PERATURAN KEPALA DESA KECAMATAN : KLIRONG KABUPATEN : KEBUMEN TANGGAL : 21 NOVEMBER 2013 NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP DESA ) TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN DESA KRASAK NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG. RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP Desa ) TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan RKP-Des RKP Desa RKP Desa

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO KECAMATAN KALIGESING DESA PURBOWONO

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP Desa) TAHUN 2017 : LEBBOTENGAE

BAGIAN I PENDAHULUAN D O K U M E N RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP DESA ) DESA KAJARTENGGULI KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2017

RANCANGAN PERATURAN DESA KEDUNGASRI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP DESA ) TAHUN 2016

SURAT EDARAN BUPATI KEBUMEN. Kebumen, Oktober 2010

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

KEPALA DESA DESA HEGARMANAH PERATURAN DESA (PERDES) Nomor : Tahun Tentang RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP DESA) DESA HEGARMANAH

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KALIPAIT,

KEPALA DESA SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA SEMPU NOMOR : 4 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN 2016

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

PERATURAN KEPALA DESA SIDOMULYO KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 2 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP DESA)

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEUANGAN DESA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DESA SERANG NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP DESA) TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DESA SINDANGLAYA KECAMATAN CIPANAS KABUPATEN CIANJUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP DESA) TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN KECAMATAN SEMPOR DESA KALIBEJI Jl. Desa Kalibeji RT 01 RW 06. Telp.(0287) Kode Pos 54471

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN (RKP) DESA TUNJUNGTIRTO TAHUN

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 14 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 17 TAHUN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

KEPALA DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DESA ROWOSARI NOMOR 6 TAHUN 2015

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

KEPALA DESA BADAMITA KABUPATEN BANJARNEGARA PERATURAN DESA BADAMITA NOMOR : 03 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN

BUPATI TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

PERATURAN DESA : SIDOMULYO KECAMATAN : PETANAHAN KABUPATEN : KEBUMEN NOMOR : 2 TAHUN 2012

KEPALA DESA MIAU MERAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DESA MIAU MERAH NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN DESA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP DESA) TAHUN 2015

B U P A T I N G A W I PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8 TAHUN TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KABUPATEN BLORA

KEPALA DESA CINTAKARYA KABUPATEN BANDUNG BARAT

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERBEKEL TEGAK KABUPATEN KLUNGKUNG PERATURAN DESA TEGAK NOMOR :... TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN

KABUPATEN PESAWARAN KECAMATAN WAY RATAI DESA GUNUNGREJO PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP-DESA) TAHUN 2016

KEPALA DESA RARANG SELATAN KECAMATAN TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DESA RARANG SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2017

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BUPATI JEMBRANA,

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

2 masyarakat hukum serta keserasian dan sinergi dalam pelaksanaan pengaturan dan kebijakan mengenai desa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman

PERATURAN DAERAH KABUPATEN FAKFAK NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN KAMPUNG BUPATI FAKFAK,

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

PERATURAN DESA KERTAK EMPAT KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

KEPALA DESA LICIN KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA LICIN NOMOR 7 TAHUN 2015 T E N T A N G

KEPALA DESA KARANGPAPAK KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI PERATURAN DESA KARANGPAPAK NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA KLEPU TAHUN DITETAPKAN DENGAN PERATURAN DESA KLEPU NO TAHUN 2014

PERATURAN DESA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN 2013

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

PERATURAN DESA KALIJAGA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 25 TAHUN 2015 SERI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015

KEPALA DESA PASIR KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN PERATURAN DESA PASIR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG

KEPALA DESA WONGSOREJO KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA WONGSOREJO KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

KEPALA DESA KEHIDUPAN BARU KABUPATEN BATANG HARI PERATURAN DESA KEHIDUPAN BARU NOMOR : 05 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 22 TAHUN 2006 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 25 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 10 SERI E

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN SURAT EDARAN NOMOR... TENTANG PETUNJUK TEKNIS MUSRENBANG DESA/KELURAHAN TAHUN 2017

