PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
REPRESENTASI KELAMBATAN KERJA

KRITIK SOSIAL DAN POLITIK KARIKATUR CLEKIT PADA SURAT KABAR JAWA POS

PEMAKNAAN COVER MAJALAH TEMPO. (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 15 Agustus 2010) SKRIPSI.

PEMAKNAAN KARIKATUR CELEKIT CICAK VERSUS BUAYA (Studi Deskriptif Pemaknaan Karikatur Celekit Cicak vs Buaya Edisi 17 September 2009 Di Jawa Pos)

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Pada Media Jawa Pos Edisi 17 Agustus 2010) SKRIPSI

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH TEMPO YANG BERJUDUL BAHASYIM SALABIM SKRIPSI

S K R I P S I. Disusun Oleh : VIKI GUSTI RANDA PUTRA NPM

PEMAKNAAN KARIKATUR DALAM RUBRIK OM KEDIP DI SITUS MATANEWS.COM SKRIPSI

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH TEMPO KESETRUM TENDER PROYEK LISTRIK. ( Studi Semiotik Pemaknaan Cover Majalah Tempo Edisi Januari 2012 )

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH TEMPO

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT LPI VS PSSI DI HARIAN JAWA POS

SKRIPSI. Oleh : Betha Adityangga

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan media massa cetak yang menyampaikan informasinya dengan

PEMAKNAAN KARIKATUR DALAM RUBRIK OM KEDIP DI SITUS MATANEWS.COM SKRIPSI

PEMAKNAAN IKLAN BANK MANDIRI MENJAWAB SETIAP KEINGINAN ANDA

PEMBUKTIAN KEBERADAAN KRITIK SOSIAL DALAM KARIKATUR PADA SURAT KABAR JAWA POS CLEKIT

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak. melengkapi isi dari surat kabar tersebut.

KRITIK SOSIAL KARIKATUR CLEKIT KEBOHONGAN PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemilu 2014 merupakan kali ketiga rakyat Indonesia memilih

(Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Karikatur Clekit Versi Kenaikan Harga BBM Edisi 3 Maret 2012 di Jawa Pos) SKRIPSI

REPRESENTASI KENAKALAN REMAJA DALAM IKLAN FRUIT TEA VERSI PULO GADUNG

SKRIPSI. Diajukan oleh : RAHAJENG K

KRITIK SOSIAL KARIKATUR BISNIS SEKS DI BALIK JERUJI PENJARA

PEMAKNAAN IKLAN HONDA SUPRA X 125 VERSI SANG RAJA TAMPIL MAKIN KEREN DENGAN WARNA BARU DI MEDIA CETAK

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN MAJALAH TEMPO

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

SKRIPSI. Oleh: WIENA WIDYA CHRISTANTIE NPM

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS. (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit Pers Yang Berkuasa

PEMAKNAAN KARIKATUR GURITA CIKEAS (Studi Deskriptif Pemaknaan Karikatur Gurita Cikeas Edisi 29 Desember 2009 Pada Harian Jawa Pos) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. massa sangat beragam dan memiliki kekhasan yang berbeda-beda. Salah satu. rubrik yang ada di dalam media Jawa Pos adalah Clekit.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut Tamburaka (2013: 47) dalam buku yang berjudul Agenda Setting

KAJIAN SEMIOTIKA PADA KARIKATUR CLEKIT JAWA POS EDISI MEI-JUNI 2012

SKRIPSI. Representasi Kebutuhan Kasih Sayang Dalam Iklan Minyak Kayu Putih Cap Lang

BAB I PENDAHULUAN. Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif. diciptakan dapat mudah dikenal dan dimengerti secara cepat.

