Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

dokumen-dokumen yang mirip
Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

KIKI KRISTIKA X I A T. (3 rd Book of Animal In The Night) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

A. Rita. Penerbit. Karya Cinta

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

ZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Tekadku Karena Mimpiku

Kapter dan Master. Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.!

A Y U R I A N N A. There s Something Between Us

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

PATI AGNI Antologi Kematian

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Sang Pangeran. Kinanti 1

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Belajar Memahami Drama

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

WASIAT SEGELAS PASIR. Oleh: Agus Setiawan. Copyright 2013 by Agus Setiawan. Penerbit. Nulis Buku. Desain Sampul: Welly Huang. Diterbitkan melalui:

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Bab 1. Awal Perjuangan

Ade Novitania. What IS Love? Book Making. Penerbit

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

SATU. Plak Srek.. Srek

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Yang Mencinta dalam Diam

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

SINOPSIS FILM PREMONITION

Satu Hari Bersama Ayah

Cermin. Luklukul Maknun

MEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo

wanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia

P A D A M U E M B U N

Aku tau apa yang kau rasakan, John. Rumah ini adalah hasil jerih payah kita selama ini. Tapi aku tak mau John, jika harus tinggal disini lagi.

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Mula Kata, Bismillah

It s a long story Part I

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Bima MSV. Mimpi Haristo. Penerbit MSVdream

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut :

- ephy - Catatan dan Novela. dalamceritasaja.blogspot.com

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

YAYAN FIRMANSYAH DIARY ADAM ( ) Penerbit: Diary Sang ADAM

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Loyalitas Tak Terbatas

dengan penuh hormat. rumah. mata.

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Korean Chingu. Korean Chingu s Fandoom! Penerbit Korean Chingu Publishing

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

SEPTEMBER, SURAT TERAKHIR

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Yakub si penipu

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yakub si penipu

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Budi Mulyanto. Hati Bicara

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Buddha berkata keinginan itu seperti air asin. Makin banyak diminum, semakin haus

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Pertama Kali Aku Mengenalnya

BAB IV ANALISIS DATA. dianalisis maka ada beberapa hal yang ditemukan yaitu : panca indra. Dalam iklan oreo versi oreo dan handphone ayah terdapat

Pemilik jiwa yang sepi

Tak Ada Malaikat di Jakarta

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Penerbit Kin S Gallery

Transkripsi:

Kisahhorror Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penerbit Dark Tales Inc.

2 Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penulis: @kisahhorror Copyright 2012 by Kisahhorror Penerbit Dark Tales Inc. @darktales_inc Darktales.inc@gmail.com Desain Sampul: Nuzula Fildzah @zulazula Ilustrasi Layout: Nuzula Fildzah @zulazula Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com

3 Bella's Serenade Untuk kesekian kalinya keluarga Mitch pindah tempat tinggal, keluarga Mitch memang bukan keluarga yang mempunyai cukup uang untuk membeli sebuah rumah. Mereka adalah keluarga yang cukup sederhana yang selalu berpindah rumah untuk mencari rumah dengan harga terjangkau untuk disewa. Keluarga Mitch berbeda, dan memang bukan keluarga bahagia dan sempurna seperti yang lain. Don Mitch adalah seorang ayah yang kaku, ia sama sekali tidak tahu cara berkomunikasi dengan anak-anaknya. Bahkan dalam bertutur kata pun Don agak kesulitan, hubungan Don dengan salah satu anak perempuannya Sarah Mitch tidak begitu baik. Mereka hampir tidak pernah saling berbicara, Don lebih menyukai Gina daripada Sarah. Gina

4 adalah kakak Sarah, mereka berdua memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Gina Mitch lebih sering dinilai baik oleh Don ketimbang Sarah Mitch, itu membuat Sarah membenci ayahnya dan memilih untuk menjaga jarak dengan Don. Sedangkan Lili Mitch adalah seorang ibu yang memilih menjadi penengah antara Don dan kedua putrinya Sarah dan Gina. Lili mengemban tugas yang berat, ia terjebak diantara kedua putrinya yang tidak akur. Kadang dia harus mengorbankan salah satu putrinya saat mereka bertengkar, dan itu pastilah Sarah. Sebagai adik, Sarah selalu dipaksa mengalah oleh Lili dalam keadaan apapun. Hal itu perlahan-lahan menimbulkan rasa benci dalam diri Sarah, ia benci Gina dan kedua orang tuanya. Sampai kapan pun ia tak akan pernah mau berdamai dengan mereka. Hari itu keluarga Mitch sedang dalam perjalanan menuju Valley Falls, Don melihat sebuah iklan rumah besar sedang disewakan disurat kabar. Tanpa menunggu lama Don menelpon si pemasang iklan, dan memang rumah itu disewakan dengan harga yang dapat Don jangkau. Hari itu juga Don sepakat menyewa rumah itu untuk beberapa tahun kedepan, sebuah rumah yang besar

