Menentukan Jumlah Produksi Berdasarkan Permintaan dan Persediaan Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Metode Mamdani

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

STUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS DI TOKO KENCANA KEDIRI)

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEBERHASILAN DOSEN MENGAJAR

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

BAB 2 2. LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY MAMDANI UNTUK MENENTUKAN HARGA GABAH

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Penentuan Jumlah Produksi Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya

BAB II LANDASAN TEORI. papernya yang monumental Fuzzy Set (Nasution, 2012). Dengan

PENGENDALIAN KECEPATAN KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE MAMDANI

DENIA FADILA RUSMAN

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC DALAM MENENTUKAN PENDUDUK MISKIN (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAGARALAM)

PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KAMPUS MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

SISTEM INFERENSI FUZZY (METODE TSUKAMOTO) UNTUK PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN OLEH

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Model keseimbangan air pada waduk (Sumber : Noor jannah,2004)

FUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 2 (2014), pp

Menentukan Harga Beras Sesuai Mutu Kualitas Beras dengan Logika Fuzzy Mamdani

BAB 1 PENDAHULUAN. Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan

manusia diantaranya penyakit mata konjungtivitis, keratitis, dan glaukoma.

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

PENENTUAN TINGKAT PELUNASAN PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI PT AUTO 2000 MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB

Mengukur Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Fuzzy Logic Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Upaya Optimasi Penjualan Barang

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Siska Ernida Wati, Djakaria Sebayang, Rachmad Sitepu

PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI DALAM MEMPREDIKSI TINGGINYA PEMAKAIAN LISTRIK ( STUDI KASUS KELURAHAN ABC )

SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

LOGIKA FUZZY PADA PROSES PELET PAKAN IKAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pendapatan Masyarakat Disekitar Kampus dengan Adanya Mahasiswa Menggunakan Fuzzy

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi secara mandiri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Proses Defuzzifikasi pada Metode Mamdani dalam Memprediksi Jumlah Produksi Menggunakan Metode Mean Of Maximum

PERBANDINGAN PRODUKSI KOPI OPTIMUM ANTARA METODE F UZZY MAMDANI DENGAN F UZZY SUGENO PADA PT XYZ. Rianto Samosir, Iryanto, Rosman Siregar

Metode Mamdani Untuk Klasifikasi Dalam Prediksi Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Banda Aceh

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY. Abstraksi

BAB II TEORI PENUNJANG

EVALUASI KINERJA GURU DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI

Penerapan Fuzzy Mamdani Pada Penilaian Kinerja Dosen (Studi Kasus STMIK Kaputama Binjai)

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom

BAB II KAJIAN TEORI. masalah fuzzy linear programming untuk optimasi hasil produksi pada bab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE FUZZY MAMDANI

PENGGUNAAN SISTEM INFERENSI FUZZY UNTUK PENENTUAN JURUSAN DI SMA NEGERI 1 BIREUEN

KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) Materi 8. Entin Martiana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PROMOSI KARYAWAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto

PEMODELAN SISTEM FUZZY DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB

Penerapan Logika Fuzzy

PREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

Himpunan Fuzzy. Sistem Pakar Program Studi : S1 sistem Informasi

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI DAN SUGENO DALAM MEMPREDIKSI TINGGINYA PEMAKAIAN LISTRIK ( STUDI KASUS KELURAHAN XYZ)

Penggunaan Mamdani Fuzzy Expert System untuk Mengevaluasi Kinerja Dosen

Analisis Rule Inferensi Mamdani dalam Menentukan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik ( PPA)

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PERMINTAAN DAN PASOKAN TIDAK PASTI (Studi Kasus pada PT.XYZ) AYU TRI SEPTADIANTI

Praktikum sistem Pakar Fuzzy Expert System

PENERAPAN INFERENSI FUZZY UNTUK KENDALI SUHU RUANGAN PADA PENDINGIN RUANGAN (AC)

Perekrutan Karyawan Tetap Dengan Fuzzy Inference System Metode Mamdani

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN:

