REKAM MEDIS BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

BAB III ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu dokter spesialis penyakit mata

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah Abstraksi dari karya ilmiah dan skripsi pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Tahap implementasi sistem (system implementation) adalah tahap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PENGANTAR SISTEM INFORMASI KOMPONEN SISTEM INFORMASI. Hendri Sopryadi,M.T.I 10/12/2011 KOMPONEN SISTEM INFORMASI. Hendri Sopryadi,M.T.

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

1.1 Latar Belakang Masalah

Jaringan Komputer. Copy right : Dwi Andrianto

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU.

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

INTEGRITAS DATA BASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang?

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini perkembangan teknologi informasi di dunia semakin berkembang

dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem menurut jefrry fitzgerald [ jog05 ] atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Darurat, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap, Unit Transfusi Darah, unit

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan

Bab 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil kerja yang maksimal. Handphone sebagai salah satu teknologi

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, kini menjadi semakin diperlukannya kebutuhan akan suatu sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II. Landasan Teori. [Jog98] mendefinisikan pengembangan system (System Development)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Pemerintah telah melakukan hal-hal yang dianggap perlu dalam

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.2.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

UNIVERSITAS INDONESIA REKAM MEDIS BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN) Koordinator MA; Rr.Tutik Haryati, MARs Disusun Oleh ; USMAN SASYARI 1006834100 *)Mahasiswa Program Magister Manajemen Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ABSTRRAK Peningkatan persaingan dan ilmu pengetahuan dalam dunia bisnis menuntuk para penyedia layanan baik barang maupun jasa untuk selalu meningkatkan system pelayanannya. Rekam medis merupakan system pencatatan data pasien ditempat pelayanan kesehatan, dalam pelaksanaannya rekam medis pasien dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan mutu layanan. Salah satu perkembangan yang dapat diterapkan di tempat-tempat pelayanan kesehatan yaitu teknologi komputerisasi yang dikembangkan dengan Local Area Network (LAN) dalam Rekam Medis Pasien. Rekam medis berbasis LAN dapat memberikan kemudahan dalam mengakses data, memudahkan untuk mendapat informasi yang cepat, tepat dan akurat, penghematan waktu dan tingkkat akurasi yang tinggi dan mengurangi resiko kesalahan. Kata Kunci : Rekam Medis, Local Area Network (LAN)

I. Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat dan perkembangan ilmu pengetahuan dalam era sekarang ini, menuntut perusahaan untuk menyusun kembali proses bisnis yang terjadi dalam internal perusahaan. Dalam hal ini teknologi komputer dan telekomunikasi memegang peranan yang sangat penting karena kemampuannya untuk menembus batas ruang dan waktu serta mampu mendukung kelancaran proses di dalam suatu perusahaan. Tentunya dengan penggunaan teknologi yang tepat guna dan mampu menghasilkan informasi yang cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan oleh pengguna teknologi informasi. Penyelenggaraan upaya kesehatan juga tidak lepas dari peran serta rekam medis di setiap unit pelayanan kesehatan. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Catatan-catatan tersebut kemudian diolah dan selanjutnya akan bermanfaat bagi pihak manajemen untuk mengetahui informasi mengenai data yang telah ada. Banyak permasalahan yang sering terjadi adalah pencatatan rekam medis masih dilakukan dengan cara mencatat pada buku rekam medis, sehingga sering terjadi human error, proses pencarian data pasien memakan waktu yang lama, proses pencatatan laporan penyakit yang sering terjadi. Sehingga sangat diharapkan dengan adanya sistem informasi komputerisasi pencatatan rekam medis yang dapat mempermudah proses pencatatan rekam medis, proses pencarian data pasien yang berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan. Penggunaan komputerisasi pada tempat pelayanan kesehatan terutama untuk penggolahan data di bagian tempat pendaftaran pasien rawat jalan, Loket pencatatan rekam medis dan tempat pemeriksaan pasien sangat tepat, karena dapat memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan dalam pelayanan pasien antara lain: mempercepat pelayanan, informasi lebih akurat, dan pencarian data lebih cepat. Dengan adanya program berbasis komputer di tempat pendaftaran, loket pencatatan rekam medis, dan tempat pemeriksaan pasien maka kinerja suatu tempat pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan, sehingga kualitas dan mutu pelayanan menjadi meningkat.

