HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH

BAB. I TARGET SASARAN KINERJA PELAKSANAAN KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN NOVEMBER Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN OKTOBER Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN DESEMBER Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN NOVEMBER Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN MEI Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

OKTOBER 2009 BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN APRIL Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

Grafik 1. Cakupan Laporan JANUARI 45,67 39,75 FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA

Grafik 1. Cakupan Laporan Kaltim FEBRUARI 24,86 FKB FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA PEMERINTAH. Grafik 2. Cakupan Laporan Kaltara FEBRUARI

A. Cakupan Laporan. B. Hasil Pelayanan Kontrasepsi. PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. I. Pelayanan Kontrasepsi. Bersumber dari Rek.Kab.F/II/KB/08 berisi tentang ulasan yang membahas 2 (dua) bagian pembahasan yaitu :

Grafik 1. Cakupan Laporan Kaltim MARET 64,96 57,01 28,49 FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA. Grafik 2. Cakupan Laporan Kaltara MARET 46,30

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN JANUARI Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

PROGRAM KB NASIONAL BAGI MHS KKN UNDIP

Perwakilan BKKBN Provinsi Banten

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN FEBRUARI Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN FEBRUARI Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH

RESUME UMPAN BALIK PELKON dan DALLAP 2014 PERWAKILAN BKKBN PROVINSI RIAU

KATA PENGANTAR. Demikian Buku KEADAAN TANAMAN PANGAN JAWA TENGAH kami susun dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Februari 2012 Kabid ADPIN, Minarti, SE NIP

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN JANUARI Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Maret 2012 Kabid ADPIN, Minarti, SE NIP Narasi Radalgram Data s.d Maret P a g e

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM KB NASIONAL

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2009 BKKBN Provinsi Jawa Tengah K e p a l a,

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN FEBRUARI 2013

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Mei 2012 Kabid ADPIN, Minarti, SE NIP Page 1

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2009 BKKBN Provinsi Jawa Tengah K e p a l a, Dra. Sri Murtiningsih. MS Pembina Utama Madya NIP

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Januari 2013 Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Minarti, SE NIP

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN (RADALGRAM) DATA sd. SEPTEMBER 2015

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Januari 2012 Kabid ADPIN, Minarti, SE NIP Narasi Radalgram Januari 2012 Page 1

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Desember 2012 Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Minarti, SE NIP

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM S/D BULAN FEBRUARI 2012 PERWAKILAN BKKBN PROV. KALTIM SAMARINDA

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM S/D BULAN JANUARI 2012 PERWAKILAN BKKBN PROV. KALTIM SAMARINDA

BADAN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL SULAWESI TENGGARA 2010

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Agustus 2012 Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Minarti, SE NIP

BAB I PENDAHULUAN. Umpan Balik Hasil Pelaksanaan Program KKB Kota Tegal Tahun 2015

SASARAN PROGRAM KB NASIONAL TAHUN 2010

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JULI 2012

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM & ANGGARAN. (Data Bulan Maret 2014)

SUB BIDANG DATA DAN INFORMASI BIDANG ADVOKASI, PENGGERAKAN DAN INFORMASI (ADPIN) PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SUMATERA SELATAN

REK.KAB F/II/KB/11 - DPS 87,76% - BPS 90,79% 3 GUNUNGKIDUL 100% 100% 4 KULONPROGO 100% 100% 5 KOTA YOGYAKARTA - KKB PEMERINTAH 100,00%

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM & ANGGARAN. (Data Bulan September 2014)

LAPORAN PENGENDALIAN PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SUMATERA SELATAN BULAN JUNI 2008

CAPAIAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KB DAN PEMBANGUNAN KELUARGA sd. BULAN MEI 2016

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN AGUSTUS 2012

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013

ANALISIS & EVALUASI HASIL PELKON & DALLAP. (Data Bulan Mei 2014)

DAFTAR ISI B. PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA C. PROGRAM KETEHANAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA D. PROGRAM PENGUATAN PELEMBAGAAN KELUARGA KECIL

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM & ANGGARAN. (Data Bulan Februari 2014)

KEGIATAN STRATEGIS BIDANG DALDUK

DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK BKKBN 2015

PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Maret 2013 Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Minarti, SE NIP

LAPORAN PENGENDALIAN PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SUMATERA SELATAN BULAN MEI 2008

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

BADAN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL SULAWESI TENGGARA 2010

EVALUASI PROGRAM KKBPK DATA MARET 2017 PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI JAWA TIMUR,

NO INDIKATOR KINERJA KKP PENCAPAIAN % 1 Jumlah Seluruh Peserta KB Baru 109,050 90, I U D 9,540 7, M O W 5,010 4,

PENCAPAIAN PROGRAM KB PROVINSI DKI JAKARTA

Sistematika. Cakupan Laporan. Hasil Pelaksanaan Program KB

BULAN DESEMBER 2016 PERWAKILAN BKKBN D.I. YOGYAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN MARET TAHUN 2017

LAPORAN PENGENDALIAN PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SUMATERA SELATAN BULAN APRIL 2009

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN MEI TAHUN 2017

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN JUNI TAHUN 2017

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN JULI TAHUN 2017

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

BULAN FEBRUARI 2016 PERWAKILAN BKKBN D.I. YOGYAKARTA

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN FEBRUARI TAHUN 2017

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

ANALISIS DAN EVALUASI PENGENDALIAN LAPANGAN BULAN DESEMBER 2015

SUB BIDANG DATA DAN INFORMASI BIDANG ADVOKASI, PENGGERAKAN DAN INFORMASI (ADPIN) PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SUMATERA SELATAN

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

BULAN APRIL 2016 PERWAKILAN BKKBN D.I. YOGYAKARTA

NO INDIKATOR KINERJA KKP PENCAPAIAN % 1 Jumlah Seluruh Peserta KB Baru 109,050 79, I U D 9,540 6, M O W 5,010 3,

BULAN OKTOBER 2016 PERWAKILAN BKKBN D.I. YOGYAKARTA

NO INDIKATOR KINERJA KKP PENCAPAIAN % 1 Jumlah Seluruh Peserta KB Baru 109,050 70, I U D 9,540 6, M O W 5,010 3,