SKRIPSI. diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN: Veteran Jawa Timur. Oleh :

OPINI MASYARAKAT TENTANG PEMBERITAAN DEMO 100 HARI PEMERINTAHAN SBY BOEDIONO DI SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI 2010 S K R I P S I

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEMAKNAAN IKLAN TELKOMSEL VERSI HOW FLASH ARE YOU DI TABLOID BOLA. ( Studi Semiotik Pemaknaan Iklan Telkomsel Versi How Flash Are You Di

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SPORT CENTER DI HAMBALANG PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN KOMPAS. Skripsi

PEMAKNAAN KARIKATUR MAJALAH TEMPO. edisi Juli 2011). SKRIPSI

Disusun Oleh : INDRA MAHARDIKA NPM

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI (Studi Deskriptif Iklim Komunikasi Organisasi pada Club Motor Yamaha Mio Surabaya)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU PERDAMAIAN (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu Perdamaian Oleh Band GIGI) SKRIPSI

MOTIF PENDENGAR AKTIF PROGRAM ACARA ONO OPO REK DI 93,3 RADIO EL VICTOR FM SURABAYA

SIKAP MASYARAKAT PENGGUNA JASA LAYANAN TRANSPORTASI UDARA DI SURABAYA

PEMAKNAAN KARIKATUR OPINI DI KORAN KOMPAS EDISI 13 JULI 2011

PEMAKNAAN COVER MAJALAH GATRA EDISI RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH POLITISI

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat kepada media massa menjadikan peranan pers semakin penting. Seorang

POLA KOMUNIKASI ANTARA SUAMI ISTRI YANG MENIKAH SIRI SKRIPSI

Oleh : RANI YANUARIA POERNOMO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi

PEMAKNAAN KARIKATUR PADA COVER MAJALAH TEMPO SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : Safi i NPM:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN DIABETASOL DI TELEVISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung

PEMAKNAAN KARIKATUR INILAH.COM

PEMAKNAAN KARIKATUR SURAT KABAR KOMPAS

PEMAKNAAN KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI JAWA POS. (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Pada Rubrik Opini Di Jawa Pos Edisi 29 September 2011) SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun Oleh : IWN Satria Fiatama

PEMAKNAAN KARIKATUR OM KEDIP DI SITUS MATANEWS.COM SKRIPSI. Oleh : RIA DUMA SEPTIANINGRUM NPM

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Sistem pada

SKRIPSI PENYIMPANGAN PRAGMATIK KARTUN OPINI DALAM BUKU DARI PRESIDEN KE PRESIDEN KARUT MARUT EKONOMI HARIAN & MINGGUAN KONTAN (2009)

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. UNILEVER Tbk. SURABAYA (Studi Kasus Analisis Deskriptif Komunikasi Organisasi PT. Unilever Tbk.

ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. sebuah karya kreatif yang bisa bebas berekspresi dan bereksplorasi seperti halnya

POLA KOMUNIKASI REMAJA MASJID DENGAN PREMAN. (Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Remaja Masjid dengan Preman di Daerah Kandangan Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. gambar komunikasi, antara lain:ilustrasi, logo, dan karikatur. tubuh, ia akan menjelma menjadi apa yang disebut sebagai karikatur.

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Di era reformasi ini pers Indonesia memang mendapat angin segar dengan

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya

PEMAKNAAN KARIKATUR VERSI KOMODO SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: SITI MUKARROMAH YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terstruktur/rekonstruksi pada iklan Wardah Kosmetik versi Exclusive Series,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS ISI RUBRIK OPINI PADA SURAT KABAR JAWA POS PERIODE JANUARI 2012 SAMPAI BULAN APRIL 2012

KEPEMIMPINAN UMAR BIN KHATTAB DALAM SERIAL UMAR BIN KHATTAB BAGIAN 3 (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES S. PEIRCE) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. iklan dalam menyampaikan informasi mengenai produknya. Umumnya,

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh:

PEMAKNAAN IKLAN ATTACK VERSI AIR DI MEDIA CETAK ( Studi Semiotik Mengenai Pemaknaan Iklan Attack Versi Air di Media Cetak Nyata Edisi 2018 ) SKRIPSI

RACHMAD ADI NUGROHO NPM

REPRESENTASI KETIDAKADILAN HUKUM DALAM IKLAN PROVIDER SELULAR SMART VERSI MALING AYAM DI TELEVISI

PEMAKNAAN KARIKATUR PROYEK GEDUNG BARU DPR RI situs Matanews.com edisi 11 April 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

Efektivitas Iklan Retail Giant Sun City Siodarjo (Studi Deskriptif Kuantitatif Efektivitas Iklan Retail Giant Sun City Sidoarjo)

Prosiding Jurnalistik ISSN:

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA RSU HAJI SURABAYA SKRIPSI

REPRESENTASI FEMINISME DALAM IKLAN "FIESTA ULTRASAFE KONDOM VERSI YESMAN"