Proses Pendiagnosaan Penyakit Menggunakan Logika Fuzzy Dengan Metode Mamdani

Transkripsi:

Menentukan Jumlah Produksi Berdasarkan Permintaan dan Persediaan Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Metode Mamdani Anitaria Simanullang 1), Marlina Setia Sinaga 2) Jurusan Matematika FMIPA UNIMED anitaria.simanullang@gmail.com 1), lin_2508@yahoo.co.id 2) Abstrak Perkiraan pengambilan keputusan perusahaan dalam menentukan jumlah produksi pada periode selanjutnya adalah bergantung pada jumlah permintaan dan persediaan dari periode sebelumnya.jumlah permintaan dan persediaan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipastikan Karena permintaan dapat berubah-ubah setiap periodenya.logiak fuzzy merupakan ilmu yang dapat menganalisa ketidakpastian.penelitian ini menerapkan pengaplikasian logika fuzzydengan menggunakan metode Mamdani untuk menentukan jumlah produksi berdasarkan permintaan dan persediaan. Untuk mendapatkan keluaran dari metode ini diperlukan empat tahap, yaitu : 1) pembentukan himpuann fuzzy, 2) aplikasi fungsi implikasi, 3) komposisi aturan, 4) defuzzyfikasi. Pada tahap defuzzyfikasi, dapat ditentukan keputusan jumlah produksi perusahaan. Kata Kunci: Logika Fuzzy, jumlah produksi, Metode Mamdani 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini setiap perusahaan yang bergerak di bidang industri dihadapkan pada suatu masalah, yaitu semakin meningkatnya tingkat persaingan yang kompetitif.hal ini mengharuskan perusahaan untuk merencanakan atau menentukan jumlah produksi supaya dapat memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu dan dengan jumlah yang sesuai. Permintaan konsumen yang berubahubah setiap hari bahkan setiap bulan, menjadi permasalahan serius bagi perusahaan ini.perusahaan kadang tidak mampu memenuhi permintaan pasar karena permintaan yang meningkat dan tidak ada persediaan.perusahaan juga dapat mengalami kerugian karena permintaan pasar yang menurun sehingga hasil produksi tidak dapat dipasarkan dan menambah biaya penyimpanan atau pergudangan. Untuk menghindari permasalahan tersebut, perusahaan memerlukan suatu cara yang dapat mengoptimalkan jumlah produksi setiap harinya bahkan setiap bulannya. Dalam optimasi produksi, banyak metode yang digunakan.metode yang paling sering di gunakan adalah metode himpunan logika tegas. Akan tetapi, logika himpunan tegas tidak dapat dioperasikan atau digunakan oleh khalayak umum (hanya orang analisis), karena selain agak rumit dalam penghitungan, kendala-kendala dalam produksi juga akan memperumit penyelesaian masalah optimasi produksi

barang. Selain logika himpunan tegas, logika fuzzy juga dapat digunakan dalam masalah optimasi produksi barang. Logika fuzzy merupakan logika yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian, dimana logika himpunan tegas menyatakan bahwa segala hal dapat di ekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1).Logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaanantara 0 dan 1.Berbagai teori didalam perkembangan logika fuzzy menunjukkan bahwa pada dasarnya logika fuzzy dapat digunakan untuk memodelkan berbagai sistem. Logika fuzzy dianggap mampu untuk memetakan suatu input kedalam suatu output tanpa mengabaikan faktor faktor yang ada. Logika fuzzy periode tertentu, persediaan maksimum dan minimum pada periode tertentu, produksi maksimum dan minimum pada periode tertentu, permintaan saat ini, dan persediaan saat ini.untuk itulah diperlukan sebuah metode untuk mengatasi masalah tersebut. Metode yang dapat digunakan dalam pengaplikasian logika fuzzy dalam proses pengoptimalan produksi salah satunya adalah metode Mamdani. Metode Mamdani sering dikenal sebagai metode max-min. Metode ini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada Tahun 1975. Untuk mendapatkan output diperlukan empat tahap : pembentukan himpunan fuzzy, aplikasi fungsi implikasi(aturan), komposisi aturan, dan penegasan (deffuzy). (Kusumadewi, diyakini sangat fleksibel dan memiliki 2004). toleransi terhadap data-data yang ada dan tidak membutuhkan model matematis yang kompleks untuk mengoperasikannya (Setiadji, 2012). Dengan menggunakan logika fuzzy, akan dihasilkan suatu model dari suatu sistem yang mampu memperkirakan jumlah produksi. Banyaknya faktor yang terlibat dalam 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dirumuskan masalah yaitu, bagaimana penerapan logika Fuzzy metode Mamdani untuk mengoptimalkan produksi barang berdasarkan data permintaan dan persediaan. perhitungan menjadi kendala pembuat keputusan dalam mengambil kebijakan menentukan jumlah barang yang akandiproduksi. Faktor tersebut adalah 1.3 Batasan Masalah Dari latar belakang di atas, agar pembahasan tidak terlalu luas maka permintaan maksimum dan minimum pada