5 memang bagus untuk keluarga yang ingin menjauhi satu sama lain. Van milik Don memasuki Valley Falls, kabut yang cukup tebal menyambut mereka. Valley Falls adalah kota kecil yang biasa saja, selain udaranya yang cukup dingin dan bau kayu terbakar yang sangat menusuk di hidung Sarah, tidak ada yang menarik di kota itu. Valley Falls mempunyai satu jalan besar yang membelah kota itu, dengan beberapa toko kelontong dan kedai di sisi kanan kirinya. Semua itu terbias di kaca van yang melindungi mata Sarah yang tengah menerawang. Sebagian besar warga Valley Falls adalah pekerja pabrik, sepertinya mereka mengolah kayu-kayu di hutan lebat di sisi kota. Di dalam van keluarga Mitch sama sekali tidak berkomunikasi, Don sibuk melihat jalan di depannya. Lili hanya diam dan mengikuti Don memandang ke arah jalan raya, Gina tak pernah lepas dari buku yang dibacanya, sedangkan Sarah bersembunyi di balik kaca jendela van. Sarah bahkan tidak memalingkan pandangannya selama perjalanan, ia hanya memusatkan pikirannya ke dunia halusinasinya jauh di balik hutan yang ada di pandangannya.

6 Bagi Sarah mereka bukanlah keluarganya, ia merasa sangat asing di tengah keluarganya sendiri. Sepertinya ada darah sesosok makhluk mengerikan di dalam darahnya hingga membuatnya berbeda dengan keluarganya, tapi diantara itu semua hanya satu hal yang paling ia benci dan ingin sekali ia bunuh jika hal itu berwujud seorang manusia. Hal selalu terngiang di telinganya dan tertanam di hatinya, hal yang selalu ingin ia buang dari kenyataan. Hal yang selalu membuat jiwanya mengamuk. Hal itu adalah kenyataan bahwa ia mencintai Lili ibunya, sebesar apapun bencinya terhadap Lili. Jauh di dalam hatinya, Sarah mencintai Lili. Ia tidak pernah peduli dengan Don dan Gina, tetapi berbeda dengan Lili. Hanya Lili-lah yang masih memperhatikan dirinya, menanyakan apa mimpi-mimpi yang ingin ia gapai dan bagaimana harinya berlalu. Walaupun tak jarang Lili membunuh mimpimimpi dan harapan Sarah, dan lebih memilih membelikan baju untuk Gina ketimbang untuknya, tetapi Sarah tetap tidak bisa membenci Lili sepenuhnya. Tidak perduli berapa banyak Lili membunuh mimpinya, ataupun

7 menikam perasaannya. Sarah tetap menyayangi Lili, lebih dari apapun. Van milik Don memasuki halaman rumah nomor 23, sebuah rumah yang sudah disewa Don untuk beberapa tahun. Rumah itu lebih besar daripada perkiraan Don, mereka semua pun turun dari van. Don merogoh kantongnya untuk mencari kunci rumah, dan menuju beranda. Hati-hati ia menggerakan gagang pintu seraya memasukan kunci, dan membuka rumah itu untuk pertama kalinya. Seketika udara dingin menerpa dari dalam rumah, rumah itu gelap dan dingin. Lantai marmer kecoklatan memantulkan cahaya matahari saat pintu dibuka, semua barang-barang disana ditutupi kain putih. Sarah membuka bagasi van dan mengambil barang-barangnya. Sarah, bisakah kau membantu ibu dengan ini? Lili muncul dari belakang van dengan sebuah kardus berisi alat-alat memasak di tanganya. Kurasa tidak bu. Sarah berlalu meninggalkan Lili. Oh iya, aku akan memilih kamarku sendiri. Sarah berjalan memasuki rumah, tetapi seketika langkahnya terhenti. Ia mendengar sebuah suara tawa dari