II. Kajian Literatur 2.1 Pengertian Sistem Informasi terdiri dari kata; Sistem yang berarti kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dan informasi yang berarti data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi = input proses output. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat sifat tertentu yaitu : 2.1.1 Komponen Sistem (Components) artinya suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen komponen sistem atau elemen elemen dapat berupa satu subsistem atau bagian bagian dari sistem. 2.1.2 Batas Sistem (Boundary) artinya batas sistem merupakan daerah yang membatasi antar system dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang ( score ) dari sistem tersebut. 2.1.3 Lingkungan Luar Sistem (Environment) artinya lingkungan luar dari sistem adalah apapun diluar batas dari suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. 2.1.4 Penghubung (Interface) artinya Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber sumber daya mengatur dari satu sub sistem ke sub sistem yang lainnya. Keluaran ( output ) dari suatu subsistem akan menjadi suatu masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu sub sistem dapat berintegrasi dengan satu subsistem lainnya membentuk satu kesatuan. 2.1.5 Masukan ( Input ) artinya energi yang dimasukkan kedalam sistem, masukan sistem dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan masukkan sinyal adalah energi yang diproses untuk

mendapatkan keluaran. Keluaran (Output). Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 2.1.6 Pengolah (Process) artinya suatu sistem dapat berupa mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahannya. Pegolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 2.1.7 Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal) artinya suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective), sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sedangkan suatu informasi dapat memiliki kualitas, yang tergantung kepada ketiga hal berikut ini yaitu : 2.1.1 Akurat artinya informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan, akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2.1.2 Relevan artinya informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya karena relevansi informasi untuk tiap tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. 2.1.3 Tepat pada waktunya artinya informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi. 2.2 Rekam Medis Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas; anamnesa,penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medic yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. Tujuan Rekam Medis adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, maka tertib administrasi tidak akan berhasil

2.3 Pengembangan Rekam Medis Berbasis Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,misalnya printer) dan saling bertukar informasi. Untuk menunjang usaha dalam proses rekam medis pasien diperlukan informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Pada saat ini sistem yang dibutuhkan secara cepat dan tepat adalah yang ditunjang oleh perangkat komputer, pengadaan komputer dalam sistem pengolahan data akan memberikan kemudahan dalam menyajikan informasi dalam perkembangan dimasa yang akan datang. Dalam pengolahan data Rekam Medis menggunakan komputer, dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan, selain itu sistem ini juga mampu memberikan dukungan informasi yang menunjang fungsi dokter dalam pengambilan keputusan diagnosa. Sasaran dalam perancangan sistem ini adalah untuk mengatasi masalah yang ada pada sistem berjalan. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu kebutuhan pengguna dalam hal : 2.3.1 Kemudahan dalam mengakses data 2.3.2 Memudahkan untuk mendapat informasi yang cepat, tepat dan akurat 2.3.3 Penghematan waktu dan tingkkat akurasi yang tinggi 2.3.4 Mengurangi resiko kesalahan Sasaran yang ingin dicapai dalam sistem ini adalah : 2.3.1 Merancang database historis Rekam Medis Pasien yang lebih terstruktur dalam media elektronik. 2.3.2 Memudahkan dan mempercepat dalam mengakses data. 2.3.3 Merancang informasi yang akurat dalam mendukung kegiatan operasional dan pengambilan keputusan 2.3.4 Memudahkan dalam mendapatkan data dan informasi dengan cepat, akurat serta up to date.

2.4 Konfigurasi Sistem Komputer untuk Lokal Area Network (LAN) 2.4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras komputer, yang sesuai untuk pengembangan LAN pada Rekam Medis tempat pelayanan kesehatan, spesifikasi minimalnya adalah ; Table 2.1 Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Server Processor Memory Harddisk DVD-RW Keyboard Mouse Monitor JENIS SPESIFIKASI Core 2 Duo DDR3 2 GB 250 GB (SATA) Speed 16 X DVD-RW Drive 104 Key PS/2 LCD 17 inch Tabel 2.2 Spesifikasi Perangkat Keras Komputer User Processor Memory Harddisk DVD-RW Keyboard Mouse Monitor JENIS SPESIFIKASI Core 2 Duo DDR3 2 GB 250 GB (SATA) Speed 16 X DVD-RW Drive 104 Key PS/2 LCD 17 inch 2.4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak komputer, yang sesuai untuk pengembangan LAN pada Rekam Medis tempat pelayanan kesehatan, spesifikasi minimalnya adalah ;

Table 2.3 Spesifikasi Perangkat lunak Server PERANGKAT LUNAK SPESIFIKASI Sistem Operasi Windows Xp Office Microsoft Office 2007 Database Microsoft Acces Programming Visual Basic 6.0 Anti Virus Avast Software Spesifikasi Table 2.3 Spesifikasi Perangkat lunak User PERANGKAT LUNAK SPESIFIKASI Sistem Operasi Windows Xp Office Microsoft Office 2007 Developer Visual Basic 6.0 Anti Virus Avast 2.4.3 Spesifikasi Perangkat Jaringan Perangkat jaringan, yang sesuai untuk pengembangan LAN pada Rekam Medis tempat pelayanan kesehatan, spesifikasi minimalnya adalah ; Table 2.4 Spesifikasi Perangkat Jaringan JENIS SPESIFIKASI Switch 16 port Kabel Jaringan Kabel UTP kategori 5 dengan terminal RJ 45 2.4.4 Spesifikasi Jaringan Konfigurasi jaringan ini penting untuk mengetahui struktur jaringan yang menghubungkan perangkat-perangkat keras yang akan digunakan. Adapun konfigurasi minimal untuk pengembangan system ini adalah ;

