BAB I PENDAHULUAN. orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

BAB I PENDAHULUAN. yang dirancang untuk memodelkan serta kemampuan menyelesaikan masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. nya. Karena diare merupakan hal yang sering dan rentan terjadi pada anak-anak di

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat

BAB I PENDAHULUAN. seperti layaknya seorang pakar (human exspert). Seorang pakar atau ahli (human

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu

BAB I PENDAHULUAN. lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pendukung keputusan yang cepat, akurat, handal dan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kemungkinan sebagian besar mengabaikannya. Untuk mencegah resiko

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan Knowledge Base

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau exspert system merupakan sebuah program komputer

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Ikan Nila Bangkok. Nila Bangkok merupakan jenis ikan

BAB I PENDAHULUAN. keluhan tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Tentunya keluhan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi internet begitu menyentak dan membawa banyak pembaharuan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah

BAB I PENDAHULUAN. (Maria Leony Rahajeng Firstyani, 2011) Hipertensi merupakan masalah

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan).

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pula wanita yang telah berumah tangga, memilih hanya sebagai ibu rumah

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan/knowledge khusus untuk memecahkan masalah pada level human

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. halnya didalam bekerja yang menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. probabilitas klasik ( classical probability), probabilitas Bayes (Bayesian

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar adalah sistem yang mampu menirukan penalaran seorang

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak terlepas kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI). Komputer

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari pengetahuan dan pengalaman dari banyak pakar yang

BAB I PENDAHULUAN. pengguna tersebut, bahkan hampir setiap rumah tangga di Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB I PENDAHULUAN. adalah melindungi tubuh terhadap serangan penyakit dari luar dan menjaga suhu

PENERAPAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DALAM DUNIA MEDIS UNTUK SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. tubuh dari serangan penyakit penyakit yang disebabkan serbuan jasad renik atau

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari variasi warna, ukuran dan bentuk bunga yang dihasilkan. Hal lain

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. botani disebut Fungi termasuk ke dalam golongan tumbuhan sederhana

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. di bidang peternakan, budidaya ikan gurame harus dilakukan secara cermat dan tetap

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga renang juga sangat baik untuk kesehatan. Dimana kesehatan menjadi

BAB I PENDAHULUAN.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Era Digital saat ini tidak bisa dipungkiri kemajuan teknologi membuat orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan, ekonomi dan sebagainya. Perpaduan antara pengetahuan dan teknologi itu maka dapat diciptakan sebuah sistem yang dapat membantu kebutuhan - kebutuhan manusia dalam berbagai bidang yaitu sistem pakar. Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ - organ penting serta syaraf tulang belakang. Pengobatan kanker sangat tergantung pada jenis, lokasi dan tingkat penyebarannya. Kesehatan umum dan preferensi pasien juga menjadi bahan pertimbangan. Ada beberapa jenis pengobatan pada pasien kanker payudara salah satunya yaitu kemoterapi. Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan khusus untuk mematikan sel-sel kanker. Obat-obatan tersebut dapat diberikan melalui injeksi, pil atau sirup yang diminum, dan krim yang dioleskan pada kulit. Adapun jenis-jenis kemoterapi 1 1

2 yang biasanya digunakan pada kanker payudara yaitu Kemoterapi Neoajuvant, Kemoterapi Ajuvant, dan kemoterapi Paliatif. (Yudissanta, Arief;2012). Mengingat sulitnya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kanker payudara dan keterbatasan waktu dokter spesialis dalam melakukan konsultasi kepada pasiennya membuat paramedis berkeinginan untuk bisa mengidentifikasi penyakit kanker payudara ini dengan mudah dan cepat dalam penanganannya. Kita sering malas bahkan mengabaikan untuk memeriksakan kondisi kita ke dokter karena keterbatasannya waktu untuk berkonsultasi juga memikirkan biaya yang cukup mahal untuk sekali konsultasi sehingga kurangnya pengetahuan akan kanker payudara itu sendiri betapa seriusnya penyakit kanker payudara yang dapat menyerang siapa saja ini. Jika gejala ringan sudah terabaikan maka penyakit kanker payudara ini dapat saja menjadi permanen dan sangat sulit untuk disembuhkan. Untuk itu dengan adanya sistem pakar mendiagnosa penyakit kanker payudara ini bagaimana agar paramedis lainnya yang bukan dokter spesialis kanker payudara dapat membantu dan memudahkan kita dalam mengidentifikasi penyakit kanker payudara sejak dini serta memberikan informasi dan pengetahuan tentang gejala gejala kanker payudara tanpa harus berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengimplementasikan sistem pakar untuk membantu pengambilan keputusan Mendiagnosa Penyakit Kanker Payudara dengan Membangun Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita Menggunakan Metode Teorema Bayes.

