BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Departemen Kesehatan RI pada tahun 2010 jumlah anak usia dini (0-4 tahun) di

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif (mix method research) dengan metode exploratory design. Metode

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya jaman, semakin banyak pula tuntutan yang harus dipenuhi oleh masyarakat.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. dan padat. Selain itu, dalam bab ini juga diutarakan rekomendasi penelitian

BAB I PENDAHULUAN. (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Taman Penitipan Anak (TPA) adalah wahana pelayanan pendidikan dan pembinaan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGATAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. dapat ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait dan berkepentingan.

BAB I PENDAHULUAN. kecepatan perkembangan otak anak selama hidupnya artinya Golden Age. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya (Suyanto, 2003:6).

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. hasil penelitian adalah pembelajaran kemandirian di TK Sahabat Pelangi adalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan dan saran yang berkenaan dengan hasil penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian tentang bimbingan belajar berbasis teknik mind map untuk

BAB I PENDAHULUAN. Jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) merupakan salah satu bentuk program

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya, dan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan deskripsi, analisis dan pembahasan hasil penelitian, pada

Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan merupakan salah satu cara yang strategis, karena dengan pendidikan anak-anak bangsa ini

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan pada deskripsi, pembahasan, analisis data dan temuan hasil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis laksanakan mengenai hubungan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vera Nurfadillah, 2014 Optimalisasi Peran Orangtuapekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan

PENGEMBANGAN EMPATI ANAK USIA DINI MELALUI MENDONGENG DI TAMAN KANAK-KANAK ASYIYAH PARIAMAN

BAB I PENDAHULUAN. gagasan dan praktek yang berkaitan dengan pengasuhan anak. Lembaga-lembaga pemerintah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pembelajaran dan Pembiasaan Aspek (Keterampilan) Sosial Peserta Didik di Institusi Prasekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2015 PROGRAM BIMBINGAN TEMAN SEBAYA UNTUK MENGEMBANGKAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dimana kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar anak tidak hanya dibebankan kepada sekolah, tetapi juga kepada

Universitas Sumatera Utara

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa usia Taman Kanak-kanak (TK) atau masa usia dini merupakan masa

Windrayana Raditya, I Wyn ( ) Seminar Tugas Akhir KBA (Alur Desain) BAB PENDAHULUAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan penelitian yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan analisis data yang diperolah selama penelitian dan sesuai

BAB IV KESIMPULAN. bentuk keluarga ideal dalam masyarakat Barat. Yang dimaksud dengan

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga. kepada Presiden. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

DAFTAR ISI... LEMBAR PENGESAHAN.. LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR.. ABSTRAK... UCAPAN TERIMAKASIH...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lingkungan. Semakin dini stimulus yang diberikan, semakin banyak peluang

BAB V PENUTUP. terhadap permasalahan kekerasan pasangan suami isteri, yakni: 1. Peran Pendeta sebagai Motivator terhadap Permasalahan Ekonomi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan pada Bab IV maka dapat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan hasil studi dan pengembangan model konseling aktualisasi diri

HASIL EVALUASI KEGIATAN LOKAKARYA

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

PROCEEDING SEMINAR NASIONAL

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang disajikan pada

Gejala arsitektur sekolah..., Rossa Turpuk Gabe, FT UI, 2008 LAMPIRAN

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari penjelasan dan analisis penelitian tersebut, maka dapat ditarik. suatu kesimpulan antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan keluarga utuh serta mendapatkan kasih sayang serta bimbingan dari orang tua.

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya, serta memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. hasil-hasil yang diperoleh selama penelitian. Selain itu, terdapat saran untuk

pada posisi diakui dan dapat diikutsertakan dalam musyawarah (dapek dilawan baiyo)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak normal (siswa reguler), akan

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Penelitian ini mendapatkan konsep awal tentang anti-materialisme

BAB 1 PENDAHULUAN. Tahap anak-anak merupakan salah satu tahapan kehidupan yang pasti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Juanita Sari, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjatuhkan sanksi. Sanksi hanya dijatuhkan pada warga yang benar-benar

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2014 TENTANG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil dari pembahasan penelitian lapangan bahwa jika model

BAB I PENDAHULUAN. kearsipan mereka, sehingga kegiatan pengelolaan arsip diabaikan saja dan. media tertentu saja, tanpa memperdulikan akibatnya nanti.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 (1) Pendidikan adalah Usaha sadar dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. rumah peribadatan dan jaringan layanan air bersih, Kesemuanya itu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

2016 ANALISIS PERILAKU PROSOSIAL (PROSOCIAL BEHAVIOR) ANAK USIA D INI PAD A PENGELOMPOKAN USIA RANGKAP (MULTIAGE GROUPING)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN. UCAPAN TERIMAKASIH.. ABSTRAK.. DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.