2.5 Pengamanan Aplikasi Setelah sistem diimplementasikan dan sesuai dengan yang diharapkan maka yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah keamanan terhadap sistem, karena pada konsepnya sistem dapat dipakai semua user atau pengguna, untuk melindungi seluruh sistem dari gangguan luar maka penting menggunakan sistem firewall yaitu suatu kombinasi dari perangkat lunak dan perangkat keras yang didesain untuk memeriksa aliran trafik jaringan dan permintaan servis. Kegunaannya adalah untuk mencegah keluar/masuknya aliran paket yang tidak memenuhi kriteria keamanan yang didefinisikan oleh organisasi pemilik jaringan denagn menggunakan sistem firewall diharapkan dapat meminimilkan gangguan terhadap sistem sehingga sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan 2.6 Implementasi Implementasi perlu mempertimbangkan berbagai hal yaitu: kesiapan sistem organisasi yang menunjang, kesiapan SDM dan pendanaan, kematangan perencanaan, komitmen user dan penentu kebijakan. Jika pertimbangan di atas dinilai mendukung penerapan pada pelayanan rawat jalan di tempat pelayanan kesehatan, maka implementasi sistem baru dicoba pada satu bagian organisasi yang dirasa sudah sangat siap dengan langsung meninggalkan sistem lama sekaligus.

III. Kesimpulan dan Rekomendasi 3.1 Kesimpulan Sistem berjalan dari sistem rekam medis pasien rawat jalan merupakan sebuah pemecahan masalah yang dapat dimanfaatkan melalui teknologi informasi komputer dengan merancang suatu aplikasi sistem rekam medis pasien berbasis loval Area Network (LAN). Dengan penerapan sistem ini diharapkan : 3.1.1 Mampu meningkatkan pelayanan kepada pihak yang terkait dengan memberikan kebutuhan informasi yang dapat dipilih secara langsung sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan informasi. 3.1.2 Dengan tersedianya kebutuhan informasi yang cepat, akurat dan up to date dapat diakses setiap saat, maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pengambil keputusan dalam kontrol dan perencanaan program kerja. 3.1.3 Performa sistem dapat ditingkatkan didalam Sub Bag Pelayanan Kesehatan. 3.1.4 Adanya pembatasan hak akses dalam sistem informasi rekam medis pasien. 3.2 Rekomendasi Adapun saran-saran yang dikemukakan disini adalah : 3.2.1 Diharapkan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam sistem rekam medis agar dapat berjalan sesuai dengan aturan. 3.2.2 Agar sistem ini dapat berjalan dengan lancar maka perlu suatu pelatihan dan dukungan dari pihak pelayanan kesehatan dalam pengoperasiannya. 3.2.3 Aspek pemeliharaan sistem baru yang dikomputerisasikan ini sangat perlu agar sistem dapat bertahan dalam waktu yang relatif lama. 3.2.4 Diharapkan sistem informasi yang baru dapat dikembangkan lagi demi kemajuan organisasi.

Kepustakaan Faisal Akib. 2009. Definisi Teknologi Informasi. http://teknikinformatika.com/teknologi- informasi/ Jeffry L Whitten, J. et all, 2004, Metoda Design Dan Analisa Sistem, Edisi 6. Edisi Bahasa Indonesia, McGrawHill companies Kendall, K dan Julie E.Kendall, 2003, Analisa dan Perancangan Sistem, Edisi Bahasa Indonesia, Pearson Education Asia Pte. Ltd. Dan Jakarta : PT Prenhallindo Mutia Ismail. 2004. Konsep Sistem Informasi Manajemen. library.usu.ac.id/download/fe/akuntansi-mutia. Diunduh 25 Oktober 2011 Remond, Mc.Leod, Jr, 2004, Sistem Informasi Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia jilid 8, PT. Buana Ilmu Populer. resources.unpad.ac.id/unpad.../rekam%20medis%20dan%20sik.pdf. Diunduh 25 Oktober 2011 Wikipedia Bahasa Indonesia. 2010. Sistem Informasi Manajemen. http:// Wikipedia/org/system/wiki. Diunduh 25 Oktober 2011