3 I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas terdiri dari : I.2.1. Identifikasi Masalah Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini di antaranya yaitu : 1. Informasi pengetahuan masyarakat tentang bahayanya penyakit Carcinoma Mammae masih kurang. 2. Penanganan penyakit Carcinoma Mammae yang bisa mengakibatkan kematian pada manusia masih sangat lambat. 3. Belum terdapat Aplikasi untuk penyakit Carcinoma Mammae menggunakan metode Teorema Bayes. I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana menyajikan informasi tersebut secara optimal dan dapat diakses dengan mudah oleh pengguna? 2. Bagaimana mencari solusi tentang penanganan penyakit Carcinoma Mammae secara umum? 3. Bagaimana merancang sistem pakar yang dapat mendiagnosa apakah si pasien terkena penyakit Carcinoma Mammae dengan menggunakan metode teorema bayes?

4 I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu : 1. Mendiagnosa penyakit Carcinoma Mammae dilakukan hanya pada keadaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium. 2. Data input merupakan data penyakit dan data gejala. 3. Hasil keluaran atau output berupa apakah pasien menderita penyakit Carcinoma Mammae serta penjelasan solusi secara umum. 4. Penyimpanan data-data pada sistem pakar ini menggunakan database MySQL dan menggunakan bahasa Pemrograman PHP. 5. Menggunakan Metode Teorema Bayes untuk memberikan tingkat keyakinan atau level penyakit terhadap hasil analisa yang diberikan. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Untuk merancang sistem pakar yang dapat digunakan untuk mendiagnosa secara dini penyakit Carcinoma Mammae serta penanganannya secara umum. 2. Untuk membangun sebuah sistem yang dapat memberikan informasi tentang penyakit Carcinoma Mammae serta bahaya yang ditimbulkan. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

5 a. Memudahkan pengguna dalam hal mengetahui informasi tentang penyakit Carcinoma Mammae serta bahaya yang ditimbulkan. b. Memudahkan pengguna untuk mendiagnosa secara dini penyakit Carcinoma Mammae serta penanganannya secara umum. c. Menjadi aplikasi pendamping bagi dokter Spesialis Kanker khususnya Payudara dan mahasiswa kedokteran Spesialis Kanker untuk mendapatkan solusi dan informasi dengan cepat dan mudah. d. Membantu tenaga medis dalam mendiagnosa penyakit Carcinoma Mammae tanpa harus mendatangkan dokter Spesialis Kanker. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Sistem Yang Ada Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode pengumpulan data yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke Rumah Sakit H.Adam Malik yang beralamat Jl. Bunga Lau No.17 Medan, Sumatera Utara. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan pada masalah diagnosa penyakit pada Kanker Payudara. Penulis melakukan

6 pengamatan ke Rumah Sakit H.Adam Malik yang beralamat Jl. Bunga Lau No.17 Medan pada bagian ahli kedokteran yang menangani penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae). b. Wawancara (Interview) Pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan dokter spesialis penyakit Kanker Payudara (Carcinoma Mammae). mengenai pemahaman mereka tentang penyakit yang biasanya diderita oleh pasien untuk mendapatkan informasi tentang penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae). cara pencegahan dan pengobatan yang seharusnya dilakukan. Penulis mengadakan wawancara dengan Dr. Abdul Rasyid selaku dokter spesialis Ultrasonopgraphy & Radiology. Adapun pertanyaan yang akan diajukan penulis adalah : 1) Apa itu penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae)? 2) Apa saja yang menyebabkan penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae)? 3) Bagaimana gejala yang ditimbulkan jika terkena penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae)? 4) Bagaimana Solusi dan pencegahan penyakit Kanker Payudara ( Carcinoma Mammae)?

7 c. Sample Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan khususnya data gejala penyakit Kanker Payudara (Carcinoma Mammae), data penyakit yang mendekati dengan penyakit Kanker Payudara (Carcinoma Mammae). 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku tentang sistem pakar, manajemen basis data, dan lain-lain. I.4.2. Prosedur Perancangan Prosedur Perancangan yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar I.1 :

8 Berikut adalah skema dalam melaksanakan penelitian : Target : Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita Menggunakan Metode Teorema Bayes ANALISA KEBUTUHAN SPESIFIKASI DESAIN & IMPLEMENTASI VERIFIKASI Tidak Ya Validasi Ya Finalisasi Gambar I. Prosedur Perancangan Sistem Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi, tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi, Validasi serta tahap Finalisasi.Kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut :

9 1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu merancang sistem pakar mendiagnosa Penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita menggunakan metode teorema bayes. 2. Analisis Kebutuhan Menentukan hal-hal apa sajakah yang berguna dalam proses membangun aplikasi sistem pakar ini, adapun hal hal-hal yang terkait didalamnya adalah data data penyakit, data-data pencegahan, dan gejala-gejala yang mungkin terjadi pada Penyakit Carcinoma Mammae. 3. Spesifikasi Secara umum Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita Menggunakan Metode Teorema Bayes, yang perancangan sistemnya menggunakan software dan hardware, antara lain sebagai berikut : a. Software 1) Sistem Operasi Microsoft Windows 7 2) Adobe Dreamweaver CS6 3) MySQL b. Hardware 1) Interl (R) Celeron(R) CPU N2840 @ 2. 16 GHz (2CPUs), ~2.2GHz 2) Memory (RAM) 2GB

10 3) Hardisk 500 GB 4) Intel(R) HD Graphics, 775 MB 4. Desain dan Implementasi Dalam pembuatan desain sitem pakar ini terdiri dari suatu rancangan user interface yang memiliki beberapa form pada tampilan desain, selain itu juga memiliki satu database dan beberapa tabel. Pada tahap ini, untuk menjelaskan hubungan antar elemen-elemen struktur utamanya maka akan digunakan UML (Unified Modelling Language) yaitu metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan membuat software berorientasi objek serta Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan desain serta tahapantahapan pengujian diantaranya : a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Melakukan Perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. 5. Verifikasi Dilakukan proses Verifikasi secara menyeluruh terhadap sistem yang ada, untuk mengetahui kesesuaian hasil desain dengan target yang diharapkan.

11 6. Validasi Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan pengujian ketahanan sistem. Pengujian fungsional dilakukan untuk mengetahui bahwa aplikasi dapat bekerja dengan baik sesuai dengan prinsip kerjanya. Pengujian ketahanan berkaitan dengan kemampuan aplikasi untuk dapat berjalan pada system. Dari validasi ini dapat diketahui kesesuaian hasil mendiagnosa penyakit dengan analisis kebutuhan yang diharapkan. 7. Finalisasi Pada tahapan ini apabila seluruh program selesai dirancang dan lulus dalam uji coba program maka aplikasi layak untuk digunakan. I.5. Keaslian Penelitian Sepengetahuan penulis penelitian tentang perancangan sistem pakar mendiagnosa penyakit Carcinoma Mammae mennggunakan metode teorema bayes di Rumah Sakit H.Adam Malik yang beralamat Jl.Bunga Lau No 17 Medan belum pernah dilakukan. Penelitian ini difokuskan pada diagnosa penyakit Kanker Payudara (Carcinoma Mammae) dengan teorema bayes. Penelitian yang terkait dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :

12 Tabel I.1. Keaslian Penelitian No Peneliti Tahun Judul Kronologis 1 Jusniwati 2013 Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Tulang Dengan Menggunakan Metode 1. Sistem ini sudah menetapkan Nilai-nilai bobot dari setiap gejala. 2. Hasil pengujian menggunakan Java. Bayes. Perbedaan : Menggunakan PHP, Dreamweaver dan database MySql 2 Sri Rahayu 2013 Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal Metode Bayes 1. Pengujian pada sistem ini dilakukan dengan menggunakan beberapa basis aturan yang lebih banyak. 2. Sistem Ini Membahas tentang penyakit gagal ginjal.

13 Perbedaan : Penyakit Lebih Spesifiks membahas penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita saja. Sistem Ini berbasis 3 Muhammad Johan Wahyudi 2013 Sistem Pakar Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah dengan menggunakan Metode Theorema Bayes web dan menggunakan database MysQL. Sistem ini dapat memberi solusi penanganan pada Penyakit Udang Galah berdasarkan gejala yang ditimbulkan. Perbedaan : Menggunakan Rule Base Untuk Mengetahui Tingkat Diagnosa Penyakit

14 Carcinoma Mammae yang dialami Pasien. Adanya Faktor Penyebab Penyakit Carcinoma Mammae Pada Wanita. I.6. Lokasi Penelitian Adapun lokasi dari penelitian yang penulis ambil yaitu Rumah Sakit H.Adam Malik yang beralamat Jl.Bunga Lau No.17 Medan, Sumatera Utara. I.7. Sistematika Penulisan Rincian isi dari penulisan Skripsi ini meliputi beberapa BAB, yaitu : BAB I PENDAHULUAN Pada BAB ini akan membahas tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan yang meliputi : Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah, dan Batasan Masalah. Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada BAB ini berisi tentang landasan teori yang digunakan untuk menunjang penulisan Skripsi ini.

15 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB ini berisi pembahasan masalah serta rancangan sistem yang berupa Analisa Sistem yang berjalan, Evaluasi Sistem yang berjalan, dan Desain Sistem yang digunakan. BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan pada BAB ini meliputi Tampilan Hasil Sistem yang Dirancang, Pembahasan Hasil dan Uji Coba dari Sistem yang Dirancang, Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Dirancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB ini berisi kesimpulan dan saran terhadap penyusunan Skripsi yang telah dilakukan.