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 1 Tahun : 2015

Transkripsi:

PERATURAN KEPALA DESA D E S A : PANDANLOR KECAMATAN : KLIRONG KABUPATEN : KEBUMEN TANGGAL : 21 NOVEMBER 2013 NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKP Desa ) TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH DESA PANDANLOR

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN KECAMATAN KLIRONG DESA PANDANLOR PERATURAN KEPALA DESA PANDANLOR, KECAMATAN KLIRONG, KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKP DESA ) TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA PANDANLOR, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa dan untuk mewujudkan visi misi Desa yang telah disepakati, Pemerintah Desa harus menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa ); b. bahwa RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam huruf a merupakan Rencana Strategis Pembangunan Desa selama 1 (satu) tahun yang menggambarkan prioritas rencana pembangunan desa dan kemampuan serta sumber pendanaannya yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) Desa Pandanlor Tahun 2014; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang - Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 4221); 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang

Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548 ); 6. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ); 7. Undang Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant On Economic,Social And Cultural Rights ( Kovenan Internasional Tentang Hak Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 118,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4557 ); 8. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 61,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846 ); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelanggaraan Negara ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 129,Tambahan Lembaran Nomor 3866 ); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 ); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 ); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593 ); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664 ); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664 ); 16. Peraturan Desa Pandanlor Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Desa (RPMJDes) Pandanlor Tahun 2011 2015 Memperhatikan : 1. Surat Edaran Bupati Kebumen Nomor : 050 /2222, tanggal 18 Oktober 2013 perihal Petunjuk Teknis Musrenbang Desa Penyusunan RKP Desa Tahun 2014 dan Perencanaan Pembangunan 2015.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA PANDANLOR TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP Desa) TAHUN 2014 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud : 1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat 2. Daerah adalah Kabupaten Kebumen 3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kebumen 4. Bupati adalah Bupati Kebumen 5. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. 6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 7. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. 8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa. 9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. 10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa. 11. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa baik yang bersifat pengaturan maupun penetapan. 12. Keputusan BPD adalah semua Keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD. 13. RPJMDes adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun. 14. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJMDes untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun 15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. 16. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/ Kota. 17. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan.

18. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien. BAB II SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa Pasal 2 (1). Rencana Kerja Pembangunan Desa Pandanlor Tahun 2014 disusun dengan sistematika sebagai berikut : a. BAGIAN I : PENGANTAR - Pendahuluan - Dasar Hukum - Tujuan dan Manfaat - Visi Misi Desa b. BAGIAN II : GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA - Kebijakan Pendapatan Desa - Kebijakan Belanja Desa c. BAGIAN III : EVALUASI PROGRAM /KEGIATAN PEMBANGUNAN - Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan pada RKP Desa Tahun 2013. - Identifikasi masalah berdasarkan RPJMDes - Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat - Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas Kebijakan Pembangunan Supra Desa d. BAGIAN IV : RUMUSAN PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN DESA - Prioritas Program & Kegiatan Skala Desa Tahun 2014 - Prioritas Program & Kegiatan Skala Kabupaten, Provinsi dan Pusat - Pagu Indikatif Program & Kegiatan masing-masing Bidang/ Sektor e. BAGIAN V : PENUTUP. LAMPIRAN : 1. Matrik Program & Kegiatan beserta Plafon dan Sumber Dana; 2. Berita Acara Musrenbangdes RKP Desa; 3. Keputusan Kepala Desa tentang Delegasi Desa; 4. Keputusan Kepala Desa tentang Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Perencanaan Pembangunan Desa; 5. Hasil Pelaksanaan Lokakarya Desa. ( 2 ) Isi Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II Peraturan Kepala Desa yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Kepala Desa ini. Pasal 3 Rencana Kerja Pembangunan Desa tahun 2014 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan LKMD dalam pelaksanaan pembangunan Desa Tahun 2014.