penulis membatasi masalah yang akan diselesaikan : 1. Banyaknya variabel dalam pengambilan keputusan produksi barang ada 3 macam, yaitu permintaan, persediaan, dan produksi barang. 2. Himpunan fuzzy yang digunakan dalam proses pengoptimalan hanya ada dua dari setiap variabel, yaitu untuk variabel permintaan himpunan fuzzynya adalah naik dan turun, untuk variabel persediaan sedikit dan banyak dan untuk variable produksi berkurang dan bertambah. 3. Tidak memperhitungkan harga dan keadaan ekonomi dalam proses pengoptimalan. 4. Proses optimasi menggunkan metode mamdani sebagai system inferensy fuzzy dan centroid sebagai defuzifikasinya. 1.4 Tujuan Penelitiam 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi barang dalam suatu perusahaan dengan menggunakan metode Mamdani. 2. Melalui penelitian ini, 1.5 Manfaat perusahaan dapat mengetahui metode yang lebih efektif dengan membandingkan hasil produksi dari perhitungan metode Mamdani dengan hasil produksi perusahaan. Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menggunakan metode ini apabila hasil perencanaan produksi lebih baik dari perencanaan produksi perusahaan. 2. Landasan Teori 2.1 Logika fuzzy Logika (logic) berasal dari bahasa Yunani logos yang berarti kata, ucapan, atau alasan. Logika memainkan perann penting di dalam dalam berbagai ilmu, antara lain di bidang matematika dan ilmu computer. Logika ini lebih mengacu pada penalaran sintatik, karena menghasilkan suatu pernyataan-pernyataan yang dapat bernilai benar (true) atau salah (false) dan menghasilkan kesimpulan berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut (F. Soesianto dan Djoni Dwijono,2003) Ada dua konsep logika, yaitu logika tegas dan

