*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

dokumen-dokumen yang mirip
*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado* *Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado*

Kata kunci: Kualitas hidup, faktor sosiodemografi : umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan., EQ- 5D.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Kata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA KELOMPOK LANJUT USIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN KINILOW KECAMATAN TOMOHON UTARA KOTA TOMOHON TAHUN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

The Association between Social Functions and Quality of Life among Elderly in Denpasar

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA STATUS MEROKOK DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDUDUK DI KELURAHAN KINILOW KECAMATAN TOMOHON UTARA KOTA TOMOHON

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENCABUTAN GIGI PADA MASYARAKAT KELURAHAN KOMBOS BARAT BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT. Nia Aprindah Rau Sefti Rompas Vandri D.

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Kata Kunci : Kualitas Hidup, Konsumsi Alkohol, Pendapatan

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Kejadian Hipertensi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PERUMNAS II KECAMATAN PONTIANAK BARAT

HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA SOPIR TRAYEK KOTAMOBAGU MANADO DI CV PARIS 88 KOTAMOBAGU

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

Keywords : Work motivation, Labor productivity

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DAN PENGGUNAAN ANTI NYAMUK BAKAR DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS KOLONGAN

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Tingkat Pendidikan, Kontak Serumah, Kejadian Tuberkulosis Paru

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIFITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN KARTASURA

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PEGAWAI PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) CABANG MANADO TAHUN 2015

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PSTW YOGYA UNIT BUDILUHUR KASONGAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DM TIPE II DI RSU PANCARAN KASIH Junita C. Timisela*, Budi T. Ratag*, Angela F.C.

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

Sarah Youna Moniung Rolly Rondonuwu Yolanda B. Bataha

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

INTISARI. M. Fauzi Santoso 1 ; Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., Apt 2 ; dr. Hotmar Syuhada 3

HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI KELURAHAN KOLONGAN KECAMATAN TOMOHON TENGAH KOTA TOMOHON PADA TAHUN

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN KUALITAS HIDUP PENDUDUK DI KELURAHAN KOLONGAN KECAMATAN TOMOHON TENGAH KOTA TOMOHON

Sri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN DYSMENORRHEA PRIMER PADA REMAJA UMUR TAHUN DI SMP. K. HARAPAN DENPASAR

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

PENGARUH FAKTOR PRILAKU PENDUDUK TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBELANG KECAMATAN TOULUAAN SELATAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN SUMBER INFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PRANIKAH DI SMP 1 PARANG KABUPATEN MAGETAN

Keywords: hormonal contraceptive pills, hypertension, women in reproductive age.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

*Bidang Minat Epidemiologi *, Fakultas Kesehatan Masyarakat*, Universitas Sam Ratulangi*

Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Tindakan Merokok Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

SKRIPSI HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Oleh: Roy Marchel Rooroh Dosen Pembimbing : Prof. dr. Jootje M. L Umboh, MS dr. Budi Ratag, MPH

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ANANG RIASMOKO J

JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Lanjut usia biasanya mengalami perubahan-perubahan fisik yang wajar,

Tedy Candra Lesmana. Susi Damayanti

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

JNPH Volume 4 No. 1 (Juli 2016) The Author(s) 2016

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT. (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC.

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan, Dukungan Petugas Kesehatan, Tindakan Pencegahan Rabies

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI DI PUSKESMAS SONDER

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGGI HAK SEPATU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PRAMUNIAGA DI LIPPO MALL BADUNG BALI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SD GMIM 20 MANADO.

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Kelelahan Kerja, Tenaga Kerja Ground Handling

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS B PADA DOKTER GIGI DI DENPASAR UTARA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

PATH ANALYSIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR VASEKTOMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TESIS

Hubungan Pengetahuan Pasien dan Praktik Petugas Pasien BPJS Dengan Waktu Pelayanan Rawat Jalan Diloket Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Semarang Tahun 2016

ANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 2013

HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2012 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN STATUS PEKERJAAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDUDUK DI KELURAHAN KINILOW KECAMATAN TOMOHON UTARA KOTA TOMOHON Sendy Wulan Lumanauw*, Sekplin A.S. Sekeon*, Angela F.C. Kalesaran* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Kualitas hidup didasarkan pada dimensi kemampuan berjalan, perawatan diri, aktivitas yang biasa dilakukan, rasa nyeri/ ketidaknyamanan dan kecemasan/ depresi. Indonesia untuk indeks kualitas hidup di Asia dari 23 negara berada diurutan kelima terendah dan di Asia Tenggara Indonesia diurutan kedua terendah. Kualitas hidup dapat dipengaruhi oleh aktivitas fisik dan status pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan status pekerjaan dengan kualitas hidup penduduk di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk dewasa berusia 17 tahun dan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu multistage random sampling dan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Instrument yang digunakan berupa kuesioner yang berisi karakteristik responden, Euro Quality of Life 5 Dimension (EQ-5D) dan International Physical Activity Questionnare (IPAQ). Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon pada bulan April-Juni 2017.Uji statistik yang digunakan adalah chi square dengan CI = 95% dan α = 0,05. Hasil penelitian aktivitas fisik dengan kualitas hidup menunjukkan nilai p = 0,000 dan status pekerjaan dengan kualitas hidup menunjukkan nilai p = 0,000.Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup, dan terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan kualitas hidup penduduk di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon. Kata kunci:kualitas Hidup, Aktivitas Fisik, Status Pekerjaan ABSTRACT The quality of life is based on the dimensions of mobility, self-care, usual activities, pain/ discomfort, and anxiety/ depression. In the quality of life index in Asia from 23 countries, Indonesia was ranked the fifth lowest and in Southeast Asia, Indonesia was ranked the second lowest. Quality of life may be affected by physical activity and occupational status. The purpose of this research was to determine the relationship between physical activity and occupational status towards the quality of life of the population in Kinilow Sub-District Tomohon Utara District, Tomohon. This research used analytical survey method with cross-sectional study approach. The population in this research was the adult population aged 17 years oldand sampling technique used was multistage random sampling and the number of samples was amounted to 96 respondents. Instruments used were in the form of questionnaires which contained the characteristics of the correspondents, Euro Quality of Life - 5 Dimension (EQ-5D) and International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). This research was conducted in Kinilow Sub-district Tomohon Utara District, Tomohon in April-June 2017. The statistical test used was Chi square with CI = 95% and α = 0,05. The research result of physical activity with the quality of life indicated the p value = 0,000 and occupational status with the quality of life indicated p value = 0,000. Conclusion from this research was that there was a relationship between physical activity towards the quality of life, and there was a relationship between occupational status towards the quality of life of the population in Kinilow Sub-district Tomohon Utara District, Tomohon. Keywords: Quality of Life, Physical Activity, Occupational Status

PENDAHULUAN Indeks kualitas hidup Negara Indonesia berada diurutan kelima terendah dari 23 negara yang dengan presentase 68.3% (Kemenkes, 2013). Aktivitas fisik harus dilakukan dalam rutinitas setiap karena bermanfaat bagi kesehatan ada di Asia. Dari 6 negara di Asia Indonesia (Habsari, 2014). Kualitas hidup bukan berada diurutan kedua terendah dan untuk indeks kualitas hidup tertinggi adalah Singapura. (Numbeo, 2017). Kualitas hidup menurut EuroQoL untuk menilai kemampuan berjalan, perawatan diri, aktivitas yang biasa dilakukan, rasa nyeri/ tidak nyaman, rasa cemas/ depresi (Reenen dan Janssen, 2015). Salah satu hal yang dapat meningkatkan kualitas hidup yaitu melakukan aktivitas fisik hanya ditentukan oleh bagaimana melakukan aktivitas fisik, namun dari aspek kekayaan, pekerjaan, lingkungan binaan, fisik dan kesehatan mental, pendidikan, rekreasi dan waktu luang (Widagdo, 2015). Penduduk usia kerja menurut kabupaten/ kota di Sulawesi Utara dengan jenis kegiatan bekerja, Tomohon berada di peringkat ke sebelas terendah dari 15 kabupaten/ kota yang ada (BPS, 2014). (CDC, 1996). Teratur dalam melakukan Berdasarkan BPS Kota Tomohon presentase aktivitas fisik sangat bermanfaat dalam mengatur sistem jantung, pembuluh darah, mengontrol berat badan dan merupakan faktor yang penting dalam mencegah penyakit tidak menular (Kemenkes 2013; Pucci, dkk., 2012). Survei dari WHO, menyatakan bahwa 1 dari 4 orang dewasa tidak cukup aktif dalam melakukan aktivitas fisik.(who, 2017). Indonesia proporsi yang melakukan aktivitas fisik secara kurang aktif secara umum adalah 26,1%. Sulawesi Utara berada diurutan ke 19 yang aktif dalam melakukan aktivtas fisik penduduk usia kerja yang bekerja menurun dari tahun 2013 2015. Tingkat pengangguran mengalami peningkatan dalam tiga tahun berturut dimana tahun 2013 dengan presentase 5,73%, tahun 2014 dengan presentase 7,84% dan tahun 2015 dengan presentase 10,94% (BPS Tomohon, 2016). Data tahun 2015, jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan Kelurahan Kinilow berada diurutan terendah dari sepuluh kelurahan di Kecamatan Tomohon Utara (BPS Tomohon, 2016).Pekerjaan mempunyai hubungan dengan