Pasal 4 Berdasarkan Peraturan Kepala Desa ini yang selanjutnya disusun Rencana Program /Kegiatan dan dimasukan dalam APB Desa Tahun anggaran 2014. Pasal 5 Pelaksanaan pembangunan tersebut dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel oleh LKMD dan pengguna anggaran lainnya dengan perencanaan penggunaan dana melalui Penyusunan RAB ( Rencana Anggaran Belanja ). Pasal 6 Hal hal yang belum diatur dalam Peraturan Kepala Desa ini, sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa. Pasal 7 Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pandanlor pada Tanggal 21 Nopember 2013. KEPALA DESA PANDANLOR S A R J I

Lampiran I : PERATURAN KEPALA DESA PANDANLOR Nomor 03 Tahun 2013 Tanggal 21 Nopember 2013 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKPD Desa ) TAHUN 2014 DESA PANDANLOR, KECAMATAN KLIRONG, KABUPATEN KEBUMEN BAGIAN I PENGANTAR A. PENDAHULUAN Bahwa berdasarkan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Pasal 63 dan Pasal 64, serta sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa, maka desa diwajibkan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah/ kabupaten secara partisipatif dan transparan. RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa yang dibuat untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun yang berdasarkan penjabaran dari RPJMDesa, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal- hal yang karena keadaan darurat / bencana alam. Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat regular yang pelaksanaannya dilakukan oleh LKMD sebagai lembaga yang bertanggung jawab di desa. RKP Desa merupakan satu-satunya pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam APB Desa tahun anggaran bersangkutan. B. LANDASAN HUKUM. a. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional b. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. c. UU Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah d. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa e. Perda Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa. f. Perda Kabupaten Kebumen Nomor 7 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa g. Perda Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik. h. Perda Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa i. Peraturan Desa Pandanlor Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMDes tahun 2011-2015.

C. TUJUAN & MANFAAT TUJUAN Tujuan penyusunan Dokumen RKP Desa secara partisipatif adalah sebagai berikut : a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang berkekuatan hukum tetap. b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa. c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) MANFAAT a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa. c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa. d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dipadukan dengan program pembangunan supra desa. e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat. D. VISI DAN MISI Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen RPJMDes, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat menghantarkan tercapainya Visi Misi Desa. Visi Misi Desa Pandanlor disamping merupakan Visi-Misi Calon Kepala Desa Terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa dimana proses penyusunannya dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat Dusun/ RW sampai tingkat Desa. Adapun Visi Desa Pandanlor, sebagai berikut : MEWUJUDKAN PEREKONOMIAN YANG KUAT UNTUK MENUJU MASYARAKAT YANG MAKMUR, SEJAHTERA, MAJU, AMAN DAN AGAMIS Sedangkan Misi Desa Pandanlor adalah : 1. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pertanian. 2. Pengembangan agri bisnis berbasis kelompok. 3. Meningkatkan Kwalitas sumber daya manusia 4. Meningkatkan pelayanan masyarakat 5. Pengembangan ekonomi masyarakaf 6. Meningkatkan sarana dan prasarana Keagamaan BAGIAN II GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan pengawasan keuangan desa. Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundangan yang

berlaku, salah satu diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunnya pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) secara partisipatif dan transparan yang proses penyusunannya dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya. RAPB Desa didalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk tahun anggaran 2013 merupakan sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi desa. Sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian penyesuaian secara menyeluruh sampai pada tehnis implementasinya. i. PENDAPATAN DESA Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga. Adapun asumsi Pendapatan Desa Pandanlor Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 140.065.650,- ( Seratus empat puluh juta enam puluh lima ribu enam ratus lima puluh rupiah ), yang berasal dari : Pendapatan Asli Desa 36.098.500 Hasil Usaha Desa 12.000.000 Hasil Pengelolaan kekayaan Desa 13.296.000 Hasil Swadaya dan Partisipasi 1.187.500 Hasil Gotong royong 2.250.000 Lain-lain Pendapatan Yang Sah 7.365.000 Bagi Hasil Pajak 3.695.270 Bagi Hasil Retribusi 287.080 Bagian Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah 45.941.800 Bantuan Keuangan Pemerintah Propinsi, Kabupaten dan Desa Lainnya 54.043.000 Hibah Sumbangan Pihak Ketiga ii. BELANJA DESA Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja sesuai dengan Permendagri Nomor 37/2007 terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Belanja Langsung meliputi : Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal Sedangkan Belanja Tidak Langsung meliputi : a. Belanja Pegawai/Penghasilan Tetap; b. Belanja Subsidi; c. Belanja Hibah (Pembatasan Hibah); d. Belanja Bantuan Sosial; e. Belanja Bantuan Keuangan; f. Belanja Tak Terduga; Untuk Tahun Anggaran 2013 Total Belanja Desa Pandanlor sebesar Rp. 140.014.700,- (Seratus empat puluh juta empat belas ribu tujuh ratus rupiah ), dengan komposisi, sebagai berikut :