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM & ANGGARAN. (Data Bulan Desember 2014)

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM & ANGGARAN. (Data Bulan April 2014)

PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PER MIX KONTRASEPSI TERHADAP PPM PB KINERJA/KEMITRAAN BULAN JANUARI S/D OKTOBER 2008

Transkripsi:

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH Dari Laporan yang telah disampaikan oleh Kabupaten/Kota melalui Rek/Kab/F/I/Dallap dan Rek/Kab/F/II/KB bulan Januari- Nopember 21 serta laporan dari komponen fungsional terkait dengan substansi programnya, dapat diketahui hasil Pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah dalam pencapaian sasaran indikator yang telah ditetapkan sampai dengan akhir bulan Nopember 21 adalah sebagai berikut : PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN KINERJA BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH BULAN JANUARI - NOPEMBER TAHUN 21 No INDIKATOR SASARAN REALISASI % 1 Jumlah Peserta KB Baru selain 93,925 852,868 94.35 KB Baru Pria a. IUD 66,682 55,815 83.7 b. MOW 15,3 17,6 111.5 c. Implant 73,18 8,22 19.62 d. Suntik 53,67 525,317 14.3 e. Pil 245,93 174,456 71.18 2 Jumlah Peserta KB Baru Pria 5,489 51,768 12.53 a. MOP 2,5 3,82 152.8 b. Kondom 47,989 47,948 99.91 Jumlah 954,414 94,636 94.78 3 Jumlah klinik KB Pemerintah dan swasta 1,629 1,772 18.78 4 Jumlah Pusat Informasi dan Konseling 953 1,35 18.6 remaja 5 Jumlah Keluarga yang memiliki Balita 575,36 58,895 1.96 Aktif ( BKB ) 6 Jumlah Keluarga yang memiliki Remaja 298,595 258,76 86.43 Aktif ( BKR ) 7 Jumlah kelompok UPPKS terdaftar pada 21,45 27,47 128.7 Direktori Data Basis Online UPPKS 8 Jumlah kelompok UPPKS yang dapat 2,779 3,722 133.93 akses modal 9 % PUS Keluarga Pra KS dan KS 1 537,124 479,948 89.36 Anggota Kelompok UPPKS Pra S dan KS 1 yang menjadi peserta KB 1 Jumlah Kab/Kota Penerima DAK melapor 136 12 75. setiap Tribulan 1

Sementara untuk melihat perkembangan lebih jauh dari hasil pelaksanaan program secara lengkap dapat kami informasikan sebagai berikut : 1. Cakupan Laporan. Perkembangan situasi di lapangan bisa dilihat dari pelaporan F/I/DALAP/8. Pada bulan Nopember 21, ada 35 kabupaten/kota mengirimkan laporan dari 35 kabupaten/kota yang ada yaitu 573 Kecamatan yang melapor 573 kecamatan atau 1 %. ( lampiran 1) Dengan demikian semua kab/kota telah melapor semua, Pada cakupan laporan kecamatan, semua kecamatan cakupan laporannya sudah 1%, Sementara cakupan laporan desa/kelurahan cakupan laporannya 99,99 % sedangkan bila dilihat dari cakupan laporan dan tempat pelayanan KB ( lampiran 2 ) dari 35 kab/kota telah melapor namun ada kab/kota yang persentase laporannya jauh dibawah rata-rata prov ( 85,9%) yaitu Kota Salatiga ( 27,2 %) Berkaitan dengan cakupan laporan di lapangan, terkumpulnya data dan informasi dari lapangan berhubungan dengan keberadaan dan kesiapan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) melaksanakan kegiatan tersebut. Berikut ini gambaran tentang jumlah PLKB terhadap jumlah kelurahan/desa yang menjadi wilayah operasional PLKB dalam hal pengumpulan data dan informasi di lapangan. Dari kondisi dan situasi yang digambarkan ditahun 21 pada Tabel 1 di kabupaten/kota rata-rata seorang PLKB mencakup 3 kelurahan/desa yang menjadi wilayah operasionalnya. Dapat dikatakan pelaksanaan pengumpulan data dan informasi tersebut bukanlah hal yang mudah. Bahkan bila letak geografis masing-masing kelurahan/desa tersebut jauh dari kecamatan, tentunya memerlukan biaya dan waktu yang lama untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan. Walaupun data dan informasi jumlah PLKB sampai dengan bulan Nopember 21 tidak diperoleh namun untuk mengetahui kondisi PLKB masing-masing Kabupaten/Kota pada tahun 21 dapat dilihat di Tabel 1 berikut ini. 2