kualitas hidup dimana kualitas hidup baik untuk orang yang bekerja 9.81 kali lebih besar daripada orang yang tidak bekerja (Supraba2015). Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara aktivitas fisik dan status pekerjaan dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini yaitu penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon pada bulan April-Juni 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk umum berusia 17 tahundengan teknik pengambilan sampel adalah multistage ramdom samplingdan jumlah sampel 96 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi karakteristik responden, Euro Quality of Life 5 Dimension(EQ-5D) daninternational Physical Activity HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Distribusi Karakteristik Responden Karakteristik Responden n (96) % Umur 17-25 tahun 10 10,4 26-35 tahun 7 7,3 36-45 tahun 26 27,1 46-55 tahun 20 20,8 56-65 tahun 20 20,8 >65 tahun 13 13,5 Jenis Kelamin Laki-laki 38 39,6 Perempuan 58 60,4 Pendidikan Terakhir SD 24 25 SMP 25 26 SMA 40 41,7 Perguruan Tinggi 7 7,3 Tabel 1, menunjukkan bahwa berdasarkan kelompok umur paling banyak responden pada kelompok umur 36-45 tahun dan yang paling sedikit pada kelompok umur 26-35 tahun. Hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa responden paling banyak dengan jenis kelamin perempuan (60,4%) daripada responden dengan jenis kelamin laki-laki (39,6%). Untuk pendidikan terakhir responden menunjukkan bahwa paling banyak dengan pendidikan terakhir SMA, dan paling sedikit perguruan tinggi. Questionnare (IPAQ). Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square (CI = 95% dan α = 0,05).

Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Penelitian Distribusi Responden n (96) % Kualitas Hidup Kurang Baik 34 35,4 Baik 62 64,6 Aktivitas Fisik Ringan 16 16,7 Sedang 25 26 Berat 55 57,3 Status Pekerjaan Tidak Bekerja 59 61,5 Bekerja 37 38,5 Tabel 2 menunjukkan bahwa dari 96 sampel paling banyak responden dengan kualitas hidup baik yaitu 64,6%, sedangkan untuk responden dengan kualitas hidup kurang baik berjumlah yaitu 35,4%. Hasil ini dilihat dari jawaban yang responden yang diberikan dari 5 pertanyaan setiap pertanyaan ada 5 pilihan jawaban, dari jawaban yang responden berikan kemudian didapat 5 digit angka dan disesuaikan ke tabel indeks value kualitas hidup. Hal ini memberi gambaran bahwa kualitas hidup penduduk di Kelurahan Kinilow memiliki kualitas hidup yang baik dimana kemampuan berjalan, perawatan diri, kegiatan yang biasa dilakukan tidak memiliki kesulitan dan tidak ada rasa nyeri/ tidak nyaman, dan rasa cemas/ depresi yang dirasakan. Variabel aktivitas fisik dari 96 sampel paling banyak responden melakukan aktivitas fisik berat dan paling sedikit responden melakukan aktivitas fisik ringan. Kategori aktivitas fisik dihitung berdasarkan jenis dan lama kegiatan yang dilakukan yaitu berjalan, ringan dan berat selama 7 hari terakhir. Dalam penelitian ini untuk variabel status pekerjaan di bagi atas tidak bekerja dan bekerja. Hasil yang didapat lebih banyak responden yang tidak bekerja dibandingkan responden yang bekerja. Kategori responden yang bekerja dalam penelitian yaitu buruh harian lepas, petani, sopir, PNS, pegawai swasta, dan pendeta sedangkan yang termasuk tidak bekerja yaitu ibu rumah tangga, pengangguran, pensiunan dan mahasiswa.