a. Belanja Langsung sebesar Rp. 79.959.700,- atau mencapai 50,10 % dari total Belanja b. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 60.055.000,- atau mencapai 40,90 % dari Total Belanja iii. PEMBIAYAAN Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Namun demikian dalam RKP Desa Tahun 2013 ini, Pemerintah Desa Pandanlor belum dapat menyusun kebijakan pembiayaan disebabkan disamping sistem baru juga belum disusunnya perhitungan APB Desa tahun sebelumnya. Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud terdiri dari: a. Penerimaan Pembiayaan; dan b. Pengeluaran Pembiayaan. Penerimaan Pembiayaan sebagaimana di atas, mencakup: a. Sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA) tahun sebelumnya; b. Pencairan Dana Cadangan; c. Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan; dan d. Penerimaan Pinjaman Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana di atas, mencakup: a. Pembentukan Dana Cadangan; b. Penyertaan Modal Desa; dan c. Pembayaran Utang BAGIAN III RUMUSAN PRIORITAS MASALAH Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata-mata disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan mikro baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pemerintah. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesuai sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikasinya secara partisipatif. Ketidakcermatan mengidentifikasi permasalahan sesuai suara masyarakat secara tidak langsung menghambat efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada akhirnya inefisiensi anggaran. Dalam RKP Desa tahun 2013 permasalahan Desa Pandanlor dikelompokkan menjadi beberapa permasalahan penting berdasarkan 3 aspek, sebagai berikut : A. BERDASARKAN EVALUASI PEMBANGUNAN TAHUN SEBELUMNYA Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara program & kegiatan yang terdapat dalam RKP Desa dan APB Desa tahun 2012 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2012. Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan masalah sebagai berikut : 1. Untuk Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah/ Fisik Dalam bidang pengembangan wilayah ada 2 kegiatan yang belum / belum selesai dilaksanakan dalam RKP. Tahun 2011, yaitu: 1. Kegiatan Pembangunan Pagar makam volume 150 M X 2.20 M di RT 01 / 02 biaya Rp 30.000.000,- Penyebabnya adalah dalam kegiatan tahun 2012 untuk pembangunan fisik lebih mengutamakan pada kegiatan yang dianggap sangat penting; 2. Kegiatan Pembuatan Plered/Talud volume 200 M X 4.5 M di lokasi Rw 03, biaya Rp.200.000.000,-. Penyebab kegiatan tersebut belum dilaksanakan dikarenakan belum adanya anggaran pada Tahun Anggaran 2012.