logika fuzzy. Logika tegas hanya mengenal dua keadaan yaitu : ya atau tidak, on atau off, high atau low, 1 atau 0. Logika semacam ini disebut dengan logika himpunan tegas. Sedangkan logika fuzzy adalah logika yang menggunakan konsep sifat kesamaran. Sehingga logika fuzzy adalah logika dengan tak hingga banyak nilai kebenaran yang dinyatakan dalam bilangan real dalam selang (0,1). Logika fuzzy merupakan suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input kedalam suatu ruang output, yamg mempunyai nilai continue. Fuzzy dinyatakam dalam derajat dari suatu keanggotaan dan derajat dari kebenaran. Oleh sebab itu, sesuatu dapat dikatakan sebagian benar dan sebagian salah pada waktu yang sama(muttamimul, 2014). Logika fuzzy yang pertama kali diperkenalkan oleh Lotfi Zadeh merupakan perluasan dari logika konvensional Boolean yang telah diperluas untuk menangani konsep kebenaran parsial.logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan sistem yang kompleks. Aturan dasar logika fuzzy tidak membutuhkan model matematis ynag kompleks untuk mengoperasikannya, yang dibutuhkan adalah pemahaman praktis dan teoritis dari perilaku system keseluruhan. 2.2 Himpunan Kabur (Fuzzy) Himpunan fuzzy adalah suatu himpunan yang berisi elemen yang memiliki berbagai tingkat keanggotaan di himpunan tersebut. Hal ini berbeda dengan himpunan klasik atau himpunan tegas karena anggota dari himpunan tegas tidak akan menjadi anggota kecuali nilai dan keanggotaan mereka penuh atau lengkap dalam himpunan itu (nilai keanggotaan mereka diberi nilai 1). Nilai keanggotaan elemen dalam himpunan fuzzy tidak perlu lengkap, juga dapat menjadi anggota himpunan fuzzy lain pada semesta yang sama.himpunan logika fuzzy didasarkan pada gagasan untuk memperluas jangkauan fungsi karakteristik hingga fungsi tersebut akan mencakup bilangan real pada interval [0,1]. 2.3 Operasi Himpunan fuzzy Operasi himpunan kabur diperlukan untuk proses inferensi atau penalaran. Dalam hal ini yang dioperasikan adalah derajat keanggotannya.derajat keanggotaannya sebagai hasil dari operasi dua buah himpunan kabur (sutojo, 2011).Ada 3 operator dasar yang himpunan fuzzy : 1. Operator and (konjungsi) fuzzy

kongjungsi fuzzy dari A dan B dilambangkan dengan dan didefenisikan oleh : 2. Operator OR (disjungsi) fuzzy Disjungsi fuzzy dari A dan B dilambangkan dengan dan didefenisikan oleh : 3. Operator NOT Menurut Klir (1995), range derajat keanggotaan dalam interval tertutup antara 0 dan 1, disebut compleme dari himpunan fuzzy yang bersesuaian dengan himpunan universal X dinotasikan dan didefenisikan : nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Fungsi keanggotaan digunakan untuk mendapatkan derajat keanggotaan dari suatu data terhadap himpunan semestanya.ada beberapa fungsi keanggotaan yang bisa digunakan salah satunya adalah representasi kurva linier. Pada representasi linier, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas.ada dua keadaan himpunan fuzzy yang linier. 1. Representasi linier naik Pada representasi linier naik, pemetaan input kederajat keanggotaannya digambarkan sebagai sebuah garis lurus. Representasi fungsi keanggotaan untuk linier naik adalah: 2.4 Fungsi Keanggotaan Fuzzy Fungsi keanggotaan (membership function) adalalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam niali keanggotaannya yang memiliki interval 0 sampai 1. Salah satu cara yang digunakan untuk mendapatkan Keterangan: a = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu b = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan nol x = nilai input yang akan di ubah ke dalam bilangan fuzzy.

2. Representasi linier turun Representasi ini merupakan kebalikan yang pertama.garis lurus dimulai dari domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah. Keterangan: a = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu b = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan nol x = nilai input yang akan di ubah ke dalam bilangan fuzzy (tidak saling bergantungan) (Kusumadewi, 2004). Fuzzy mamdani merupakan salah satu metode yang sangat fleksibel dan memiliki toleransi pada data yang ada.fuzzy mamdani memiliki kelebihan, yakni lebih ituitif dan hasil yang diperoleh dapat lebih mudah dipahami, diterima oleh banyak pihak. Fuzzy mamdani juga lebih cocok proses pengerjaannya berdasarkan input yang diterima berasal dari manusia. Untuk mendapatkan output dengan menggunakan metode fuzzy mamdani, Kusumadewi dan Purnomo (2004) menuliskan ada empat tahap yang harus dilakukan yaitu : pembentukan himpunan fuzzy, aplikasi fungsi implikasi, komposisi aturan, dan penegasan. 2.5 Metode Mamdani Metode Mamdani sering dikenal dengan metode max-min. metode ini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975.Bentuk metode ini, pada setiap aturan yang berbentuk implikasi (sebab akibat) anteseden yang berbentuk kongjungsi (AND) mempunyai nilai keanggotaan berbentuk minimum (min), sedangkan konsekuen gabungannya berbentuk maksimum (max), karena himpunan aturan-aturan bersifat independen 2.5.1 Pembentukan himpunan fuzzy Pada proses fuzzyfikasi langkah yang pertama dilakukan adalah menentukan variable fuzzy dan himpunan fuzzynya. Kemudian menentukan derajat kesepadana antara data masukan fuzzy dengan himpunan fuzzy yang telah didefenisikan untuk setiap variable masukan system dari setiap aturan fuzzy.pada metode mamdani, baik variable input maupun variable output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy (Abidin dkk, 2012).

