31

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

2.4.1 Pemodelan Proses Behaviour Diagram Implementation Diagram Bahasa pemrograman PHP

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB I PENDAHULUAN.


BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Manusia Tujuan Sumber Daya Manusia Aktivitas Manajemen Sumber Daya

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN BERBASIS WEB PADA PT. DATASYS INTEGRATED TECHNOLOGY

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya informasi dan komputer pada era globalisasi dewasa ini

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PERANGKAT LUNAK MONITORING PROYEK STUDI KASUS PT. SMOOETS TEKNOLOGI OUTSOURCING BANDUNG

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertamanan dan pemakaman diantaranya adalah sebagai berikut :

APLIKASI PENGATURAN JUDUL TUGAS AKHIR DAN PROPOSAL BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN.

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Mira Febriana Sesunan Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

2.4.2 Class Diagram Sequence Diagram Statechart Diagram Activity Diagram Rekayasa Perangkat Lunak...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO.. INTISARI. DAFTAR ISI..

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

3.2. Analisa Masalah 3-1.

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BUILDING A INFORMATION SYSTEM SALE STOCK AT BOUTIQUE DE ORIN WITH BARCODE SCAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING PENJADWALAN PELIPUTAN DIVISI DEPT. MEDIA SERVICES BERBASIS WEB PADA PT. MEDIA TELEVISI INDONESIA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengertian sistem Karakteristik sistem Klasifikasi sistem

APLIKASI PREDIKSI PENJUALAN JERUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA DAN MOVING AVERAGE

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia

BAB 1 Pendahuluan. 1. Latar belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN I

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Bab 3 Metode Perancangan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit terkecil yang disebut group. Demikian pula yang terjadi pada PT.

APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA RESTORAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN


DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Javascript Basis Data SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) DDL (Data Difinition Language)...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Transkripsi:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem dapat diartikan sebagai sebuah Analisa terhadap sebuah sistem informasi yang utuh di pecah ke dalam bagian-bagian lebih kecil sehingga akan tercipta sebuah sistem baru yang kapasitas nya lebih kecil yang mengakibatkan mudahnya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, hambatan yang baru terjadi sehingga dapat diusulkan untuk dilakukanya perbaikan-perbaikan. 3.1.1 Analisa Masalah Saat ini, proses audit internal dilakukan secara manual, yaitu dengan melakukan tinjauan langsung ke lokasi (site) yang menjadi objek audit. Dengan proses tersebut terdapat beberapa kendala utama, yaitu : 1. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan audit internal secara keseluruhan, sedangkan proses audit internal tidak bisa diperlakukan secara partial / sebagian. 2. Biaya untuk melakukan audit internal sangat besar, terutama untuk akomodasi ke lokasi yang dituju, sedangkan ruang lingkup yang menjadi sasaran audit tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. 3.1.2 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Mengingat kendala yang ada, maka didapatkan informasi dari Manager Auditor bagaimana secara keseluruhan proses audit internal tersebut dijalankan. Pada sistem yang berjalan, dapat digambarkan bahwa proses berlangsung sebagai berikut: 31

32 Gambar 3.1 Proses Bisnis Sistem Berjalan 3.1.3 Analisa Sistem Yang Diusulkan Dari hasil penjabaran terhadap sistem yang berjalan, maka terdapat usulan sistem baru yang dapat mengatasi masalah yang menjadi kendala pada sistem yang sedang berjalan. Proses bisnis pada sistem yang diusulkan dapat digambarkan sebagai berikut:

33 Gambar 3.2 Proses Bisnis Sistem Yang Diusulkan 3.2 Metode Perancangan Dalam pengembangan sistem yang akan dibangun, penulis menggunakan pemodelan UML (Unified Modelling Language) sedangkan aplikasi yang akan dibangun merupakan sistem berbasis web, yaitu aplikasi yang dijalankan melalui browser dan bersifat server-side. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan didukung sistem basis data MySQL. 3.3 Perancangan Sistem Bab ini akan membahas bagaimana perancangan sistem disusun berdasarkan tahapan kerja para auditor internal dalam melakukan tugasnya. Pendekatan dilakukan terhadap kebutuhan antara auditor serta auditee yang memerlukan alat pendukung yang berupa sistem dalam melaksanakan tugasnya.

34 Dalam perancangan aplikasi ini akan dilakukan dengan cara pemodelan menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari : 1) Use Case diagram 2) Activity diagram 3) Sequence diagram 4) Class diagram 3.3.1 Use Case Diagram Tahapan yang akan dilakukan dalam membuat use case diagram adalah menentukan kandidat actor, menentukan use case requirement yang berguna untuk mengidentifikasikan kebutuhan use case dalam Aplikasi Manajemen Audit Internal Teknologi Informasi Berbasis Web, dan interaksi antara actor-actor terhadap use case use case yang telah didefinisikan melalui pembuatan use case diagram. Berikut penjabarannya: 1. Actor Actor-actor yang terdapat dalam sistem ini adalah Manajer Audit Mempunyai hak akses untuk melakukan input, update dan delete program audit serta melakukan penugasan terhadap auditor. Auditor Mempunyai hak akses untuk melakukan input, update dan delete temuan audit sebagai hasil inspeksi di lapangan serta melakukan penugasan atau instruksi terhadap auditee untuk segera menindaklanjuti hasil temuan. Auditee Dapat melihat hasil temuan yang diinstruksikan kepadanya serta melakukan tindak lanjut atau tanggapan terhadap hasil temuan tersebut. 2. Use Case Requirement Setelah mengidentifikasi actor, tahap selanjutnya adalah menentukan kebutuhan fungsi use case yang dibutuhkan oleh sistem dalam interaksinya dengan actor-actor tersebut. Berikut hasil identifikasi