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Informasi yang disajikan oleh media massa dimanfaatkan oleh

PEMAKNAAN KARIKATUR DALAM RUBRIK OM KEDIP DI SITUS MATANEWS.COM

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam

KUALITAS PELAYANAN PAJAK BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SAWAHAN SURABAYA S K R I P S I

Pemaknaan Karikatur Karya Wahyu Kokkang, Mengkritisi Kehidupan Sosial Masa Kini

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk

Transkripsi:

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Versi "Koalisi Oposisi" Pada Harian Jawa Pos Edisi 6 Februari 2010) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN Veteran Jawa Timur Oleh : YUDAS XASA DERA NPM. 0543010163 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SURABAYA 2010

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Versi "Koalisi Oposisi" Pada Harian Jawa Pos Edisi 6 Februari 2010) Oleh : YUDAS XASA DERA NPM. 0543010163 Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Pada tanggal 8 Juni 2010. Pembimbing Utama Tim Penguji : 1. Ketua. Zainal Abidin, S.Sos, MSi Ir. Didiek Tranggono, MSi NIP. 3 7303 99 0170 1 NIP. 19581225 19900 1001 2. Sekretaris. Drs. Saifuddin Zuhri, MSi NIP. 3 7006 94 00351 3. Anggota. Zainal Abidin, S.Sos, MSi NIP. 3 730399 0170 1 Mengetahui, DEKAN Dra. Ec. Hj. Suparwati, MSi NIP. 1955 0718 198302 2001 ii

KATA PENGANTAR Alhamdulillah Hirobbil Alamin, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul "PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI "KOALISI OPOSISI" (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Versi "Koalisi Oposisi" Pada Harian Jawa Pos Edisi 6 Februari 2010)". Penulisan skripsi ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur. Begitu banyak hambatan yang dialami penulis, mulai dari pengumpulan data dsb. Semuanya dapat dinetralisir berkat kerjasama dan bantuan pihak dosen, orangtua, serta teman-temanku semua. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada : 1. Allah SWT. yang tiada henti untuk memberikan pencerahan serta kasih sayangnya. 2. Bpk. Juwito, S.sos, Msi. selaku ketua program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur. 3. Bpk. M Zainal Abidin, Msi selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan sangat telaten menghadapi mahasiswanya. 4. Mom n Dad. Terimakasih atas segala yang telah diberikan baik moril maupun materiil. 5. SHOPWINDOW team support. Matur nuwun es.. iv

6. Seluruh teman seperjuangan. TITO (anak ganteng), THEO (collie), IKRAR (gundul), INDRA (petot), DONA, VIKAR, DHANI, BINTARI, NADIA, SAMID, mari memberikan contoh yang baik bagi junior.!!!!! 7. Dan semua pihak yang belum tercantum. Terimakasih semua. Di dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa ini semua masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran, kritik dan pendapat dari pembaca sangat saya nantikan. Terimakasih. Surabaya, Juni 2010 Penulis v

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI... i ii HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Permasalahan... 1 1.2. Perumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan Penelitian... 8 1.4. Kegunaan Penelitian... 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 10 2.1. Landasan Teori... 10 2.1.1. Karikatur... 10 2.1.2. Karikatur Dalam Media Massa... 11 2.1.3. Karikatur Editorial... 13 2.1.4. Karikatur Sebagai Kritik Sosial... 14 2.1.5. Karikatur Sebagai Proses Komunikasi... 16 2.1.6. Surat Kabar... 18 2.1.7. Koalisi dan Oposisi... 20 2.1.8. Konsep Makna... 21 2.1.9. Komunikasi Non Verbal... 23 2.1.10. Pendekatan Semiotika... 24 vi

