ABSTR,AK SKR,IPSI. l{rp 2g,0a25 ttim a 'l. gurabaya tt9t HUKUT UN VEN'ITAS. PEIIGGUATil ffirek YAIIG SATA DIIIIIIAU DTil IUI(UT

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAKSI SKRIPSI. Banyak merek dalam dunia perdagangan di Indonesia. pada saat ini yang dimulai dari kegiatan sehari-hari dan

PERLINDUNGAN HUKI.'M BAGI PEMBELI YANG BERITIKAD BAIK

FAKULTAS HOKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

Ftfiutlts RU[un uiltvenstlrs sunmara SUNTBTYA t991. ttllt ilt TAII8GU]IG EUGTT TTAS IGCETIIOA]I YIXG IERIII}I III ABSTRAK SKRIPSI RESPATI ISHARSUNTORO

anak sebagaimana yang dikehendaki

ABSTN,AK SKB,IPSI. PEil.rtDuleil ilutu TEnHrorp peirarilr ilere[ vare DIPEI IEII ATAS DISAR ITASIIT. TAT gaid IrIRP zg702oa NrRM tt.t.oo{.t2011.

199{ ABSTRAK SKRIPSI. tfi(uttas Hu!(uil UlllvERslTls surlbayr SURABAYA. fl lilauall IEltIAllG lgpll il TAtl llatfff llubull GAllllI A llell0lll

TINJAUAN HUKUM DALAM PRAKTIK AKUISISI TERHADAP PERUSAHAAN YANG GO - PUBLIC

ABSTRAK SKRIPSI. dalam. Masalah perbankan di Indonesia diatur. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan

AESTRAKSI. Latar Belakanc Pemi lihan Judu'l. Asuransi menurut pasal 246 Kitab Undang-undang. Hukum Dagang (selanjutnya disingkat KUHD) adalah suatu

OtEH ABSTRAK SKRTPSI. DESSY EVALINA NRP N RM t. 36&n IIUI(UM BAOI PEI{ERIMA GIR(I BITYIT DIBATAI.I(AI{ {IIEII PEI{ARII(

IGDUDUKAII IIIAI( IIIGI(IT DALAiI PEIYARISAI{ ME]IURUI HUI(UiI ADAT IATUA

OIEH PEMAKAIAN RUMAH SUSUN YANG DIKUASAI OLBH ABSTRAK SKRIPSI PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

PENJAHAT PERANG DITINJAU MENURUT HUKUM INTERNASIONAL ABSTRAK SKRIPSI. OLEH RUSTYATTITO TRIST{O DJATMIKO 1{RP xtrm

ABSTRAKSI. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang membutuhkan. dana dalam pembinaan perekonomiannya. Perekonomian

r994 FAKUTTAS IIUI(UilI UIIIYERSITAS SURABAYT SURABAYA ABSTRAK SKRIPSI

IAIIOCUIIG GUGAI PEIIGGUIIAAII IIEREK UilIUTI DIKEIIAT IIASYARAI$ DITIN AU DARI UltDAilC UilDAltG lt0ill0r 19 lallull 1992

IIAI iieiidiaiii RUMAII PEIIII{GGAIAII YAIIG DIBAIIGUII ITTPA PERSETUIUAII AHII WARIS YAIIO IAIT.: DtTtiltAU l AR SE0t HUt(Ut PERDATA

Dalam kehidupan sehari-hari manusia.i tu tidak. I epas dari masal ah hut ang-p iut ang, Dengan adanya hutang-piutang

BALII( IIAMA HAK SETTA IAIIAH KtlTAMAlIYA SURABAYA TERHADAP STAIUS IGPEMITIIMil ATAS BA]IGUIIAII

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SAHAM SEBAGAI AGUNAN KREDIT

FAKUlTAS HUKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

ABSTR.AK SKR,IPSI. tttt. t ip 2tt0 4 SURABAYA. ilrnm $.7.00a.120a.0006t IIALIT HAI. TERIAIII PEIICABUTA]I SIUPP. HUKUT UNryEngtls.