8 arah lorong dekat tangga, perhatian Sarah tertuju pada lorong itu. Sebuah wajah muncul dari balik pintu dapur, wajah seorang anak perempuan berumur 7 tahunan. Wajah itu tersenyum ke arah Sarah, kemudian menghilang dibalik pintu dapur. Sarah penasaran, ia melangkahkan kakinya menuju dapur. Perlahan-lahan ia menyusuri lorong yang agak gelap, dan tiba-tiba tenggorokan Sarah seperti tercekik. Dapur itu kosong. Kamar terletak di atas Sarah. Lili muncul dari belakang Sarah, Sarah terpekik kaget. Wajahnya mendadak muram. Tolong jangan muncul seperti itu bu. Mengapa? Kau kaget, apakah kau takut? Lili tertawa kecil. Tolong jangan ulangi itu lagi bu. Sarah berusaha memperbaiki raut wajahnya. Lili mendahului Sarah, ia meletakan beberapa kardus di meja dapur. Apakah kau yakin rumah ini kosong bu?. Ya, tidak mungkin seseorang menyewakan rumah ini jika masih di tempati Sarah. Memangnya ada apa?

9 Tidak ada apa-apa bu, hanya memastikan. Jawab Sarah. Jawaban yang cukup konyol. Sarah meninggalkan dapur, ia menuju tangga. Ia bersumpah tadi melihat seorang anak perempuan, tetapi kemana perginya? Kalaupun ia bersembunyi atau melarikan diri itu tidak mungkin, tidak ada pintu lain di dapur. Aneh. Sarah berpapasan dengan Gina di lantai dua, sepertinya memang Gina menunggu Sarah lewat. Ia berdiri di pintu kamarnya dan menyilangkan kedua tangan di dadanya. Gina ingin memamerkan kamarnya yang lebih besar dan lebih bagus ketimbang kamar yang akan Sarah tempati, tetapi Sarah tak terpancing dengan sifat sombong Gina. Ia sudah terbiasa. Gina memang selalu dapat yang terbaik bukan. Sarah memang tak pernah peduli, ia selalu menerima apa yang ia dapatkan. Kamar kecil ini sudah cukup untuknya. Sebuah kamar bercat krem, dan sebuah tempat tidur berwarna putih. Kamar itu mempunyai sebuah jendela yang menghadap ke halaman rumah, sebuah kelebihan bagi Sarah. Setidaknya kamar itu mempunyai fentilasi udara yang bagus.

10 Perlahan-lahan Sarah menata kamar itu. Saat Sarah sedang memasang sprei di tempat tidurnya, tiba-tiba kaki Sarah menyentuh sesuatu di bawah tempat tidur. Ia penasaran, dan mencoba memeriksa ke bawah tempat tidur. Perlahan-lahan Sarah membungkukkan badannya dan meraih-raih ke bawah tempat tidur. Tidak jauh dari tangannya yang sedang meraih-raih, ada sebuah wajah pucat pasi yang terbaring di bawah tempat tidur. Wajah dengan pandangan kosong, dan darah yang mengalir di bibinya. Tangan Sarah hampir saja menggapai wajah itu, hingga saat sebuah suara mengangetkan sarah, ia menarik tangannya dari bawah tempat tidur. Ia mencari sumber suara, suara itu seperti seorang anak perempuan sedang bernyanyi. ayah ibu pergi bersama, ku pegang tangan mereka erat. Dari mulai fajar hingga malam menerpa, tak akan kulepaskan, tak akan ku lepas. Lantunan nyanyian itu sangat jelas terdengar, Sarah memutar kepalanya mencari dari mana asal suara itu. Hingga akhirnya ia membuka pintu sebuah lemari yang ada di sudut kamarnya, Sarah menelan ludahnya di batang tenggorokannya yang kering.

11 Ada sebuah boneka diletakan dalam posisi duduk di dalam lemari, boneka itu mengenakan gaun panjang berwarna putih, gaun yang sudah usang. Sebagian wajah boneka itu rusak, sepertinya boneka itu terbentur sesuatu hingga membuat wajahnya terkelupas. Perlahan-lahan Sarah mengangkat boneka itu, boneka itu cukup berat dan dingin. Ia memandang boneka itu, entah mengapa ada sebuah kengerian mengalir di pikirannya. Boneka siapakah ini, mengapa diletakan di lemari. Pasti milik seseorang yang lebih dahulu tinggal di rumah ini, dan mereka lupa membawanya. Sarah duduk di atas tempat tidurnya, ia memangku boneka itu. Sesungguhnya boneka itu tidak cukup buruk, setidaknya ia mempunyai kesamaan dengan Sarah. Sama-sama disembunyikan dan ditinggalkan, mungkin ia dapat menyimpan boneka itu.