2.5.2 Aplikasi Fungsi Implikasi Pada metode mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalah min., untuk variable kontinu, atau, untuk variable diskrit 2.2.3 Komposisi Aturan Tidak seperti penalaran monoton, apabila sistem terdiri dari beberapa aturan, maka inferensi diperoleh dari kumpulan dan korelasi antar aturan. Ada tiga metode yang digunakan dalam melakukan inferensi fuzzy, yaitub: max, additive, dan probabilistic OR. 2.5.4 Metode Penegasan (Defuzzyfikasi) Input dari proses defuzzy adalah suatu himpuna fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy, sedangkan output yang dihasilkan merupakan suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy tersebut. Sehingga jika diberikan suatu himpunan fuzzy dalam range tertentu, maka harus dapat diambil suatu nilai scrip tertentu sebagi output. Menurut (Setiadji, 2010), defuzzifikasi merupakan komponen penting dalam pemodelan system samar. Ada beberapa metode defuzzy yang bisa dipakai pada komposisi aturan Mamdani, salah satunya adalah metode Centroid (Composite Moment). Pada metode ini, solusi crips diperoleh dengan caramengambil titik pusat Secara umum dirumuskan : daerah fuzzy. 3. Metode Penelitian Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data buatan (artificial).tahap- tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah identifikasi masalah, studi literature, dan penentuan jumlah produk.pada tahap identifikasi masalah, permasalahan yang dibahas adalah menentukan jumlah produksi berdasarkan permintaan dan persediaan dengan menggunakan metode mamdani.dalamproses pengumpulan data untuk melakukan penelitian, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan penggalian literature, karya ilmiah, jurnal, dan sebagainya yang menyangkut dengan logika fuzzy khususnya pada sistem inferensi fuzzy pada metode mamdani untuk tahap-tahap fuzzyfikasi, inferensi dan defuzyfikasi dengan metode centroid. 4. Hasil dan Pembahasan Penyelesaian masalah optimasi produksi barang akan menggunakan logika

fuzzy, yaitu dengan menggunakan metode mamdani. 4.1 Analisis Masalah Variabel yang digunakan untuk menetukan tingkat persediaan terdiri dari dua vaiabel input yaitu persediaan dan permintaan. variabel output yang dihitung adalah produksi barang. variabel permintaan memiliki 2 himpunan fuzzy yaitu naik dan turun, variabel persediaan memiliki 2 himpunan fuzzy yaitu banyak dan sedikit, dan variabel produksi memiliki 2 himpunan fuzzy yaitu bertambah dan berkurang. kaidah aturan yang digunakan untuk melakukan inferensi terdiri dari aturan sebagai berikut : [R1] Jika permintaan Turun, dan Persediaan Banyak, maka produksi barang Berkurang[R1] Jika permintaan Turun, dan Persediaan Sedikit, maka produksi barang Berkurang[R1] Jika permintaan Naik, dan Persediaan Banyak, maka produksi barang Bertambah[R1] Jika permintaan Naik, dan Persediaan Banyak, maka produksi barang Bertambah 4.2 Penyelesaian Masalah Menggunakan Metode Mamdani Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data buatan (artificial). Suatu perusahaan kendaraan bermotor memproduksi sepeda motor jenis A. Menurut data 1 tahun terakhir, permintaan terbesar mencapai 7000 unit perbulan, dan permintaan terkecil sampai 2000 unit perbulan. persediaan barang digudang terbanyak sampai 750 unit perbulan, dan terkecil pernah hanya 100 unit perbulan. sampai saat iniperusahaan baru mampu memproduksi sepeda motor tersebut maksimum 10000 unit perbulan, dan untuk kepentingan kelancaran manajemen perusahaan, diharapkan perusahaan memproduksi paling tidak 1500 unit perbulan. Tabel Data Terbesar Terkecil Permintaan 7000 2000 Persediaan 750 100 Produksi 10000 1500 Penyelesaian masalah untuk kasus Penentuan jumlah produksi menggunakan metode Mamdani adalah sebagai berikut: langkah 1: Menentukan himpunan fuzzy dari variabel-variabel yang terkait. Pada kasus ini, ada tiga variabel yang akan di modelkan : a) Permintaan (x) (pmt), terdiri dari dua himpunan fuzzy, yaitu Turun dan