TABEL 1 RATIO PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA SAMPAI DENGAN JUNI 21 No Kabupaten/Kota Jumlah Ratio Kecamatan Desa PKB/PLKB PKB/PLKB terhadap Desa 1 Banyumas 27 331 129 3 2 Purbalingga 18 239 8 3 3 Cilacap 24 284 94 3 4 Banjarnegara 2 278 79 4 5 Magelang 21 372 126 3 6 Temanggung 2 289 67 4 7 Wonosobo 15 265 61 4 8 Purworejo 16 494 16 5 9 Kebumen 26 46 96 5 1 Pekalongan 19 285 65 4 11 Pemalang 14 222 78 3 12 Tegal 18 287 13 3 13 Brebes 17 297 19 3 14 Semarang 19 235 66 4 15 Kendal 2 286 58 5 16 Demak 14 249 65 4 17 Grobogan 19 28 112 3 18 P a t i 21 46 113 4 19 Jepara 16 194 64 3 2 Rembang 14 294 71 4 21 Blora 16 295 43 7 22 Kudus 9 132 3 4 23 Klaten 26 41 86 5 24 Boyolali 19 267 42 6 25 Sragen 2 28 91 2 26 Sukoharjo 12 167 72 2 27 Karanganyar 17 177 66 3 28 Wonogiri 25 294 74 4 29 Batang 15 248 83 3 3 Kota Semarang 16 177 69 3 31 Kota Surakarta 5 51 38 1 32 Kota Pekalongan 4 47 24 2 33 Kota Magelang 3 17 14 1 34 Kota Tegal 4 27 26 1 35 Kota Salatiga 4 22 573 8577 25 3 Dengan adanya kabupaten/kota yang belum 1 % melaporkan F/II/KB/8, seperti halnya laporan situasi lapangan F/I/DALAP/8, sedikit banyak akan mempengaruhi hasil pencapaian program yang dilaporkan. Kabupaten/kota yang tidak mengirimkan laporan hasil pelayanan KB bisa disebabkan tidak adanya kegiatan yang dilakukan oleh kabupaten/kota bersangkutan atau ada kegiatan yang dilakukan tapi terlambat mengirimkan laporan dari jadwal yang telah ditentukan. Klinik dan tempat-tempat pelayanan KB terdiri dari Klinik KB Pemerintah (KKBP), Klinik KB Swasta (KKBS), Dokter Praktek Swasta (DPS), dan Bidan Praktek Swasta (BPS). Dari 15.463 tempat pelayanan yang ada, tercatat yang melapor sejumlah 13.188 atau 85,9% Cakupan laporan BPS (89,25%) paling tinggi bila dibandingkan dengan tiga tempat/sarana pelayanan (saryan) KB lainnya. Grafik 1 di bawah ini adalah persentase cakupan laporan menurut Sarana Pelayanan (saryan) KB. 3

GRAFIK 1 PERSENTASE CAKUPAN LAPORAN MENURUT TEMPAT PELAYANAN KB PADA BULAN NOPEMBER 21 1 84.6 86.8 8 6 4 2 67.3 89.3 KKBP KKBS DPS BPS Berikut ini ringkasan laporan kegiatan dari masing-masing saryan KB: a. Klinik KB Pemerintah (KKBP) Laporan yang masuk sebanyak 1.174 atau 84,58 % dari 1.388 KKBP yang ada. Ada 25 Kab/Kota yang cakupan laporannya mencapai 1%, dan 12 Kab/Kota lainnya mulai dari 11,87% (Temanggung) 97,14% Kab. Tegal. b. Klinik KB Swasta (KKBS) KKBS yang melaporkan kegiatannya sejumlah 336 dari 387 KKBS yang ada atau 86,92 %. Ada 24 Kab/kota dengan cakupan laporan 1%, dan sisanya 11 Kab/kota lainnya mulai dari,% (Kota Salatiga) 9,74% (Kota Semarang).Kab/Kota terendah lainnya yaitu: Klaten 3 % selebihnya diatas 5 % c. Dokter Praktek Swasta (DPS) Jumlah laporan yang masuk adalah 1.749 atau 67,3 % dari 2.599 tempat pelayanan DPS yang ada. Ada 5 Kab/Kota yang cakupan laporannya mencapai 1%, 3 Kab/Kota lainnya mulai dari 5,71 % (Kota Salatiga) 99,13 % (Kab. Jepara). Bila dikaitkan cakupan laporan tempat pelayanan DPS dengan jumlah kabupaten/kota yang lapor pada Kota Salatiga, dapat dikatakan mekanisme pelaporan tidak berjalan seperti yang diharapkan. Terbukti dari 35 saryan DPS yang ada, hanya 2 yang melaporkan kegiatannya. 4

a. Bidan Praktek Swasta (BPS) Jumlah BPS melapor adalah 9.929 atau 89,25% dari 11.125 saryan BPS yang ada. BPS merupakan saryan KB yang tertinggi cakupan laporannya sesudah KKBP. Ada 7 Kab/Kota yang cakupan laporannya 1 % Sedangkan 28 Kab/Kota lainnya mulai dari 27,2 % (Kota Salatiga) 99,48% (Kab. Batang). 2. PROGRAM KELUARGA BERENCANA a. Pencapaian Peserta KB Baru Jumlah total Peserta KB Baru sampai dengan bulan Nopember 21 tercatat 94.636 peserta atau sebesar 94,78 dari PPM 21 sebesar 954.414 yang rinciannya berdasarkan mix kontrasepsi sebagai berikut : PB KONTRA PPM PB PB % PB S/D % PB/PPM SEPSI 21 OKTOBER PB/PPM OKTOBER S/D OKTOBER OKTOBER - IUD 66,682 3,518 5.28 55,815 83.7 - MOW 15,3 1,218 7.96 17,6 111.5 WANITA - IMPLANT 73,18 8,135 11.12 8,22 19.62 - SUNTIK 53,67 48,472 9.62 525,317 14.3 - PIL 245,93 14,863 6.6 174,456 71.18 JUMLAH 93,925 76,26 8.43 852,868 94.35 PRIA - MOP 2,5 121 17.52 3,82 152.8 - KONDOM 47,989 3,725 2.2 47,948 99.91 JUMLAH 5,489 3,846 7.62 51,768 12.53 WANITA PRIA 954,414 8,52 8.39 94,636 94.78 Dari data diatas, persentase pencapaian PB/PPM tertinggi sampai dengan Bulan Nopember 21 adalah MOP sebesar 152,8 % terendah menggunakan PIL sebesar 71,18 %.Apabila dilihat dari perkembangan pencapaian PB bulan Januari sampai dengan Nopember 21 dapat digambarkan pada grafik (2) dibawah ini : 5