2. Untuk Bidang Ekonomi Untuk bidang ekonomi ada beberapa program dan kegiatan dalam RKP Desa 2012 belum dapat direalisasikan, yaitu : 1. Kegiatan Pengadaan Bibit Sirsak dan Bibit Jambu kristal, Penyebabnya adalah dikarenakan belum tercukupinya Dana dalam Tahun Anggaran 2012; 3. Untuk Bidang Pemerintahan Sosial & Budaya Dalam bidang sosial dan budaya terdapat beberapa dan kegiatan yang di RKP Desa 2012 yang belum dapat direalisasikan, yaitu : 1. Pemugaran Rumah tidak layak huni Tahun 2012 baru mencapai 80 %. Penyebab karena belum lolos verifikasi. 2. Pengadaan Alat kesenian rebana. Penyebabnya adalah dikarenakan belum tercukupinya Dana dalam Tahun Anggaran 2012. B. BERDASARKAN RPJMDes Berdasarkan Peraturan Desa Pandanlor nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMDes Desa Pandanlor pada tahun 2012 prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi 10 masalah pengembangan fisik, 6 masalah ekonomi dan 6 masalah sosial budaya. Secara rinci permasalahan tersebut adalah : 1. Masalah Pengembangan Wilayah 1. Jembatan di RT 3 / 1 sepanjang 10 X 2,5 m rusak berat. 2. Jembatan di Rt 01 / 01 sepanjang 10 X 1,5 m rusak berat. 3. Jalan Desa Pandanlor RW I dan RW II sepanjang ± 1000 X 4 m rusak dan apabila dimusim hujan becek dan licin. 4. Jalan di RW I sepanjang ± 1.030 X 4 M rusak. 5. Jalan di RT 03/III sepanjang 300m X 3.5m rusak berat. 6. Jalan batas Rt 02 / 01 dan Rt 03 / 01 sepanjang 300 X 2,5 M sebagian rusak 7. Jalan di sekitar alun alun Desa Pandanlor Rt 06 RW II sepanjang 100 X 4 M rusak berat. 8. Jalan di RT 03/III sepanjang 300m X 3.5m rusak berat. 9. Jalan sepanjang 300m X 2m di Rt 2 / III yang menuju kesawah bila musim hujan becek sekali. 10. Jalan sepanjang 300m X 3.5m di perbatasan Rw III dan Rw II bila musim hujan banyak digenangi air. 2. Masalah ekonomi, yaitu : 1. Sebanyak 100 orang peternak di Desa Pandanlor memerlukan gaduan ternak sapi. 2. Pendapatan nelayan 30 orang masih rendah. 3. Tegalan 46 h di Desa Pandanlor apabila dimusim kemarau sangat kesulitan pengairan. 4. Cara pengolahan sawah/tegalan di RW II masih kurang optimal. 5. 35 Pedagang kecil di RW II dan III kurang modal usaha. 6. 10 pedagang kaki lima di RW III belum punya tempat yang permanen. 3. Masalah sosial dan budaya, yaitu : 1. Kegiatan di TPQ Al Ikhsan Desa Pandanlor belum berjalan maksimal 2. Kegiatan group rebana Nurul Hawa di desa Pandanlor belum berjalan lancar. 3. Sebanyak 23 Orang Kader belum bekerja secara optimal 4. Sebanyak 150 Kepala keluarga Warga miskin di Desa Pandanlor belum mempunyai jamban. 5. Kegiatan di POLINDES/PKD masih kurang lancar

6. Di RT 01, 02, 03 dan 04 RW II sebanyak 13 dan RT 02,04,05,06 RW III sebanyak 10 rumah warga miskin tidak layak huni C. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh. Berdasarkan hasil paparan berkait dengan prioritas kebijakan pembangunan daerah, maka penekanan masalah diprioritaskan bagaimana daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor ekonomi rakyat. Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas tersebut perlu didukung sumber daya manusia melalui peningkatan APK dan APM pada sektor pendidikan serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. D. BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Berdasarkan analisa pemerintah desa dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat, ada beberapa masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa. Masalah tersebut meliputi : 1. Jembatan di RT 05 RW II yang menghubungkan ke Desa kedungsari ambruk, Jalan di RT 05 RW 03 sebagian hilang karena longsor tergerus air sungai lukulo, apa bila tidak segera ditindak lanjuti maka bisa menimbulkan dampak negatif pada orang banyak. 1.1. Rehab jembatan di RT 05 RW II 1.2. Pembuatan Talud / senderan di RT 05 RW 03 BAGIAN IV RUMUSAN PRIORITAS KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Pandanlor yang tersusun dalam RKP Desa Tahun 2012 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dll. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan pada level desa. Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan Desa Pandanlor secara detail dikelompokkan, sebagai berikut : A.PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SEKALA DESA Prioritas program pembangunan sekala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan desa mempunyai sumber daya. Adapun program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi : II Bidang Sosial Budaya 2.1 Mendirikan PAUD 2.2 Kegiatan PKK