SURABAYA t993 FAKI.'I.TAS HUKI'M UNIVERSITAS ET. RAEAYA. PERilillluil8til ilut(ut BA0t lltyest0t ASSTRAK SKRIPSI HENDRAWAN

t993 SURABAYA GANTI RUGI AKIBAT PENCEMARAN NAMA BAIK BENNY KOSASIH ABSTRAK SKRIPSI SEBAGAI PERBUATAN MELANGGAR HUKUM OIEH t{rp

ABSTRAK SKRIPSI OIEH VIVIN ELVINA NRP TITIIAUIII YURIDIS GAGATIIYA I(OIIIRAK UTIRTITBT TAI(UITIS HUI(UM UIIIVERSIIAS SURABATI

rs93 DAII\M MASALAH PERAI IG IRAht - IRAK PENERAPAN HI.'KT,IM HI,JMAMIER RAHAYU WIJAYANI ilrp xnil 8it. 7.0o4.t ABTITRAK SKRIPSI

FAI(UITAS HUtruil UilIVERSIIIS SURABAYA SURTBAYT t993

III. METODE PENELITIAN. maupun yang bersifat empiris serta ciri-cirinya, maka pendekatan masalah. yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

METODE PENELITIAN. mengakaji peraturan perundang-undangan yang berlaku, literatur-literatur yang

DfTffiJAU lttnf iluuil tttentastoltar

FAKUI.IAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA lg92 ABSTRAK SKRIPSI. otell. YAPTO WITLY SItrATRA Nn,P 2870t15 ttffrm A7.7. O{0[,

ttfiurm fittu uilie$lrts sunrurr 's0nrtlrt sebrglr cutrlm Dil.tx [EPllt Ilt t9t2 IUGTS OTil HET'EilIIIG BATAI HARIA PEIIIIICGATI]I ^ESTN.

t99 4 TAI{GGUNG JAWAB PERANTARA DAGAT'IG EFEK DALAI\{ MELAKUI(AN PENYERAHAT{ SAHAM YAI\G TERI"AMBAT PADA IIWESTOR ABSTRAK SKRIPSI

BAB IV PENUTUP. ditarik kesimpulan sebagai berikut bahwa: a. Pertimbangan Hukum Hakim terhadap Tanggung Jawab Notaris/PPAT

III. METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mempelejari suatu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan

TANGGUNG GUGAT PERJANJIAN WARALABA PADA,ES TELER 77" 01 SURABAYA ABSTRAK SKRIPSI

METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang digunakan dalam proses pengumpulan dan penyajian

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini penulis melakukan dua pendekatan yaitu :

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN JENASAH MELALUI PERSEROAN TERBATAS GARUDA INDONESIA AIRWAYS

t993 otell RAHPANTJA.BUDI IlllfAuAll IERHADAP ttsltltas KREI IT lellgall ltlellggullal$] lailill{all Blllcul{lll Ytll0 BERDIRI Dl ATAS TlllrH Hll(

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

TUI{TUTAII DEALER SEPEDA Mt T(lR AKIBAT WA]IPRESIASI PEIIBELI DALAiI PERIAIIIIA]I SEWA BEII iiusimaii DI I$BUPAIEII PRIIB(ITIIIGGII

BAB I PENDAHULUAN. perundang-undangan dengan asas-asas dan norma-normanya dan juga oleh

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini penulis melakukan dua hal pendekatan, yaitu:

III. METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam kerangka penulisan ini adalah :

PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nomor Pokok Mahasiswa :

PIDANA BERSYARAT PADA PELAKU KECELAKAAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DALAM PRAKTIK (Studi Putusan Nomor: 217/Pid.Sus/2014/PT.

III. METODE PENELITIAN

PELAKSANAAN PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN TANAH HAK GUNA BANGUNAN YANG DITERLANTARKAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang disebut

III. METODE PENELITIAN. satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya 1

BAB I PENDAHULUAN. kasus korupai yang terungkap dan yang masuk di KPK (Komisi. korupsi telah merebak ke segala lapisan masyarakat tanpa pandang bulu,

STANDAR PELAYANAN PERKARA PIDANA

METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permasalahan mengenai penggunaan Narkotika semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. dua jenis alat bukti seperti yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum

BAB I PENDAHULAN. dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam Pasal 1 Ayat (3)

BAB I PENDAHULUAN. perdamaian dengan cara mediasi. Bagi orang yang beragama Islam akan