GRAFIK 2 PENCAPAIAN PB DARI BULAN JANUARI S/D NOPEMBER 21 16 14 12 1 8 6 4 2 52,11 65,35 72,861 85,423 78,459 135,912 98,551 72,215 79,944 74,327 8,42 JAN PEBR MARET APR MEI JUN JUL AGST SEP OKT NOP DES Sedangkan persentase perkembangan pencapaian PB bulan Januari- Nopember 21 dibanding dengan PPM PB 21 dapat dilihat dalam grafik (3) sebagai berikut GRAFIK 3 PERSENTASE PERKEMBANGAN PENCAPAIAN PB BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 TERHADAP PPM PB 21 16 14 12 1 8 6 4 2 14.24 1.33 8.38 8.39 6.84 7.64 8.95 8.22 6.83 7.57 7.79 % PB/PPM Sedangkan dilihat dari pencapaian PB/PPM Kabupaten/Kota diketahui persentase pencapaian PB/PPM tertinggi adalah di Kota Magelang dengan 166,11 %, sedangkan terendah di Kab. Klaten sebesar 67,23 % Apabila dibandingkan dengan persentase rata-rata prov 86,4 % ada 14 Kab/Kota pencapaiannya masih dibawah rata-rata prov dan apabila dibandingkan dengan Target bulanan sampai dengan bulan Nopember (92 %) ada 15 Kab/Kota dibawah target selengkapnya dapat dilihat pada garafik 4 dibawah ini. 6

GRAFIK 4 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU / PPM KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN NOPEMBER 21 b. Pencapaian Peserta KB Baru Wanita Dari rincian permix kontrasepsi diatas pencapaian peserta KB Baru Wanita sampai dengan bulan Nopember 21 adalah 852.868 atau 94,35 % Apabila dilihat dari perkembangan persentase pencapaian PB Wanita bulan Januari sampai dengan Nopember 21 dapat digambarkan pada grafik 5 dibawah ini : GRAFIK 5 PERKEMBANGN PERSENTASE PENCAPAIAN PB WANITA BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 DIBANDING PPM PB 21 16 14 12 1 8 6 4 2 13.92 1.11 6.92 7.63 9.1 8.18 6.88 7.5 8.29 8.43 7.86 % PB/PPM 7

Sedangkan dilihat dari pencapaian PB/PPM Kabupaten/Kota diketahui persentase pencapaian PB/PPM tertinggi adalah di Kota Magelang dengan 167,3 %, sedangkan terendah di Kab. Klaten sebesar 64,12 % Apabila dibandingkan dengan persentase rata-rata prov 94,35 % ada 13 Kab/Kota pencapaiannya masih dibawah rata-rata prov dan apabila dibandingkan dengan Target bulanan sampai dengan bulan Nopember (92, %) ada 12 Kab/Kota dibawah target selengkapnya dapat dilihat pada garafik 6 dibawah ini. GRAFIK 6 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU WANITA /PPM PB WANITA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN NOPEMBER 21 c. Pencapaian Peserta KB Baru Pria Jumlah Peserta KB Baru Pria bulan Januari sampai dengan Nopember 21 telah mencapai 51.768 peserta atau sebesar 12,53 % dari PPM PB Pria sebesar 5.489 Peserta KB Baru Pria ini realisasi persentase Januari sampai dengan Nopember sebagai mana grafik 7 dibawah ini. 8

GRAFIK 7 PERKEMBANGAN PERSENTASE PENCAPAIAN PB PRIA /PPM BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 DIBANDING PPM PB 21 24 18 12 6 19.9 14.23 8.83 7.96 5.4 5.76 7.79 9.88 7.62 8.7 7.79 % PB/PPM Apabila dibandingkan dengan persentase rata-rata prov 12,53 % ada 17 Kab/Kota pencapaiannya masih dibawah rata-rata prov dan apabila dibandingkan dengan Target bulanan sampai dengan bulan Nopember (92 %) ada 17 Kab/Kota dibawah target selengkapnya dapat dilihat pada garafik 8 dibawah ini. GRAFIK 8 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PRIA /PPM PB PRIA KABUPATEN/KOTA SAMPAI DENGAN BULAN NOPEMBER 21 d. Pencapaian Peserta KB Aktif Peserta KB Aktif (PA) yang berhasil dibina pada bulan Nopember 21 tercatat sebesar 5.131.133 atau 126,74 % dari PPM PA 21 sebesar 9

4.45.26 sedangkan bila dibandingkan dengan PUS (6.556.982) sebesar 126,84 % Peserta KB Aktif pada bulan Nopember 21 per metode kontrasepsi terinci sebagai berikut : PENCAPAIAN PESERTA KB AKTIF PER METODE KONTRASEPSI BULAN NOPEMBER 21 TERHADAP PPM PA 21 KONTRASEPSI PPM PA 21 PA OKTOBER % JUMLAH % JUMLAH % PA/PPM IUD 4,277 1.21 427,366 8.59 16.77 MOW 237,232 6.5 286,965 5.77 12.96 IMPLANT 365,23 9.31 482,932 9.71 132.3 SUNTIK 2,226,73 56.78 2,922,788 58.74 131.3 PIL 691,984 17.65 855,947 17.2 123.69 WANITA 3,92,589 1. 4,975,998 1. 126.92 MOP 56,77 45.54 6,223 63.45 16.8 KONDOM 67,91 54.46 94,912 61.18 139.78 PRIA 124,671 1. 155,135 1. 124.44 TOTAL 4,45,26 1. 5,131,133 1. 126.84 Data diatas memberikan gambaran bahwa peserta KB Aktif (PA) pada bulan Nopember 21 sebagian besar menggunakan alat kontrasepsi kondom sebanyak 94.912 peserta atau 139,78 % dari total PA (5.131.133) dan terendah MOP sebesar 6.223 peserta atau 16,8 % dari total PA. Sedangkan persentase Pencapaian PA terhadap PPM PA menunjukkan bahwa realisasinya diatas seratus persen yaitu 126,84 % sementara untuk pencapaian PA/PPM PA di masing-masing Kabupaten/Kota menunjukkan bahwa Kabupaten Jepara presentase realisasi PA/PPM PA nya paling tinggi diantara 35 Kabupaten/Kota yang lain yaitu sebesar 131,71 %, sedangkan presentasi realisasi terendah di Kota Salatiga sebesar 114,72 % dan apabila dilihat dari rata-rat provinsi (126,84) Kab/kota yang pencapaiannya dibawah rata-rata prov ada 19 Kab/Kota sebagaimana dapat dilihat pada grafik (9), sedang rincian PA per mix kontrasepsi pada lampiran 6 1

