Abstrak. Kata kunci: model pembelajaran NHT, model pembelajaran TPS, fungsi, prestasi belajar matematika

dokumen-dokumen yang mirip
Abstrak. Kata kunci: Pembelajaran Think Pair Share, konvensional, prestasi belajar PENDAHULUAN

Kata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok

Mugiyanto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE TAI DAN TIPE TPS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STHL BERBASIS PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 5 KEPIL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT, SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI SEGITIGA SISWA KELAS VII

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH PROGRAM LINEAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBASIS THINK PAIRS SHARE (TPS) MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRADE READING AND COMPOTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Quantum Learning Berbantuan Gambar Animasi Materi Lingkaran

EFEKTIVITAS MODEL TPS BERBANTUAN CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NGQT DAN TTW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Maulidiyah, Teguh Wibowo, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN THINK PAIR SHARE MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

STUDI PERBANDINGAN ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN EKSPOSITORI TERHADAP KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Kata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTU KARTU MASALAH DAN THINK PAIR SHARE BERBANTU KARTU MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAVI DAN AIR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BROKEN TRIANGLE/SQUARE/HEART TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

Masithoh Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mukammadiyah Purworejo Abstrak

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INDUKTIF DISERTAI REINFORCEMENT

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS KARTU DOMINO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP HITUNG CAMPURAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

EKSPERIMENTASI AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DAN VISUALIZATION AUDITORY KINESTHETIC (VAK) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN SNOWBALL THROWING MATERI SEGIEMPAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN GNT DAN RESITASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER)

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Penemuan Terbimbing dan Model Pengajaran Langsung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RME TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI ABEAN

STUDI PERBANDINGAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 PURING

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) JENIS TUTORIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN CTL BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CTL DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

EKSPERIMENTASI MODEL TPS DAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR DIKOMBINASIKAN NHT DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

III. METODE PENELITIAN. 3 kelas yaitu VIII-A, VIII-B, VIII-C,. Sedangkan sampel dalam penelitian ini

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CLASSROOM MEETING DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT DIKOMBINASIKAN COOPERATIVE REVIEW DAN PAIR CHECK TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR

EKPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING KOOPERATIF (RESIK) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN ARTIKULASI DAN DI BERBANTUAN POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN KOMBINASI TGT-STAD DAN GI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN QSH DAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Kata kunci: Model Make a Match, prestasi belajar, motivasi belajar

III. METODOLOGI PENELITIAN. berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan (Sugiyono, IPS siswa dengan perlakuan yang berbeda.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam

Oleh: Efirul Khusna Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK N 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Institut Agama Islam Ma arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

A. Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN ARTIKULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING DAN TGT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII

BAB III METODE PENELITIAN

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL NUMBERRED HEAD TOGETHER SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK TAMTAMA KARANGANYAR

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

Transkripsi:

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DAN TPS (THINK PAIR SHARE) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI FUNGSI KELAS VIII SMP NEGERI 40 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN Mugi Pamungkas, Puji Nugraheni, Erni Puji Astuti. Program StudiPendidikanMatematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: jelektakabadi@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran NHT memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran TPS pada materi fungsi terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Purworejo. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 40 Purworejo yang terdiri dari 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal tes pilihan ganda yang berjumlah 30 soal dengan 4 alternatif pilihan jawaban berisi materi yang berkaitan dengan fungsi. Didapat 17 soal yang diterima yang telah diujicobakan dan memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat analisis data terdiri dari uji normalitas data dengan statistik ujinya mengunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi dengan statistik ujinya menggunakan uji Bartlett. Analisis data menggunakan uji hipotesis ekor kanan dengan statistik ujinya menggunakan uji t. Hasil analisis hipotesis dengan uji t dan α = 0,05 diperoleh t obs = 1,905 dan t tabel = 1,645 dan daerah kritiknya (DK) = {t t >1,645} dengan sampel sebanyak 71 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa t obs merupakan anggota DK yang berarti bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran NHT memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran TPS dalam materi fungsi siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Purworejo tahun pelajaran. Kata kunci: model pembelajaran NHT, model pembelajaran TPS, fungsi, prestasi belajar matematika PENDAHULUAN Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia telah ditempuh, salah satunya dengan perubahan kurikulum dari KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) menjadi KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) tetapi belum terlihat perubahan yang berarti. Keberhasilan kegiatan belajar disekolah ditentukan oleh kerjasama yang baik antara siswa dan guru. Oleh karena itu diperlukan ide dan gagasan dari seorang guru dalam mengembangkan cara penyajian materi pelajaran di sekolah. Sejalan dengan penerapan KTSP, guru mempunyai kewenangan dalam menentukan metode pembelajaran yang akan diterapkan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih 53