METODE PENELITIAN. perundang-undangan, asasasas, mempelajari kaedah hukum, teori-teori, doktrin-doktrin

q* PERENCANAAN TATARUANG PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak diundangkannya UUPA maka pengertian jual-beli tanah

" i. Oleh. LUHUT LIMBONG r FAKULTAS PASCA SARJANA. INSTITUT PERTANlAN BOGOR

ABSTRAKSI. Di dalam tata kehidupan masyarakat, lembaga perkawinan. merupakan letnlcaga yang bersifat religius di

BAB I PENDAHULUAN. telah berusia 17 tahun atau yang sudah menikah. Kartu ini berfungsi sebagai

PENAGIHAN SEKETIKA SEKALIGUS

PENGARUN SEKTOR INFORMAL TERHADAP STATUS SOSlAE WANlTA 4 K~JUS Wanita Pekerja Di Desa Tarikolot. Kec. Citeureup

III. METODE PENELITIAN. normatif. Pendekatan yuridis normatif dilakukan untuk memahami persoalan

Sekitar Kejurusitaan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian yuridis empiris yaitu penelitian terhadap

Lex et Societatis, Vol. V/No. 6/Ags/2017

UNSUR KESALAHAN DALAM TINDAK PIDANA LINGKUNGAN HIDUP MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

I. PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah Negara hukum sebagai mana yang diatur dalam Undang-

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM MENOLAK GUGATAN REKONVENSI DALAM. PUTUSAN No: 1798 / Pdt.G/2003/PA.Sby

BAB I PENDAHULUAN. bangsa sepanjang masa dalam mencapai sebesar-besar kemakmuran rakyat yang

Peranan Peradilan Dalam Proses Penegakan Hukum UU No.5/1999. Putusan KPPU di PN dan Kasasi di MA

Di Kota Surabaya berdiri Show Room Mobil dengan. naira: "ELANG PERKASA" yang bergerak di bidang bisnis

t993 SURABAYA AKIBAT HUKUM PERDATA TERHADAP PENERBIT CEK KOSONG ARI NURLITA WAHYUDI ilrp ABSiTRAK SKRIPSI

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 107/MPP/Kep/2/1998 TENTANG

PETIKAN PUTUSAN Nomor : 06 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara republik Indonesia adalah negara hukum, berdasarkan pancasila

TINJAUAN TENTANG STATUS ANAK MENURUT UN DANG- UN DANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN HOKUM ISLAM 01 SUMBAWA BESAR ABSTRAK SKRIPSI. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. penetapan status tersangka, bukanlah perkara yang dapat diajukan dalam

Tlltf^Uilt vunldts,?ent(saltaalt tsurailst mntsta l[ perusrhmil $unfitst ftst tltdoltesta

BAB III ANALISA DAN EVALUASI. an yang akan dianalisa dan dievaluasi adalah sebagai berikut : a. Analisa dan Evaluasi Konsep-Konsep Modal Kerja

FUNGSI MAHKAMAH AGUNG DALAM MENERIMA PENINJAUAN KEMBALI SUATU PERKARA PIDANA 1 Oleh: Eunike Lumi 2

BAB I PENDAHULUAN. (rechtsstaat), tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (machtsstaat). Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. tertib, keamanan dan ketentraman dalam masyarakat, baik itu merupakan

B Ii B PEN D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peranan hukum di dalam pergaulan hidup adalah sebagai sesuatu yang

III. METODE PENELITIAN. penelitian hukum yang objek kajiannya meliputi ketentuan-ketentuan

BAB IV PENUTUP. 1. Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Malang dalam

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan mengenai Kajian Yuridis Atas Doktrin Caveat Venditor. Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Pembeli Gawai dalam

80 = NA = 100 A 3,20 < AM < 4 45 = NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24 NILAI HURUF MUTU ANGKA MUTU 68 = NA< 80 B 2,72 < AM < 3,20 56 = NA< 68 C 2,24 < AM < 2,72

III. METODE PENELITIAN. penulis akan melakukan pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris.

Transkripsi:

PEIIGGUATil ffirek YAIIG SATA DIIIIIIAU DTil IUI(UT IGPERDATAAII ABSTR,AK SKR,IPSI Oloh TWAN HARY SUNYAWAI{ l{rp 2g,0a25 ttim 89.7.00a.12021.3611'l FAKULTAS HUKUT UN VEN'ITAS gurabaya tt9t 9URABAYA