2.1.11. Semiotika Charles Sanders Peirce... 27 2.2. Kerangka Berpikir... 27 BAB III METODE PENELITIAN... 33 3.1. Metode Penelitian... 33 3.2. Corpus... 34 3.3. Unit Analisis Data... 35 3.4. Teknik Pengumpulan Data... 37 3.5. Metode Analisis Data... 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 41 4.1. Karikatur Editorial Clekit... 41 4.2. Jawa Pos... 43 4.3. Penyajian Data... 44 4.3.1. Tanda, Objek, dan Interpretan... 45 4.3.2. Ikon, Indeks, dan Simbol... 47 4.4. Karikatur Editorial Clekit Edisi 6 Februari 2010... 49 4.5. Interpretasi Tanda Di Dalam Objek Karikatur Editorial Clekit Edisi 6 Februari 2010 Berdasarkan Teori Segitiga Makna... 51 4.6. Interpretasi Terhadap Objek Karikatur Editorial Clekit Edisi 6 Februari 2010 Berdasarkan Jalinan Tanda Teori Segitiga Makna... 66 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 69 5.1. Kesimpulan... 69 5.2. Saran... 70 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Hubungan Tanda, Objek, dan Interpretant Pierce... 30 Gambar 2.2. Model Kategori Tanda Oleh Pierce... 30 Gambar 2.3. Sistematika Kerangka Berpikir Penelitian...... 32 Gambar 2.4. Objek Karikatur Editorial Clekit Edisi 6 Februari 2010 Berdasarkan Model Semiotika Charles Sanders Peirce... 40 viii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Gambar Karikatur Clekit versi "Koalisi Oposisi" edisi 06 Februari 2010... 73 ix

Gb. Karikatur Clekit Koalisi, Oposisi Jawa Pos edisi 06 Februari 2010. 73

ABSTRAKSI YUDAS XASA DERA. (0543010163). PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Versi "Koalisi Oposisi" Pada Harian Jawa Pos Edisi 6 Februari 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna karikatur editorial Clekit versi "Koalisi Oposisi" di harian Jawa Pos edisi 6 Februari 2010. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sistem tanda, dengan pendekatan semiotika milik Charles Sanders Peirce. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mengetahui pemaknaan secara menyeluruh karikatur Editorial Clekit versi "Koalisi Oposisi" di harian Jawa Pos edisi 6 Februari 2010. Metode analisis semiotika yang membagi sistem tanda menjadi ikon, indeks, dan simbol. Dari hasil pemaknaan tanda-tanda tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa dalam penelitian saling berhubungan atau terkait. Berdasarkan analisis peneliti mengenai pemaknaan karikatur Editorial Clekit versi Koalisi Oposisi dengan pendekatan semiotika Peirce, maka dapat disimpulkan : Dalam visualisasi karikatur ini secara jelas mengandung unsur sindiran dan menunjukkan bahwa Presiden SBY sebagai pihak Demokrat kecewa dengan partai oposisi Golkar yang diketuai oleh Abu Rizal Bakrie. Pada karikatur ini menunjukkan ketatnya persaingan dalam dunia perpolitikan. Kata kunci : Karikatur Editorial Clekit, Semiotika, Charles Sanders Peirce. x

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses penciptaan bentuk nyata melalui model-model yang tidak asal-asalan referensi realitasnya mampu membuat yang supernatural, ilusi, fantasi, dan khayal menjadi tampak nyata. Dalam menggambarkan suatu fenomena yang terjadi kedalam sebuah hasil karya seni gambar akan lebih tampak nyata bila ditambahkan dengan tanda (ikon, indeks, dan simbol) untuk mengilustrasikannya. Tanda tersebut sering digunakan dalam ilustrasi/gambar karikatur. Karikatur itu sendiri dalam penulisan bahasa latin adalah carricare, yang berarti gambar yang didistorsikan, diplesetkan, dan dipletotkan secara karakteristik tanpa bermaksud melecehkan si pemilik wajah. Seni memeletotkan wajah ini sudah berkembang sejak abad ke-17 di Eropa, Inggris, dan sampai ke Amerika bersamaan dengan perkembangan media cetak pada masa itu (Pramoedjo, 2008:13). Karikatur merupakan deformasi berlebih pada wajah seseorang atau tokoh, biasanya orang terkenal dengan mempercantik bertujuan mengejek. Deformasi itu sendiri adalah penggambaran berlebihan terhadap salah satu fokus dalam objek. Deformasi dikatakan berlebihan dalam arti ukuran bisa besar, menonjol, dan bisa pula diperkecil, sehingga tampak berbeda dari gambar lainnya di dalam 1