BAB II HUBUNGAN SOSIAL KELOMPOK USIA 5-6 TAHUN DAN SENTRA IMAN DAN TAQWA. A. Perkembangan hubungan sosial kelompok usia 5-6 tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun atau sejak lahir hingga berusia kurang lebih delapan (0-8) tahun.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Orangtua memegang peranan penting dalam merawat, mengasuh, mendidik

BAGAIMANA MENGAJARKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP?

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini pada

MEMBIMBING MAHASISWA. Agus Taufiq Jurusan PPB FIP UPI 2010

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

BAB I PENDAHULUAN. sekitarnya. Berkaitan dengan Pendidikan, Musaheri (2007 : 48) mengungkapkan,

BAB I PENDAHULUAN. penting karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan fondasi dasar. Pendidikan Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bab ini merupakan langkah penulisan terakhir dari seluruh bab yang

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pengembangan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial-emosional,

KERANGKA ACUAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN TAMAN PENGASUHAN ANAK (TPA) BERPRESPEKTIF HAK ANAK TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi dengan cepat dalam segala aspek kehidupan. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN. karena itu penggunaan komputer telah menjadi suatu hal yang diperlukan baik di

BAB I PENDAHULUAN. perilaku terpuji seorang anak dalam berinteraksi sosial pada kehidupan sehari-hari. Lembaga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Ani Sumarni, 2013

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN. di Indonesia. Hal ini sebagaimana diatur dalam UU Sisdiknas BAB VI Pasal 13

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) merupakan jenjang pendidikan formal pertama dan

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh simpulan sebagai berikut. Pertama, anak-anak di TPA Taman telah mampu menampilkan perilaku prososial yang diperlihatkan dengan kemampuan anak dalam menampilkan perilaku empati, murah hati, kerjasama dan peduli. Pada aspek empati kemampuan anak untuk dapat menunjukkan kepedulian pada teman yang sedang mengalami kesulitan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan untuk dapat menceritakan perasaan selama konflik. Pada aspek murah hati, kemampuan anak untuk berbagi sesuatu cenderung lebih banyak dilakukan dibandingkan dengan memberi sesuatu yang menjadi miliknya kepada yang lain. Untuk aspek kerjasama yang diwujudkan dalam bergiliran tanpa rewel dan mengikuti permintaan/perintah tanpa rewel cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan aspek-aspek prososial lainnya. Selanjutnya pada aspek peduli, kemampuan anak untuk membantu teman dalam melakukan kegiatan lebih sering diperlihatkan dibandingkan dengan membantu teman yang sedang membutuhkan. Kedua, pada dasarnya bimbingan untuk mengembangkan perilaku prososial telah dilakukan oleh pengasuh dengan baik, kendati pun cenderung terlihat belum optimal. Terlihat dari bimbingan yang diwujudkan dalam class activitty belum dilakukan secara intensif karena manajemen waktu selama di TPA dan keterbatasan pengasuh yang memiliki kompetensi dalam pendidikan anak usia dini. Sementara

sikap dan perilaku yang diperlihatkan pengasuh telah optimal dilakukan secara intensif dengan contoh perilaku pengasuh (modelling), perkataan yang positif dalam membimbing atau pun intervensi dalam membimbing namun teramati belum konsisten dilakukan. Keterbatasan jumlah pengasuh dan belum memiliki pedoman khususnya untuk mengembangkan perilaku prososial anak menjadi salah satu hambatan dalam melakukan bimbingan secara konsisten. Bimbingan orangtua dalam mengembangkan perilaku prososial anak usia dini memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap perilaku prososial anak yang nampak selama berada di TPA Taman. Modelling dari orangtua dan anggota keluarga lainnya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku empati, peduli, kerjasama dan murah hati pada anak usia dini. Ketiga, berdasarkan gambaran awal perilaku prososial anak usia dini di TPA Taman, maka dihasilkan rumusan program bimbingan untuk mengembangkan perilaku prososial anak usia dini di TPA tersebut. Program bimbingan tersebut untuk mengembangkan perilaku prososial anak yang terdiri dari rasional, deskripsi kebutuhan, visi dan misi, tujuan, komponen program, pengembangan tema, rencana operasional, dan evaluasi. Keempat, setelah program bimbingan untuk mengembangkan perilaku prososial anak usia dini dilaksanakan di TPA Taman oleh 2 orang pengasuh terlihat secara umum belum menunjukkan perubahan perilaku prososial yang optimal. Hal tersebut terlihat dari bimbingan yang dilakukan pengasuh di kelas (communitty) yang belum intensif dilaksanakan sebagai salah satu metode untuk mengembangkan perilaku prososial anak usia dini. Namun terdapat beberapa anak yang sudah mulai menunjukkan keinginan untuk mengembangkan perilaku prososialnya. Khususnya