PEIISSUIIAAII MEREI( YAIIG SAMA DIIIII'AU DARI HUKUTI KEPERDAIAA]I ABSTR,AK SKR,IPSI Diajukan untuk mclcngktpi tugt3 dan memcnuhi satah satu syarat untu& mcacrpai gelar Sarjana Hukum Ol.h IWAN HARY guryawan t{rp 2 d,''/in5 iltnm S9.7.001.12021.36t14 FAKULTAE HUKUI UNIVERSTTAS SURABAYA SURABAYA t99t

ABSTRAKSI Dengan diber'lakukannya Undang-undang Nomor 19 Tahun 1992 terjadi perubahan khususnya dalam sistem pendaftaran merek yang menganut sistem positif atau kc,nstitutip yakni hak mi lik atas merek terjadi karena pendaftaran. Bagi pendaftar akan memperoleh hak khusus yang diberikan oleh negara yaitu dalam tenggang waktu tertentu tidak diperk nankan orang Iain menggunakan m!rek terdaftar selain dengan persetujuan pemilik merek t rdaftar t e rsebut. Bagi pendaftar m rek diharuskan mengajukan permohonan pendaftaran merek ke Kantor Merek dengan menyertakan syarat-syarat tertentu. Permohonan pendaftaran merek tersebut oleh pihak Kantor Merek akan diteliti dengan memperhat i kan merek terdaftar' yang dimaksudkan apabi la ada kesamaan pada pokoknya atau keseluruhannya pihak Kantor MErek akan menolak permohonan pendaftaran merek. Namun apabila dirasa tidak acla unsur kesamaan pada pokoknya atau keseluruhannya, maka pihak Kantor Merek akan mengumumkan merek ters but selama waktu enam bulan dengan menempatkan di papan pengumuman dan menempatkan dalam Berita Resmi Merek' Maksud pihak Kantor Merek mengumumkan akan didaftarkannya merek adalah agar memberi kan kesempatan kepada

khalayak resmi untuk mengajukan sanggahan atau keberatan atas di daftarkannya merek tersebut. Misalnya ternyata merek yang akan didaftar ada kesamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merek terdaftar atau merek yang oleh undang-undang harus ditolak untuk didaftar. ADabi 1a tidak terdapat pihak lain yang mengajukan sanggahan atau keberatan, maka pihak Kantor Merek akan mendaftar merek yang dimohonkan untuk didaftar tersebut dengan memberi kannya sertifikat merek. D ngan diberikannya sertifikat merek, berarti pendaftar merek mempunyai hak mi lik atas merek karena hak milik atas merek terjadi k.arena pendaft aran. Berdasarkan latar belakang uraian di atas, maka )'ang perlu dipermasalahkan dalam skripsi ini adalah: Sejauhmana ketentuan pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 1992 dapat memberi kan per] indungan kepada pemilik merek terdaftar yang tidak mengajukan sanggahan atau lieberatan atas didaftarkannya mersk? Dal am penyusunan skri psi ini di perl ukan penel i- tian baik kepustakaan maupun psngamatan lapangan yaitu di Departemen Kehakiman Propinsi Jawa Timur. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui per'l i ndungan yang diberikan kepada pemi lik merek terdaftar apabi la terdapat kesamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan mer k yang didaftar kemudian. Dengan di lakukannya penelitian ini diha-

rapkan dapat memp roleh jawaban yang bsnar atau msndekati kebenaran atas permasal ahan yang dibahas. Jadwal waktu penelitian saya bagi menjadi empat tahap yaitu; Tahap pertama persiapan memerlukan waktu empat minggu, tahap kodua pengumpulan data memer'lukan 'r{aktu empat minggu dan tahap pengol ahan serta analisis data memerlukan waktu empat minggu. Metode p nel i t i an pendekatan masal ah di gunakan metode yuridis normatif maksudnya pembahasannya didasarkan atas peraturan pe rundang-undangan dalam hal ini Undang-undang Nomor 19 Tahun 11992 (selanjutnya disingkat UU No. 19 Tahun 1992) dan Kltab Undang-undang Hukum Perdata (selanjutnya dlsingkat KUH Perdata). Sumbar data diperoleh dari data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer yakni bahan hukum yang barsifat mengi kat dalam hal ini peraturan pe rundang-undangan dan bahan hukum sekunder yang sifatnya menjelaskan bahan hukum primer terdiri dari pedapat para sarjana, literatur maupun bahan perkuliahan serta didukung oleh data pelengkap melalui wawancara di Departemen Kehakiman Jawa Timur. Data sekunder dikumpulkan melalui membaca, mempe- 'Iajari, m6ngidentif ikasi kemudian mengklasifikasikannya, sehingga diperoleh data yang ada kaitan langsung dengan masal ah yang dibahas. Kemudi an diolah menggunakan cara