III Bidang Pengembangan Wilayah 3.1 Rehab MCK Balai Desa 1 unit B.PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SEKALA KECAMATAN/KABUPATEN Prioritas program pembangunan sekala kecamatan/kabupaten merupakan program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat desa Pandanlor tetapi pemerintah desa tidak mampu melaksanakan. Hal ini disebabkan pertama kegiatan tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan desa. Kedua, secara pembiayaan desa tidak mampu membiayai karena jumlahnya terlalu besar dan yang ketiga, secara sumber daya di desa tidak tersedia secara mencukupi, baik SDM maupun prasarana pendukung lainnya. I Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan (Musrenbangcam) oleh delegasi peserta desa Pandanlor yang dipilih secara partisipatif pada forum musrenbangdes dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. Adapun program dan kegiatan tersebut adalah : Bidang Ekonomi 1.1 DISTANNAK Kegiatan Hibah kepada kelompok tani ternak 1.1.1 Bantuan ternak sapi 1 Kelompok Ds Pandanlor Kegiatan Pengembangan ternak 1.1.2 Pengembangan Budidaya sapi potong 1 Kelompok RW I Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat Guna 1.1.3 Bantuan Pompa air 3 unit Ds Pandanlor 1.1.4 Rumah kompos 1 unit RW I 1.2 KETAHANAN PANGAN Pengembangan Lumbung Desa 1.2.1 Pembangunan Lumbung Pangan Desa 1 unit Ds Pandanlor 1.2.2 Dana talangan 1 Kelompok Ds Pandanlor 1,2 DINLUTKAN Pengembangan sarana alat tangkap 1.2.1 Jaring ciker 100 tinting RW I 1.2.2 Gilnet monofilamen 50 tinting RW I 1.2.3 Gilnet monofilamen 100 tinting RW I Pembinaan dan Pengembangan perikanan Pengadaan benih ikan gurami ukuran 1.2.3 tempelan 1,3 DIKPORA BANSOS PENDIDIKAN 1000 ekor Ds Pandanlor

Beasiswa untuk siswa kurang mampu 1.3.1 Beasiswa untuk siswa SD 20 anak Ds Pandanlor 1.3.2 Beasiswa untuk siswa SMP 5 anak Ds Pandanlor 1.3.3 Rehab Ruang Kelas TK 2 ruang Ds Pandanlor 1.3.4 Bantuan APE untuk PAUD 1 Paket Ds Pandanlor 1.3.5 Rehab ruang kelas SDN Pandanlor 3 ruang Ds Pandanlor II Bidang Pemerintahan, Sosial 2,1 KESEHATAN Program Pengembangan lingkungan sehat 2.1.1 Pembuatan Jamban 50 unit RW I,II,III 2.1.2 Pembangunan MCK Mushola Al Mubarok 1 unit RT 01 RW II 2.1.3 Pembangunan MCK Mushola Darul Ikhtiyar 1 unit RT 03 RW III 2.2 KESEJAHTERAAN RAKYAT Bantuan rehab tempat ibadah 2.2.1 Rehab Mushola Al - Munawir 1 unit RT 03 RW I 2.2.2 Rehab Mushola Al - Barokah 1 unit RT 04 RW III 2.2.3 Rehab Masjid Baiturrokhim 1 unit RT 01 RW III III Bidang Pengembangan Infrastruktur 3.1 PTO PNPM 3.1.1 Rabat Beton Jalan Desa 500 X 3 M RW I 3.1.2 Rabat Beton Batas RW II dan RW III 300 X 3 M RW III 3.2 DINAS PEKERJAAN UMUM Program rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan 3.2.1 Makadam Batas RW II dan RW III 500 X 3 M RW III 3.2.2 Makadam Jalan Desa di RW II 500 X 3 M RW II 3.2.3 Pembuatan Plered / talud 200 X 4.5 M RT 05 RW 03 3.2.4 Perawatan Jalan Desa 1.200 X 3,5 M RW II & III 3.3 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Fasilitasi dan Stimulan Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu 3.3.1 Pemugaran rumah 13 Unit Ds Pandanlor A. PAGU ANGGARAN SEMENTARA Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai program & kegiatan pembangunan sekala desa adalah perkiraan pendapatan desa yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa dan ADD Tahun 2013. Untuk Desa Pandanlor Belanja Pembangunan dibiayai melalui sumber pendapatan desa yang berasal dari : 1. Hasil Usaha Desa 2. Hasil Swadaya dan Partisipasi 3. Hasil Gotong royong 4. Bagian 70 % dari ADD