GRAFIK 9 PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA KABUPATEN KOTA BULAN NOPEMBER 21 Selain itu untuk persentase perkembangan pencapaian Peserta KB Aktif (PA/PPM) pada bulan Nopember 21 dapat dilihat dalam grafik 1 GRAFIK 1 PERSENTASE PERKEMBANGAN PA TERHADAP PPM PA BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 2 15 125.23 125.39 127.25 129.4 129.31 126.84 1 125.21 126.61 128.41 129.27 126.74 5 11

e. Pencapaian PA Perkembangan pencapaian PA/PUS pada bulan Nopember 21 sebesar 78,25 % kalau dibandingkan dengan bulan Oktober 21 sebesar 78,25 % sehingga pencapaian PA bulan ini adalah sama dengan bulan Nopember.Sedangkan perkembangan PA setiap bulannya dapat kami sampaikan pada grafik (11) GRAFIK 11 PERSENTASE PERKEMBANGAN PA TERHADAP PUS BULAN JANUARI-NOPEMBER 21 12 9 77.78 78.27 78.88 79.6 79.55 79.55 78.25 78.25 6 78 78.62 79.37 3 f. Pencapaian Peserta KB Aktif Pria Dari grafik 12 dapat disampaikan bahwa persentase partisipasi Pria dalam program Keluarga Berencana di Jawa Tengah pada bulan Nopember 21 sudah mencapai 3,2 % sedangkan PPM sebesar 5 %, sehingga masih perlu pembinaan terus menerus agar sasaran kinerja dapat terlampaui. Peserta KB Aktif Pria bulan Nopember 21 sebesar 155.135 atau 124,44 % dari jumlah PPM Peserta KB Aktif Pria sebanyak 124.671 Peserta KB Aktif Pria ini prosentase tertinggi dicapai Kota Magelang sebesar 144,65 % dan terendah dicapai oleh Kab. Purworejo sebesar 91,6 % Sedangkan persentase perkembangan PA Pria terhadap total PA dari bulan Januari sampai dengan bulan Nopember dapat dilihat pada grafik 12 dan untuk pencapaian PA/PPM PA Pria masing-masing Kabupaten/Kota sebagaimana grafik ( 13 ). GRAFIK 12 PERSENTASE PERKEMBANGAN PA PRIA TERHADAP TOTAL PA BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 7 6 5 4 3 2 1 2.99 2.99 3.2 3.1 3.7 3.1 3.12 3.14 3.11 3.4 3.2 5 JAN FEB MART APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOP DES PPM 12

GRAFIK 13 PERSENTASE PENCAPAIAN PA/PPM PA PRIA KABUPATEN/KOTA BULAN NOPEMBER 21 Dari grafik 13 tersebut diatas dapat disampaikan bahwa persentase partisipasi Pria dalam program Keluarga Berencana di Jawa Tengah pada bulan Nopember 21 terdapat 15 Kab/kota dengan persentase pencapaian dibawah rata-rata prov yaitu 124,44 %, tertinggi ada di Kab. Purbalingga 147,94 % terendah Kab. Purworejo 91,6 % g. Unmetneed Unmetneed bulan Nopember 21 tinggi yaitu 11,64 % atau 763.198 dibandingkan dengan jumlah PUS yang ada sebesar 6.556,982 dari jumlah tersebut dapat disampaikan rinciannya bahwa PUS yang tidak ber KB karena Tidak Ingin Anak Lagi (TIAL) sebesar 418.148 dan Ingin Anak Ditunda (IAT) sebesar 345.5 sedangkan perkembangan persentase unmetneed sebagaimana grafik 14 : 13

GRAFIK 14 PERSENTASE PERKEMBANGAN UNMETNEED BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 24 18 12 6 12.21 11.99 11.74 11.32 1.81 1.88 11.49 11.9 11.1 11.6 11.64 9 PPM Sementara itu Kabupaten/Kota yang Unmetneednya tertinggi yakni di Kota Salatiga 18,78 % sedangkan terendah di Kabupaten Rembang 7,41 %. h. Peserta KB yang Drop Out (DO) Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa Peserta KB yang DO cukup tinggi,sebagaimana diketahui bahwa pesrta KB Aktif pada bulan Desember 29 tercatat tercatat sebanyak 5.8.58, sedangkan PB s/d September 21 tercatat sebanyak 75.267 seharusnya bulan Nopember PA nya 5.83.847 tetapi kenyataannya PA Nopember sebesar 5.131.133 sehingga dengan demikian angka DO berdasarkan data tersebut secara fisik sebanyak 699.714 atau 12, % dengan presentase sebaran DO antara 6,25 % (Kab. Magelang) sampai 21,8 % (Kota Magelang) adapun perkembangan komulatif persentase DO sebagaimana Grafik 15, GRAFIK 15 PERSENTASE PERKEMBANGAN ANGKA DROP OUT BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 16 14 12 1 8 6 4 2 14.85 9.4 12.7 12 6.45 7 4.7 7.92 3.29 4.59 1.51 3.1 PPM 14

i. Komplikasi Dan Kegagalan 1. Komplikasi Berat Faktor komplikasi berat dalam pemakaian kontrasepsi dapat dipakai sebagai indikator keberhasilan atau tolok ukur kualitas pelayanan KB di lapangan, semakin kecil angka komplikasi maka dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi akan semakin baik. Perkembangan jumlah komplikasi berat sebagaimana grafik (16) GRAFIK 16 JUMLAH KASUS KOMPLIKASI BERAT BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 4 3 2 1 JAN FEB MAR APRI MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOP DES KOMRAT : 216 2 16 25 15 21 9 21 22 8 22 37 Kasus Komplikasi berat sampai dengan bulan Nopember 21 terjadi 179 kasus, dimana per metode kontrasepsi yang dipakai sebagaimana grafik 17 GRAFIK 17 JUMLAH KOMPLIKASI BERAT SAMPAI DENGAN BULAN NOPEMBER 21 2 1 IUD MOW MOP IMPLAN KOMRAT : 216 124 32 6 54 Kasus komplikasi berat sampai dengan bulan Nopember tertinggi di Kota Semarang yaitu 21 kasus,sedangkan Kabupaten/Kota yang tidak terdapat kasus komplikasi berat ada 4 (enam) Kab/Kota. 2. Kegagalan Kegagalan terhadap pemakaian kontrasepsi dapat mengakibatkan kehamilan, sedapat mungkin kasus kegagalan dapat ditekan menjadi 15