2 objek. Objeknya biasanya seperti tokoh terkenal seperti presiden, ketua parpol, ketua DPR dsb. Biasanya bagian yang dideformasi adalah wajah, perut, hidung, mulut, gigi, mata dsb, atau bahkan sosok dari gambar di dalam objek (Sudarta, 1987:49 dalam Sobur, 2006:138). Gambar karikatur sering dimuat pada media massa cetak, karikatur ini menggambarkan tentang permasalahan yang terjadi di negeri ini. Permasalahan itu merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan pergunjingan di masyarakat. Selama ini kita tahu bahwa media cetak hanya berperan sebagai member informasi yang utama dalam fungsinya. Media cetak juga mempunyai suatu karakteristik yang menarik, dan perlu diperhatikan untuk memberikan analisis yang sangat kritis yang akan menumbuhkan motivasi dan pola pikir bagi masyarakat untuk semakin kritis dan selektif dalam menyikapi suatu fenomena yang terjadi. Dalam menyikapi suatu fenomena yang terjadi, manusia dalam kehidupan sehari-hari dimana masing-masing individu satu sama lain saling melakukan interaksi dan saling mempengaruhi demi keuntungan masing-masing individu ataupun pihak-pihak tertentu. Interaksi yang dilakukan bisa dilakukan dengan berbagai cara, dari face to face maupun melalui media massa. Media massa bertanggungjawab atas informasi atau berita yang disiarkan. Di dalam proses pembuatan berita, pers harus menjaga identitasnya sebagai lembaga kemasyarakatan yang dapat melakukan kontrol sosial. Pers dianggap dapat menjalankan kontrol masyarakat terhadap fenomena yang terjadi baik berupa dukungan maupun kritikan. Kontrol sosial di dalam surat kabar dapat dilihat

3 pada penulisan tajuk rencana dalam menanggapi permasalahan-permasalahan yang terjadi dan berkembang. Permasalahan itu yang mendominasi tentang berita-berita yang dipublikasikan oleh media massa dalam waktu tertentu. Idealisme pers yang identik dengan kebebasan berpendapat dalam menulis berita, sering dipersepsikan dengan pers yang selalu tidak sepaham dengan apa yang dipikirkan oleh pemerintah. Mengingat rezim Soeharto waktu itu pers sempat tidak lagi bebas dalam memberikan informasi. Pers tidak selalu menentang dan menganggap negatif pemerintah, kontrol sosial dapat dilakukan dengan beberapa cara baik secara eksplisit maupun implisit. Secara eksplisit kontrol sosial ini dapat terlihat dari berita utama. Sedangkan implisit kontrol sosial dapat dilakukan salah satunya dengan tampilan kartun. Keberadaan karikatur dalam surat kabar bukan hanya sebagai pelengkap dalam penyajian berita surat kabar, namun karikatur dapat memberikan informasi secara menarik, setelah pembaca membaca artikel dalam bentuk tulisan yang berjejer maka pembaca dapat menikmati karikatur yang juga memiliki informasi namun dengan penyajian berita yang berbeda. Penyajian berita karikatur dengan gambar dan tulisan-tulisan tetang kritik sosial maupun opini tajam namun dapat menggelitik. Unsur humor yang dikedepankan membuat kelugasan karikatur sehingga membuat pembaca dapat tersenyum dan tertawa (Waluyo, 2000:128). Gambar merupakan media yang lebih cepat untuk menanamkan pemahaman. Informasi berupa gambar lebih disukai dibandingkan dengan informasi berupa tulisan (orang cenderung suka dengan informasi yang disertai