Penetapan perkiraan anggaran pada masing-masing bidang dalam RKP Desa Tahun 2013 ini dilakukan melalui kesepakatan saat pelaksanaan Forum Musrenbangdes RKP Desa. Hasil kesepakatan tersebut sebagai berikut : 1. Belanja Rutin sebesar 40,90 % dari Total Belanja Desa 2. Belanja Pembangunan sebesar 50,10 % dari Total Belanja Desa, yang terbagi menjadi : 2.1.Bidang Pengembangan Wilayah sebesar 60% dari Total Belanja Pembangunan; 2.2.Bidang Pengembangan Ekonomi sebesar 15 % dari Total Belanja Pembangunan; 2.3.Bidang Sosial dan Budaya sebesar Rp. 25% dari Total Belanja Pembangunan. Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi-misi desa terutama bagaimana mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dapat segera terwujud. Secara lebih rinci perkiraan anggaran belanja dalam RKP Desa Tahun 2013 tercantum pada Lampiran II Peraturan Kepala Desa ini. BAGIAN V P E N U T U P Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadahi. Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan sekala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional. Mudah-mudahan sukses, amiiin Ditetapkan di Pandanlor pada tanggal 21 Nopember 2013 Kepala Desa Pandanlor S A R J I

BERITA ACARA MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DESA DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP - DESA TAHUN 2014 Berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Tahun 2014 di Desa Pandanlor, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah dalam rangka Penyusunan dan Pembahasan RKP Desa, maka pada hari ini : H a r i dan tanggal : Kamis, 21 Nopember 2013. P u k u l : 09.45 WIB s/d 11.30 WIB. T e m p a t : Aula Balai Desa Pandanlor. Telah diselengggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang dihadiri oleh wakil wakil dari kelompok dusun dan tokoh masyarakat serta unsur lain yang terkait di desa sebagaimana tercantum dalam daftar hadir terlampir. Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta unsur Pimpinan rapat dan nara sumber adalah : yang bertindak selaku A. Materi atau Topik : 1. Evaluasi Pelaksanaan RKP Desa Tahun 2013; 2. Rencana Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan oleh desa tahun 2014 (Rencana Kegiatan Pembangunan Desa ( RKP Desa ) Tahun 2014; dan 3. Delegasi Desa ke Musrenbangcam. B. Unsur Pimpinan Rapat dan Nara Sumber : 1. Pemimpin Rapat : Haryono dari Pokja 2. Sekretaris / Notulis : Sumarti dari Pokja 3. Nara Sumber : 1. Sumarni. dari Staf Kecamatan. 2. Munawar Cholil, BA dari Kasi Trantib Kec. Klirong 3. Sarji dari Kepala Desa Pandanlor Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik diatas selanjutnya seluruh peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa menyetujui serta memutuskan ( secara musyawarah dan mufakat / aklamasi ) beberapa hal yang berketetapan menjadi Keputusan Akhir dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa, yaitu : 1. Daftar Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan oleh desa tahun 2014. 2. Program Kegiatan kuota Kecamatan Tahun 2015 3. Program Kegiatan Skala Kabupaten Tahun 2015. 4. PNPM MD Tahun 2015. 5. Delegasi Desa ke Musrenbangcam : 5.1. Sarji dari unsur Kepala Desa; 5.2. Khabib Kasmungin dari unsur BPD; 5.3. Sutarno dari unsur KPMD; 5.4. Suwarno dari unsur Remaja 5.5. Sumarti dari unsur PKK. 5.6. Panginah dari unsur Perempuan