seminimal mungkin melalui peningkatan kualitas pelayanan kontrasepsi yang sesuai standart baku klinik / pelayanan KB, penyediaan alat kontrasepsi yang berkualitas dan meningkatan kepatuhan klien dalam menggunakan kontrasepsi. Kasus kegagalan pemakaian kontrasepsi yang terjadi sampai dengan bulan Nopember 21 sebagaimana grafik 18 GRAFIK 18 PERKEMBANGAN KASUS KEGAGALAN BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 6 4 2 KEGAGALAN : 411 33 4 32 55 34 25 32 42 27 42 48 Kasus Kegagalan pemakaian kontrasepsi sampai dengan bulan Nopember 21 sebanyak 411 kasus, dari 411 kasus tersebut penyebab kegagalan tertinggi pada pemakai alat kontrasepsi Implan yaitu sebanyak 169 kasus, secara terinci per mix kontrasepsi sebagaimana grafik 19 : GRAFIK 19 JUMLAH KASUS KEGAGALAN PER METODE KONTRASEPSI SAMPAI DENGAN BULAN NOPEMBER 21 145 13 115 1 85 7 55 4 25 1 IUD MOW MOP IMPLANT KEGAGALAN : 411 158 65 19 169 Untuk kasus Kegagalan tertinggi sampai dengan Bulan Nopember ada di Kab. Banjarnegara dengan 76 Kasus ( IUD 12, MOW 5, MOP 3 Implant 56 ) Kabupaten/Kota yang tidak terdapat kasus kegagalan adalah Kab. Brebes,Kota Surakarta dan Kota Magelang. 16

J. Pencabutan Implant dan pemberian Inform consent 1 Pencabutan Implant Berdasarkan perhitungan tahun 27 Peserta KB baru implant tercatat sebanyak 5.584, sedangkan sampai dengan bulan Nopember 21 tercatat pencabutan implant sebanyak 3.416 dari data komulatif sampai dengan Nopember pencabutan terbanyak dilaksanakan di Klinik KB 24.128 (79,33 %) diikuti Bidan 5.64 (18,42 %) dan dokter 684 ( 2,25 %) sedangkan untuk pencabutan tertinggi di Kab. Temanggung 2.22 dan terendah Kota Pekalongan 64. 2. Pemberian inform consent Dari data hasil kumulatif pelayanan peserta KB Baru pemberian informed (lampiran 18) PB Mantap (IUD,MOW,MOP dan implant) sejumlah 24.689 sedangkan PB yang diberi inform consent 124.379 atau 6,76 % Kabupaten/Kota yang tertinggi presentase pemberian inform consent adalah Kab. Banyumas 19,42 % terrendah Kota Tegal 1,51 % sedangkan persentase pemberian inform consent tertinggi ada pada MOP 92,7 % diikuti MOW 79,87 % implant 79,29 % IUD 8 % k. Jumlah Klinik KB Pemerintah dan swasta Pemakaian kontrasepsi yang tidak sesuai dengan standar dapat mengakibatkan kehamilan, sedapat mungkin dapat ditekan menjadi seminimal mungkin melalui peningkatan kualitas pelayanan dan jumlah klinik baik pemerintah maupun swasta yang sesuai dengan standart sedangkan jumlah klinik KB Pemerintah dan swasta pada bulan Nopember 21 sebanyak 1.772 atau 18,78 % dari jumlah PPM sebanyak 1.629 Klinik. Walaupun jumlah Klinik sudah diatas PPM tetapi perlu ditingkatkan baik sarana prasarana dan SDM nya sehingga diharapkan dapat menunjang Program KB. 2. PROGRAM PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA (PKBR) Sejalan dengan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tersebut, maka BKKBN Provinsi Jawa Tengah telah melakukan telaah memantapkan Visi yaitu Penduduk Tumbuh Seimbang 215 serta Misi yaitu mewujudkan pembangunan yang berwawasan Kependudukan dan mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera dan Kebijakan Program serta menyelaraskan dengan arah kebijakan pemerintah. Tahun 21 Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Jawa Tengah masih dilakukan dengan melalui 4 (empat) program pokok dan 3 (tiga) program pendukung, antara lain yaitu Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja melalui pembentukan Pusat-pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di setiap Kecamatan/Wilayah pada tahun 21 (sebanyak 953 PIK-Remaja), maka keberadaan dan peran PIK- Remaja harus selalu ditingkatkan. PIK-Remaja tersebar di seluruh elemen 17

masyarakat dimana remaja berada, dengan basis di antaranya : PIK-Remaja berbasis sekolah umum dan Agama, PIK-Remaja berbasis Organisasi keagamaan, PIK-Remaja berbasis LSM/Kepemudaan, PIK-Remaja berbasis Perguruan Tinggi/Akademi. a. Tahapan PIK-Remaja Jumlah PIK-Remaja di Jawa Tengah yang ada pada bulan Nopember 21 sebanyak 1.35 atau 18,6 % dari PPM 953, dengan rincian : PPM KINERJA % PIK-REMAJA TAHAP TUMBUH 724 791 19.25 PIK-REMAJA TAHAP TEGAK 143 156 19.9 PIK-REMAJA TAHAP TEGAR 86 88 12.33 953 135 18.6 GRAFIK 2 JUMLAH TAHAPAN PIK-REMAJA SAMPAI DENGAN BULAN NOPEMBER 21 8 6 4 2 TUMBUH TEGAK TEGAR PPM. 953 724 143 86 REAL. 135 791 156 88 Untuk mengetahui perkembangan PIK-Remaja per bulan dapat kita lihat pada grafik 21. GRAFIK 21 PERKEMBANGAN JUMLAH PIK-REMAJA PER BULAN BULAN JANUARI NOPEMBER 21 11 1 9 8 7 JAN FEB MA AP MEI JUN JUL AG SEP OK NO DE PIK-REMAJA 87 87 876 93 929 96 16 17 126 131 135 18