Tabel 3. Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Status Pekerjaan dengan Kualitas Hidup Penduduk di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon Hubungan antar Kualitas Hidup Variabel Kurang Baik % Baik % Total % p value Aktivitas Fisik Ringan 14 87,5 2 12,5 16 100 Sedang 12 52 12 48 25 100 0,000 Berat 7 12,7 48 87,3 55 100 Status Pekerjaan Tidak Bekerja 29 49,2 30 50,8 59 100 Bekerja 5 13,5 32 86,5 37 100 0,000 Tabel 3, Hasil penelitian untuk variabel aktivitas fisik dengan kualitas hidup berdasarkan uji statistik chi square didapat hasil bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup penduduk di Kelurahan Kinilow. Hal tersebut dikarenakan responden yang melakukan aktivitas fisik berat jarang melaporkan permasalahannya dalam berjalan, perawatan diri, kegiatan yang biasa dilakukan, rasa nyeri dan cemas dibandingkan dengan yang melakukan aktivitas fisik ringan jarang untuk keluar rumah dan bersosialisasi dengan masyarakat sehingga rasa cemas dan depresi sering dirasakan. Untuk usia produktif paling banyak melakukan aktivitas fisik berat karena kondisi tubuh yang baik sehingga masih bisa melakukan aktivitas fisik baik di rumah maupun di tempat kerja. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi depresi dan kecemasan, dan dapat meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan tugas seharihari (CDC, 1996) Hasil sebagian besar responden mengeluhkan rasa nyeri/ tidak nyaman dan rasa cemas/ depresi dan ada beberapa yang mengeluhkan bahwa terdapat kesulitan dalam berjalan. Responden yang melakukan aktivitas fisik ringan banyak pada kelompok lanjut usia karena fungsi fisiologis yang mulai menurun sehingga kegiatan yang dilakukan sudah terbatas bahkan penelitian ini didukung dengan penelitian dari Anoyke, dkk (2012), tentang kualitas hidup dengan aktivitas fisik yang diteliti pada penduduk usia 40-60 tahun di Inggris dengan menggunakan kuesioner EQ-5D hasil yang didapat melakukan aktivitas fisik yang tinggi memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Adapun penelitian dari Huang, dkk (2017)

dengan kuesioner EQ-5D-3L untuk menilai kualitas hidup yang berkualitas pada orang dewasa di China, melalui analisis multivariat ditemukan bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik setiap minggu nilai indeks kualitas hidupnya lebih tinggi daripada yang tidak melakukan aktivitas fisik. Jarang ditemukan untuk melaporkan masalah kesehatan seperti mobilitas, perawatan diri, aktivitas biasa dan rasa cemas atau depresi. menular, menurunkan angka kematian dibandingkan dengan yang kurang aktif melakukan aktivitas fisik (CDC, 1996; Kemenkes, 2013; Pucci, dkk., 2012). Hasil penelitian untuk variabel status pekerjaan dengan kualitas hidup berdasarkan uji statistik chi square didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan kualitas hidup penduduk di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Berbeda dengan Tomohon. Hal tersebut dikarenakan responden penelitian dari Burhan, dkk (2013), hasil yang diperoleh aktivitas fisik tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kualitas hidup. Perbedaan hasil ini karena perbedaan sampel yang diambil dimana Burhan, dkk (2013) mengambil sampel pada dua tempat yang berbeda yaitu di dataran rendah dan dataran tinggi sedangkan peneliti dalam penelitian mengambil sampel hanya pada satu tempat. Kualitas hidup seseorang dapat ditingkatkan dengan melakukan aktivitas fisik, karena melakukan aktivitas fisik secara teratur bermanfaat dalam mengatur sistem jantung, pembuluh darah dan berat badan, faktor yang bekerja jarang melaporkan masalah dalam berjalan, perawatan diri, kegiatan yang biasa dilakukan, rasa nyeri/ tidak nyaman, dan rasa cemas/ depresi karena memiliki aktivitas yang lebih banyak dan mendapatkan penghasilan atau upah dari pekerjaan yang dilakukan. Berbeda dengan yang tidak bekerja seperti ibu rumah tangga dan pengangguran tidak memiliki penghasilan atau upah namun kegiatan atau aktivitas yang dilakukan cukup banyak sehingga sering merasakan nyeri/ tidak nyaman dan rasa cemas/ depresi dikarenakan aktivitas yang dilakukan setiap hari yang monoton, dan ibu rumah tangga yang merasa penting dalam pencegahan penyakit tidak