35 kebutuhan sehingga diperoleh use case untuk perancangan aplikasi. Gambar 3.3 Diagram Use Case 3.3.2 Activity Diagram Activity Diagram merupakan gambaran detail dan use case diagram dimana setiap state merupakan suatu aksi (action state) dan transisinya dipicu oleh aksi (action) yang sudah selesai dan state sebelumnya dan biasanya digunakan untuk menunjukkan urutan dan state-state. Berikut adalah activity diagram dari tiap use case yang telah didefinisikan : 1) Activity Diagram Input Program Audit Aktivitas ini merupakan langkah awal pelaksanaan proses audit internal. Di mana Manajer Auditor akan melakukan input Program Audit berdasarkan rencana audit yang tertuang dalam Surat Edaran.

36 Gambar 3.4 Diagram Activity Input Program Audit 2) Activity Diagram Penugasan Audit Aktivitas ini dilakukan oleh Manajer Audit untuk melakukan pembagian tugas kepada masing-masing Auditor. Di mana Auditor juga dapat langsung mengakses program-program yang ditugaskan kepadanya.

37 Gambar 3.5 Diagram Activity Penugasan Audit 3) Activity Diagram Input Temuan Audit Auditor akan melakukan inspeksi atau pemeriksaan di lapangan terkait Program Audit yang telah ditugaskan kepadanya. Selanjutnya, Auditor melakukan pendataan terhadap temuan-temuan apa saja dari hasil pemeriksaan.

38 Gambar 3.6 Diagram Activity Input Temuan Audit 4) Activity Diagram Instruksi Temuan Audit Dari tiap hasil pemeriksaan terdapat personil yang bertanggung jawab terhadap hasil temuan tersebut, yaitu Auditee. Maka, Auditor akan memberikan instruksi terhadap Auditee untuk memberikan tanggapan terhadap hasil audit.

39 Gambar 3.7 Diagram Activity Instruksi Temuan Audit 5) Activity Diagram Tanggapan Terhadap Temuan Audit Auditee memberikan tanggapan terhadap hasil temuan audit yang dilakukan oleh Auditor. Tanggapan terhadap hasil temuan dapat juga disampaikan oleh Auditor sebagai umpan balik terhadap tanggapan yang telah diberikan oleh Auditee.

40 Gambar 3.8 Diagram Activity Tanggapan Terhadap Temuan Audit 6) Activity Diagram Penutupan Temuan Audit Apabila telah dilakukan perbaikan terhadap hasil temuan atau tanggapan, masukan, serta bukti dan fakta yang dikemukakan Auditee dirasa cukup dan dapat dipertanggungjawabkan, maka Auditor dapat melakukan penutupan terhadap temuan Audit.

41 Gambar 3.9 Diagram Activity Penutupan Temuan Audit 7) Activity Diagram Lihat Laporan Ringkasan Manajer Audit dapat memantau proses Audit Internal yang sedang berjalan melalui aplikasi dalam bentuk ringkasan progress. Gambar 3.10 Diagram Activity Lihat Laporan Ringkasan

42 3.3.3 Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan pola hubungan antara sekumpulan object yang saling mempengaruhi menurut urutan waktu. Berikut ini merupakan sequence diagram dari masing-masing activity yang dilakukan 1) Sequence Diagram Input Program Audit Gambar 3.11 Diagram Sequence Input Program Audit 2) Sequence Diagram Penugasan Audit Gambar 3.12 Diagram Sequence Penugasan Audit

43 3) Sequence Diagram Input Temuan Audit Gambar 3.13 Diagram Sequence Input Temuan Audit 4) Sequence Diagram Instruksi Temuan Audit Gambar 3.14 Diagram Sequence Instruksi Temuan Audit

44 5) Sequence Diagram Tanggapan Terhadap Temuan Audit Auditor / Auditee Menu Kertas Kerja Daftar Temuan Form Tanggapan Tampilkan pilihan Kertas Kerja Pilih Program Audit Pilih Temuan Klik tombol "tanggapan" Input Tanggapan Simpan Gambar 3.15 Diagram Sequence Tanggapan Terhadap Temuan Audit 6) Sequence Diagram Penutupan Temuan Audit Gambar 3.16 Diagram Sequence Penutupan Temuan Audit

45 7) Sequence Diagram Lihat Laporan Ringkasan Gambar 3.17 Diagram Sequence Lihat Laporan Ringkasan