Naik.Dengan menggunkaan representasi kurva linier diperoleh persamaan : Jika diketahui permintaan sebanyak 5000 unit, maka: b) Persediaan (y) (psd), terdiri dari dua himpunan fuzzy, yaitu Turun dan Naik.Dengan menggunkaan representasi kurva linier diperoleh persamaan : jika diketahui permintaan sebanyak 500 unit, maka: c) Produksi (prod) (z), terdiri dari dua himpunan fuzzy, yaitu Berkurang dan Bertambah.Dengan menggunkaan representasi kurva linier diperoleh persamaan : langkah 2: Aplikasi Fungsi Implikasi. Aturan yang digunakan adalah aturan Min.[R1] Jika permintaan Turun, dan Persediaan Banyak, maka produksi barang Berkurang. [R1] Jika permintaan Turun, dan Persediaan Sedikit, maka produksi barang Berkurang [R1] Jika permintaan Naik, dan Persediaan Banyak, maka produksi barang Bertambah [R1] Jika permintaan Naik, dan Persediaan Banyak, maka produksi barang Bertambah langkah 3 komposisi aturan. metode yang digunakan untuk melakukan komposisi antar semua aturan adalah metode MAX. Diperoleh hasil komposisi aturan

Dengan demikian, fungsi keanggotaan untuk hasil komposisi ini adalah : ini cocok digunakan sebagai penentu jumlah produksi dalam perusahaan 6. Saran 1. Variabel input dapat ditambahkan lagi agar proses perhitungan bisa lebih optimal untuk menentukan jumlah produksi barang. 2. Untuk melihat hasil yang lebih baik dapat membandingkan dengan metode logika fuzzy yang lainnya. langkah4 Penegasan ataudefuzzyfikasi dikerjakan menggunkan centroid. unit jadi, supaya produksi perusahaan optimal, maka perusahaan seharusnya memproduksi sepeda motor jenis A sebanyak 5. Kesimpulan unit. Berdasarkan hasil analisi dengan menggunakan metode mamdani, maka optimasi produksi perusahaan itu adalah sebesar 5499. Jika di bandingkan dengan permintaan yang sebesar 5000, maka metode REFERENSI Setiadji, 2009.Himpunan dan Logika Samar serta.aplikasinya. Graha Ilmu. Yogyakarta Sri, Kusumadewi,Hari. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan.Ed 1. Graha ilmu.yogyakarta Sutojo, S.Si, M.Kom, T. Kecerdasan Buatan. Penerbit Andi.Yogyakarta. Abidin,dkk. 2012. Fuzzy Logic Metode Mamdani Untuk Membantu Diagnosa Dini Autism Spectrum Disorder. Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Ula, Mutamminul. 2014.Implementasi Logika Fuzzy Dalam Optimasi Jumlah Pengadaan Barang Menggunakan Metode Tsukamoto(Studi Kasus: Toko Kain My Text).Lhokseumawe.Universitas Malikussaleh.

Anitaria dan Mar/ina ISBN:978-602 -17980-9-6