4 gambar). Gambar berdiri sendiri, memiliki subyek yang mudah dipahami dan merupakan simbol yang jelas dan mudah dikenal. Dari sedikit uraian di atas maka kita dapat melihat dan mengetahui gambar karikatur bahwa karikatur merupakan perwujudan suatu lambang atau bahasa visual, keberadaanya dikelompokan dalam komunikasi non verbal, karikatur dibedakan dengan bahasa verbal yang perwujudannya disertai tulisan maupun ucapan, karikatur merupakan ungkapan ide dan pesan dari karikaturis pada publik yang dituju melalui simbol yang berupa gambar, tulisan dsb. Menurut Effendy (2003:93), idealisme yang melekat pada pers dijabarkan dalam pelaksanaan fungsinya, selain menyiarkan informasi yang mendidik, menghibur, dan mempengaruhi. 1) Fungsi pertama adalah menyebarkan informasi, dimana pers berusaha memenuhi kebutuhan pembaca dengan isi bacaan yang diambil dari suatu peristiwa, adanya gagasangagasan atau pemikiran dari orang lain atau narasumber dsb. 2) Fungsi kedua adalah bersifat mendidik, dimana pers bisa sebagai sarana dalam memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan yang luas, fungsi mendidik bisa secara implisit dalam bentuk artikel atau tajuk rencana, cerita bersambung, dan cerita bergambar yang mengandung informasi atau kata-katanya mudah dimengerti. 3) Fungsi ketiga adalah dimana pers bisa sebagai sarana yang bersifat menghibur melalui cerita pendek dan cerita bergambar. 4) Fungsi keempat adalah mempengaruhi, fungsi ini menyebabkan pers memegang peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat, surat kabar yang memegang peranan penting ini adalah surat kabar yang independent, yang bebas menyatakan pendapat.

5 Komunikasi massa secara umum diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan melalui media massa seperti surat kabar, radio, televisi dsb. Komunikasi massa merupakan komunikasi dimana penyampaian pesan kepada sejumlah orang dilakukan melalui media massa. Baik kartun maupun karikatur di Indonesia belakangan ini sudah bisa menjadi karya seni yang menyimpan gema panjang, sarat oleh pesan dan estetika, disamping kadar humornya. Karikatur penuh dengan perlambang-lambangan yang kaya akan makna, oleh karena itu karikatur merupakan ekspresi dari situasi yang menonjol di dalam masyarakat. Setajam atau sekeras apapun kritik yang disampaikan sebuah gambar karikatur, tidak akan menyebapkan terjadinya evolusi. Dengan kata lain, karikatur dapat mengetengahkan suatu permasalahan yang sedang hangat dipermukaan. Dalam penyajiannya di media cetak, karikatur merupakan salah satu unsur penting, bahkan tidak terpisahkan dalam tajuk rencana, opini dan artikel pilihan lainnya. Bagi pembaca atau setidak-tidaknya bagi para pembaca awam, karikatur membawa arti komunikasi yang cukup penting. Ketika pesan tidak lagi disampaikan dalam bentuk tulisan, maka karikatur seringkali justru bermakna penting karena bisa diinterpretasikan menurut pengalaman personal. Fakta-fakta yang terkadang merupakan peristiwa pahit bisa dikemukakan tanpa menyinggung perasaan (Bintoro, 2002:3) Keberadaan karikatur dalam surat kabar bukan hanya melengkapi saja, tetapi memberikan hiburan selain berita-berita utama yang disajikan dan juga memberikan tambahan informasi dan pengetahuan kepada khalayak pembaca.

6 Karikatur merupakan bentuk komunikasi yang mudah terbaca, karena sering diberikan kata-kata tertulis kartun terlihat mudah untuk dimaknai. Namun pada kenyataannya kita harus terlebih dahulu mendeskripsikan jalinan tanda pada karikatur tersebut, yang selanjutnya karikatur tersebut tampil sebagai tanda karena ada kedekatan antara gambar dengan obyeknya. Setelah itu kita mengganti unsur-unsur pembentuk karikatur yang tercantum dalam ilustrasi tersebut, dan kemudian mendeskripsikannya mempertimbangkan ikon, indeks, dan simbol. Karikatur Clekit merupakan penggambaran dari peristiwa yang terjadi di masyarakat yang meliputi peristiwa politik, sosial, ekonomi, budaya, dsb. Karikatur Clekit dalam satu minggu dimuat hanya tiga kali, penyampaian pesan implisit dalam artian karikatur sebagai komunikasi secara tidak langsung (symbolic speech) dimaksudkan untuk mengembangkan kreatifitas dan imajinasi pembaca dalam menginterpretasikan makna yang terkandung dalam pesan dan gambar karikatur tersebut. Hasil dari interpretasi tersebut yang diharapkan mampu memberikan solusi, pemecahan, atau koreksi diri bagi kalangan masyarakat, pemerintah, ataupun individu-individu tentang suatu permasalahan. Dari pemilihan gambar karikatur Clekit yang berurutan tentang permasalahan atau kasus yang terjadi di partai politik Demokrat. Penulis hendak menjabarkan makna yang terkandung dalam karikatur secara semiotika berdasarkan ikon, indeks, dan simbol. Penulis akan mengartikan karikatur Koalisi, Oposisi yang termasuk karikatur editorial, karikatur editorial merupakan karikatur yang memiliki sifat mengkritik atau memiliki makna kritik

