasi ini secara dinamis. 3. Bagaimana perancangan simulasi pergerakan lift 5 lantai berbasis 3D Max? 4. Bagaimana cara kerja simulasi lift 5 lantai berbasis 3D Max? I.2.2. Batasan Masalah Adapun hal-hal yang akan dilakukan pada perancangan aplikasi ini, maka penulis memberikan batasan masalah yang akan dibahas pada laporan skripsi ini, yaitu : 1. Simulasi lift hanya dirancang untuk 1 sangkar lift dengan 5 lantai menggunakan pintu. 2. Design perancangan simulasi lift ini di buat dengan menggunakan software 3D Max. 3. Simulasi lift hanya melakukan pergerakan animasi yang sudah di tentukan. 4. Simulasi ini hanya bisa berjalan pada Sistem Operasi Microsoft Windows. 5. Adapun file yang dihasilkan dalam pembuatan animasi simulasi ini merupakan file video extension-nya *.Avi. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.I. Tujuan Berikut ini merupakan beberapa tujuan dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut :

4 1. Sebagai syarat guna memenuhi syarat kelulusan Setara S1 di STMIK Potensi Utama. 2. Membuat simulasi animasi 3D yang menarik. 3. Pembuatan animasi simulasi 3 dimensi tersebut bisa dijadikan sebagai film animasi. 4. Simulasi ini dapat menjadi informasi pengetahuan tentang Dunia Teknik dan Perancangan bangunan gedung bertingkat menggunakan lift. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang akan di kemukakan dari penanganan masalah yang ada, yaitu: 1. Memberikan tambahan pengetahuan tentang pergerakan lift. 2. Memberikan kemudahan kepada pengguna lift dalam menggunakan lift setelah melihat simulasi lift. 3. Memberikan suatu hasil gambaran atau simulasi lift yang akan di gunakan kepada pengguna agar pengguna langsung tahu sebelum menggunakan lift. 4. Agar para mahasiswa lebih berminat lagi untuk belajar membuat simulasi animasi yang lainnya. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya.

5 I.4.1. Prosedur Perancangan Langkah-langkah dan tata cara yang dilakukan untuk membuat simulasi yang merupakan perancangan 3D Max adalah seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 1. Target : Perancangan simulasi pergerakan lift 5 lantai berbasis 3Dmax Analisa Kebutuhan : Cara kerja lift sama seperti yang nyata Spesifikasi : Dalam perancangan simulasi ini software yang digunakan adalah 3D Max Design dan Implementasi : Perancangan simulasi lift 5 lantai didesign & diimplementasikan menggunakan 3D Max Tidak Verifikasi: Program Ya Validasi: Pengujian simulasi Secara Menyeluruh Finalisasi: Hasil Akhir berupa simulasi bermanfaat untuk user Gambar I.1. Prosedur Perancangan

6 I.6. Analisa Kebutuhan Sesuai dengan penyelesaian masalah yang akan dilakukan, kebutuhan yang harus ada pada rancangan simulasi yang dibuat adalah: a. Simulasi ini hanya bisa berjalan pada Sistem Operasi Microsoft Windows. b. Simulasi ini dirancang menggunakan 3D Max c. Pergerakan Lift yang dirancang harus sesuai dengan lift sesungguhnya pada simulasi ini. I.7. Spesifikasi dan Desain Spesifikasi yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini: a. 3D Max b. Spesifikasi hardware yang digunakan: - Komputer desktop Layar LCD 17 - CPU Processor Core 2 Duo 2.93 GHz - Memori 2Gb I.8. Implementasi dan Verifikasi Setelah spesifikasi dan desain, selanjutnya dilakukan pembuatan rancangan simulasi lift akan dilakukan dengan software yang tepat,efektif dan efisien. Untuk mengetahui apakah simulasi sudah dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan verifikasi. Dengan demikian bila ada kesalahan pada aplikasi dapat diperbaiki terlebih dahulu.

7 I.9. Validasi Selanjutnya dilakukan pengujian simulasi secara menyeluruh, meliputi pengujian pergerakan lift. Pengujian simulasi akan dilakukan secara langsung untuk memastikan semua fitur berjalan dengan baik. I.10. Sistematika Penulisan (lima), yaitu : Adapun sistematika penulisan skripsi ini secara garis besar terbagi dalam 5 BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang uraian teori-teori yang relevan dengan judul dan permasalahan yang dibahas yaitu teori mengenai simulasi pergerakan lift (elevator) dan pemrograman. BAB III : ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM Dalam bab ini penulis membahas tentang pembuatan aplikasi enkripsi dan dekripsi teks dengan menggunakan metode 3D Max, gambaran umum rancangan aplikasi enkripsi, perancangan dan user interface aplikasi tersebut.

8 BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini penulis akan melakukan uji coba terhadap aplikasi yang dikembangkan, memastikan aplikasi dapat berjalan dengan baik, mempersiapkan hardware/software yang dibutuhkan untuk melakukan uji coba, serta menentukan kelebihan dan kekurangan dari aplikasi. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penelitian dan saran dari penulis sebagai perbaikan dimasa yang akan datang.