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disyahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagimana mestinya. Pandanlor, 21 Nopember 2013 Ketua Penyelenggara Notulis / Sekretaris H AR Y O N O SUMARTI Mengetahui; KEPALA DESA PANDANLOR S A R J I Mengetahui dan Menyetujui Wakil dan Peserta Musrenbang Desa NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN 1 SARJI Kepala Desa RT 03 / 02 1. 2 SOHIR Plt.Sekretaris Desa RT 01 / 03 2. 3 MUHDORI KPMD RT 04 / 02 3. 4 KHABIB KASMUNGIN Ketua BPD RT 06 / 02 4. 5 SUTARNO LKMD RT 01 / 03 5. 6 SITI ROHYATUN PKK RT 01 / 03 6. 7 MAJID Perangkat Desa RT 03 / 03 7. 8 MARTINI PKK RT 03 / 03 8.

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN KECAMATAN KLIRONG KEPALA DESA PANDANLOR KEPUTUSAN KEPALA DESA PANDANLOR, KECAMATAN KLIRONG, KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 410 / 05 / KEP / XI / 2013 TENTANG PENUNJUKAN WAKIL PESERTA MUSRENBANGCAM TAHUN 2014 DESA PANDANLOR, KECAMATAN KLIRONG, KABUPATEN KEBUMEN KEPALA DESA PANDANLOR, Menimbang : a. bahwa untuk mengawal kesinambungan Rencana Program Kegiatan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa ( Musrenbangdes ) yang tidak dapat dibiayai oleh Pemerintahan Desa dalam Forum Musrenbangcam Tahun 2013, maka perlu menunjuk wakil peserta Musrenbangcam Tahun 2013; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa Pandanlor tentang Penunjukan Wakil Peserta Musrenbangcam Tahun 2014 Desa Pandanlor, Kecamatan Klirong. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa; 13. Peraturan Desa Pandanlor Nomor 05 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Desa ( RPJM Desa ) Tahun 2012 2015. MEMUTUSKAN Menetapkan : KESATU : Menunjuk Wakil Peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan ( Musrenbangcam ) Tahun 2014 yang namanya sebagaimana tercantum pada Lampiran keputusan ini. KEDUA : Wakil wakil Peserta Musrenbangcam Tahun 2012 sebagaimana dimaksud Diktum KESATU mempunyai tugas dan wewenang : 1. Mengikuti Musrenbangcam Tahun 2012 untuk mengawal Rencana Program/ Kegiatan hasil Musrenbangdes yang tidak dapat dibiayai oleh Pemerintahan desa yang merupakan Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2012 untuk diusulkan dalam Musrenbangcam Penyusunan RKPD Kabupaten kebumen Tahun 2013. 2. membuat Laporan Hasil mengikuti Musrenbangcam Tahun 2012. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tangal ditetapkan. Ditetapkan di Pandanlor pada tanggal, 21 Nopember 2013 KEPALA DESA PANDANLOR S A R J I

Lampiran : Keputusan Kepala Desa Pandanlor Nomor : 410/05/KEP/XI/2013 Tanggal : 21 Nopember 2013. DAFTAR NAMA PESERTA MUSRENBANGCAM TAHUN 2014 NO N A M A UNSUR RT / RW KETERANGAN 1. SARJI Kepala Desa Pandanlor RT 03/02 2. KHABIB KASMUNGIN Ketua BPD RT 02/03 3. SUTARNO LKMD RT 01/03 4. SUWARNO Remaja RT 01/01 5. SUMARTI PKK RT 01/02 6. PANGINAH Perempuan RT 01/01 KEPALA DESA PANDANLOR S A R J I