tidak ada waktu libur/ rekreasi sehingga sering mengalami rasa stres. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Supraba (2015), dengan analisis multivariat didapat hasil bahwa hiduppasien pasca stroke hasil uji statistik tidak ada hubungan antara status pekerjaan dengan kualitas hidup. Perbedaan hasil penelitian ini karena penelitian Adawiyah dan Kariasa (2014) mengambil sampel pada orang terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan kesehatan terganggu dan jumlah dengan kualitas hidup lansia, dimana lansia cenderung mengalami rasa takut dan cemas karena tidak memiliki pekerjaan. Kualitas hidup yang kurang cenderung pada lansia yang tidak bekerja. Penelitian dengan hasil yang sama oleh Huang, dkk (2017) dengan kuesioner EQ-5D-3L untuk menilai kualitas hidup yang berkualitas pada orang dewasa di China, dimana dari 5 dimensi kualitas hidup, responden yang mengganggur cenderung melaporkan masalah dalam mobilitas, perawatan diri, aktivitas yang biasa dilakukan serta rasa sakit atau ketidaknyamanan dibandingkan dengan pensiunan yang cenderung melaporkan tentang masalah sampel terlalu sedikit sedangkan peneliti dalam penelitian ini mengambil sampel populasi umum baik sehat maupun sakit. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Mayoritas responden melakukan aktivitas fisik berat dibandingkan dengan melakukan aktivitas fisik ringan dan sedang. 2. Responden yang tidak bekerja lebih banyak dibandingkan responden yang bekerja. 3. Mayoritas responden memiliki kualitas hidup baik daripada responden yang kecemasan atau depresi. Hasil memiliki kualitas hidup kurang baik. penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian dari Adawiyah dan Kariasa (2014), penelitian yang betujuan mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kualitas 4. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup penduduk di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon.

5. Terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan kualitas hidup penduduk di Kelurahan Kinilow Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon. SARAN 1. Bagi responden yang memiliki kualitas hidup kurang baik untuk dapat meningkatkan kesadaran mengenai Adawiyah dan Kariasa. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Pasca Stroke. FIK UI, 2014 (Online),http://lib.ui.ac.id/ naskahringkas/2016-08//s56513-rob iyatul%20adawiyah Anokye dkk, 2012. Physical Activity and Health Related Quality of Life. Biomed Central, (Online), pentingnya melakukan aktivitas fisik seharihari karena melakukan aktivitas fisik dapat mengurangi stres, cemas, dan meningkatkan kemampuan melakukan aktivitas seharihari. 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan faktor-faktor risiko lainnya yang mungkin memiliki pengaruh besar terhadap kualitas hidup. 3. Bagi pemerintah untuk bisa memberikan penyuluhan, pembinaan serta pelatihan kerja bagi masyarakat agar bisa menciptakan lapangan kerja sendiri sesuai minat dan kemampuan guna untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. DAFTAR PUSTAKA https://bmcpublichealth.biomedcentral.c om/articles/10.1186/1471-2458-12-624 BPS. 2014. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara. Manado: BPS Provinsi Sulawesi Utara BPS Tomohon. 2016. Statistik Daerah Kota Tomohon 2016. Tomohon: Badan Pusat Statistik Kota Tomohon BPS Tomohon. 2016. Statistik Daerah Kecamatan Tomohon Utara 2016. Tomohon: Badan Pusat Statistik Kota Tomohon Burhan dkk, 2013. Hubungan Care Giver Terhadap Status Gizi dan Kualitas Hidup Lansia Pada Etnis Bugis. JST Kesehatan, (Online), Vol. 3, No. 3: 264 273

CDC. 1996. Physical Activity and Health. A Report of Surgeon General Executive Summary. Centers for Disease Control and Prevention. Pucci G, Reis RS, Rech CR, Hallal PC. 2012. Quality of Life and Physical Activity Among Adults: Population-Based Study in Brazilian Adults. Qual Life Res, Habsari, D.O. 2014. Hubungan Aktivitas Fisik (Online), http://www.pgedf pada Lansia di Desa Margoagung Kecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Huang dkk, 2017. Assessing Health-Related Quality of Life of Chinese Adults in Heilongjiang Using EQ-5D-3L. Int. J.Environmental Research and Public Health.(Online), https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articl.ufpr.br/quality%20of%20life%20and% 20physical%20activity%20%20RR%202.pdf Supraba, N.P. 2015. Hubungan Aktivitas Sosial, Interaksi Sosial dan Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia di wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Utara Kota Denpasar. Tesis. Denpasar: Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. WHO, 2017. Media Centre, Physical Activity. es/pmc5369060/ (online) http://www.who.int Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. /mediacentre/factsheets/fs385/en/ Widagdo P. 2015. Indeks Kualitas Hidup dan Numbeo. 2017. Quality of Life Index for Indeks Pembangunan Manusia. Country 2017. (online)https://www. numbeo.com/quality-of-life/rankings _by_country.jsp Reenen dan Janssen. 2015. EQ-5D User (Online),https://www.academia.edu/ 28654423/INDEKS_KUALITAS_HIDU P_DAN_INDEKS_PEMBANGUNAN_ MANUSIA Guide. Netherland: EuroQoL Research Foundation.