bervariasi dan dapat meningkatkan peran serta peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar adalah pembelajaran kooperatif. Dalam proses pembelajaran, prestasi belajar merupakan hal yang penting karena dapat menjadi petunjuk untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar matematika yang sudah dilakukan. Menurut pendapat Slameto (2003: 52) mendefinisikan prestasi belajar sebagai hasil belajar yang dicapai siswa dalam suatu mata pelajaran tertentu dengan menggunakan tes standar sebagai alat pengukur keberhasilan siswa. Faktor yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar adalah model pembelajaran yang diterapkan masih terpusat pada guru sehingga dalam proses belajar siswa cenderung monoton dan pasif. Dalam hal ini adalah pembelajaran konvensional. Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan prestasi belajar siswa salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) dan TPS (Think Pair Share). Menurut Trianto (2007: 62) model pembelajaran NHT atau kepala bernomor pertama kali dikembangkan oleh Spenser Kagen (1993). Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berbagi ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat, meningkatkan semangat kerjasama siswa dan dapat digunakan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan kelas. Maksud dari kepala bernomor yaitu setiap anak mendapatkan nomor tertentu, dan setiap nomor mendapatkaan kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menguasai materi. Menurut Trianto (2007: 62). TPS atau berpikir berpasangan berbagi adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Model ini memungkinkan siswa untuk bekerja sendiri dan bekerja sama dengan orang lain. Melalui model pembelajaran NHT dan TPS dimungkinkan untuk mengoptimalkan interaksi antar siswa dalam kegiatan pembalajaran matematika disetiap komponennya. Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran NHT memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada 54

model pembelajaran TPS pada materi fungsi terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Purworejo. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu karena peneliti tidak mungkin melakukan control pada semua variabel yang relevan, kecuali beberapa variabel yang diteliti. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 40 Purworejo pada bulan Agustus-September 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester I SMP N 40 Purworejo tahun pelajaran. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan cluster random sampling. Adapun yang terpilih menjadi sampel adalah kelas VIII C sebagai kelompok eksperimen I (menggunakan model pembelajaran NHT) dan kelompok eksperimen II kelas VIII D (menggunakan model pembelajaran TPS). Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan dua metode yaitu, metode dokumentasi dan tes. Tes prestasi belajar dalam penelitian ini berupa soal-soal tes prestasi materi fungsi yang berupa tes obyektif atau pilihan ganda dan terdiri dari 30 item soal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kelas uji coba serta dilakukan analisis perhitungan menggunakan taraf kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas diketahui bahwa dari 30 item soal yang diujikan diperoleh 17 soal yang dinyatakan diterima dan 13 soal yang dinyatakan ditolak. Kemudian dari soal-soal yang diterima tersebut selanjutnya diujikan pada kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II untuk mengetahui prestasi belajar matematika siswa pada materi fungsi. Data yang diperoleh dari hasil tes tersebutlah yang digunakan peneliti untuk mengetahui hasil dari penerapan kedua model pembelajaran. Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik dengan syarat data harus berdistribusi normal dan kedua variansi harus homogen. Dari hasil uji normalitas yang telah dilakukan diketahui bahwa kedua kelompok berdistribusi normal. Selanjutnya, pada perhitungan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett dengan uji statistik Chi-Kuadrat menyatakan bahwa variansi kedua kelas sama. Dengan demikian, uji hipotesis dapat dilakukan dengan uji t. 55