deduktif yaitu bertolak dari hal yang umum mengcnai perl i ndungan hukum terhadap perl i ndungan bagi pemi I i k merek yang tidak mengajukan sanggahan atau keberatan terhadap merek terdaftar yang ada kesamaan pada pokoknya atau keseluruhan, Selanjutnya dianalisis secara kualitatif yaitu menganal isis suatu permasalahan didasarkan atas pemikiran yang logis dan bernalar dengan menelaah si st emat i ka peraturan pe rundang-undangan ' sehingga diperoleh data yang b rsifat deskriptif analisis. Dari hasjl penelitian diperoleh suatu penjelasan bahvra bagi yang mendaftarkan mereknya diberikan hak khusus oleh negara selama sama pendaftaran tidak diperksnankan orang lain tanpa persotujuan pemi lik merek menggunakan merek terdaftar. Apabila menggunakan merek tanpa persetujuan dengan pemilik merek, padahal ada kesamaan pada pokoknya atau keseluruhan, maka akan dijatuhi sanksi pidana sebagaimana pasal 81 dan 82 UU No. 19 Tahun.l992. Dengan dijatuhinya pidana bagi pengguna merek yang ada kesamaan pada pokoknya atau keseluruhannya, tidak menutup kemungkinan pihak pemilik mersk terdaftar mengajukan gugatan sebagaimana pasal 72 UU No. 19 Tahun. 992 berupa gugatan ganti rugi dan penghent ian penggunaan merek ke pengadi lan sebagaimana pasal 52 UU No. 19 Tahun 1992, Pelihal gugatan ganti rugi tersebut tidak terda-

pat ketentuan l bih lanjut dalam UU No Tahun 1992. Namun apabila diperhatikan, bahwa UU No. 19 Tahun 1992 merupakan undang-undang yang bersifat khusus, maka apabi la tidak mengaturnya, yang digunakan adalah ketentuan yang bersifat umum, dalam ha1 ini adalah KUH Perdata. Dalam hukum perdata terhadap perbuatan melanggar hukum, b rdasarkan ketentuan pasal 1365 KUH Perdata memb ri kan hak kepada pemi lik merek t rdaftar untuk msngajukan gugatan penggantian kerugian berupa biaya, rugi dan bunga kspada pengguna mer k yang ternyata ada kesamaan pada pokoknya atau keseluruhan tanpa persetujuan pemi l ik merek t rdaftar. Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pgmilik merek terdaftar tetap memperoleh perl i ndungan hukum wa l aupun t i dak mongaj ukan sanggahan atau k b ratan atas didaftarkannya merek yang ternyata ada kesamaan pada pokoknya atau keseluruhan. Perlindungan hukum tersebut berupa permintaan penghent ian pendaftaran merek dan gugatan pgnggantian kerugian, sebagaimana pasal 72 UU No. 19 Tahun 1992 jo pasal 1365 KUH Perdata. Hanya saja permohonannya tidak diajukan ke Kantor Merek melainkan ke Pengadi lan Negeri Jakarta Pusat atau Pengadi lan N geri lainnya sebagaimana pasal 52 UU No. 19 Tahun 1992. Dari uraian di atas saya menyarankan bahwa

hendaknya pemeriksaan socara substantlf yang di lakukan oleh Kantor Merek sobagaimana pasal 5 dan 6 UU No. t9 Tahun 1992. Apabi la mengstahui merek yang dimohonkan untuk didaftar ternyata ada kesamaan pada pokoknya atau kessluruhan, Kantor Merek harus menolak pendaftaran tersebut tanpa menunggu untuk diumumkan sampai ada sanggahan oleh pemilik merek terdaftar.