b. Basis PIK-REMAJA Basis PIK-Remaja sejumlah 1.35 meliputi : a. Sekolah : 184 ( 17,77 % ) b. Organisasi Keagamaan : 155 ( 14,98 % ) c. LSM/Organisasi Kepemudaan : 692 ( 66,86 % ) d. PT/Akademi : 4 (,39 % ) c. Pendidik Sebaya, Konselor Sebaya dan Pengelola PIK-Remaja 1. Pendidik Sebaya (PS) Pendidik Sebaya terlatih : 2.191 2. Konselor Sebaya (KS) Konselor Sebaya terlatih : 1.754 3. Pengelola PIK-Remaja (PL) Pengelola PIK-Remaja terlatih : 1.441 Melihat perkembangan PIK-Remaja diatas tampaknya yang aktif masih belum merata pada tingkatan wilayah maupun tahapan, dan sebagian besar atau 19,25 % ( 791) keberadaan PIK-Remaja yang ada baru pada Tahap Tumbuh. Sementara untuk mengetahui pencapaian di Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran lampiran 14 buku ini. 3. PROGRAM KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA a) Bina Keluarga Balita (BKB) Hasil Pembinaan Poktan BKB menunjukkan bahwa sampai dengan bulan Nopember 21 Jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKB secara aktif sebanyak 58.895 atau 1,96 % kalau dibandingkan dengan Sasaran Kinerja sebesar 575.36, melihat data tersebut masih perlu pembinaan secara aktif dan berkesinambungan. Untuk melihat perkembangan setiap bulan maka dapat kami sampaikan dalam grafik 31 dibawah ini : 19

GRAFIK 22 PERKEMBANGAN JUMLAH KELUARGA BKB JANUARI - NOPEMBER 21 6 5 4 3 493,817 489,631 492,576 491,221 484,181 51,491 56,375 541,35 548,185 57,964 58,895 575,36 2 1 JAN FEB MAR APR MEI JU N JUL AG S SEP OKT NO P DES PPM KELG.AKTIF 49 38 17 48 96 31 4 92 57 6 49 122 1 48 41 81 5 14 91 5 6 37 5 54 13 5 54 81 85 5 7 964 5 8 89 5 57 53 6 Untuk mengetahui persentase pencapaian keluarga BKB Aktif per bulan dapat dilihat pada grafik 23 dibawah ini : GRAFIK 23 PERSENTASE PENCAPAIAN KELUARGA BKB AKTIF PER PPM BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 11 9 7 85.83 85.1 85.61 85.38 84.15 87.16 88.1 94.8 95.28 99.24 1.96 5 Dari data diatas menunjukkan bahwa persentase tingkat kehadiran anggota Poktan BKB dalam pertemuan/penyuluhan BKB sudah menunjukan angka yang menggembirakan yaitu naik 1,72 % dibandingkan bulan Oktober 21. 2

b) Bina Keluarga Remaja (BKR) Jumlah Keluarga yang menjadi anggota keluarga BKR aktif yang dibina dan melapor pada bulan Nopember 21 sebanyak 258.76 jumlah tersebut kalau dibandingkan dengan PPM sebanyak 298.595 maka cakupannya baru mencapai 86,43 % sehingga pembinaan dilini lapangan masih terus ditingkatkan walaupun naik sebanyak 7.249 keluarga atau 2,9 % dibandingkan bulan Oktober 21 sebesar 84, % (25.827). Untuk mengetahui perkembangan keluarga BKR Aktif ini dapat dilihat grafik 24 dibawah ini : GARFIK 24 PERKEMBANGAN JUMLAH KELUARGA BKR YANG AKTIF BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 3 25 2 15 1 JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES KELG.AKTIF 249849 2475 245184 225711 21477 213778 216267 22566 236179 25827 25876 Sampai dengan bulan Nopember 21 ini kalau kita lihat pencapaian di Kabupaten / Kota dibandingkan dengan PPM, tertinggi ada di Kota Pekalongan dengan 117,91 %, sedang yang terendah di Kota Magelang 71,7 %. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran 3 Sementara kalau untuk mengetahui persentase perkembangan setiap bulan dapat dilihat pada grafik 25 dibawah ini : GRAFIK 25 PERSENTASE PERKEMBANGAN KELUARGA BKR YANG AKTIF BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 12 1 8 6 4 2 83.67 82.11 84 79.1 86.43 71.93 72.43 82.74 75.59 75.57 71.59 21

c) Bina Keluarga Lansia (BKL) Hasil pembinaan Poktan BKL diketahui bahwa pada bulan Nopember 21 jumlah keluarga yang hadir pada kelompok kegiatan BKL sebanyak 265.917, sedang PPM nya sebesar 271,542. sebagaimana terlihat pada grafik 26 35 GARFIK 26 PERKEMBANGAN JUMLAH KELUARGA BKL YANG AKTIF BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 3 25 2 15 259,821 266,252 264,687 263,85 255,24 249,364 254,536 249,18 25,547 263,818 265,917 271,542 1 PPM BKL 259821 266252 264687 26385 25524 249364 254536 24918 25547 263818 265917 271542 Sementara untuk mengetahui perkembangan keluarga BKL Aktif ini dapat kita lihat pada grafik 27 GRAFIK 27 PERKEMBANGAN PERSENTASE KELUARGA BKL AKTIF TERHADAP PPM BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 15 1 5 95.68 98.5 97.48 97.15 93.92 91.83 93.74 91.76 92.27 97.15 97.93 d) Jumlah UPPKS Yang Terdaftar Dalam Direktori Jumlah Kelompok UPPKS yang sudah terdaftar dalam Direktori Data Basis sampai dengan Bulan Nopember 21 sebesar 27.47 keluarga atau 128,7 % dibandingkan dengan Target PPM yang ada sebesar 22