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum kedua kelompok dikenakan perlakuan dengan model pembelajaran yang berbeda, data yang telah didapat dengan metode dokumentasi dilakukan uji prasyarat analisis data. Uji normalitas sebelum perlakuan digunakan untuk mengetahui normal tidaknya data yang akan dianalisis. Statistik uji yang digunakan dengan Metode Lilliefors. Selanjutnya uji homogenitas, uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II mempunyai varians yang sama. Statistik uji yang digunakan adalah uji Bartlett. Uji keseimbangan digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian yaitu kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II mempunyai kemampuan matematika yang sama. Dari hasil uji keseimbangan diperoleh nilai uji t t obs sebesar 0,1822 dengan nilai tabelt 0.025; 69 sebesar 1,960, dengan t 1,960 t 1,960 DK. Karena nilait obs DK maka H 0 diterima, berarti tidak terdapat perbedaan rerata antara kelompok eksperimen I dengan kelompok eksperimen II. Jadi, antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran NHT dengan model pembelajaran TPS mempunyai kemampuan awal yang sama. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda antara kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II, maka peneliti memberikan tes yang sama pada masingmasing sampel. Data yang diperoleh dari hasil tes tersebutlah yang digunakan peneliti untuk mengetahui hasil dari penerapan kedua model pembelajaran. Syarat pengujian hipotesis menggunakan uji statistik adalah data harus berdistribusi normal dan kedua variansi harus homogen. Dari hasil uji normalitas yang telah dilakukan diketahui bahwa kedua kelompok berdistribusi normal. Selanjutnya, pada perhitungan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett dengan uji statistik Chi-Kuadrat menyatakan bahwa variansi kedua kelas sama. Dengan demikian, uji hipotesis dapat dilakukan dengan uji t. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai uji t nilai tabel 0.05; 69 t sebesar 1,645, dengan t t 1,645 t obs sebesar 1,905 dengan DK. Karena nilai t obs DK maka H 0 ditolak, berarti terdapat perbedaan rerata antara kelompok eksperimen I dengan kelompok eksperimen II. Jadi, berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut, siswa yang 56

mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran NHT memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran TPS pada pokok bahasan fungsi kelas VIII SMP Negeri 40 Purworejo. Dalam kelompok yang dikenai model pembelajaran TPS, ada kemungkinan siswa hanya berbicara dengan pasangannya diluar materi yang diberikan dalam bentuk Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan dalam menguasai materi hanya menghafal suatu rumus atau cara dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang diberikan oleh guru sehingga siswa pasif dan cenderung monoton dalam menerima suatu materi. Akan tetapi dalam kelompok yang dikenai model pembelajaran NHT, siswa diberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) untuk dikerjakan siswa bersama dengan teman dalam satu kelompknya sehingga secara langsung mampu mengembangkan kerja sama antar siswa dan menumbuhkan minat/perhatian yang lebih dalam diri siswa dalam mengikuti pelajaran. Dari analisis dimungkinkan ini yang mengakibatkan model pembelajaran TPS tidak lebih baik daripada model pembelajaran NHT pada materi fungsi terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Purworejo. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan pembahasan data penelitian menunjukkan bahwa rerata prestasi belajar matematika kelompok eksperimen I adalah 71,56 sedangkan rerata prestasi belajar kelompok eksperimen II adalah 65,37. Sehingga, siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together ) memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS pada materi fungsi kelas VIII SMP Negeri 40 Purworejo tahun pelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih luas lagi mengenai model pembelajaran NHT, misalnya untuk kompetensi lainnya serta untuk jenjang sekolah yang berbeda, atau penelitian komparatif mengenai model pembelajaran NHT dengan model/metode pembelajaran. Selain itu saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian ini 57

adalah kepada guru dan calon guru bidang studi matematika perlu memperhatikan pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Model pembelajaran NHT dapat digunakan sebagai alternative dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. DAFTAR PUSTAKA Slameto. 2003. Belajar dan Fakto-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstuktivistik. Jakarta: Prestasi pustaka. 58