pada aspek peduli dengan membantu temannya dalam melakukan kegiatan. Untuk aspek kerjasama teramati perilaku anak usia dini cenderung sama dengan sebelum dilaksanakan program bimbingan, namun dalam kegiatan kebersamaan terdapat empati yang sedikit terlihat dengan menunjukkan kepedulian pada teman yang sedang kesusahan. Sementara aspek empati dalam menceritakan perasaan selama konflik belum terlihat optimal, begitu pula dengan perilaku murah hati pada aspek memberikan sesuat yang menjadi miliknya kepada yang lain termati belum menunjukkan perubahan. B. Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah dipaparkan, terdapat beberapa rekomendasi bagi pihak-pihak yang terkait, yakni bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling, TPA Taman, pengasuh TPA dan peneliti selanjutnya. 1. Pengasuh Taman Penitipan Anak Belum optimalnya bimbingan yang dilakukan pengasuh terhadap anak usia dini, salah satunya disebabkan karena pengasuh terfokus pada tugas membimbing dan melayani anak serta menjaga pertumbuhan dan perkembangan fisik anak usia dini, Guna mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan pembagian tugas yang proporsional dengan pengasuh lainnya dan manajemen waktu yang lebih baik dalam membimbing anak. Disamping itu, pengasuh perlu melaksanakan class activitty secara intensif yang memanfaatkan beragam teknik bimbingan seperti bermain, bercerita atau menggunakan fasilitas bermain lainnya. 2. TPA Taman Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perbedaan pola pengasuhan dan bimbingan di TPA Taman. Hal tersebut disebakan karena para pengasuh

memiliki latar belakang pendidikan yang beragam, sehingga perlu diberi kesempatan kepada para pengasuh di TPA Taman untuk mengikuti pelatihan atau seminar yang berkaitan dengan pengembangan perilaku anak usia dini untuk memperluas wawasan pengasuh. Pengasuh yang memiliki latar belakang pendidikan anak usia dini membutuhkan wawasan baru mengenai perkembangan pendidikan anak usia dini yang terbaru dan untuk pengasuh lainnya untuk menambah wawasan dalam mendidik dan mengasuh anak usia dini yang tidak hanya memperhatikan kebutuhan fisik saja namun terdapat aspek lain yang perlu diperhatikan. Di samping itu, dengan semakin banyaknya anak usia dini yang dititipkan dan meningkatnya jumlah orangtua yang berminat menitipkan anaknya di TPA maka perlu kiranya ditambah jumlah tenaga yang profesional dalam proses pendidikan dan bimbingan anak usia dini di TPA. Begitu pula dengan kebutuhan tenaga profesional yang mampu mendampingi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus perlu disediakan khusus di TPA Taman. 3. Program Studi Bimbingan dan Konseling Temuan penelitian menunjukkan bimbingan yang dilakukan oleh pengasuh di TPA masih belum optimal karena belum memiliki program khusus untuk mengembangkan perilaku prososial anak. Selama ini, aktivitas bimbingan yang dilakukan oleh para peneliti sebelumnya lebih banyak dilakukan di Taman Kanakkanak sehingga TPA cenderung belum mendapatkan perhatian dari para peneliti Bimbingan dan konseling. Dengan demikian perlu kiranya Program Studi Bimbingan dan konseling untuk mengembangkan bimbingan yang dikhususkan untuk anak usia dini atau memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk dapat melakukan praktek bimbingan dan konseling di TPA.

4. Peneliti Selanjutnya a. Penelitian yang berkaitan dengan anak usia dini membutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini. Oleh karenanya bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti anak usia dini seyogyanya mengetahui, mengerti serta memahami perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini secara menyeluruh. b. Manajemen waktu dan kegiatan dibutuhkan dalam penelitian kualitatif khususnya dalam meneliti anak usia dini karena pada dasarnya mereka merupakan pribadi yang dinamis, dengan demikian dibutuhkan kepekaan dan perencanaan yang baik dalam melakukan kegiatan penelitian guna mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan tujuan penelitian. c. Mengantisipasi faktor eksternal merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam meneliti anak usia dini. Ketergantungan mereka terhadap orangtua sangat mempengaruhi penelitian yang dilakukan, adakalanya anakanak sakit, diasuh oleh keluarganya yang lain atau pun mengikuti tugas orangtua ke luar kota merupakan aspek-aspek yang harus diantisipasi. d. Anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus membutuhkan bimbingan yang khusus pula, dengan demikian peneliti yang akan meneliti anak usia dini perlu mengantisipasi masalah tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menambah wawasan dan keterampilan bimbingan untuk menghadapi anak-anak berkebutuhan khusus. e. Penelitian ini hanya memfokuskan upaya bimbingan yang dilakukan oleh pengasuh TPA, sementara wawancara terhadap orangtua tidak dilakukan secara mendalam dan menyeluruh. Dengan demikian untuk peneliti selanjutnya dapat

meneliti faktor orangtua yang dapat mempengaruhi perilaku prososial anak usia dini.