21.45 Keluarga. Pencapaian tertinggi di Kab. Klaten 1.992,96 % dan terendah Kabupaten Blora sebesar 61,89 %. Untuk melihat perkembangan Data Basis UPPKS yang terdaftar dalam direktori dapat dilihat pada grafik 28 GRAFIK 28 PERKEMBANGAN JUMLAH KELOMPOK UPPKS YANG TERDAFTAR DLM DIREKTORI DATA BASIS JANUARI- NOPEMBER 21 3 25 2 15 1 5 9527 1981 15169 23242 2422 2486 2486 26669 2747 2747 2747 UPPKS 9527 1981 15169 23242 2422 2486 2486 26669 2747 2747 2747 Sedangkan persentase pencapaian per bulan untuk Kelompok UPPKS yang terdaftar dalam direktori ini dapat dilihat pada grafik 29 GRAFIK 29 PERSENTASE PERKEMBANGA KELOMPOK UPPKS YANG TERDAFTAR DALAM DITREKTORI BULAN JANUARI NOPEMBER 21 15 13 11 9 7 5 3 18.36 7.72 44.41 51.19 115.9 124.33 128.7 128.7 128.7 112.92 115.9 e) Jumlah Kelompok UPPKS yang dapat akses Modal Jumlah Kelompok UPPKS yang dapat akses modal sampai dengan bulan Nopember 21 sebesar 3.722 Keluarga atau 133,93 % dibandingkan dengan PPM yang ada sebesar 2.779 kelompok. Untuk mengetahui gambaran perkembangan Jumlah Kelompok UPPKS yang dapat akses Modal ini setiap bulan dapat dilihat pada grafik 3 23

GRAFIK 3 PERKEMBANGAN JUMLAH KELOMPOK UPPKS YANG DAPAT AKSES MODAL BULAN JANUARI NOPEMBER 21 4 3 2 1 UPPKS 2149 2149 3191 3229 3229 3368 379 379 3722 3722 3722 Sementara kalau kita lihat persentase pencapaiannya sampai dengan bulan Nopember dapat dilihat pada grafik 31 GRAFIK 31 PERKEMBANGAN PERSENTASE JUMLAH KELOMPOK UPPKS YANG DAPAT AKSES MODAL BULAN JANUARI NOPEMBER 21 21 18 15 12 9 77.33 114.83 116.19 114.83 118.19 121.19 133.47 133.93 133.93 133.47 133.93 1 6 3 PPM Sedangkan Pencapaian tertinggi untuk Kelompok UPPKS yang dapat akses modal ini yaitu Kabupaten Grobogan sebesar 799,23 %, dan terendah di Kota Magelang sebesar 41,18 %. f. PUS KPS/KSI Anggota UPPKS Peserta KB PUS KPS/KS I Anggota UPPKS Peserta KB sampai dengan bulan Nopember 21 sebesar 479.948 atau 89,36 % dari PPM sebesar 537.124, Untuk mengetahui Jumlah Kelompok UPPKS PUS KPS/KS I anggota UPPKS Peserta KB dapat dilihat pada grafik 32 24

GRAFIK 32 PERKEMBANGAN JUMLAH PUS KPKS/KSI ANGGOTA UPPKS PESERTA KB BULAN JANUARI NOPEMBER 21 5 45 4 35 3 25 2 15 1 UPPKS 16185 184863 251736 418197 442667 45292 45292 4726 479948 479948 479948 Sementara kalau kita lihat persentase pencapaiannya pada bulan Januari - Nopember 21 dapat dilihat dalam grafik 33. GRAFIK 33 PERSENTASE PUS KPS/KSI ANGGOTA UPPKS PESERTA KB BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 11 8 81 82.69 79.65 89.9 9.1 91.64 91.64 89.41 89.36 89.36 89.36 5 2 1. JUMLAH KABUPATEN/KOTA PENERIMA DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) MELAPOR SETIAP TRIWULAN Tahun 21 jumlah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Keluarga Berencana sebanyak 34 Kabupaten / Kota dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah kecuali Kabupaten Kudus, dengan total anggaran sebesar Rp. 3.139..,-. Dengan rincian sebagai berikut : : 25

No Keterangan Pagu Persentase (Rp) 1 Sepeda Motor 6,359,329, 21.1 2 Muyan 5,485,298, 18.2 3 Implant KIT 1,85,4, 3.6 4 IUD KIT 2,23,286, 7.4 5 Gudang Alkon 1,476,811, 4.9 6 Mupen KB 5,997,661, 19.9 7 Public Adress 2,682,371, 8.9 8 KIE KIT 1,446,672, 4.8 9 BKB KIT 2,682,371, 8.9 1 Note Book 663,58, 2.2 3,18,861, sumber : Juknis DAK Bidang KB Tahun anggaran 21 Dari total pagu DAK Tahun 21 sejumlah Rp. 3.139..,- yang dialokasikan ke masing-masing kabupaten/ kota hanya Rp. 3.18.861.,- atau 99,9 % terbesar digunakan untuk pengadaan sepeda motor Rp. 6.359.329.,- ( 21,1 %) di ikuti Mupen dan Muyan masing-masing 19,9 % dan 18,2 %. Sementara kalau dilihat dari perkembangan prosentase laporan sampai dengan bulan Nopember 21 atau tribulan III semua kabupaten/kota telah Melaporkan laporan tribulan III sehingga laporan sampai denga saat ini telah mencapai 75 % dari target laporan setahun sebagai mana pada grafik 34 GRAFIK 34 PERSENTASE LAPORAN DAK BIDANG KB BULAN JANUARI - NOPEMBER 21 8 7 6 5 4 3 2 1 75 5 25 Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV 26

BAB IV PENUTUP Demikian Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Program KB Nasional Provinsi Jawa Tengah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua BIDANG INFORMASI KELUARGA DAN ANALISA PROGRAM BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 21 27