7 sosial. Alasan yang mendasari pemilihan gambar karikatur Clekit adalah adanya deformasi jasmani terhadap pihak-pihak yang menjadi sasaran, penggambaran dalam karikatur Clekit yang menyebapkan keimplisitan pesan, yaitu didalam gambar karikatur terdapat perubahan gambar tokoh yang tidak sesuai lagi dengan gambar atau bentuk asli karena adanya tambahan efek-efek gambar dari kartunis sehingga karikatur tersebut memiliki makna dan pesan yang menimbulkan imajinasi bagi pembaca dalam menyikapi gambar karikatur Clekit. Karikaturis menciptakan sensasi melalui gambar tentang sesuatu yang memiliki peristiwa yang memiliki makna tersembunyi yang menggelitik bagi pembaca. Yang dimaksud makna tersembunyi merupakan makna konotatif, makna konotatif bersifat subyektif dalam pengertian bahwa ada pergeseran dari makna umum (denotatif) karena sudah ada penambahan rasa dan nilai tertentu. Kalau ada makna denotatif hampir bisa dimengerti banyak orang, maka makna konotatif ini hanya bisa dicerna oleh mereka yang jumlahnya relatif lebih kecil (Sobur. 2003:264). Dalam persidangan kasus Bank Century tentang penyaluran dana bailout ini, beberapa pekan pemberitaannya mendominasi media massa dan menyita perhatian masyarakat, maka Penulis tertarik mengungkapkan pesan apa yang ingin disampaikan dari karikaturis. Dari pemilihan gambar karikatur Clekit Koalisi, Oposisi di surat kabar harian Jawa Pos edisi Sabtu 06 Februari 2010, penulis ingin memaknai karikatur karyanya melalui pendekatan semiotika.

8 Istilah semiotika yang muncul pada akhir abad ke-19 oleh filosof aliran pragmatisme Amerika, Charles Sanders Peirce merujuk pada doktrin formal tentang tanda-tanda. Yang menjadi dasar bagi semiotika adalah konsep tentang tanda, tidak hanya bahasa dan sistem komunikasi yang tersusun oleh tandatanda, melainkan dunia itu sendiripun sejauh terkait dengan pikiran manusia seluruhnya terdiri atas tanda-tanda karena jika tidak begitu manusia tidak akan bisa menjalin hubungannya dengan realistis. Bahasa itu sendiri merupakan sistem tanda yang paling fundamental bagi manusia, sedangkan tanda-tanda non verbal seperti gerak-gerik, bentuk-bentuk pakaian, serta beraneka praktik sosial konvensional lainnya dapat dipandang sebagai jenis bahasa yang tersusun dari tanda-tanda bermakna yang dikomunikasikan berdasarkan relasi-relasi (Sobur, 2003:13). 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemaknaan karikatur editorial Clekit Koalisi Oposisi pada Harian Jawa Pos edisi 6 Februari 2010? 1.3. Tujuan Penelitian Dari perumusan permasalahan diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaknaan karikatur editorial Clekit Koalisi Oposisi pada Harian Jawa Pos edisi 06 Februari 2010.

9 1.4. Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Teoritis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan, referensi, dan sumbangan ilmu atas wawasan bagi mahasiswa komunikasi pada umumnya untuk perkembangan ilmu komunikasi khususnya mengenai studi analisis isi dengan pendekatan semiotik, dan dapat digunakan untuk menambah referensi kepustakaan Universitas Pembangunan Nasional mengenai penelitian yang menggunakan pendekatan semiotik. 2. Kegunaan Praktis. Memberikan landasan pada pengelola media massa dalam hal ini bahwa informasi atau berita tidak hanya bisa dijabarkan melalui tulisan maupun siaran, namun dapat pula berupa bentuk gambar kartun berupa karikatur yang menarik, memiliki nilai humor didalamnya, mengandung kritikan dan mempunya nilai tersendiri.